Makalah ini Dibuat Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan
Pembelajaran
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami haturkan kepada TUHAN YME yang telah
memberikanbanyak nikmat, taufik, serta hidayah-Nya. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Model Desain Pembelajaran ADDIE “
dengan baik tanpa ada halangan suatu apapun. Makalah ini dapat kami selesaikan
dengan maksimal berkatkerjasama dan bantuan berbagai pihak. Oleh karenanya
saya sampaikan banyak terimakasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi
secara maksimal dalampembuatan makalah ini.Diluar hal tersebut, penulis sebagai
manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masihbanyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunankalimat, maupun isi dari
makalah ini. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati,kami selaku penyusun
menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun dari pembaca makalah
ini.Dengan karya ini saya berharap dapat membantu mahasiswa serta masyarakat
luas mengetahui bagaimana model desain pembelajaran yang selama ini berlaku
dan digunakan dalam system Pendidikan khususnya model desain pembelajaran
ADDIE. Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat
menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk
masyarakat luas.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Desain pembelajaran dikenal beberapa model yang dikemukakan oleh para ahli.
Secara umum, model desain pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam model
berorientasi kelas, model berorientasi sistem, model berorientasi produk, model
prosedural dan model melingkar.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan konsep yang terdapat dalam model pembelajaran
2. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran ADDIE
3. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah yang terdapat dalam model
pembelajaran ADDIE
2
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu, strategi pembelajaran yang digunakan juga melalui metode, media, dan
lingkungan. Serta komponen utama mendesain pembelajaran dapat melalui
beberapa pertanyaan, misalnya:
4. Metode dan media apa yang paling tepat untuk mencapai tujuan?
3
2.2 Pengertian Pembelajaran Model ADDIE
Desain pembelajaran yang sifatnya lebih generik adalah model ADDIE (Analysis-
Design-Develop-Implement-Evaluate). ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang
dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda.Salah satu fungsinya ADIDE yaitu
menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program
pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri.
Pembelajaran model addie merupakan pembelajaran yang efektif dan efesien serta
prosesnya bersifat interaktif, dimana hasil evaluasi setiapa fase dapat membawa
pengembangan pembelajaran ke fase sebelumnya. Hasil akhir dari suatu fase
merupakan produk awal bagi fase berikutnya
Menurut (wibowo, 2020). Model addie adalah jembatan antara peserta didik,
materi, dan semua bentuk media, berbasis teknologi dan bukan teknologi. Model
ini mengasumsikan bahwa cara pembelajaran tidak hanya menggunakan
pertemuaan kuliah, buku teks, tetapi juga memungkinkan untuk menggabungkan
belajar di luar kelas dan teknologi ke dalam materi pelajaran. Artinya, model ini
memastikan pengembangan instruksional dimaksudkan untukmembantu pendidik
dalam pengembangan instruksi yang sistematis dan efektif. Hal ini digunakan untuk
membantu para pendidik mengatur proses pembelajaran dan melakukan penilaian
hasil belajar peserta didik. Model addie didasarkan pada lima proses belajar bahwa:
1. Analysis (analisa)
2. Design (disain / perancangan)
3. Development (pengembangan)
4. Implementation (implementasi/eksekusi)
5. Evaluation (evaluasi/ umpan balik)
4
2.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran ADDIE
A. Analisis (analysis)
Dikutip pada buku karya (abdul, 2012 ).Tahap analisis merupakan suatu proses
mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta belajar, yaitu melakukan
needs assessment (analisis kebutuhan), mengidentifikasi masalah (kebutuhan), dan
melakukan analisis tugas (task analysis). Oleh karena itu, output yang akan kita
hasilkan adalah berupa karakteristik atau profile calon peserta belajar, identifikasi
kesenjangan, identifikasi kebutuhan dan analisis tugas yang rinci didasarkan atas
kebutuhan.
B. Desain (Design)
Tahap ini dikenal juga dengan istilah membuat rancangan (blue-print). Ibarat
bangunan, maka sebelum dibangun gambar rancang bangun (blue-print) diatas
kertas harus ada terlebih dahulu. Apa yang kita lakukan dalam tahap desain ini?
Pertama merumuskan tujuan pembelajaran yang SMAR (spesifik, measurable,
applicable, dan realistic).Selanjutnya menyusun tes , dimana tes tersebut harus
5
didasarkan pada tujuan pembelajaran yag telah dirumuskan tadi. Kemudian
tentukanlah strategi pembelajaran yang tepat harusnya seperti apa untuk mencapai
tujuan tersebut. Dalam hal ini ada banyak pilihan kombinasi metode dan media
yang dapat kita pilih dan tentukan yang paling relevan. Disamping itu,
pertimbangkan pula sumber-sumber pendukung lain, semisal sumber belajar yang
relevan, lingkungan belajar yang seperti apa seharusnya, dan lain-lain. Semua itu
tertuang dalam sautu dokumen bernama blue-print yang jelas dan rinci.
C. Pengembangan (Development)
D. Implementasi (Implementation)
6
E. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang
dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap
evaluasi bisa terjadi pada setiap empat tahap di atas. Evaluasi yang terjadi pada
setiap empat tahap diatas itu dinamakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk
kebutuhan revisi. Misal, pada tahap rancangan, mungkin kita memerlukan salah
satu bentuk evaluasi formatif misalnya review ahli untuk memberikan input
terhadap rancangan yang sedang kita buat. Pada tahap pengembangan, mungkin
perlu uji coba dari produk yang kita kembangkan atau mungkin perlu evaluasi
kelompok kecil dan lain-lain.
Dan bila diamati secara teliti ADDIE ini mempunyai sifat pendekatan Teknologi
Pendidikan, yaitu:
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peserta didik juga tidak hanya terfokus dengan apa-apa saja yang telah diberikan
guru, peserta didik bisa mencari informasi dari berbagai hal seperti tv, koran,
majalah dan lain-lain. Yang penting dapat mendukung belajar ataukah tugas siswa
terkerjakan.
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA