Disusun Oleh:
Zahra Humairoh (Nim. 21199064)
Wafil Dawami (Nim. 21199057)
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
dasar” sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Strategi dan Inovasi
mengharapkan kritik dan saran yang penulis harapkan dari berbagai pihak sebagai
Tak lupa ucapan terimkasih kami haturkan kepada bapak dosen, orang tua
semangat kerja sama yang baik sehingga kami dapat aktif dalam mengikuti proses
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
antara gerakan tubuh manusia dengan pikiran dan jiwa, seperti pengaruh
dalam mengenal dunia olahraga amatir dan profesional sangat diperlukan. Tanpa
guru pendidikan jasmani, tidak akan muncul pelatih dan atlit yang berprestasi
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu model pembelajaran?
(PJOK)?
2
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui model pembelajaran.
Kesehatan (PJOK).
A. Model Pembelajaran
yang disajikan secara khas oleh guru”. Dengan kata lain, model pembelajaran
strategi, dan teknik pembelajaran. Model pembelajaran adalah prosedur atau pola
didalamnya terdapat strategi, teknik, metode, bahan, media dan alat penilaian
pembelajaran kooperatif.
oleh guru. (Depdiknas, 2010: 24). Menurut Killen dalam depdiknas (2010: 23)
3
4
secara langsung, misalnya melalui ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab) yang
(Depdiknas, 2010: 7). Anwar (2010) menyatakan bahwa PMRI adalah satu
pembelajaran dengan dunia kehidupan siswa secara nyata, sehingga siswa mampu
(Mulyasa: 2006: 102). Menurut Sanjaya (2006: 109) mengemukakan bahwa CTL
siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan
yang telah diberikan sebelumnya. Materi baru pun tetap bisa diajarkan dengan
catatan peserta didik diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih
dahulu sehingga peserta didik ketika masuk ruangan kelas sudah memiliki bekal
didik untuk melakukan aktivitas belajar secara bertanggung jawab dan disiplin
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan prestasi belajar dapat meningkat.
mempelajari bagaimana belajar. Dalam buku Rusman (2015:25) ciri utama dari
kegiatan pembelajaran adalah adanya interaksi. Interaksi yang terjadi antara siswa
media pembelajaran dan sumber belajar lainnya. Ada beberapa komponen yang
meliputi:
1. Tujuan Pendidikan
2. Sumber Belajar
Sumber belajar diartikan segala bentuk dalam atau segala sesuatu yangada
diluar diri dari seseorang yang bisa digunakan untuk membuat atau
memudahkan terjadinya proses belajar pada diri sendiri atau peserta didik,
3. Strategi Pembelajaran
khusus.
4. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah salah satu alat untuk mempertinggi proses interaksi
guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan dan sebagai alat
7
5. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi hanya sekedar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental,
tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dan teori-teori dalam model
dikatakan baik apabila suatu proses dalam bentuk penyampaian materi dari awal
jasmani dan rohani pada setiap individu memiliki keterampilan berpikir kritis,
aktivitas jasmani dan olahraga. PJOK adalah semua aktivitas manusia yang dipilih
jenisnya dan dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Yang dipilih
itu haruslah yang memberikan sumbangan bagi peserta didik untuk menumbuhkan
8
sifat toleransi, ramah, baik hati, suka menolong dan mempunyai kepribadian yang
kemampuan, minat dan bakat peserta didik secara menyeluruh, baik melalui
meningkatkan potensi yang ada dalam diri anak didik, dapat meningkatkan minat
yang ada pada diri anak didik melalui kegiatan yang bermanfaat. Dari proses
gerak dasar, teknik dan strategi permainan dan olahraga. Internalisasi nilai-nilai
(sportifitas, jujur, kerjasama dan lain-lain) serta pembiasaan pola hidup sehat yang
bersifat teoritis, tetapi melibatkan aspek fisik, mental, intelektual, emosional dan
sosial peserta didik. Guru PJOK perlu memahami tujuan yang jelas mengenai
Penjasorkes mengambil keputusan yang baik bila ada masalah yang timbul.
dipisahkan satu dengan yang lain, dua kegiatan tersebut yaitu belajar dan
mengajar. Belajar menunjuk pada suatu kegiatan perubahan sikap dan tingkah
mengacu pada kegiatan penciptaan situasi yang merangsang siswa untuk belajar
(JPJI, 2011: 91). Sukintaka dalam Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia (2011: 91)
mengajarkan sesuatu kepada peserta didik, tetapi disamping itu, juga terjadi
pembelajaran terjadi dua kejadian secara bersama, yaitu pertama ada satu pihak
yang memberi dan pihak yang lain menerima. Oleh sebab itu, dalam peristiwa
dari kata belajar. Belajar (Slameto, 2003:2) adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
lingkungannya.
moral.
kesempatan kepada peserta didik terlibat secara langsung dalam kegiatan belajar
merupakan aktivitas jasmani dasar yang dimiliki oleh manusia. Gerak digunakan
untuk mengeksplorasi diri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu,
peserta didik.
jasmani tidak hanya membawa dampak positif bagi pertumbuhan fisik peserta
Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui
para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya ditingkat
Sekolah Dasar. Sebagai guru harus dapat menerapkan metode pengajaran yang
sesuai dengan keadaan siswanya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik
terpenuhi dalam pembelajaran untuk karakteristik usia sekolah dasar. Antara lain
saling antara mata pelajaran serius seperti IPA, Matematika, dengan pelajaran
dengan tenang paling lama sekitar 30 menit. Oleh karena itu, guru hendaknya
bergerak. Menyuruh anak untuk duduk rapi untuk jangka waktu yang lama,
aspek‐ aspek yang penting dalam proses sosialisasi, seperti: belajar memenuhi
aturan‐ aturan kelompok, belajar setia kawan, belajar tidak tergantung pada
bersaing dengan orang lain secara sehat (sportif), mempelajarai olah raga dan
memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar dalam kelompok, serta belajar
bekerja atau belajar dalam kelompok. Guru dapat meminta siswa untuk
Langsung.
waktu, fungsi‐fungsi badan, pera jenis kelamin, moral, dan sebagainya. Bagi
anak SD, penjelasan guru tentang materi pelajaran akan lebih dipahami jika
anak melaksanakan sendiri, sama halnya dengan memberi contoh bagi orang
Sebagai contoh anak akan lebih memahami tentang arah mata angin, dengan
setiap arah angin, bahkan dengan sedikit menjulurkan lidah akan diketahui
anak dengan pengetahuan atau sikap yang baik, maka anak cenderung akan
menanamkan karakter pada anak dengan pengetahuan atau sikap yang tidak baik,
dilingkungan masyarakat. Keluarga yaitu orang tua, saudara saudara kandung dan
sanak saudara yang lain merupakan dunia sosial bagi anak anak, maka bagaimana
perasaan mereka kepada anak anak dan bagaimana perlakuan mereka merupakan
faktor penting dalam pembentukan konsep diri, yaitu inti pola kepribadian
A. KESIMPULAN
Karakteristik anak usia SD adalah senang bermain, senang bergerak, senang
bekerja atau belajar dalam kelompok, serta memberikan kesempatan kepada siswa
14
DAFTARPUSTAKA