Anda di halaman 1dari 10

LANDASAN ILMIAH PENDIDIKAN JASMANI

OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM


SUDUT PANDANG BIOLOGIS

(Makalah Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Landasan


Ilmiah PJOK)
Dosen Pengampu MK :
1. Dr. Adnan Fadli, M. Pd
2. Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si.,M.Pd

Oleh Kelompok 3 :
1. Mezi Aulia Rahmadani ( 21199039 )
2. Muhammad Jamil ( 21199040 )
3. Ryzki Adilla ( 21199053 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA (S2)


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
02

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang masalah


PendidikanJasmani, Olahraga danKesehatan
pada hakikatnyaadalah proses interaksi
antarapeserta didik dengan lingkungan
yangdikelola melalui aktivitas jasmani secara
sistematik menuju pembentukan manusia
seutuhnya(Sodikin,dkk.,2010).
03
B.Rumusan masalah
1. Bagaimana pendidikan jasmani dan olahraga jika dilihat dari
sudut pandang biologis ?
C.Tujuan penulisan
2. Untuk mengetahui pendidikan jasmani dan olahraga jika
dilihat dari sudut pandang biologis.
04
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Landasan Biologi Pendidikan


Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk
hidup serta proses kehidupan. Adapun makhluk
hidup yang dimaksud ialah manusia, hewan dan
tumbuhan. Biologi adalah ilmu tentang makhluk
hidup beserta lingkungannya. (Ferdinand, 2009).
Landasan biologi pendidikan adalah suatu titik acuan
untuk mengetahui bagaimana perkembangan
biologis dan karakteristik biologis peserta didik
dalam hal pendidikan.
B. Karakteristik Biologi Manusia 05
Ditinjau dari faktor biologi, manusia dan hewan
tertentu memiliki persamaan karakteristik. Namun
demikian walau ada persamaan karakteristik dari segi
biologi, tetapi manusia memiliki potensi superior yang
membedakannya dengan makhluk lain. Potensi superior
tersebut adalah kemampuan mental, kecerdasan, akal
budi atau daya pikir yang paling sempurna yang
kesemuanya berada dalam otak.
Beberapa karakteristik biologis lain diantaranya yakni :
1. Asumsi biologi : manusia adalah hewan, namun
bukan semata-mata hewan dan bukan semata-mata
manusia.
2. Masalah biologi mendasari masalah pendidikan. Pendidikan ialah persiapan untuk
kehidupan yang sempurna.
06

3. Tiga arti biologi bagi pendidikan menurutHorne:


a) Bertambahnya ukuran otak. Makin tinggi skala derajat mamalia, makin besar ratio
otaknya dibandingkan dengan ukuran badannya.
b) Panjang periode anak manusia dibandingkan dengan anak hewan yang lebih rendah.
c) Otak sebagai alat berpikir.

4. Bertambahnya rasio otak/badan pada manusia.


5. Kelebihan edukabilitas atas insting.
6. Basis mental dalam seleksi alam
7. Menurut Adam Sedgewick:
8. Alam dan buatan.
9. Periode panjang anak manusia.
10. Otak sebagai alat jiwa
11. Yang dapat dilakukan pendidikan untuk otak.
12. Keturunan orang-orang yang berpendidikan.
13. Otomatisasi bukan tujuan akhir pendidikan.
C. Implikasinya Biologi bagi Pendidikan
07
1. Implikasi bagi Penyelenggaraan Pembelajaran

2. Implikasi bagi Pemeliharaan Kesehatan dan Nutrisi Anak


08

D. Landasan Biologis bagi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Landasan Ilmiah Pelaksanaan Pendidikan jasmani olahrga dan kesehatan Secara ilmiah
pelaksanaan PJOK mendapat dukungan dari berbagai disiplin ilmu, dimana pandangan dari setiap
disiplin tersebut dapat dijadikan sebagai landasan bagi berlangsungnya program PJOK di sekolah-
sekolah.
09

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan

Pendidikan jasmani merupakan bagian dari proses pendidikan secara keseluruhan. Tujuan
umum pendidikan jasmani juga selaras dengan tujuan umum pendidikan.Tujuan belajar ialah
menghasilkan perubahan perilaku. Proses belajar dalam pendidikan jasmani juga bertujuan
untuk menimbulkan peubahan perilaku. Secara sederhana pendidikan jasmani itu adalah
proses belajar untuk bergerak dan belajar melalui gerak. Dalam pendidikan jasmani, anak
belajar melalui gerak yang sering dilakukan dan anak juga diberi pemahaman bahwa gerak
yang dilakukannya itu merupakan sebuah pengalaman belajar. Melalui pengalaman itu akan
terbentuk perubahan dalam aspek jasmani dan rohaninya.Keterampilan gerak tidak hanya
dapat dikuasai melalui proses belajar, tetapi juga dapat dikuasai melalui pengalaman. Suatu
cabang olahraga pun dapat dikuasai, bila dipelajari dengan sebaik-baiknya.Prosesnya
mencakup kegiatan latihan atau pelaksanaan tugas-tugas secara berulang-ulang. Secara
ilmiah,pendidikan jasmani dalam pelaksanaannya mendapat dukungan dari berbagai disiplin
ilmu.Berikut ini berbagai landasan ilmiah pendidikan jasmani.Landasan biologis bagi
pendidikan jasmani. “Pendidikan jasmani adalah disiplin yang berorientasi tubuh, disamping
berorient asi pada disiplin mental dan sosial.Oleh karena itu guru pendidikan jasmani harus
memiliki pemahaman tentang fungsi fisik dari tubuh agar dapat memanfaatkannya dalam
kegiatan pendidikan jasmani.
DAFTAR PUSTAKA
10

Depdiknas, 1999. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah


(MPMBS), Depdiknas, Jakarta.

Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan


Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen
Pendidikan Nasional. 2008. “Mutu Pendidikan”.
https://teguhsasmitosdp1.files.wordpress.com diakses tanggal 13
Maret 2015.

Ferdinand F, Ariebowo M. 2009. Praktis Belajar Biologi 1. Jakarta:


Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

Rosdiani (2013). Manajemen pendidikan jasmani. Bandung,


Indonesia: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai