Analisis Manajemen Fasilitas Olahraga di Stadion

Utama Riau
Ryzki ‘Adilla*1

* 1Program Magister Pendidikan Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang, Padang, 25171, Sumatera Barat, Indonesia
2Jurusan Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang, Padang, 25171, Sumatera Barat, Indonesia a
* Penulis Koresponden: Ryzkiadilla0611@gmail.com

Abstrak: Olahraga menjadi kebutuhan bagi masyarakat terutama Pengelolaan sarana olahraga di stadion utama riau sangat
bagi olahragawan ataupun atlet, di zaman modern saat ini olahraga berpengaruh dalam mencapai tujuan pemeliharaan. Tujuan
semakin berkembang baik sarana prasaran maupun aturan di seluruh pengelolaan fasilitas olahraga adalah proses perencanaan,
cabang olahraga, maka dari itu diperlukan manajemen fasilitas olahraga
penyelenggaraan, koordinasi, dan evaluasi kinerja fasilitas
yang baik untuk menunjang terlaksananya latihan yang baik dan
olahraga sehari-hari. Sarana olahraga dimanfaatkan oleh
menunjang prestasi yang baik bagi atlet . Tinjauan sistematis
asosiasi olahraga, cabang olahraga induk, dan sarana olahraga
menggunakan database: Google Cendekia. Hasil pencarian yang
memenuhi kriteria kemudian dianalisis untuk artikel. Bukti penelitian yang dikelola oleh pemerintah/lembaga yang pada umumnya
ini berasal dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti tentang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Adanya pengelolaan
bagaimana dampak manajemen fasilitas olahraga saat ini. Penelitian sarana olahraga yang baik akan memberikan kontribusi
ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti lain terhadap kondisi sarana olahraga yang akan selalu tertata,
yang meneliti bagaimana dampak manajemen fasilitas olahraga di terpelihara, dan selalu dalam keadaan siap pakai.
stadion utama riau. Manajemen fasilitas olahraga memiliki
Manajemen dalam fasilitas di stadion utama riau masih
beberapa dampak bagi orang biasa maupun atltet, yaitu penurunan
belum berjalan dengan baik, contoh dalam perawatan fasilitas
kualitas dalam aktivitas olahraga ataupun latihan bagi para atlet dalam
mempersiapkan dalam segala event pertandingan di cabang nya yang sangat berperan penting dalam proses pelaksanaan
masing-masing. Hal ini dapat menjadi evaluasi agar manajemen aktivitas olahraga di dalam stadion utama riau seperti
fasilitas olahraga di stadion utama riau dapat diupayakan dapat perawatan rumput yang dibiarkan saja walapun tidak
diterima dengan baik oleh masyarakat tanpa mengurangi esensi dari dipergunakan dalam event besar, trak lari yang tidak dirawat
manajemen fasilitas itu sendiri. dengan baik maka terjadinya kerusakan dalam trak lari
mengakibatkan tergenang nya air pada saat cuaca hujan, dan
Kata kunci:Manajemen, Fasilitas Olahraga atap stadion yang tidak dirawat dengan baik mengakibatkan
kebocoran disebagian titik atap stadion. Maka dari itu,
Pemeliharaan baik di dalam maupun di luar kawasan stadion
1. Perkenalan kurang optimal karena jadwal penggunaan stadion yang relatif
padat dan terbatasnya jumlah pekerja yang bertugas
Olahraga suatu kebutuhan bagi masyarakat. Mengingat
olahraga sebagai salah satu bagian dari proses dan mengelola fasilitas stadion; akibatnya, beberapa bagian
pencapaian tujuan pembangunan nasional, maka demi bangunan terbengkalai; ini adalah sesuatu yang banyak orang
terwujudnya tujuan tersebut, pemerintah turut andil dalam mengeluh tentang staidon. Dengan kondisi keadaan seperti ini
mendukung terselenggaranya kegiatan olahraga dan sudah banyak penyewa maupun penikmat olahraga yang merasa
menjadi tugas pemerintah dalam penyelenggaraan olahraga.
kecewa dengan kondisi fasilitas olahraga di Stadion Utama
Olahraga merupakan bentuk-bentuk kegiatan jasmani yang
terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan Riau.
jasmani yang intensitas dalam rangka memperoleh rekreasi,
kemenangan dan prestasi optimal. Manajemen merupakan
sebagai suatu kombinasi keterampilan yang berhubungan
dengan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
pengendalian, penganggaran, dan evaluasi dalam kontek
suatu organisasi yg memiliki produk utama berkaitan
dengan olahraga Fasilitas olahraga adalah segala sesuatu
yang terdiri dari bangunan olahraga serta perlengkapan
olahraga digunakan untuk melancarkan pelaksanaan
kegiatan olahraga. Fasilitas merupakan salah satu penunjang
dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga. Tersedianya
fasilitas olahraga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
seluruh masyarakat untuk olahraga, seperti anak-anak,
remaja, orang tua, hingga manula.
 2. Bahan-bahan dan metode-metode
untuk melihat lebih dalam hubungan tersebut dan
• Prosedur tim peneliti
mengetahui bagaimana kontribusinya melalui beberapa tim
Tim peneliti telah membuat fase alur di bawah ini yang
peneliti yang telah melakukan manajemen fasilitas olahraga
menggambarkan protokol tinjauan yang digunakan untuk
di stadion, terutama untuk fasilitas olahraga. Karena dengan
melakukan tinjauan sistematis terhadap dampak manajemen
adanya review artikel ini diharapkan dapat memberikan
fasilitas di stadion utama riau. Review ini dilakukan dalam rangka
informasi bagi pemegang di bidang manajemen fasilitas
meminimalkan area pencarian sehingga lebih mudah untuk
khususnya bagi tim peneliti dalam upaya untuk mengetahui
diterapkan sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Ini terdiri
bagaimana dampak manajemen yang baik terhadap fasilitas
dari tiga fase utama yaitu pemilihan artikel, analisis dan akhirnya
olahraga di stadion utama riau dan mengetahui faktor-faktor
sintesis temuan [4].
apa saja yang mempengaruhinya serta mencari solusi
Dalam memilih artikel berdasarkan judul utama artikel,
bagaimana cara memperbaiki dan meningkatkannya. Proses
apakah sesuai dengan topik utama dalam pembahasan kali ini
seleksi diawali dengan melihat sekilas judul artikel dan abstrak
adalah analisis manajemen fasilitas olahraga di riau.
artikel yang memenuhi kriteria kelayakan. Selanjutnya, setelah
Berdasarkan topik utama tersebut, berbagai kata kunci
dianggap memenuhi persyaratan, artikel teks lengkap
digunakan untuk mencari informasi berupa artikel dan laporan
diunduh dan dipelajari sesuai dengan tujuan penelitian ini.
tim peneliti. Kemudian, artikel akan dikumpulkan dan dipilih
• Proses Ekstraksi Data
berdasarkan kriteria topik utama dengan membaca abstrak
Proses ekstraksi data melibatkan penggalian informasi dari
untuk mengidentifikasi apakah tim peneliti ini sesuai dengan
artikel. Pada beberapa artikel atau jurnal yang mempelajari
kebutuhan tim peneliti[5].
pengolahan data penelitian ini menggunakan metode penelitian
Langkah selanjutnya adalah menganalisa artikel dengan
deskriptif kuantitatif yang membandingkan antar artikel dimana
mendownload atau mengcopy artikel yang sudah full paper. Artikel
ditemukan persamaan dan perbedaan antar artikel. Temuan
kemudian dipelajari dan informasi yang relevan dimasukkan ke
analisis data deskriptif kemudian dipelajari sesuai dengan
dalam tabel untuk dikelompokkan. Informasi ini kemudian
pertanyaan penelitian dan kemudian dirangkum secara singkat
dibandingkan jika ada persamaan dan perbedaan untuk
untuk menarik kesimpulan dan pemahaman.
diidentifikasi. Kemudian semua informasi yang terkait dengan topik
• Informasi yang akan diambil dari penelitian termasuk
utama disatukan untuk memudahkan pemahaman.
Bagaimana proses penelitian ini, dimana penelitian yang akan
Informasi yang diperoleh dari beberapa artikel berdasarkan
dilakukan adalah tentang analisis manajemen fasilitas olahraga
pilihan di atas kemudian dirangkum dan digabungkan sehingga
dan melihat bagaimana proses pendataan dan bagaimana
dapat disatukan dalam satu topik utama yang sama. Pasal-pasal
hasilnya.
temuan dijelaskan sesuai dengan kegunaannya masing-masing.
• Metode untuk menilai kualitas studi individu
• Kriteria kelayakan Artikel dinilai secara individual berdasarkan kesesuaian
Kriteria kelayakan didasarkan pada tujuan dan ruang lingkup topik utama, tujuan tim peneliti dan hasil tim peneliti.
sebagai berikut; Topik khusus yang diteliti adalah analisis Penilaian dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor
manajemen fasilitas olahraga di riau, tim peneliti mengidentifikasi pendukung topik utama. kemudian disusun dan dirangkum
faktor-faktor apa saja yang dapat mendukung untuk manajemen menjadi satu kelompok dan kelompok yang tidak sesuai akan
fasilitas olahraga di stadion utama riau, melihat hubungan yang diberikan catatan mengapa dan bagaimana tidak sesuai
mempengaruhi dan bagaimana pengaruh manajemen yang baik dengan topik utama yang dilakukan oleh peneliti.
terhadap fasilitas di stadion utama riau, khususnya sarana dan
prasarana di stadion. Artikel yang tidak memenuhi kriteria yang
tercantum di atas tidak akan dianalisis; namun tidak akan dibuang
3. Hasil
karena mungkin ada informasi yang berguna dalam artikel yang • Proses seleksi studi
relevan dengan tema penelitian ini. Dalam proses pemilihan artikel ini, kami memilih artikel yang
• Basis data dan sumber informasi lain yang digunakan untuk sesuai dengan topik manajemen fasilitas olahraga di Riau. Dari
mengidentifikasi studi yang relevan berbagai hasil tersebut, kami memilih artikel yang memiliki porsi
Basis data yang digunakan adalah artikel-artikel yang berkaitan dengan yang diinginkan seperti research gap, tujuan penelitian, dan
pembahasan manajemen fasilitas olahraga, baik artikel jurnal atau prosiding hasil yang diinginkan. Pemilihan artikel hanya berasal dari
maupun artikel dari media massa. Indonesia untuk kesesuaian dalam pendataan dan
• Strategi Pencarian membandingkan manajemen fasilitas olahraga di setiap daerah
Menggunakan sejumlah jurnal khusus yang membahas pembelajaran terdapat pada artikel yang ada. Artikel yang dicari adalah artikel
online, baik jurnal maupun artikel, biasanya menggunakan pencarian yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dalam hal penentu
standar yaitu menggunakan Google Scholar atau beberapa jurnal terbuka hasil sehingga dapat
yang tersedia yang membahas tentang manajemen fasilitas olahraga di
Riau.

• Proses seleksi studi

Pemilihan artikel didasarkan pada kriteria kelayakan
yang sesuai dengan tujuan dan tema manajemen fasilitas
olahraga. Pemilihan manajemen fasilitas olahraga sebagai
kajian akan dipilih untuk penelitian ini, tim peneliti tertarik
mencapai beberapa faktor yang mengetahui bagaimana manajemen
fasilitas olahraga yang baik dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
• Daftar studi yang dikecualikan dan alasan pengecualiannya
Pada artikel ini ditemukan cukup banyak artikel yang membahas
lainnya. Kesesuaian kami dengan topik sangat penting, kami perhatikan
tentang manajemen fasilitas olahraga, namun dalam hal ini peneliti
karena ini adalah hasil dari penyusunan artikel baru yang akan ditulis dan
hanya akan fokus pada manajemen fasilitas olahraga di stadion utama
menjadi dasar untuk membuat studi penelitian lebih lanjut bagi para
riau. Dengan adanya variabel lain yang mempengaruhi manajemen
peneliti.
fasilitas olahraga maka peneliti akan melihat faktor mana yang
Pencarian awal artikel yang relevan dan kemudian pemilihan
benar-benar berpengaruh atau tidak melalui abstrak dan full paper
artikel sesuai dengan kriteria kelayakan. Artikel diperoleh dari
dari artikel tersebut.
berbagai sumber yaitu Google Scholar dan jurnal online di
• Penilaian kualitas studi individu
Indonesia. Kata kunci yang digunakan dan hasil pencarian yang
Setiap artikel yang masuk dalam tabel review memiliki kualitas
diperoleh. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata kunci
yang sesuai dengan topik yang diinginkan. Artikel-artikel yang
yang beragam akan menghasilkan jumlah pencarian dan artikel
disertakan telah melakukan penelitian tentang manajemen
yang lebih bervariasi. Namun, ia menggunakan kata fasilitas olahraga. Selain itu, artikel tersebut termasuk dalam
manajemen dan menambahkan kata fasilitas olahraga sebagai tabel review yang mengkaji hubungan manajemen fasilitas
kata kunci dalam pencarian artikel ini. olahraga dengan faktor lain.

Tabel 1.Ulasan artikel

Tidak Nama Penulis & Tahun Judul Metodologi Hasil

1 N. Susanto, N. W. Pranoto, S. M.
F. Iragraha & K. Anam (2022)[6]
Analisis Manajemen Olahraga
di Sumatera Barat
Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif
Kerangka hubungan kerja antara
kepala bidang infrastruktur, staf,
dan personel pada dasarnya
identik dengan manajemen
olahraga. Penempatan dan
orientasi pegawai hampir sama
dengan norma manajemen
olahraga, yaitu merespons keadaan
dan lingkungan GOR H Agus
Salim. Arahan yang dirancang
merupakan model pengendalian
bebas yang dilaksanakan melalui
pembinaan komunikasi yang
efektif antar karyawan melalui
pendekatan personal. Sebulan
sekali, pertemuan dengan rencana
penilaian dan laporan kerja
diadakan untuk melakukan
kontrol.

2 Ahmad Yanuar Syauki, Dede
Sumarna, dan Zaenatul Bahar
(2021)[7]
Pengaruh Manajemen Klub
Terhadap Kesuksesan Atlet Sepak
Bola Bersaudara Fc
Penelitian ini bersifat
deskriptif kuantitatif dengan
metode survei
Manajemen merupakan bagian
yang
tidak terpisahkan dari aktivitas
suatu organisasi sebuah klub
olahraga. Manajemen yang
dimaksudkan disini adalah sebagai
suatu cara untuk melaksanakan
suatu program kerja agar
sesuai dengan tujuan yang telah
direncanakan dan ingin dicapai
sebelumnya.
3 Selly Purnama (2017)[8] Pengaruh Manajemen
Fasilitas Olahraga Dan
Layanan Guru
Terhadap Efektivitas
Pendidikan Jasmani Olahraga
Dan
Kesehatan
Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif
kuantitatif dengan metode
survei.
Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa : 1)
Manajemen fasilitas yang
dilaksanakan oleh sekolah
sudah cukup 2) Layanan
yang diberikan

oleh guru sudah cukup

baik 3) Manajemen
fasilitas dan layanan
guru sudah cukup baik.

4 Fatimah Cahya Rahmi & Made
pramono (2019)[9]
Manajemen Ini menerapkan metode Hasil penelitian ini
Pengelolaan Fasilitas Statistik Deskriptif menunjukkan bahwa (1)
Olahraga Gedung Perencanaan yang ada di
Kualitatif
gedung serbaguna adalah cukup
Serbaguna Di
Gelangang
baik.(2) Pengorganisasian yang
ada di gedung serbaguna adalah
Olahraga (Gor) Delta Sidoarjo cukup baik. (3) Penggerak di
gedung
serbaguna adalah cukup baik.
(4) Pengawasan di gedung
serbaguna adalah kurang baik.
Kata kunci : Manajemen, fasilitas
olahraga, gedung serbaguna.
5 Lingga Purnama & Farid Helmi Manajemen Pengelolaan Fasilitas Dalam penelitian kualitatif Hasil penelitian ini adalah: 1)
Setyawan (2019)[10] Olahraga Milik Pemerintah Manajemen perencanaan
Kabupaten Ngawi Tahun 2018
pengelolaan

fasilitas olahraga yang sangat

baik telah diterapkan pada
GOR Bung Hatta memiliki

perencanaan cukup baik

sedangkan Lapangan basket
dan Lapangan Tenis

kurang baik. 2) Manajemen

pengorgasisasian pengelolaan

fasilitas GOR Bung sudah

sangat baik, Lapangan basket

dan lapangan tenis cukup baik.
3) Manajemen pengawasan

pengelolaan fasilitas yang telah

dilakukan dengan baik adalah

oleh pengelola di GOR

Bung Hatta, lapangan futsal,

Sedangkan lapangan tenis
melakukan fungsi actuating
yang

cukup baik. 4) Manajemen

penggerak pengelolaan fasilitas

telah dilakukan dengan baik

adalah oleh pengelola di GOR

Bung Hatta. Sedangkan
lapangan basket dan lapangan

tenis melakukan fungsi

pengawasan yang cukup baik.

GOR Bung Hatta karena mulai

sepi dan hanya digunakan

untuk pemusatan latihan para

atlit kurang baik dalam

pengawasan oleh pihak pengelola.

6 Abdillah Nurfaizin & Khoiril
Anam(2021)[11]
7 Ria Asih Aryani Soemitro &
Hitapriya
Suprayitno(2018)[12]
Manajemen Fasilitas
Olahraga Bola Tangan Di
Jawa
Tengah
Pemikiran Awal tentang Konsep
Dasar Manajemen Aset
Fasilitas
Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif
Penelitian ini dilakukan dengan
mengikuti metoda sebagai berikut : bahwa Karena
pemahaman latar
belakang, perumusan tujuan
penelitian, studi pustaka tentang komponen penting bagi
beberapa pengertian terkait,
penyusunan konsep dasar, dan
diakhiri dengan kesimpulan.
Hasil penelitian dapat
disimpulkan Manajemen
perencanaan fasilitas olahraga
yang cukup baik diterapkan
pada ABTI Kota
Semarang, sedangkan
perencanaan fasilitas
olahraga pada ABTI Kabupaten
Kendal, ABTI
Kabupaten Demak, dan ABTI
Kabupaten Pati
masih kurang baik. Manajemen
pengorganisasian
fasilitas olahraga di ABTI Kota
Semarang, ABTI
Kabupaten Kendal, ABTI
Kabupaten Demak, dan
ABTI Kabupaten Pati masih
kurang baik.
Manajemen pengawasan fasilitas
olahraga pada
ABTI Kota Semarang telah
dilakukan dengan baik.
Sedangkan pada ABTI
Kabupaten Kendal, ABTI
Kabupaten Demak, dan ABTI
Kabupaten Pati
melakukan fungsi pengawasan
cukup baik.
Manajemen penggerak fasilitas
olahraga telah
dilakukan dengan cukup baik
oleh ABTI Kota
Semarang, ABTI Kabupaten
Kendal, ABTI
Kabupaten Demak, dan ABTI
Kabupaten Pati.
Hasil penelitian menunjukkan
fasilitas merupakan
kehidupan, maka fasilitas
harus bisa
dikelola dengan baik selama
masa hidupnya agar bisa
selalu berfungsi dengan baik,
secara ekonomis, efisien, dan
efektif serta sesuai dengan
prinsip green. Manajemen
Aset
Fasilitas siklus terdiri dari
tahapan-tahapan sebagai
berikut : perencanaan
fasilitas,
pengadaan fasilitas,
sertifikasi dan inventarisasi
fasilitas, pemakaian fasilitas,

8 Syofara Mukti Wijayanto
(2018)[13]
9 Sri Erny Muliyani (2020)
10 Ida Wahidah (2016)
Dampak Penerapan Fungsi-
Fungsi Manajemen Terhadap
Kualitas Fasilitas Olahraga Di
Australian Independent
School Jakarta
Analisis Kepuasan Mahasiswa
Pendidikan Olahraga Ditinjau
Dari Fasilitas
Olahraga
Kontribusi Manajemen Fasilitas
Dan Mutu Layanan
Terhadap Prestasi Olahraga
Sepakbola
Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif
dengan
metode survey
Analisis data
menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif.
Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif.
pengembangan fasilitas dan
penghapusan fasilitas.
Manajemen Aset Fasilitas
mengenal
dua tatarn manajemen :
manajemen fasilitas dan
manajemen organisasi
pengelola
fasilitas.
Berdasarkan hasil penelitian
diatas
diketahui penerapan fungsi
manajemen
terhadap kualitas fasilitas
olahraga di AIS
Kampus Pejaten Jakarta sudah
sesuai dan
dikatakan sangat baik.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara umum kepuasan
mahasiswa pendidikan olahraga
terhadap fasilitas olahraga
dikategorikan memuaskan,
berdasarkan enam indikator :
lapangan basket dikategori
memuaskan, lapangan tenis
dikategori memuaskan,
lapangan voli dikategori
memuaskan, lapangan tenis meja
dikategori cukup memuaskan,
lapangan futsal dikategori
memuaskan, dan lapangan
takraw dikategori cukup
memuaskan.
Setelah dilakukan pengolahan
dan analisis data maka didapat
hasil adanya kontribusi antara
manajemen fasilitas dengan
prestasi olahraga serta adanya
kontribusi antara mutu layanan
dengan prestasi olahraga.
Artinya bahwa semakin baik
manajemen fasilitas dan mutu
layanan maka prestasi olahraga
akan meningkat.
 Setiap artikel ditinjau dan dianalisis berdasarkan skala yang
disediakan dalam daftar periksa. Dari checklist tersebut, kualitas
setiap artikel dapat dianalisis secara detail dan rasional sesuai
dengan elemen penting artikel tim peneliti. Tabel di bawah ini
menggambarkan dan menjelaskan temuan yang diperoleh dari
analisis.
• Judul Artikel & Abstrak
Judul semua artikel jelas dan dapat dimengerti. Semua
abstrak setiap artikel baik karena mencantumkan latar
belakang, tujuan penelitian, hasil, dan kesimpulan. Dari
seluruh abstrak penelitian, terbukti manajemen fasilitas
olahraga di Indonesia masih tergolong rendah dengan
beberapa faktor terkait, baik dari factor kepala bidang
manajemen fasilitas maupun dari faktor staf dan personel
dalam perawatan fasilitas.
• Masalah tim peneliti
Untuk bagian ini secara keseluruhan dari setiap artikel yang telah dibaca
bahwa permasalahan yang diangkat adalah bagaimana manajemen fasilitas
olahraga di stadion utama riau dan faktor apa saja yang mempengaruhinya, lalu
apakah manajemen fasilitas olahraga berpengaruh mulai dari proses
pembangunan hingga perawatan fasilitas stadion
Tuntutan era yang semakin modern dengan era digital secara akurat menggambarkan temuan yang paling signifikan, bisa
dikatakan kemajuan dan juga kemunduran. Maju masuk kesimpulan ditarik sesuai dengan tujuan penelitian, dan
dari segi teknologi tetapi terbelakang dari segi manajemen. rekomendasi praktis dibuat untuk perbaikan dalam praktik.
Ditambah dengan banyaknya kebijakan di masyarakat dan Rekomendasi ini sesuai dengan temuan dan hasil penelitian.
kementerian sehingga manajemen fasilitas olahraga semakin Secara umum keseluruhan artikel memiliki tujuan untuk
terabaikan. tindak lanjut selanjutnya.
• Objektif • Referensi
Semua artikel memiliki tujuan yang sama yaitu mengetahui
manajemen fasilitas olahraga. Namun ada beberapa perbedaan
mendasar namun tetap memiliki tujuan yang sama. Ada 9 artikel
yang bertujuan untuk melihat efektivitas, 1 artikel untuk melihat
efektivitas dari sudut pandang prestasi atlet.
• Definisi operasional
Seluruh artikel yang membahas definisi operasional penuh
dalam artikel tidak dalam abstrak.
• Tinjauan Literatur
Literatur sesuai dengan masalah penelitian dan
mencakup sebagian besar masalah yang tersedia pada
topik yang ditentukan. penyajian literatur juga sesuai
dengan kata kunci judul penelitian
• Desain penelitian
Semua artikel telah menentukan desain dengan benar,
kebanyakan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif,
kuantitatif dan kualitatif dengan metode survey.
• Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Ukuran sampel yang cukup dan metode pengambilan sampel yang
tepat dari populasi untuk semua artikel.
• Metode dan alat pengumpulan data
Instrumen atau cara pengumpulan data lainnya
dijelaskan secara memadai, keandalan dan validitas
instrumen ditangani, metode pengumpulan data
dijelaskan, dan menyebutkan manfaat dan masalah
khusus yang dihadapi penelitian dengan metode
pengumpulan data tertentu.
• Analisis data
Semua artikel yang dibaca memberikan penjelasan yang solid tentang
cara menganalisis data. Secara keseluruhan proses yang digunakan
untuk menganalisis data jelas dan tepat untuk menjawab pertanyaan tim
peneliti, tabel hasil jelas dan dapat dipahami.
• Interpretasi dan pembahasan data
Untuk semua artikel yang dipilih, mereka telah menjelaskan hasil
tim peneliti secara rinci, menampilkan data dengan konkordansi
faktual. Sehingga hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
manajemen fasilitas olahraga di stadion utama riau masih sangat
rendah karena beberapa faktor penting yang tidak diperhatikan..
• Kesimpulan dan saran
Semua artikel merangkum temuan secara ringkas dan
Semua artikel memberikan referensi yang baik sesuai dengan
beberapa pedoman yang diakui.
4. Diskusi
• Ringkasan Bukti
Bukti penelitian ini berasal dari penelitian yang dilakukan oleh
para peneliti tentang bagaimana dampak manajemen fasilitas
olahraga di riau saat ini. Penelitian ini didasarkan pada penelitian
yang dilakukan oleh tim peneliti lain yang meneliti bagaimana
dampak manajemen fasilitas olahraga di riau.
• Kekuatan dan keterbatasan tinjauan sistematis Kajian yang
sistematis memudahkan untuk mengidentifikasi permasalahan
yang ada. Dalam hal ini, dampak manajemen fasilitas olahraga
disandingkan dengan beberapa faktor pendukung dan faktor
pembanding. Karena dalam manajemen khususnya fasilitas olahraga,
definisi fasilitas olahraga harus ditunjukkan. Dari beberapa
pembahasan artikel, ditemukan bahwa manajemen fasilitas olahraga
masih sangat rendah atau kurang karena beberapa faktor penting
yang kurang diperhatikan khususnya dalam manajemen fasilitas
olahraga.

5. Kesimpulan
Manajemen fasilitas olahraga memiliki beberapa dampak bagi
para olahragawan, yaitu ketidak nyamanan dalam melakukan
aktivitas olahraga di stadion, dan dapat menurunnya prestasi atlet
dalam proses latihan yang tidak memadahi dalam fasilitas sarana dan
prasarana di stadion Hal ini dapat menjadi evaluasi agar
manajemen fasilitas olahraga dapat diupayakan dengan maksimal
dan dapat diterima dengan baik oleh para olahragawan tanpa
mengurangi esensi dari fasilitas itu sendiri.
[5] Purnama, L., & Setyawan, F. H. (2019). Manajemen
Pengelolaan Fasilitas Olahraga Milik Pemerintah
Kabupaten Ngawi Tahun 2018. Jurnal Pendidikan Modern,
5(1), 32-41.
Nurfaizin, A., & Anam, K. (2021). MANAJEMEN FASILITAS
[6] OLAHRAGA TIM BOLA TANGAN DI JAWA TENGAH. Journal of
Sport Science and Fitness, 7(2), 151-162.

Soemitro, R. A. A., & Suprayitno, H. (2018). Pemikiran Awal

[7] tentang Konsep Dasar Manajemen Aset Fasilitas. Jurnal
Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 2.

[8] Wijayanto, S. M. (2018). DAMPAK PENERAPAN FUNGSI-

FUNGSI MANAJEMEN TERHADAP KUALITAS
FASILITAS OLAHRAGA DI AUSTRALIAN
INDEPENDENT SCHOOL JAKARTA.

Muliyani, S. E. (2020). Analisis Kepuasan Mahasiswa

[9]
Pendidikan Olahraga Ditinjau Dari Fasilitas Olahraga. JISIP
(Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(4).

[10] Wahidah, I. (2016). Kontribusi Manajemen Fasilitas Dan

Mutu Layanan Terhadap Prestasi Olahraga Sepakbola.
REFERENSI Journal of SPORT (Sport, Physical Education,
Organization, Recreation, and Training), 1(1), 95-106.
[1] Susanto, N., Pranoto, N. W., Iragraha, S. F., & Anam, K.
(2022). Analisis Manajemen Fasilitas Olahraga di
Sumatera Barat. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi,
8(2), 353-360.
[2] Syauki, A. Y., Sumarna, D., & Bahar, Z. (2021).
PENGARUH MANAJEMEN KLUB
TERHADAP KESUKSESAN ATLET SEPAK
BOLA BERSAUDARA FC. SPORTIF: Jurnal
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi,
6(2), 76-84.
[3] Purnama, S. (2017). Pengaruh Manajemen
Fasilitas Olahraga Dan Layanan Guru Terhadap
Efektivitas Pendidikan Jasmani Olahraga Dan
Kesehatan. Journal Sport Area, 2(2), 105-114.
[4] Rahmi, F. C., & Pramono, M. (2019). Manajemen
Pengelolaan Fasilitas Olahraga Gedung
Serbaguna Di Gelangang Olahraga (GOR) Delta
Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7, 1-6.