PJOK
Oleh
Icuk Sugiarto / 21199030
yang telah menunjukkan jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang
sempurna dan menjadi anugrah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Bapak Dr. Willadi Rasyid, M.Pd selaku Dosen Matakuliah Model Dan Desain
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga yang telah memberikan tugas ini.
penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap ada nya
kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah dibuat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan ..................... 4
B. Defenisi Model pembelajaran Smith dan Ragan ................................... 5
C. Langkah-Langkah Dalam Model Pembelajaran Smith Dan Ragan........ 6
D. Mendesain model pembelajaran Smith dan Ragan ke dalam PJOK ...... 9
DAFTAR RUJUKAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
guru, karena guru berperan penting dalam proses belajar mengajar agar terjadinya
interaksi antara guru dengan peserta didik sehingga dengan begitu tercapainya
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik. Oleh karena itu
guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi
karakteristik dan tingkatan kelas anak didik tersebut, cara mengajar yang
karena pembelajaran yang menggunakan alat bantu media atau teknologi sangat
membantu guru dalam penyampaian materi kepada anak tersebut dan anak lebih
mudah mengerti, dengan media dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik
membuat peserta didik mengerti dengan materi dan pembelajaran terasa lebih
menyenangkan karena tidak membosankan karena anak didik dapat melihat atau
1
2
yaitu metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru tidak sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan metode itu tidak sesuai dengan apa yang sudah
guru rencanakan berdasarkan RPP yang sudah disiapkan sebelum proses belajar
mengajar, selain itu metode yang digunakan kurang bervariasi ditambah tidak
belajar antara guru terhadap peserta didik sehingga anak mudah sekali merasa
bosan padahal proses belajar PJOK sangat dominan dengan kegiatan atau aktivitas
melalui gerakan yang dilakukan oleh anak didik sehingga membutuhkan strategi
pembelajaran yang tepat digunakan oleh guru, maka dari itu dibutuhkan
penggunaan media sebagai sarana yang membantu proses belajar mengajar yang
efektif dengan begitu agar terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif
didik serta tingkatan kelas peserta didik tersebut karena model pembelajaran dapat
sebagai panduan atau acuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar
salah satunya model yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran PJOK
PJOK?
3
PJOK
BAB II
PEMBAHASAN
bertujuan untuk mengembangkan aspek kesegaran jasmani dan rohani pada setiap
keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan
olahraga. PJOK adalah semua aktivitas manusia yang dipilih jenisnya dan
dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Yang dipilih itu haruslah
toleransi, ramah, baik hati, suka menolong dan mempunyai kepribadian yang kuat.
meningkatkan potensi yang ada dalam diri anak didik, dapat meningkatkan minat
4
5
yang ada pada diri anak didik melalui kegiatan yang bermanfaat. Dari proses
gerak dasar, teknik dan strategi permainan dan olahraga. Internalisasi nilai-nilai
(sportifitas, jujur, kerjasama dan lain-lain) serta pembiasaan pola hidup sehat yang
bersifat teoritis, tetapi melibatkan aspek fisik, mental, intelektual, emosional dan
terhadap implementasi teori belajar kognitif. Hampir semua langkah dan prosedur
menghasilkan program pembelajaran yang efektif dan efisien. Smith dan Ragan
Model desain ini, menurut Gustafon dan Branch dalam Benny (2009:125)
bersifat sangat komprehensif dalam implementasi nya, yang mana dapat di lihat dalam
Model pembelajaran yang dikemukakan oleh Smith dan Ragan terdiri atas
pembelajaran.
penguasaan isi atau materi pelajaran, dan gaya belajar. Gaya belajar peserta
didik dapat dikelompokkan menjadi gaya belajar auditori, belajar visual dan
kinestetik.
Analisis tugas pembelajaran atau disebut juga dengan istilah task analysis
yang ditulis harus bersifat valid dan reliable agar dapat digunakan untuk
pembelajaran.
konteks ini dapat diartikan sebagai siasat yang perlu dilakukan oleh instruktur
agar dapat membantu peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
tentang kompetensi atau tujuan, metode, media, strategi, dan isi atau materi
dari draf bahan ajar yang telah dibuat untuk segera direvisi agar menjadi
sedang dikembangkan.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, yang mana akan di uaraikan berikut
ini:
pembelajaran, kasus yang biasa dijumpai dalam PJOK yaitu tidak memadainya
sarana dan prasarana di sekolah, sehingga hal tersebut menuntut guru untuk
Hal ini dilihat dari datadata mendasar peserta didik , seperti: pekerjaan
10
teori saja perlu juga analisis penguasaan materi secara praktek, seperti
dalam pembelajaran bola besar, dengan menerapkan materi bola voli, jadi
kemampuan teknik dasar dalam permainan bola voli yang mana memuat
gaya belajar audio saja, akan tetapi membutuhkan adalah audio yang
Contohnya, dalam pembelajaran bola besar dengan materi bola voli tidak
cuku hanya penyampaian bagaimana geraka servis saja, namun harus dii
karakteristik peserta didik, maka tugas-tugas yang akan dilakukan peserta didik
bola besar dengan materi bola voli seperti menyebutkan serta mampu
Pada tahapan ini disusun butir-butir soal tes yang akan digunakan untuk
menilai apakah media yang dirancang dapat membantu peserta didik dalam
ini adalah analisis tugas pembelajaran. Yang mana awalnya penulis mengambil
contoh pembelajaran bola besar dengan materi bola voli, tentunya butir tes
yang di gunakan yaitu tes kemampuan dasar peserta didik dalam penguasaan
adalah studen center, maka pada tahap pemilihan strategi pembelajaran dipilih
awal RPP, serta menetapkan desain pembelajaran seperti apa yang akan
7. Evaluasi Formatif
Pada tahap ini dilakukan sebuah uji coba tentang keefektifan media yang
telah dibuat. Dalam tahap ini diperoleh data tentang hasil belajar peserta didik ,
pendapat guru bidang studi dan respon peserta didik terhadap media game
yang dikembangkan. Hasil belajar peserta didik meliputi hasil diskusi dan
yang dikembangkan. Selain itu, data hasil uji coba ini akan dianalisis untuk
efektif.
A. Kesimpulan
Smith and Ragan dibagi menajdi 3 tahap. Tahap pertama analisis, meliputi: (1)
analisis lingkungan belajar, (2) analisis karakteristik siswa, (3) analisis tugas
pembelajaran, dilanjutkan dengan (4) menulis butir tes. Tahap kedua strategi,
B. Saran
14
15
DAFTAR RUJUKAN