KURIKULUM 2013”
Dosen Pengampu:
Oleh:
1810221015
2020
KATA PENGANTAR
1
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulilah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami semua sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Analisis Perencanaan Pembelajaran Dalam Konteks
Kurikulum 2013” yang di sususn untuk memenuhi salah satu tugas Pembelajaran
Kurikulum.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER ...............................................................................................................i
1.1.................................................................................Latar Belakang 4
1.2............................................................................Rumusan Masalah 6
1.3..............................................................................................Tujuan 6
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................7
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Oleh karena itu, merupakan langkah yang positif ketika pemerintah (Mendikbud)
merevitalisasi pendidikan karakter dalam seluruh jenis dan jenjang pendidikan,
termasuk dalam pengembangan Kurikulum 2013. Perubahan yang terdapat pada
Kurikulum 2013 salah satunya adalah penggabungan mata pelajaran. Selain itu
pemerintah juga berencana menambah jam pelajaran agar pembelajaran lebih
mengedepankan karakter siswa. Adanya pendekatan dan penilaian baru yaitu
pendekatan saintifik dan penilaian autentik menuntut persiapan guru untuk
menerapkannya secara konsisten dalam pembelajaran.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan yang akan di uraikan sebagai
berikut.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
sains (science) 5. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses 6. Perencanaan
pengajaran sebagai sebuah realitas.
7
menjamin bahwa berbagai komponen bekerja secara efektif. 9. Isi perencanaan, Isi
perencanaan merujuk pada hal-hal yang akan direncanakan. Perencanaan pengajaran
yang baik perlu memuat: a. Tujuan apa yang diinginkan atau bagaimana cara
mengorganisasi aktivitas belajar dan layanan-layanan pendukungnya. b. Program dan
layanan, atau bagaimana cara mengorganisasi aktivitas belajar dan layanan-layanan
pendukungnya. c. Tenaga manusia, yakni mencakup cara-cara mengembangkan
prestasi, spesialisasi, perilaku, kompetensi, maupun kepuasan mereka. d.
Keuangan, meliputi rencana pengeluaran dan penerimaan. e. Bangunan fisik
mencakup tentang cara-cara penggunaan pola distribusi dan kaitannya dengan
pengembangan psikologis. f. Struktur organisasi, maksudnya bagaimana cara
mengorganisasi dan manajemen operasi dan pengawasan program dan aktivitas
kependidikan yang direncanakan. g. Konteks sosial atau elemen-elemen lainnya yang
perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pengajaran.
8
Perlunya pembelajaran adalah untuk meperbaiki kualitas pembelajaran dengan
desai pembelajaran. menggunakan pendekatan sistem untuk merancang suat
pembelajaran dll. Tiga prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam upaya menetapkan
metode pembelajaran: 1. Tidak ada satu metode pembelajaran yang unggul untuk
semua tujuan dalam semua kondisi. 2. Metode pembelajaran yang berbeda memiliki
pengaruh yang berbeda dan konsistensi pada hasil pembelajaran. 3. Kondisi
pembelajaran bisa memiliki pengaruh yang konsisten pada hasil pengajaran. D.
Manfaat Perencanaan pembelajaran memainkan peran penting dalam memandu guru
untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar
siswanya. Perencanaan pembelajaran juga dimaksudkan sebagai langkah awal
sebelum proses pembelajaran berlangsung. Terdapat beberapa manfaat perencanaan
pembelajaran dalam proses belajar mengajar yaitu: 1. Sebagai petunjuk arah
kegiatan dalam mencapai tujuan. 2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan
wewenang bagi setiapunsur yang terlibat dalam kegiatan. 3. Sebagai pedoman
kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid. 4. Sebagai alat ukur
efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan
kelambatan kerja. 5. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan
kerja. 6. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat, dan biaya. Selaian dari
manfaat yang di jabarkan di atas terdapat beberapa jenis-jenis rencana pembelajaran
9
4.)Hasil Belajar Merupakan pernyataan kemampuan peserta didik yang diharapkan
dalam menguasai sebagian atau seluruh kompetensi yang dimaksud.
5.)Indikator Merupakan kompetensi dasar yang lebih spesifik dan operasional yang
dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran.
8.)Perencanaan Harian Disusun dalam bentuk satuan kegiatan harian (SKH). SKH
merupakan penjabaran dari satuan kegiatan mingguan (SKM). SKH memuat
kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok,
maupun klasikal dalam satu hari.
10
logika; (5) menyediakan pusat penglaman belajar yang beragam (Diknas, 2002)
Pelaksanaan sistem pendidikan memerlukan kebijakan untuk perubahan atau
peningkatan mutu.
11
autentik menuntut persiapan guru untuk menerapkannya secara konsisten dalam
pembelajaran.
12
2.3 Gambaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kontes Kurikulum
2013
13
Pelaksanaan Pembelajaran adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran perunit
yang akan ditetapkan guru dalam pembelajaran dikelas. Pengembangan RPP
sebaiknya dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran dengan
maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan
pembelajaran (Permendikbud No. 81A).
Untuk menyusun RPP guru harus mengacu pada suatu KD tertentu di dalam
kurikulum/silabus. RPP dibuat dalam rangka pedoman guru. Terdapat berbagai
prinsip dalam menyusun RPP adalah sebagai berikut. Adapun Prinsip Penyusunan
RPP 2013 Edisi Revisi menurut (Permendikbud No. 22 Tahun 2016) prinsip
penyusunan RPP adalah sebagai berikut. 1) Memperhatikan perbedaan individual
setiap peserta didik, diantaranya kemampuan awal, tingkat intelektual,bakat, potensi,
minat motivasi belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan lingkungan tempat peserta didik. 2) Partisipasi aktif peserta didik.
3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian. 4) Pengembangan budaya
membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 5)
Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 6) Penekanan
pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar
dalam satu keutuhan pengalaman belajar. 7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-
terpadu,keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya. 8) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. Prinsip pengembangan RPP
Kurikulum 2013 menurut buku Fadillah Terbitan tahun 2014 dijelaskan bahwa 1)
RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus, 2)
RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus
dengan kondisi di satuan pendidikan, 3) Mendorong partisipasi aktif peserta didik,
14
4) Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik yang
mandiri dan tak berhenti belajar, 5) Mengembangkan budaya membaca dan menulis,
6) Proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan tujuan mengembangkan
kegemaran membaca, 7) Memberikan umpan balik serta tindak lanjut, 8) RPP
memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, 9) Keterkaitan dan
keterpaduan KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian,
sumber belajar dalam satu keutuhn pengalaman belajar, 10) RPP disusun dengan
mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
(Permendikbud No. 22) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meliputi
komponenkomponen, identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kelas/semester,
materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator,
materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar,
langkah-langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar.
15
setiap peserta didik mampu mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara,
dan menulis. Kompetensi dasar dikembangkan pada tiga lingkup materi yang saling
berhubungan dan saling mendukung pengembangan kompetensi pengetahuan
kebahasaan dan kompetensi keterampilan berbahasa (mendengarkan, membaca,
memirsa, berbicara, dan menulis) peserta didik. Kompetensi sikap secara terpadu
dikembangkan melalui kompetensi pengetahuan kebahasaan dan kompetensi
keterampilan berbahasa.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
17
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013.
Bandung: Refika Aditama.
18