Anda di halaman 1dari 16

Penelitian Pendidikan Matematika

“Penelitian Pengembangan (R&D)”

DOSEN PEMANGKU
Dr. Hj. Zetriuslita, S. Pd., M. Si.

OLEH:
1. FADHILA TAWASSALNA (166411310)
2. RANDI YUSNANTO (166410464)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
kami telah dapat menyelesaikan Makalah “Penelitian Pengembangan (R&D)”. Makalah
ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Penelitian Pendidikan Matematika.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai, Amiin.

Pekanbaru, Maret 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Pengertian Penelitian Pengembangan (R&D)...................................................3


B. Karakteristik Penelitian Pengembangan (R&D)...............................................3
C. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Pengembangan (R&D)....................4
D. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan (R&D)........................................5
E. Laporan Penelitian Pengembangan (R&D)......................................................8
F. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Pengembangan (R&D)........................11
G. Contoh Judul Penelitian Pengembangan (R&D)..............................................11

BAB 3 PENUTUP..................................................................................................13

A. Kesimpulan.....................................................................................................13
B. Saran................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat
pesat, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia.
Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama
belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa
dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem peningkatan mutu pendidikan.
yang bertujuan menghasilkan siswa yang berpikir kritis, kreatif, dan produktif.
Ada banyak upaya yang dapat dilakukan oleh setiap insan pendidikan untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya adalah dengan melakukan
kegiatan penelitian, Penelitian adalah suatu proses mencari tahu sesuatu secara sistematis
dalam waktu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah. Agar penelitian dapat
berlangsung secara lancar, maka peneliti harus membuat rancangan penelitiannya,
khususnya penilitian pendidikan. Melalui penelitian, masalah-masalah dalam pendidikan
dapat "tertangkap" kemudian ditemukan solusinya. Hal-hal baru yang lebih inovatif
dalam pendidikan dapat pula dikembangkan dan diaplikasikan dari sebuah
penelitian. Salah satunya penelitian yang efektif untuk hal tersebut, yaitu dengan
penelitian pengembangan/research and development (R&D)
Penelitian pengembangan (R&D) dalam dunia pendidikan dan diharapkan dari
pengkajian dan pengembangan akan memberikan kontribusi dalam upaya pencapaian
tujuan penelitian dan pengembangan bagi seorang peneliti, yaitu untuk mendapatkan
suatu reformasi atau perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Sebagai dasar
yang melatarbelakangi ,maka dibuatlah makalah ini dengan tema “Penelitian dan
Pengembangan/Research and Development’’
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penelitian pengembagan (R&D)?
2. Apa saja karakteristik penelitian pengembangan (R&D)?
3. Apa rumusan masalah dan tujuan penelitian pengembangan (R&D)?
4. Apa saja langkah-langkah penelitian pengembangan (R&D)?
5. Bagaimana laporan penelitian pengembangan (R&D)?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan (R&D)?
7. Apa saja contoh judul penelitian pengembangan (R&D)?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian penelitian pengembagan (R&D)
2. Untuk mengetahui karakteristik penelitian pengembangan (R&D)
3. Untuk mengetahui rumusan masalah dan tujuan penelitian pengembangan
(R&D)

1
4. Untuk mengetahui langkah-langkah penelitian pengembangan (R&D)
5. Untuk mengetahui laporan penelitian pengembangan (R&D)
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan (R&D)
7. Untuk mengetahui contoh judul penelitian pengembangan (R&D)

2
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian Pengembangan (R&D)


Menurut Sujadi dalam Alfianka (2018:158) Penelitian dan Pengembangan atau
Researh and Development (R&D) adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk yang telah ada,
yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau
perangkat keras (Hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran dikelas atau
dilaboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software), seperti program komputer
untuk pengolahan data, pembelajaran dikelas ataupun model-model pendidikan,
pembelajaran, evaluasi dan lain-lain
Menurut Prasetyo (2015:42) Penelitian pengembangan merupakan satu jenis
penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk, konsep, metode, alat,
program atau cara yang dapat membantu mempermudah dan mengatasi permasalahan
yang dihadapi manusia.
Menurut Gay dalam Sutarti (2017:4-5) Penelitian pengembangan dapat
didefinisikan sebagai suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif
untuk digunakan sekolah dan bukan untuk menguji teori.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan pengertian dari penelitian
pengembangan (R&D) adalah suatu jenis penelitian untuk menghasilkan atau
mengembangkan sebuah produk, konsep, metode, alat program atau cara yang dapat
membantu mempermudah dan mengatasi permasalahan yang dihadapi manusia bukan
untuk menguji teori.

B. Karakteristik Penelitian Pengembangan (R&D)


Menurut Santyasa dalam Alfianika (2018:161) ada 4 karakteristik penelitian
pengembangan antara lain:
a. Studying research findings
Masalah yang ingin dipecahkan adalah masalah nyata yang berkaitan
dengan upaya inovatif atau penerapanteknologi dalam pembelajaran sebagai
pertanggung jawaban professional dan komitmennya terhadap pemerolehan
kualitas pembelajaran.

b. Developing the product

3
Pengembangan model dan metode pembelajaran serta media belajar
yang menunjang keaktifan kompetensi siswa.
c. Field testing
Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji ahli,
dan uji coba lapangan secara terbatas perlu dilakukan sehingga produk yang
dihasilkan bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Proses
pengembangan, validasi, dan uji coba lapangan tersebut
seyogyanyadideskripsikan secara jelas, sehingga dapat dipertanggung jawabkan
secara akademik.
d. Revising
Proses pengembangan model, pendekatan, modul, metode, dan media
pembelajaran perlu didokumentasikan secara rapid an dilaporkan secara
sistematis sesuai dengan kaidah penelitian yang mencerminkan originalitas.

C. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Pengembangan (R&D)


a. Merumuskan masalah dalam pengembangan
Menurut Setyosari (2013:303) Secara nyata, peneliti atau pengembang
memaparkan masalah atau kesenjangan yang ada dan upaya apa yang ingin
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah pengembangan berkaitan
dengan keadaan yang belum memadai atau disebut juga sebagai kesenjangan,
“gap” antara kenyataan dan harapan. Dengan demikian, rumusan atau formulasi
masalah diungkapkan, misalnya, “bahan ajar yang tersedia untuk siswa masih
belum memenuhi kebutuhan untuk mendukung dan memfasilitasi belaja siswa
sehingga pengembang perlu melakukan upaya pengembangan “. Dalam
formulasi masalah ini sekaligus biasanya pengembangan menawarkan upaya
untuk memecahkan masalah.
b. Tujuan pengembangan
Menurut Setyosari (2013:304) Berdasarkan masalah yang ada peneliti
atau pengembang adalah ingin menghasilan suatu produk (apakah bahan ajar,
media, atau teknologi), desain program pembelajaran atau pelatihan, proedur
dan seterusnya. Produk, desain, dan prosedur tersebut diharapkan dapat
memfasilitasi belajar sehingga masalah tersebut dapa diatasi.

D. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan (R&D)


Menurut Call, Borg & Gall dalam Haryati (2012: 14-16) terdapat sepuluh
tahapan yang harus dilakukan dalam mengembangkan sebuah produk.

4
Berikut ini adalah deskripsi masing-masing tahapan penelitian pengembangan
tersebut
a. Research and Information Collecting
Pada tahap ini terdapat berapa kegiatan antara lain studi literatur yang
berkaitan dengan permasalahan yang dikaji, pengukuran kebutuhan, penelitian
dalam skala kecil, dan persiapan untuk merumuskan kerja penelitian.
b. Planning
Pada tahap kedua ini terdapat beberapa kegiatan antara lain menyusun
rencana penelitian yang meliputi merumuskan kecakapan dan keahlian yang
berkaitan dengan permasalahan, menentukan tujuan yang akan dicapai, desain
atau langkah-langkah penelitian dan jika memungkinkan melaksanakan studi
kelayakan secara terbatas.
c. Develop preliminary form of products
Pada tahap ketiga ini terdapat kegiatan antara lain mengembangkan
bentuk permulaan dari produk yang akan dihasilkan. Termasuk dalam langkah
ini adalah persiapan komponen pendukung, menyiapkan pedoman dan buku
petunjuk, dan melakukan evaluasi terhadap kelayakan alat-alat pendukung.
Contoh pengembangan bahan pelajaran, proses pembelajaran dan instrument
evaluasi.
d. Prelimiary fiel testing
Pada tahap keempat ini terdapat beberapa kegiatan antara lain yaitu
melakukan uji coba lapangan awal dalam skala terbatas, dengan jumlah 6-12
subyek. Pada langkah ini pengumpulan dan analisis data dapat dilakukan
dengan cara wawancara, observasi atau angket.
e. Main product revision

5
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan antara lain melakukan
perbaikan terhadap produk awal yang dihasilkan berdasarkan hasil uji coba
awal. Perbaikan ini sangat mungkin dilakukan lebih dari satu kali, sesuai
dengan hasil yang ditunjukkan dalam uji coba terbatas, sehingga diperoleh
draft produl (model) utama yang siap diuji coba lebih luas.
f. Main field testing
Tahap ini disebut juga uji coba utama. Uji coba utama melibatkan
khalayak lebih luas, yaitu 5 sampai 15 sekolah, dengan jumlah subyek 30
sampai dengan 100 orang. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif,
terutama dilakukan terhadap kinerja sebelum dan sesudah penerapan uji coba.
Hasil yang diperoleh dari uji coba ini dalam bentuk evaluasi terhadap
pencapaian hasil uji coba (desain model) yang dibandingkan dengan
kelompok kontrol. Dengan demikian pada umumnya langkah ini
menggunakan rancangan penelitian eksperimen.
g. Operational product revision
Pada tahap ketujuh ini terdapat beberapa kegiatan antara lain melakukan
perbaikan/penyempurnaan terhadap hasil uji coba lebih luas, sehingga produk
yang dikembangkan sudah merupakan desain model operasional yang siap
divalidasi.
h. Operatioal field testing
Pada tahap kedelapan ini peneliti melakukan uji validasi terhadap model
operasional yang telah dihasilkan. Pengujian dilakukan melalui angket,
wawancara, dan observasi dan analisis hasilnya. Tujuan langkah ini adalah
untuk menentukan apakah sutau model yang dikembangkan benar-benar siap
dipakai di dekolah tanpa harus dilakukan pengarahan atau pendamping oleh
peneliti/pengembangan model.
i. Final product revision
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan antara lain melakukan
perbaikan akhir terhadap model yang dikembangkan guna menghasilkan
produk akhir (final)
j. Dissemination and implementation
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan antara lain, yaitu
menyebarluaskan produk/model yang dikembangkan kepada
khalayak/msyarakat luas, terutama dalam kancah pendidikan. Langkah pokok
dalam fase ini adalah mengomunikasikan dan menyosialisasikan
temuan/model, baik dalam bentuk seminar hasil penelitian, publikasi pada

6
jurnal, maupun pemaparan kepada skakeholders yang terkait degan temuan
penelitian.

Sedangkan menurut Sanjaya (2013: 136) menyatakan bawa prosedur pelaksanaan


penelitian dan pengembangan dilakukan dengan beberapa tahap berikut:
a. Tahap pertama, memunculkan ide/gagasan awal dan melaksanakan studi
pendahuluan
Research and development dimulai dari munculnya gagasan atau ide
untuk menghasilkan sesuatu. Gagasan itu muncul karena kegalauan peneliti
tentang sesuatu yang menjadi bahan kajiannya. Dengan kata lain, gagasan
muncul dari hasil refleksi.
b. Tahap kedua, pengembangan produk.
Tahap pengembangan adalah tahapan penyempurnaan produk awal
sebagai produk hasil studi pendahuluan menjadi produk yang dapat
meningkatkan kualitas proses atau kualitas kerja. Tahap pengembangan
merupakana tahapan yang menekankan pada proses bukan hasil. Proses
pengembangan produk membentuk suatu siklus yang terdiri atas empat langkah
pokok, yakni langkah perencanaan, implementasi, observasi, evaluasi, dan
refleksi, dan kembali lagi ke perencanaan
c. Tahap ketiga, melakukan uji coba.
Tahap ketiga dalam R & D adalah melaksanakan uji coba, baik uji coba
terbatas maupun uji coba yang lebih luas. Uji coba adalah tahapan mencobakan
produk pendidikan hasil pengembangan yang bertujuan untuk menemukan
efektivitas produk dilihat dari sisi hasil belajar serta kesulitan-kesulitasn yang
dirasakan oleh guru (pengguna) baik yang dirasakan guru dalam pengelolaan
maupun kesulotan siswa dalam belajar belajar.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan tahap
uji coba, sebagai berikut.
a) Tujuan uji coba produk, selain menemukan kesulitan-kesulitan yang
dihadapi guru dalam mengimplemetasikan produk pendidikan hasil
pengembangan juga untuk menemukan data tentang efektivitas produk
pendidikan yang diujicobakan dalam pencapaian hasil belajar.
b) Sebelum uji coba dilaksanakan, perlu dilakukan pelatihan terhadap guru
yang akan dalam uji coba, dengan maksud untuk memperkenalkan

7
produk baru pendidikan hasil pengembangan, sehingga mereka
mengetahui dan memahami tujuan serta langkah-langkah penggunaan
produk.
c) Uji coba bisa dilaksanakan dalam beberapa kali putaran di 1 s.d. 3
sekolah untuk penyempurnaan produk seperti yang dilakukan pada
proses pengembangan sampai peneliti merasa puas dengan efektivitas
produk pendidikan dalam meningkatkan hasil belajar.
d. Tahap keempat, uji validasi dan desiminasi
Uji validasi dilakukan untuk menemukan data empiris tentang
keandalan produk hasil pengembangan.
e. Menulis laporan
Kegiatan puncak dari kegiatan R & D. Laporan berisi tentang segala
macam yang pernah dilakukan dalam kegiatan R & D termasuk hasilnya dan
pembahasan penelitian.

E. Laporan Penelitian Pengembangan (R&D)


Seperti yang telah dikemukakan bahwa metode penelitian dan pengembangan
(R&D) adalah merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti sehingga
menghasilkan produk baru, dan selanjutnya menguji keefektifan produk tersebut.
Dengan demikian laporan penelitian yang dibuat harus selalu dilampiri dengan
produk yang dihasilkan tersebut, dibuat dalam buku tersendiri, dan diberikan penjelasan
tentang kehebatan produk tersebut berdasarkan hasil uji coba, serta cara menggunakan
produk tersebut.

Menurut Sugiyono (2008: 311) sistematika penyusunan laporan metode penelitian


dan pengembangan sebagai berikut:
Halaman Judul
Abstrak
Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN

8
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Langkah-langkah Penelitian
B. Metode Penelitian Tahap I
1. Populasi Sampel Sumber Data
2. Teknik Pengumpulan Data
3. Instrument Penelitian
4. Analisis Data
5. Perencanaan Desain Produk
6. Validasi Desain
C. Metode Penelitian Tahap II
1. Model Rancangan Eksperimen Untuk Menguji Produk
Rancangan
2. Populasi dan Sampel
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Instrument Penelitian
5. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Desain Awal Produk (Gambaran dan Penjelasan)
B. Hasil Pengujian Pertama
C. Revisi Produk (Gambaran setelah direvisi dan Penjelasan)
D. Hasil Pengujian Tahap ke II
E. Revisi Produk (Gambaran setelah direvisi dan Penjelasan)
F. Pengujian Tahap ke III (Bila Perlu)
G. Penyempurnaan Produk (Gambaran Terakhir dan Penjelasan)
H. Pengembangan Produk
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN PENGGUNAAN
A. Kesimpulan
B. Saran Penggunaan
Daftar Pustaka
Lampiran Instrumen
Lampiran Data
Lampiran Produk yang Dihasilkan
A. Kesimpulan

9
B. Saran Penggunaannya

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN INSTRUMEN

LAMPIRAN DATA

LAMPIRAN PEODUK YANG DIHASILKAN BERIKUT BUKU


PENJELASANNYA.

F. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Pengembangan (R&D)


Menurut Gall, Borg and Gall dalam Sutarti dan Edi (2017:7-8) Penelitian
pengembangan memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:
1. Penelitian pengembangan mampu menghasilkan suatu produk/model yang
memiliki nilai validasi tinggi karena produk trsebut dihasilkan melalui
serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi oleh ahli.
2. Penelitian pengembangan akan selalu mendorog proses inovasi
produk/model yang tiada henti, sehingga memiliki nilai suistanibility yang
cukup baik. Akibatnya melalui penelitian pengembangan akan ditemukan
produk/model yang selalu aktual sesuai dengan tuntutan kekinian.
3. Penelitian pengembangan merupakan penghubung antara penelitian yang
bersifat teoritis dengan penelitian yang bersifat praktis.
4. Metode penelitian pengembangan merupakan metode yang cukup
komprehensif, mulai dari emtode deskriptif, evaluatif, dan eksperimen.

Selain memiliki keunggulan tersebut, penelitian pengembangan juga memiliki


beberapa kelemahan sebagai berikut

1. Penelitian pengembangan cenderung memerlukan waktu yang relative


panjang, karena prosedur yang harus ditempuh relative kompleks.

10
2. Penelitian pengembangan dapat dikatakan sebagai penelitian “here and
now” sehingga tidak mampu digenerlisasikan secara utuh, karena pada
dasarnya penelitian pengembangan pemodelannya pada sampel bukan
populasi.
3. Penelitian pengembangan memerlukan sumber dana dan sumber daya yang
cukup besar.

G. Contoh Judul Penelitian Pengembangan (R&D)


Berikut diberikan beberapa contoh judul penelitian pendidikan yang menggunakan
R & D (Haryati 2012: 23)
a. Pengembangan Bahan Ajar Sains Bilingual Berbasis Web dengan Portal E-
Learning Moodle untuk Siswa SMP SBI.
b. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Web pada Mata Pelajaran Fisika
Sekolah Menengah Pertama.
c. Pengembangan Pembelajaran Biologi Berbasis Internet di SMA.
d. Pengembangan Bahan Fasilitasi Pemberdayaan Kelompok Kerja Guru SD
pada Mata Pelajaran Matematika Berbasis Open-Ended.
e. Pengembangan Model Manajemen Pelatihan Program Pendidikan
Kecakapan Hidup Berbasis Kewirausahaan Potensi Keunggulan Lokal
dalam Rangka Rintisan Desa Vokasi.
f. Pengembangan Model Manajemen Kurikulum Pembelajaran Berbasis
Masalah.
g. Pengembangan Model Link and Match Kompetensi Berbasis DUDI Lulusan
SMK.
h. Pengembangan pola pembelajaran teknologi bagi anak-anak cacat.
i. Model penanganan sampah di perkotaan.
j. Pengembangan sistem lalu lintas di perkotaan.

11
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian pengembangan (R&D) adalah suatu jenis penelitian untuk menghasilkan
atau mengembangkan sebuah produk, konsep, metode, alat program atau cara yang dapat
membantu mempermudah dan mengatasi permasalahan yang dihadapi manusia bukan
untuk menguji teori.
Karakteristik penelitian pengembangan (R&D) adalah Studying research findings,
Developing the product, Field testing and Revising.
Masalah pengembangan berkaitan dengan keadaan yang belum memadai atau
disebut juga sebagai kesenjangan, “gap” antara kenyataan dan harapan.
Berdasarkan masalah yang ada peneliti atau pengembang adalah ingin menghasilan
suatu produk (apakah bahan ajar, media, atau teknologi), desain program pembelajaran
atau pelatihan, proedur dan seterusnya.
Langkah-langkah penelitian pengembangan (R&D) adalah Research and
Information Collecting, Planning, Develop preliminary form of products, Prelimiary fiel
testing, Main product revision, Main field testing, Operational product revision,
Operatioal field testing, Final product revision and Dissemination and implementation.
Laporan penelitian pengembangan (R&D) dibuat harus selalu dilampiri dengan
produk yang dihasilkan tersebut, dibuat dalam buku tersendiri, dan diberikan penjelasan
tentang kehebatan produk tersebut berdasarkan hasil uji coba, serta cara menggunakan
produk tersebut.
Penelitian pengembangan memiliki beberapa keunggulan selain memiliki
keunggulan tersebut, penelitian pengembangan juga memiliki beberapa kelemahan
Contoh judul penelitian pengembangan (R&D) Pengembangan Modul Statistika
Dasar Berbasis CTL disertai Petunjuk Penggunaan Software R.

B. Saran
Kepada para pembaca semoga makalah ini bermanfaat, bisa menjadi salah satu ilmu
atau bahan bacaan yang mempunyai nilai manfaat untuk dipelajari.

DAFTAR PUSTAKA

12
Alfianka, Ninit. 2018. Buku Ajar Metode Penelitian Pengembangan Bahasan Indonesia.
Yogyakarta: Deepublish.

Haryati, Sri. (2012). Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model
Penelitian Dalam Bidang Pendidikan. Research And Development (R&D) sebagai
Salah Satu Model. Vol. 37 No. 1, 15 September 2012 : 11-26
Prasetyo, Eko. 2015. Ternyata Penelitian itu Mudah. Lumajang: Edunomi.

Sanjaya, Wina. 2013. “ Penelitian Pendidikan (Jenis, Metode dan Prosedur). Jakarta:
Kencana Prenada Media Group

Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:


Kencana

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sutarti, Tatik dan Edi Irawan. 2017. Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian
Pengembangan. Yogyakarta: Deepublish.

13

Anda mungkin juga menyukai