Disusun oleh:
KELAS G
2021
1
KATA PENGANTAR
Makalah dengan tema “Analisis Butir Soal” ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Evaluasi Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
menambah wawasan tentang tevaluasi pendidikan bagi pembaca dan penulis.
Serta kami sampaikan terimakasih kepada bapak Drs. Ma’mun Hanif, M.Pd
selaku dosen Evaluasi Pendidikan yang telah membimbing dalam penyusunan
makalah.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I 4
A. 4
B. 4
C. 5
BAB II 6
A. 6
B. 7
C. Manfaat Analisis Butir Soal ..................................................................... 10
D. Peran Analisis Soal Guna Meningkatkan Kompetensi Guru
Dan Hasil Belajar Siswa .................................................................................... 11
BAB III
B.
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Apakah yang di Maksud dengan Pengertian Analisis Butir Soal?
b. Apa saja Macam-Macam Analisis Butir Soal?
c. Apa saja Manfaat Dari Analisis Butir Soal?
d. Bagaimana Peran Analisis Soal Guna Meningkatkan Kompetensi Guru
dan Hasil Belajar Peserta Didik?
C. Tujuan Penulisan
4
a. Mendiskripsikan Pengertian Analisis Butir Soal
b. Mengetahui Macam-Macam Analisis Butir Soal
c. Mengetahui Manfaat Dari Analisis Butir Soal
d. Mengetahui Peran Analisis Soal Guna Meningkatkan Kompetensi Guru
dan Hasil Belajar Peserta Didik
BAB II
5
PEMBAHASAN
6
B. Teknik Analisis Butir Soal
Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menganalisis butir soal secara
kualitatif, yaitu teknik moderator dan teknik panel. Teknik moderator merupakan
teknik berdiskusi yang didalamnya terdapat satu orang sebagai penengah.
Berdasarkan teknik ini, setiap butir soal didiskusikan secara bersama-sama dengan
beberapa ahli. Sedangkan teknik panel adalah teknik menelaah butir soal
berdasarkan kaidah penulisan butir soal. Kaidah itu diantaranya adalah materi,
kontruksi, bahasa atau budaya, kebenaran kunci jawaban. Caranya beberapa
penelaah diberikan beberapa butir soal yang akan ditelaah, format penelaahan, dan
pedoman penelaahan.
7
didefinisikan oleh kriteria dari mereka yang rendah kemampuannya. Data empirik
ini diperoleh dari soal yang telah diujikan. Ada dua pendekatan dalam analisis
secara kuantitatif yaitu pendekatan secara klasik dan modern.
Analisis butir soal secara klasik adalah proses penelaahan butir soal
melalui informasi dari jawaban peserta tes guna meningkatkan mutu butir soal
yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik. Pada teori tes klasik,
analisis item tes dilakukan dengan memperhitungkan kedudukan item dalam suatu
kelas atau kelompok. Karakteristik atau kualitas item sangat tergantung pada
kelompok dimana diujicobakan sehingga kualitas item terikat pada sampel
responden atau peserta tes yang memberikan respons (sample bounded). Ada
beberapa kelebihan analisis butir soal secara klasik adalah murah, sederhana,
familiar, dapat dilaksanakan sehari-hari dengan cepat menggunakan komputer dan
dapat menggunakan beberapa data dari peserta tes. 3
Analisis butir soal secara modern adalah penelaahan butir soal dengan
menggunakan teori respon butir atau item response theory. Teori ini merupakan
suatu teori yang menggunakan fungsi matematika untuk menghubungkan antara
peluang menjawab benar suatu butir dengan kemampuan siswa.
Dalam analisis butir soal kuantitatif terdapat beberapa aspek yang perlu
diperhatikan, diantaranya :
a. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran butir soal adalah kemampuan peserta tes yang
menjawab benar terhadap butir soal tersebut. Tingkat kesukaran butir soal
biasanya dilambangkan dengan p. Makin besar nilai p berarti makin besar peserta
yang menjawab benar. Hal itu berarti semakin besar indeks tingkat kesukaran
yang diperoleh dari hasil perhitungan, berarti butir soal tersebut semakin mudah.
3
Riska Maulidyah, “Analisis Butir Soal”
http://riskangeblog.blogspot.com/2015/05/analisis-butir-soal.html (diakses pada 15 November
2021, pukul 10.48)
8
Dalam hal ini, item yang baik adalah item yang tingkat kesukarannya dapat
diketahui, tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah.
b. Daya Pembeda
c. Distribusi Jawaban
Jika dilihat dari konstruksi butir soal terdiri dari dua bagian, yaitu pokok
soal dan alternatif jawaban (kunci jawaban dan pengecoh). Penyebaran pilihan
jawaban dijadikan dasar dalam penelaahan soal. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui berfungsi tidaknya jawaban yang tersedia. Jawaban pengecoh
dikatakan berfungsi apabila banyak peserta tes yang memilih jawaban pengecoh
atau semakin sedikit peserta tes yang memilih jawaban pengecoh.4
Teori ini muncul karena adanya beberapa keterbatasan pada analisis secara
klasik, yaitu: Tingkat kemampuan dalam teori klasik adalah true score. Artinya,
jika suatu tes sulit maka tingkat kemampuan peserta tes akan rendah.sebaiknya,
jika suatu tes mudah maka tingkat kemampuan peserta tes tinggi. Tingkat
kesukaran butir soal didefinisikan sebagai proporsi peserta tes yang menjawab
benar, kemudian mudah atau sulitnya butir soal tergantung pada kemampuan
peserta tes. Serta daya pembeda, reliabilitas, dan validitas tes tergantung pada
kondisi peserta tes.
4
“Analisis Butir Soal Lengkap dengan Penjelasannya”,
https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5611426/analisis-butir-soal-kuantitatif-lengkap-dengan-
penjelasannya (diakses pada 15 November 2021, pukul 10.44
9
C. Manfaat Analisis Butir Soal
10
2. Memberi masukan kepada siswa tentang kemampuan dan sebagai dasar
untuk bahan diskusi kelas.
3. Memberi masukan kepada guru tentang kesulitan siswa.
4. Memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum.
5. Merevisi materi yang diukur.
6. Meningkatkan ketrampilan penulisan soal.
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, analisis terhadap butir soal meliputi
tingkat kesulitan, daya pembeda, dan keberfungsian pengecoh. Analisis butir soal
7
Sudaryomo, dasar-dasar evaluasi pembelajaran, ( Jakarta: Graha Ilmu, 2012), Hlm. 45.
8
Djemari Mardapi, Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non tes, (Yogyakarta: Mitra
Cendekia Offset, 2008), Hlm. 1-2.
11
juga dapat membantu guru untuk meningkatkan kualitas butir soal yang telah
disusun.9
9
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2009),
Hlm. 246.
12
kebermanfaatan pengecoh ini sangat diperlukan dimana peserta didik salah dalam
memilih sebuah jawaban.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Alpusari, Mahmud. 2014. Analisis butir soal. (Pekan baru : Universitas Riau).
Antos, Dedi. 2019. Analisis butir soal. (Medan: Universitas negeri Medan).
Duhita, Raras. 2015. Skripsi “Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal
Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi Kelas X SMK Negeri 1 Godean
Tahun Ajaran 2014/2015”. (Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta).
Mardapi, Djamari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non tes,
(Yogyakarta: Mitra Cendekia Offset).
Nurjanah dan Noni Marlianinsih, 2015. “Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dari
Aspek Kebahasaan”. Jurnal Ilmu Kependidikan. Vol. II no. 1 Maret.
15