Anda di halaman 1dari 12

P H Y T A G O R A S

SEJARAH PHYTAGORAS

KELOMPOK 3
 ARISKY EKA HADIYANTO PENGERTIAN PHYTAGORAS
 DWI FITRIYA
 FADHILA TAWASSALNA
BUKTI TEOREMA PHYTAGORAS

ALIRAN PHYTAGORAS
SEJARAH PHYTAGORAS

Pythagoras (570 SM – 495 SM)adalah seorang matematikawan


dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan
yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada
akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu
jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan
mengenai dirinya.
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah
teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat
hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan
jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya).
Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui
sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan
kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan
pengamatan ini secara matematis.
SEJARAH PHYTAGORAS

Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala


sesuatu di dunia ini berhubungan dengan matematika,
dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan dan
diukur dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan
matematika disebabkan segala fenomena alam dapat
dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan
bilangan. Terdapat legenda yang menyatakan bahwa
ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa √2,
hipotenusa dari segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi
siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasional,
murid-murid Pythagoras lainnya memutuskan untuk
membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang
diajukan Hippasus
SEJARAH PHYTAGORAS

Sejarah dari Teorema Pythagoras dapat dibagi sebagai


berikut:
 Pengetahuan dari Triple Pythagoras,
 Hubungan antara sisi-sisi dari segitiga siku-siku dan
sudut-sudut yang berdekatan,
 Bukti dari teorema.
Pengertian Phytagoras

Dalam matematika, teorema Pythagoras


adalah suatu keterkaitan dalam geometri
Euklides antara tiga sisi sebuah segitiga
siku-siku. Teorema ini dinamakan menurut
nama filsuf dan matematikawan Yunani abad
ke-6 SM, Pythagoras. Pythagoras mendapat
kredit karena ialah yang pertama
membuktikan kebenaran universal dari
teorema ini melalui pembuktian matematis
BUKTI TEOREMA PHYTAGORAS

1. Bukti dari Sekolah Pythagoras

Luas daerah hitam pada gambar (1) adalah a2 + b2


Luas daerah hitam pada gambar (2) adalah c2
Dengan demikian a2 + b2 = c2
BUKTI TEOREMA PHYTAGORAS

2. Bukti dari Bhaskara

Bukti ini pertama kali terdapat pada


karya Bhaskara (matematikawan India
sekitar abad X). Bangun ABCD disamping
ini berupa bujur sangkar dengan panjang
sisi c. Di dalamnya dibuat empat buah
segitiga siku-siku dengan panjang sisi a
dan b.

Luas PQRS + 4 x Luas ABQ = Luas ABCD


(b – a)2 + 4 x ½ .a.b = c2
b2 – 2ab + a2 + 2ab = c2
a2 + b2 = c2
(terbukti)
BUKTI TEOREMA PHYTAGORAS

3. Bukti dari Euclides

DBQE = NLBD kedua bangun kongruen


= MLBC alas sama BL dengan tinggi tetap BD
= SRBC alas sama BC dengan tinggi tetap BR
= a2
ADEP = KNDA kedua bangun kongruen
= KMCA alas sama AK dengan tinggi tetap AD
= UTCA alas sama AC dengan tinggi tetap AU
= b2

c2 = DBQE + ADEP
c2 = a2 + b2 (terbukti)
Aliran Phytagoras

1. Pythagoras dan Theano

Kira-kira tahun 525 S.M. Pythagoras pindah ke Corton, kota di


sebelah selatan Italia, dan mendirikan persaudaraan aliran
Pythagoras. Dia menikah dengan wanita aliran Pythagoras yang
bernama Theano. Theano mungkin menjadi matematikawati pertama.
Aliran Phytagoras

2. Mistisme Bilangan

Phytagoras menganggap bahwa bilangan itu memiliki sifat


mistis. Hal ini di tunjukkannya dengan mengagungkan angka
10. Dia menyebut bilangan ini “bilangan yang diagungkan”.
Dia tertarik dengan bilangan tersebut dengan alasan-alasan
berikut. Angka tersebut digunakan oleh orang Yunani kuno
sebagai basis perhitungan. Sebagai jumlahan empat bilangan
bulat positif pertama, hal ini merepresentasikan dimensi
tiga – dengan 1 untuk titik, 2 untuk garis, 3 untuk bidang,
dan 4 untuk ruang. Yang terakhir, ada sepuluh titik dalam
bintang Pythagoras titik-lima.
Aliran Phytagoras

3. Matematika Aliran Phytagoras

Aliran Pythagoras berasal dari semua penemuan matematika


mereka untuk Pythagoras, tetapi tidak, pada kenyataannya,
kita hanya mengetahui suatu teorema tunggal yang dominan.
Prestasi Pythagoras termasuk hal-hal berikut:
Pembuktian teorema Pythagoras
Rata-rata
Bilangan Sempurna dan Bilangan Amicable
Benda Padat Beraturan (Regular Solid)
Irasionalitas
Bilangan figurative

Anda mungkin juga menyukai