PROGRAM LINEAR
Program linear adalah suatu metode untuk mencari nilai maksimum atau nilai minimum
dari bentuk linear pada daerah yang dibatasi grafik -grafik fungsi linear.
Contoh:
x+y≤6
2x + 5y > 8
-4x + y ≥ -2
x + 5y < -10
Contoh :
Jawaban:
x + y = 10 (persamaan garis lurus)
Untuk x = 0, maka y = 10. (0, 10)
Untuk y = 0, maka x = 10. (10, 0)
gambar garis sesuai pertidaksamaan x + y ≤ 10.
Gambar yang diarsir adalah daerah penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 10. Untuk
mengecek/menyelidiki kebenarannya. Daerah yang diarsir memuat (0,0). Jika (0,0)
kita substitusikan ke x + y ≤ 10 akan diperoleh 0 + 0 ≤ 10.
Contoh:
Contoh:
x y 3
x, y
3x 4 y 12
Jawaban
x+y≥3
untuk x=0, maka y=3 (0,3)
untuk y=0, maka x=3 (3,0)
3x + 4y ≤ 12
Untuk x=0, maka y=3 (0,3)
Untuk y=0, maka x=4 (4,0)
3. Model Matematika
Model matematika adalah suatu rumusan (dapat berupa persamaan, pertidaksamaan
maupun fungsi) yang diperoleh dari penafsiran seseorang ketika menerjemahkan
suatu masalah sehari-hari (masalah program linear) ke dalam bahasa matematika.
Contoh
“Bayu Furniture” memproduksi dua jenis produk yaitu meja dan kursi yang harus
diproses melalui perakitan dan finishing. Proses perakitan memiliki 60 jam kerja
sedangkan proses finishing memiliki 48 jam kerja. Untuk menghasilkan satu meja
dibutuhkan 4 jam perakitan dan 2 jam finishing, sedangkan satu kursi membutuhkan
2 jam perakitan dan 4 jam finishing. Laba untuk tiap meja $8 dan tiap kursi $6.
Tentukan jumlah meja dan kursi yang harus diproduksi, agar menghasilkan laba
maksimal!
Jawab
4x + 2y ≤ 60
2x + 4y ≤ 48
x ≥ 0 , y ≥ 0 ( x dan y anggota bilangan cacah )
Menentukan titik potong dengan eliminasi
4x + 2y = 60 x½ 2x + y = 30 4x + 2y = 60 x1 4x +2y = 60
2x + 4y = 48 x1 2x + 4y = 48 2x + 4y = 48 x½ x + 2y = 24
-3y = -18 3x = 36
y = 6 x = 12
f ( x,y ) = 8x + 6y
f ( 0,0 ) = 8(0) + 6(0) = 0
f ( 15,0 ) = 8(15) + 6(0) = 120
f ( 0,12 ) = 8(0) + 6(12) = 72
f ( 12,6 ) = 8(12) + 6(6) = 132
Jadi, laba maksimal yang dapat diperoleh adalah $132, yaitu dengan memproduksi 12
meja dan 6 kursi.
4. Menetukan Nilai Optimum Fungsi Tujuan dengan Metode Uji Titik Pojok
Menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan dengan metode uji titik pojok dapat
dikerjakan dengan langkah berikut.
Contoh
Ling ling membeli 240 ton beras untuk dijual lagi. Ia menyewa dua jenis truk untuk
mengangkut beras tersebut. Truk jenis A memiliki kapasitas 6 ton dan truk jenis B
memiliki kapasitas 4 ton. Sewa tiap truk jenis A adalah Rp 100.000,00 sekali jalan
dan truk jenis B adalah Rp 50.000,00 sekali jalan. Maka Ling ling menyewa truk itu
sekurang-kurangnya 48 buah. Berapa banyak jenis truk A dan B yang harus disewa
agar biaya yang dikeluarkan minimum?
Jawab
Tentukan kendala yang terjadi dalam permasalahan tersebut dan ubah soal
kedalam bentuk table.
x + y ≥ 48,
6x + 4y ≥ 240,
x ≥ 0, y ≥ 0, x, y anggota bilangan cacah
Dengan fungsi objektifnya adalah f(x, y) = 100.000x + 50.000y.
x + y ≥ 48 6x + 4y ≥ 240
x=0, maka y=48 (0,48) x=0, maka y=60 (0,60)
y=0, maka x=48 (48,0) y=0, maka x=40 (40,0)
Dari ketiga hasil tersebut, dapat diperoleh bahwa agar biaya yang dikeluarkan
minimum, Ling ling harus menyewa 60 truk jenis B dan tidak menyewa truk jenis A.
Tentukan model pertidaksamaan dari informasi soal dan gambarkan daerah selesaian
dari sistem pertidaksamaan tersebut pada bidang koordinat.
Tentukan garis selidik ax + by = k apabila fungsi objektifnya f(x, y) = ax + by, a, b,
dank bilangan real.
Untuk menentukan nilai maksimum fungsi objektif maka carilah garis selidik
dengan nilai k terbesar dan melalui titik (-titik) pada daerah selesaian. Sedangkan
untuk menentukan nilai minimum fungsi objektif maka carilah garis selidik dengan
nilai k terkecil dan melalui titik (-titik) pada daerah selesaian.
Contoh
Seorang peternak ayam petelur harus memberi makanan untuk tiap 50 ekor/hari
paling sedikit 150 unit zat A dan 200 unit zat B. Zat-zat tersebut tidak dapat dibeli
dalam bentuk murni, melainkan teerdapat dalam makanan ayam M1 dan M2. Tiap kg
makanan ayam M1 mengandung 30 unit zat A dan 20 unit zat B, dan makanan M2
mengandung 20 unit zat A dan 40 unit zat B. Jika harga M1 adalah Rp 225/kg dan
harga M2 adalah Rp 250/kg, dan tiap ekor membutuhkan 125 gr makanan/hari.
Berapakah banyaknya makanan M1 dan M2 harus dibeli tiap hari untuk 1000 ekor
ayam petelur, supaya harganya semurah-murahnya dan kebutuhan akan zat-zat itu
dipenuhi?
Jawab
Daerah penyelesaianya
Gambarkan garis selidik 225x + 250y = k.
Setelah melihat gambar di atas, ternyata garis selidik yang melalui titik (50, 75) yang
memiliki nilai k minimum (nilai k bisa dilihat pada sumbu y, semakin tinggi titik
potong garis selidik terhadap sumbu y, maka semakin besar pula nilai k tersebut, dan
sebaliknya). Untuk x = 50 dan y = 75, diperoleh nilai k-nya adalah 30.000.
Jadi, banyaknya makanan M1 dan M2 harus dibeli tiap hari untuk 1000 ekor ayam
petelur supaya harganya semurah-murahnya dan kebutuhan akan zat-zat itu dipenuhi
secara berturut-turut adalah 50 kg dan 75 kg.