Anda di halaman 1dari 21

Ketika berbelanja ke pasar pasti selalu

memikirkan bagaimana biaya yang


dikeluarkan seminimal mungkin, dan
barang yang yang kita beli manfaatnya
semaksimal mungkin untuk memenuhi
kebutuhan kita. Oleh karena itu, kita
harus merencanakan dan membuat
keputusan dalam mengalokasikan biaya
yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan
tersebut. Salah satu metode matematis
yang dapat digunakan untuk membantu
permasalahan tersebut dinamakan
program linear.
Materi prasyarat yang harus Anda kuasai dalam mempelajari program
linear, antara lain tentang persamaan garis lurus dan menggambar garis
lurus dalam koordinat cartesius. Selain itu, Anda harus memahami Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel.
Bentuk umum : ax + by > c
ax + by < c
ax + by ≥ c
ax + by ≤ c
x, y adalah variabel
a, b, dan c ϵ ʀ
Contoh
1. Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan
2x + 4y ≤ 8
Penyelesaian :
 Menentukan titik potong Menggambar grafik
2x + 4y ≤ 8
x 0 4
y 2 0
(x , y) (0 , 2) (4 , 0)
 Menentukan arsiran grafik menggunakan titik uji
Daerah penyelesaian 2x + 4y ≤ 8 berada di kiri garis 2x + 4y = 8.
Selidiki kebenarannya dengan uji titik sembarang di sekitar daerah
penyelesaian.
Misal, titik (1,1)
Titik (1,1) berada di bawah garis 2x + 4y = 8
Substitusikan, x = 1 dan y = 1
2x + 4y ≤ 8
2(1) + 4(1) ≤ 8
2+4≤8
6 ≤ 8 (Benar)
Jadi, daerah penyelesaian 2x + 4y ≤ 8 berada di kiri garis.
2. Tentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan x + y ≤ 6; 3x + 8y
≤ 24; x ≥ 0; dan y ≥ 0 , x , y ϵ ʀ pada diagram cartesius!
Penyelesaian :
 Menentukan titik potong
x+y≤6 3x + 8y ≤ 24
x 0 6 x 0 8
y 6 0 y 3 0
(x , y) (0 , 6) (6 , 0) (x , y) (0 , 3) (8 , 0)

 Menggambar grafik
 Menentukan arsiran grafik menggunakan titik uji
Misal, ambil titik (1,2)
Substitusikan, x = 1 dan y = 2 disetiap pertidaksamaan yg sudah
diketahui.
x+y≤6 3x + 8y ≤ 24 x≥0 y≥0
(1) + (2) ≤ 6 3(1) + 8(2) ≤ 24 1≥0 2≥0
3≤6 3 + 16 ≤ 24 (Benar) (Benar)
(Benar) 19 ≤ 24
(Benar)
Contoh soal !
Gambarlah daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear berikut!
1. 3x + 4y ≥ 12
2. x + 2y ≤ 10; x ≥ 0; y ≥ 0
3. 3x + 2y ≤ 12; x + y ≤ 5; x ≥ 0
4. 2x + 3y ≤ 18; x ≤ 2; y ≥ 0
5. Perhatikan gambar di bawah. Tentukan sistem pertidaksamaan yang
memenuhi daerah yang diarsir!
 Program linear merupakan salah satu bagian dari matematika yang
digunakan untuk memecahkan masalah optimalisasi (memaksimalkan
atau meminimalkan suatu tujuan).
 Permasalahan dalam program linear adalah menentukan besarnya
masing-masing nilai variabel yang mengoptimumkan (maksimum atau
minimum) nilai fungsi objektif
 Agar masalah optimasi dapat diselesaikan, masalah tersebut harus
diterjemahkan dalam bentuk model matematika.
Contoh
•1)  Pada tanah seluas 10.000 akan dibangun rumah tipe A dan tipe B.
Untuk membangun rumah tipe A memerlukan tanah seluas 100 ,
sedangkan rumah tipe B memerlukan tanah seluas 75 . Banyak
rumah yang dapat dibangun maksimal 125 unit. Buatlah model
matematika untuk masalah tersebut dengan tujuan meminimalkan
biaya pembangunan.
Penyelesaian :
Rumah Tipe A Rumah Tipe B Kapasitas

Luas Tanah 100 75 10.000


Banyak 1 1 125
• Menentukan
  variabel keputusan
Misalnya,
Banyak rumah tipe A = x
Banyak rumah tipe B = y
 Menentukan fungsi kendala yang sesuai
a) Pada tanah seluas 10.000 akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Rumah tipe A memerlukan tanah
seluas 100 , sedangkan rumah tipe B memerlukan tanah seluas 75 . Hal tersebut dapat dirumuskan
dalam pertidaksamaan linear sebagai berikut : 100x + 75y ≤ 10.000  4x + 3y ≤ 400
b) Banyak rumah yang dapat dibangun maksimal 125 unit. Hal tersebut dapat dirumuskan dalam
pertidaksamaan linear sebagai berikut : x + y ≤ 125
c) Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam program linear adalah asumsi nilai x dan y tidak negatif.
Hal tersebut dapat dirumuskan dalam pertidaksamaan linear sebagai berikut :
x≥0
y≥0
Jadi, model matematika untuk masalah tersebut adalah 4x + 3y ≤ 400; x + y ≤ 125; x ≥ 0; y ≥ 0
Penyelesaian suatu program linear tidak cukup hanya dengan
membuat model matematikanya, tetapi memerlukan pengetahuan
tentang nilai optimum dari model matematika yang telah dibuat.
Nilai optimum fungsi tujuan dapat ditentukan menggunakan metode
titik pojok atau metode garis selidik.
Pada umumnya, harga optimum (maksimum/minimum) terletak di
ujung-ujung daerah penyelesaian. Oleh karena itu, nilai maksimum
atau minimum dari suatu daerah penyelesaian tertentu dapat diselidiki
dengan cara mensubstitusikan titik-titik yang berada pada ujung-ujung
daerah penyelesaian ke dalam fungsi tujuan.
Contoh
Seorang pedagang sandal mempunyai modal Rp 8.000.000,00. Ia
merencanakan membeli dua jenis sandal, yaitu sandal pria dan wanita.
Harga beli sandal pria Rp 20.000,00 per pasang dan harga beli sandal
wanita Rp 16.000,00 per pasang. Keuntungan dari penjualan sandal pria
dan sandal wanita berturut-turut adalah Rp 6.000,00 dan Rp 5.000,00.
Mengingat kapasitas kiosnya, ia akan membeli sebanyak-banyaknya
450 pasang sandal. Agar memperoleh keuntungan sebesar-besarnya,
berapa banyak sandal pria dan sandal wanita yang harus dibelinya?
Berapa keuntungan terbesar yang dapat diperolehnya?
Penyelesaian :
 Model matematika
x + y ≤ 450
5x + 4y ≤ 2.000
x≥0
y≥0
Bentuk objektif f(x,y) = 6.000x + 5.000y
 Menentukan titik potong
x + y ≤ 450 5x + 4y ≤ 2.000
x 0 450 x 0 400
y 450 0
y 500 0
(x , y) (0 , 450) (450 , 0)
(x , y) (0 , 500) (400 , 0)
 Membuat grafik
Titik-titik pojok pada daerah himpunan penyelesaian adalah (0,0), (400,0),
(200,250), (0,450). Selanjutnya, titik-titik tersebut diujikan pada bentuk objektif
f(x,y)
Titik Pojok 6.000x + 5.000y
(0,0) 6.000 (0) + 5.000 (0) = 0
(400,0) 6.000 (400) + 5.000 (0) = 2.400.000
(200,250) 6.000 (200) + 5.000 (250) = 2.450.000
(0,450) 6.000 (0) + 5.000 (450) = 2.250.000

Jadi, keuntungan maksimum pedagang tersebut adalah Rp 2.450.000,00 yaitu


dengan membeli 200 pasang sandal pria dan 250 pasang sandal wanita.
Garis selidik merupakan garis-garis yang sejajar dengan garis ax + by = k. Dalam hal ini,
k ϵ R dan ax + by dari bentuk objektif (fungsi tujuan).
o Untuk menentukan nilai maksimum fungsi objektif, carilah garis selidik dengan nilai k terbesar dan
menyinggung titik pada daerah penyelesaian.
o Untuk menentukan nilai minimum fungsi objektif, carilah garis selidik dengan nilai k terkecil dan
menyinggung titik pada daerah penyelesaian.
Contoh :
Tentukan nilai minimum f(x,y) = 2x + 3y = k untuk x, y di
daerah yang diarsir!
Penyelesaian :
Garis selidik ditentukan dengan cara menggambar garis 2x + 3y = k untuk beberapa nilai k sehingga
garis tersebut menyinggung daerah himpunan penyelesaian dengan nilai k terkecil.

1) Misalnya, diambil k = 6 sehingga diperoleh persamaan garis 2x + 3y = 6. Selanjutnya, gambarlah


garis g1 tersebut pada grafik. Tampak bahwa garis tersebut tidak menyinggung daerah himpunan
penyelesaian. Berarti, garis g1 : 2x + 3y = 6 bukan garis selidik yang dicari.
2) Garis 2x + 3y = 6 digeser ke kanan. Misalnya, diambil k = 12. Di dapat dari persamaan garis g2 :
4x + 6y = 24  2x + 3y = 12 dan diwakili oleh garis g2. Tampak bahwa garis g2 memotong
lebih dari satu titik pada daerah penyelesaian. Berarti, garis g2 : 2x + 3y = 12 bukan garis selidik
yang dicari.
3) Selanjutnya, garis 2x + 3y = 12 digeser lagi ke kiri menjadi garis g3.
Garis tersebut menyinggung daerah penyelesaian di titik (2,2). Artinya,
bentuk objektif tersebut akan minimum untuk x = 2 dan y = 2 dengan
nilai minimum 2 (2) + 3 (2) = 10.

Jadi, nilai minimum f(x,y) = 2x + 3y adalah 10.

Anda mungkin juga menyukai