Anda di halaman 1dari 63

PROGRAM LINEAR

Program linear adalah suatu cara untuk


menyelesaikan persoalan tertentu
berdasarkan kaidah matematika dengan
menyelidiki model matematikanya (dalam
bentuk sistem pertidaksamaan linear) yang
memiliki banyak kemungkinan
penyelesaian. Dari sekian banyak
penyelesaian itu, kita pilih penyelesaian
yang optimal, artinya yang memenuhi syarat
sistem pertidaksamaan linear.
Grafik Himpunan Penyelesaian
Perhatikan beberapa grafik himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan satu
variabel berikut :
x0 y x 0 y

x x
0 0
x≤0 x≥0
y y

x x
0 0
y0 y0
y y

x
0
x
0
y≤0 y≥0
y y

x
0
x
0
x≤2 x ≥ -2

y y

x x
0 2 -2 0
y≤5 y≤2
y y

2
x x
0 0
Grafik Himpunan Penyelesaian
Perhatikan beberapa grafik himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan dua variabel
berikut :
Gambarlah grafik himpunan penyelesaian
dari x – y ≤ 4
Langkah :
Buat grafik fungsi linear x – y = 4, dengan
cara mencari titik potong sumbu x dan
sumbu y.
Ingat :
Titik potong sumbu x, maka y = 0
Titik potong sumbu y, maka x = 0

Jika x = 0, maka x – y = 4
0 – y = 4, y = -4
Koordinat titik potong sumbu y adalah ( 0, -4 )

Jika y = 0, maka x – y = 4
x – 0 = 4, x = 4
Koordinat titik potong sumbu x adalah ( 4, 0 )
y

4 x
(0,0)
Cara menggambarnya,
tentukan titik di (4,0) dan
(0,-4), kemudian
-4 hubungkan kedua titik
tersebut.

Cara membuat arsiran, cek pertidaksamaan


x – y ≤ 4 dengan koordinat titik (0,0)
Hasil ceknya sebagai berikut :
Titik (0,0) artinya x = 0, dan y = 0.
substitusikan ke x – y ≤ 4, maka
0 – 0 ≤ 4, (pernyataan benar)
Jika pernyataan benar, maka titik (0,0)
adalah penyelesaian, artinya diarsir.
Jika pernyataan salah, maka titik (0,0)
adalah bukan penyelesaian, artinya tidak
diarsir.
Himpunan penyelesaian dua buah
atau lebih pertidaksamaan
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari x
≥ 0, y ≥ 0, x + y ≥ 3, dan
3x + y ≥ 6.
Untuk x + y ≥ 3, mempunyai
persamaan x + y = 3
Jika x = 0, maka x + y = 3
0 + y = 3, y = 3
Koordinat titik potong sumbu y adalah (0,3)

Jika y = 0, maka x + y = 3
x + 0 = 3, x = 3
Koordinat titik potong sumbu x adalah (3,0)
Untuk 3x + y ≥ 6, mempunyai
persamaan 3x + y = 6.
Jika x = 0, maka 3x + y = 6
3(0) + y = 6, y = 6
Koordinat titik potong sumbu y adalah (0,6)

Jika y = 0, maka 3x + y = 6
3x + 0 = 6, x = 2
Koordinat titik potong sumbu x adalah (2,0)
Grafiknya sebagai berikut :
y

x
2 3
Himpunan penyelesaian dari x ≥ 0, y ≥ 0,
x + y ≥ 3, dan 3x + y ≥ 6 adalah daerah
yang empat kali diarsir, yaitu sbb:

x
2 3
TITIK OPTIMUM, NILAI MAKSIMUM
DAN NILAI MINIMUM
Menentukan titik optimum sama halnya
dengan mencari irisan dari kedua
pertidaksamaan.

Nilai maksimum dan nilai minimum


dapat dilihat dari grafik dan persamaan
yang ditanyakan
Perhatikan grafik penyelesaian dari
x ≥ 0, y ≥ 0, x + y ≥ 3, dan 3x + y ≥ 6

6 Titik potong kedua


garis ini merupakan
titik optimum
3
(3/2 , 3/2)

x
2 3
Koordinat titik potongnya diperoleh
dengan cara sebagai berikut :
3x + y = 6 x = 3/2 substitusi ke
x+y=3 x + y = 3, maka :
(3/2) + y = 3
2x =3
y = 3 – (3/2)
x = 3/2
y = (3/2)
Jadi koordinat titik optimumnya
adalah ( 3/2 , 3/2)
Perhatikan kembali grafik penyelesaian
dari x ≥ 0, y ≥ 0, x + y ≥ 3, dan 3x + y ≥ 6
Titik-titik ini adalah
6 batas-batas nilai
maksimum dan nilai
minimum, yaitu titik
3 (0,6), (3,0) dan
(3/2 , 3/2)
(3/2, 3/2)

x
2 3
Contoh :
Tentukan nilai maksimum dan minimum
fungsi objektif f(x,y) = x + 3y dari
penyelesaian x ≥ 0, y ≥ 0, x + y ≥ 3, dan
3x + y ≥ 6.
6
Jawab :
Selesaikan grafiknya 3
seperti di samping ini (3/2 , 3/2)

x
2 3
Substitusikan titik-titik batas penyelesaian ke
fungsi objektif f(x,y) = x + 3y untuk
menentukan nilai maksimum dan minimum

Koordinat f(x,y) = x + 3y Keterangan

(0,6) 18 Maksimum

(3,0) 3 Minimum

(3/2 , 3/2) 6
Contoh :
Daerah yang diarsir adalah himpunan
penyelesaian. Tentukan nilai minimum dari
fungsi z = 2x + 5y.
y
(2,5)

(0,2)

(1,1) (5,1)
x
(3,0)
Jawab ;
Berdasarkan grafik penyelesaian diperoleh
batas-batas sebagai berikut :
Koordinat z = 2x + 5y Keterangan
(5,1) 15
(3,0) 6 minimum
(1,1) 7
(0,2) 10
(2,5) 29 maksimum
LATIHAN
1. Gambarkan grafik himpunan penyelesaian
dari 5x + 3y ≥ 15.
2. Tentukan nilai maksimum dan minimum
fungsi objektif f(x,y) = 2x + y dari
penyelesaian x ≥ 0, y ≥ 0, x - y ≥ 8, dan
2x + y ≤ 4
3. Tentukan nilai optimum dari x + 2y ≤ 8,
dan x + y ≤ 6.
MODEL MATEMATIKA

Model matematika adalah rumusan


matematika (dapat berbentuk per-
samaan, pertidaksamaan atau
fungsi) yang diperoleh dari hasil
penafsiran suatu masalah ke dalam
bahasa matematika.
Contoh 1:
1. Amir membeli 2 buah buku tulis dan
2 buah pensil pada sebuah toko alat
tulis. Amir harus membayar
Rp. 12.000,00. Budi membeli 5 buah
buku tulis dan 3 buah pensil pada toko
yang sama, ternyata Budi harus
membayar Rp. 28.000,00. Buatlah
model matematika permasalahan
tersebut !
Misal
harga sebuah buku adalah x, harga sebuah
pensil adalah y
Amir membeli 2 buah buku tulis dan
2 buah pensil, dan membayar dengan uang
Rp. 12.000,00, artinya 2x + 2y = 12.000
Budi membeli 5 buah buku tulis dan
3 buah pensil, dan membayar dengan uang
Rp. 28.000,00, artinya 5x + 3y = 28.000
Contoh 2:
2. Sebuah perusahaan roti membuat dua
jenis roti, yaitu roti A dan roti B.Bahan
yang diperlukan untuk membuat roti A
adalah 40 gram gula dan 60 gram terigu,
untuk roti B memerlukan 80 gram gula
dan 20 gram terigu. Apabila tersedia
1200 gram gula dan 1600 gram terigu,
tentukan model matematikanya dari
permasalahan tersebut ! (banyaknya roti
A = x, roti B = y)
Model matematikanya dapat dirinci dari
tabel berikut:
Jenis roti Gula Terigu
A (x) 40 gr 60 gr
B (y) 80 gr 20 gr
Persediaan 1200 gr 1600 gr

Penggunaan gula : 40x + 80y ≤ 1200


Penggunaan terigu : 60x + 20y ≤ 1600
Contoh 3:
3. Seorang penjual buah-buahan yang
menggunakan gerobak mempunyai modal
Rp. 1000.000,00. Ia telah membeli jeruk
dengan harga Rp.4000,00 per kg dan
pisang Rp. 1.600,00 per kg. Banyaknya
jeruk yang dibeli x kg dan pisang y kg.
Sedangkan muatan gerobak tidak dapat
melebihi 400 kg, tentukan model
matematika yang memenuhi masalah
tersebut !
Modal pedagang Rp. 1000.000,00. Ia telah
membeli jeruk dengan harga Rp.4000,00 per
kg dan pisang Rp. 1.600,00 per kg.
Model matematikanya sebagai berikut :
 4000x + 1600 y ≤ 1000.000
 5x + 2y ≤ 1.250
Banyaknya jeruk yang dibeli x kg dan pisang
y kg. Sedangkan muatan gerobak tidak dapat
melebihi 400 kg.
Model matematikanya sebagai berikut :
 x + y ≤ 400
Contoh penyelesaian soal
1. Seorang pedagang kue mempunyai persediaan
9 kg tepung dan 6 kg mentega. Pedagang
memproduksi kue jenis isi pisang dan isi keju.
Untuk membuat kue jenis isi pisang
memerlukan 150 gram tepung dan 50 gram
mentega. Sedangkan jenis isi keju
memerlukan 75 gram tepung dan 75 gram
mentega. Apabila harga sebuah kue jenis isi
pisang Rp. 6000,00 dan isi keju Rp. 4000,00.
Hitung keuntungan maksimum pedagang
tersebut !
Model matematikanya dapat dirinci dari
tabel berikut:
Jenis kue tepung mentega
Isi pisang (x) 150 gr 50 gr
Isi keju (y) 75 gr 75 gr
Persediaan 9000 gr 6000 gr

Penggunaan tepung : 150x + 75y ≤ 9000


Penggunaan mentega : 50x + 75y ≤ 6000
Kalimat matematikanya sebagai berikut
150x + 75y ≤ 9000  50x + 75y ≤ 6000
 2x + y ≤ 120  2x + 3y ≤ 240

Sketsa grafiknya sebagai berikut :


Untuk 2x + y ≤ 120, persamaannya 2x + y = 120
Jika x = 0, maka 2(0) + y =120
y = 120
Koordinat titik potong sb y adalah (0,120)
Jika y = 0, maka 2x + 0 =120
x = 60
Koordinat titik potong sb x adalah (60,0)
Untuk 2x + 3y ≤ 240, persamaannya 2x + 3y = 240
Jika x = 0, maka 2(0) + 3y = 240
y = 80
Koordinat titik potong sb y adalah (0,80)
Jika y = 0, maka 2x + 3(0) = 240
x = 120
Koordinat titik potong sb x adalah (120,0)
Kesimpulan :
Untuk 2x + y ≤ 120, persamaannya 2x + y = 120
Koordinat titik potongnya di (0,120) dan (60,0)
Untuk 2x + 3y ≤ 240, persamaannya 2x + 3y = 240
Koordinat titik potongnya di (0,80) dan (120,0)
Titik potong kedua
garis, 2x + 3(60) = 240
2x + 3y = 240 2x + 180 = 240
2x + y = 120 2x = 60
2y = 120 x = 30
y = 60 kedua garis tersebut yaitu (30,60)
Titik potong
Grafiknya dapat dilihat di bawah ini

120 Daerah yang diarsir


merupakan himpunan
penyelesaiannya, perhatikan
80 titik-titik batas himpunan
(30,60) penyelesaian dari grafik
tersebut.

60 120

2x + y = 120 2x + 3y = 240
Dari grafik, titik-titik batas himpunan
penyelesaian nya adalah (0,0), (60,0),
(30,60) dan (0,80).

Dari soal diperoleh fungsi objektifnya


adalah
6000x + 4000y.
Nilai maksimum dari fungsi objektifnya
Z = 6000x + 4000y, sebagai berikut :
Koordinat Z = 6000x+4000y keterangan
(0,0) 0
(60,0) 360.000
(30,60) 420.000 maksimum
(0,80) 320.000

Maka keuntungan maksimum pedagang


tersebut adalah Rp. 420.000,00
MENENTUKAN PERSAMAAN DAN
PERTIDAKSAMAAN GARIS DARI GRAFIK

Bentuk umum menentukan persamaan garis :


y – y1 = m(x – x1), dengan m adalah gradien

Persamaan gradien (m) sebagai berikut


Contoh 1:
Perhatikan grafik tersebut, ruas garis
memotong di sumbu x di (6,0) dan
memotong di sumbu y di (0,3).

Dimisalkan :
3 Koordinat (6,0), x1 = 6, y1 = 0
Koordinat (0,3), x2 = 0, y2 = 3

6
Kemudian hitung gradiennya dengan :
Dimisalkan :
Koordinat (6,0), x1 = 6, y1 = 0
Koordinat (0,3), x2 = 0, y2 = 3
Masukan m ke persamaan
garis :
y – y1 = m(x – x1)
y – 0 = -½ (x – 6)
y = -½ x + 3
Ruas kiri dan kanan di kali 2, jadi
2y = -x + 6.
Jadi :
Penulisannya boleh menjadi:
gradiennya (m) = - ½
2y + x = 6
Jadi persamaan garis di bawah ini adalah :
2y + x = 6

2y + x = 6
Contoh 2 :
Perhatikan grafik di samping.
Persamaan garisnya adalah
2y + x = 6.
Pertidaksamaan garisnya,
2y perhatikan daerah yang diarsir
3 +x
≥6
Cek dengan titik
(0,0). Dari grafik
6 titik (0,0) tidak
diarsir, artinya
2(0) + 0 ≥ 6, SALAH pernyataannya
harus SALAH
2(0) + 0 ≤ 6, BENAR
LATIHAN :
Tentukan persamaan garis dari grafik berikut :

1 2

4
4

-6
-2
Tentukan pertidaksamaan garis dari grafik berikut :

1 2
4

-2

-6

-4
Tentukan pertidaksamaan garis dari grafik berikut :

1 2
-8

-3 -2 6

-2
4 8
-4
Contoh model – model Matematika
1. Sebuah tempat parkir dapat ditempati tidak
lebih dari 250 kendaraan yang terdiri dari x
buah mobil sedan dan y buah bus. Luas rata-
rata sebuah mobil sedan 6 m2 dan bus 20 m2.
jika luas tempat parkir tidak lebih dari 2.700
m2, maka model matematikanya adalah ...
Jawab :
x = mobil sedan, y = bus
Model matematika 1 : x + y ≤ 250
Model matematika 2 : 6x + 20y ≤ 2.700
 3x + 10y ≤ 1.350
2. Suatu mesin produksi A menghasilkan 120 unit
barang per jam dan mesin B menghasilkan 150 unit
barang per jam. Dalam satu hari kedua mesin itu
memproduksi tidak lebih dari 3.300 unit barang.
Jumlah jam kerja kedua mesin itu dalam satu hari
tidak lebih dari 25 jam. Jika x menyatakan
banyaknya jam kerja mesin A dalam sehari dan y
adalah banyaknya jam kerja mesin B dalam sehari,
maka model matematikanya adalah ...
Jawab :
x = mesin A, y = mesin B
Model matematika 1 : 120x + 150y ≤ 3.300
 4x + 5y ≤ 110
Model matematika 2 : x + y ≤ 25
3. Seorang pedagang sepatu mengeluarkan modal untuk
membeli sepasang sepatu model I sebesar Rp. 100.000
dan sepasang sepatu model II seharga Rp. 80.000.
Modal yang tersedia tidak lebih dari Rp. 36.000.000,
sedangkan kapasitas tempat penjualan tidak lebih dari
400 pasang sepatu. Jika x menyatakan banyaknya
sepatu model I yang dibeli dan y menyatakan
banyaknya sepatu model II, maka model
matematikanya adalah ...
Jawab :
x = sepatu model I, y = sepatu model II
Model matematika 1 : 100.000x + 80.000y ≤ 36.000.000
 5x + 4y ≤ 1.800
Model matematika 2 : x + y ≤ 400
4. Seorang penjaja buah-buahan menggunakan
gerobak untuk menjual x kg apel dan y kg pisang.
Harga pembelian apel Rp. 10.000 per kg dan
pisang Rp. 4000 per kg. Modal yang tersedia tidak
lebih dari Rp. 2.500.000, sedangkan gerobaknya
dapat memuat tidak lebih dari 400 kg, maka
model matematikanya adalah ...
Jawab :
x = buah apel, y = buah pisang
Model matematika 1 : 10.000x + 4.000y ≤ 2.500.000
 5x + 2y ≤ 1.250
Model matematika 2 : x + y ≤ 400
5. Seorang pedagang roti menjual dua jenis roti,
yaitu x buah roti jenis I dan y buah roti jenis II,
modal untuk membuat roti jenis I adalah Rp 750
per buah dan roti jenis II adalah Rp. 1000 per
buah. Pedagang itu mempunyai modal tidak lebih
dari Rp. 900.000, sedangkan kiosnya dapat
menampung tidak lebih dari 1000 buah roti, maka
model matematikanya adalah ...
Jawab :
x = roti jenis I, y = roti jenis II
Model matematika 1 : 750x + 1.000y ≤ 900.000
 3x + 4y ≤ 3.600
Model matematika 2 : x + y ≤ 1000
6. Seorang pedagang sepatu medapatkan keuntungan
Rp. 10.000 untuk setiap penjualan sepasang
sepatu model I yag harganya Rp. 100.000 dan
mendapat keuntungan Rp. 7.500 untuk penjualan
sepasang sepatu model II yang harganya Rp.
80.000. modal yang tersedia seluruhnya adalah
Rp. 40.000.000, sedangkan kapasitas tempat
penjualan adalah 450 pasang sepatu.
a. Berapa rupiah keuntungan maksimum yang
dapat diperoleh ?
b. Berapa pasang sepatu model I dan model II
yag harus disediakan agar keuntungan
maksimum ?
Jawab :

Model matematika 1 :
100.000x + 80.000y ≤ 40.000.000
Û 5x + 4y ≤ 2000
Model matematika 2 :
x + y ≤ 450
Fugsi objektif (fugsi tujuan) :
F(x,y) = 10.000x + 7.500y
Grafik Titik optimum
5x + 4y = 2000 x1
x + y = 450 x5
500

450 (200,250) 5x + 4y = 2000


5x + 5y = 2250
400 450 y = 250
Maka : x + y = 450, karena y
= 250, maka
x = 200
Jadi titik optimum (200,250)
Titik
F(x,y) = 10000x + 7500y Ket
Pojok
(0,0) 0

(400,0) 4.000.000 max

(0,450) 3.375.000
2.000.000 + 1.875.000 =
(200,250)
3.875.000

a. Keuntungan maksimum adalah Rp. 4.000.000


b. Sepatu model I = 400 pasang, sepatu model 2 = 0
pasang
Latihan

1. Sebuah tempat parkir dapat


ditempati tidak lebih dari 200
kendaraan yang terdiri dari x buah
mobil sedan dan y buah bus. Luas
rata-rata sebuah mobil sedan 7,5 m2
dan bus 20 m2. jika luas tempat
parkir tidak lebih dari 2.500 m2,
maka model matematikanya
adalah ...
2. Suatu mesin produksi A menghasilkan 125
unit barang per jam dan mesin B
menghasilkan 150 unit barang per jam.
Dalam satu hari kedua mesin itu
memproduksi tidak lebih dari 3.375 unit
barang. Jumlah jam kerja kedua mesin itu
dalam satu hari tidak lebih dari 25 jam.
Jika x menyatakan banyaknya jam kerja
mesin A dalam sehari dan y adalah
banyaknya jam kerja mesin B dalam
sehari, maka model matematikanya
adalah ...
3. Seorang pedagang sepatu mengeluarkan
modal untuk membeli sepasang sepatu
model I sebesar Rp. 80.000 dan sepasang
sepatu model II seharga Rp. 60.000. Modal
yang tersedia tidak lebih dari Rp.
41.500.000, sedangkan kapasitas tempat
penjualan tidak lebih dari 500 pasang
sepatu. Jika x menyatakan banyaknya
sepatu model I yang dibeli dan y
menyatakan banyaknya sepatu model II,
maka model matematikanya adalah ...
4. Seorang penjaja buah-buahan
menggunakan gerobak untuk
menjual x kg apel dan y kg pisang.
Harga pembelian apel Rp. 8.000 per
kg dan pisang Rp. 3`000 per kg.
Modal yang tersedia tidak lebih dari
Rp. 2.500.000, sedangkan
gerobaknya dapat memuat tidak
lebih dari 500 kg, maka model
matematikanya adalah ...
5. Seorang pedagang roti menjual dua jenis
roti, yaitu x buah roti jenis I dan y buah
roti jenis II, modal untuk membuat roti
jenis I adalah Rp 1.250 per buah dan roti
jenis II adalah Rp. 1.500 per buah.
Pedagang itu mempunyai modal tidak
lebih dari Rp. 1.225.000, sedangkan
kiosnya dapat menampung tidak lebih
dari 900 buah roti, maka model
matematikanya adalah ...
6. Seorang penjaja buah-buahan
menggunakan gerobak untuk menjual x
kg apel dan y kg pisang. Harga pembelian
apel Rp. 5.000 per kg dan pisang Rp.
2.000 per kg. Modal yang tersedia Rp.
1.250.000, sedangkan gerobaknya dapat
memuat tidak lebih dari 400 kg,
keuntungan per kg apel dua kali
keuntungan per kg pisang. Agar pedagang
mendapat keuntungan maksimum, berapa
kg apel dan pisang yang harus dibelinya ?

Anda mungkin juga menyukai