Anda di halaman 1dari 84

PRAKTIKUM I

PENGENALAN ACCESS & MEMBUAT DATABASE

Database (Basis Data ) adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisai
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kemabali denagan mudah. Tujuan dari Database adalah :

Kecepatan dan kemudahan (speed),


Efesiensi ruang penyimpanan (spaace),
Keakuratan (acccuracy),
Ketersediaan (availability),
Kelengkapan (Completeness),
Keamanan (Scurity) dan
Kebersamaan pemakaiaan (sharability).

Database memiliki dua bahasa yaitu DDL (Data Definition Language) dan DML (Data

Manipulation Language).

a. DDL
Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus yang
disebut Data Definition Language ( DDL ).Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam
sebuah file,disebut Data Dictionary ( Kamus Data ) atau Data Directory.
b. DML
Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu :
- Pengambilan Informasi yang disimpan dalam Basis Data
- Penyisipan Informasi baru ke Basis Data
- Penghapusan Informasi dari Basis Data
- Modifikasi Informasi yang disimpan dalam Basis Data.

A. Pengertian Microsoft Access

Microsoft Acsess adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan
untuk merancang, membuat, dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar.

Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Antar tabel yang satu denganyang lain
saling berelasi, sehingga sering disebut basis data relasional. Relasi antar tabel dihubungkan oleh suatu
key, yaitu primary Key dan foreign key.

3
B. Tampilan Microsoft Access 2007

Windows Microsoft Access 2007 ditunjukan pada gambar 1, memiliki office button, quick Access
toolbar,Title bar, Close Button, Objek Navigasi, dan Status bar

Gambar 1 Tampilan Microsoft Access2007

Komponen Utama

Komponen Utama dalam Microsoft Access ditunjukan pada tabel 1 , Terdiri atas Tabel Query, From, dan
Report.

Tabel 1 Objek Database

Komponen Utama Keterangan


Objek database tempat menyimpan data yang
tersususn berdasarkanbaris dan kolom. Setiap
Tabel
baris mengandung lebih dari satu objek. Baris
data disebut record, Kolom disebut field setiap

4
field mempunyai judul kolom atau nama field
perpotongan antara baris dan kolom disebut sel.

Objek datbase yang digunakan untuk


menyaring dan menampilkan data yang
memenuhi kriteria tertentu dari stu tabel
atau lebih. Merupakan bahasa untuk
melakukan manipulasi terhadap database,
yang telah distandarkan dan lebih dikenal
dengan nama Structured Query Language (
SQL ).
Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Untuk membuat / mendefinisikan obyek-
obyek database seperti membuat
tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya
Query
disebut dengan Data Definition
Language ( DDL )
b. Untuk memanipulasi data, yang
biasanya dikenal dengan Data Manipulation
Language ( DML ). Manipulasi data bisa
berupa :
 Menambah, mengubah atau
menghapus data
 Pengambilan Informasi yang
diperlukan dari database, yang
mana datanya diambil dari tabel
maupun Query sebelumnya
Objek database yang digunakan untuk
menampilkan, memasukan, atau mengedit data.
Form
Form dapat menampilkan data di monitor
dengan layout sesuai dengan kebutuhan.
Objek database yang digunakan untuk
menampilkan laporan hasil analisa data. Laporan
dibuat dapat dikelompokan, dihitung total dan
Report
subtotalnya berdasarkan kriteria tertentu.
Laporan dapat berupa data garafik atau label
data.

5
Gambar 2. Contoh Tabel

D. Tipe Data

Tipe Data Keterangan


Teks Data berupa huruf,angka,spasi, atau tanda baca.
Field data teks dalam tabel dapat menampung
data teks dengan panjang sampai 255karakter.
Memo Data ini merupakan teks catatan atau
keterangan dengan panjang maksimal 65.534
karakter
Number Data angka yang dapat digunakan untuk
melakukan perhitungan matematik
Date/Time Data berupa data tanggal atau waktu.Merupakan
nilai data tanggal dan waktu untuk tahun 100
sampai 9999
Currency Data nilai uang atau data angka yang digunakan
dalam perhitungan matematik termasuka data
1sampai 4 angka dibelakang tanda desimal
Auto Number Data angka berurutan dan unik(tidaka ada yang
sama) yang secara otomatis diberi access jika
recored data baru ditambahkan kedalam tabel.
Datajenis ini tidak dapat di ubah
Yes/No Data yanag hanya memiliki dua kemungkinan
nilai(yes/no), benar/salah(true/false), atau on/of
OlE Onject Data yang dapat tersambung (linked) atau
disisipkan (embedded) ke dalam tabel, seperti
foto, gambar, suara, dan laian-lain.

6
Hyperlink Data yang berisi sambungan (link) ke objek lain
pada jaringan intranet ata internet. Dengan
mengklik data dari dalam tabel, daat membuka
dan menampilkan objek tersebut
Lookup Wizard Data yang berguna untuk memudahkan
memasukan data kedalam tabel. Dapat memilih
data dari tabel lain atau daftar yang
didefinisiskan sendiri.
E. Membuka Microsoft Access

Langkah-langkah membuka Microsoft Access adalah:

Click Start → All Program→ Microsoft Office→ Microsoft Access 2007

Atau dengan doubleClick ikon Ms Access di dekstop

F. Membuat Database(New Project) dan Membuat Table

Langkah –langkah membuka Database baru dan memberi nama database baru :

Klik Blank Database untuk membuat database


Isikan Nama Database yang diinginkan lalu tekan tombol Create

7
Langkah- langkah membuat tabel dalam tampilan Desain :

Klik Tombol crate pada menu bar → klik Objek tabel pada Quick toolbar

klik ganda dan isikan Nama tabel yang lalu tampil seperti gambar dibawah

8
Klik sel baris pertama pada kolom field name kemudian ketikan nama field pertama tabel yang
akan di buat
Klik sel baris pertama pada kolom Data Type, kemudian tombol dorong ke bawah untuk
menampilkan daftar pilihan tipe data, dan pilih tipe data yang akan dimasukan pada field.
Kilik sel baris pertama pada kolom Description, kemudianketikan penjelasan untuk field data
Setelah memasukan nama field pertama, atur properti field. Proferti field berbeda-beda menurut
tipe datanya. Tabel dibawah menunjukan properti field dan kegunaannya.
Tabel 3 Properti field
Properti Field Fungsinya
Field size Menentukan lebar maksimum data yang dapat dimasukan ke dalam field.
Properi ini ada pada tipe data teks, number, dan autonumber.
Format Mengatur tampilan data angka, tanggal, waktu, dan teks pada layar
monitor maupun printer. Pilihan format yang telah didefinisikan dapat
dipilih salah satu atau embuat format sendiri mengunakan simbol-simbol
format
Input Mask Menentukan tampilan data setelah dimasukan ke dakam field. Properti
ini dapat digunakan unuk mengendalikan nilai data yang dapat
dimasukan ke dalam field.
Decimal Places Menentukan jumlah angka desimal dibelakang data angka.
Caption Menampilkan informasi untuk pengguna seperti judul kolom, from, atau
laporan.
Default Rule Menentukan data yang otomatis dimasukan kedalam field ketika record

9
data baru dimasukan kedalam tabel
Validation Rule Membatasi data yang dimasukan kedalam field
Validation Text Menampilan Teks keterangan atau pesan jika data yang dimasukan ke
dalam field diluar batasan yang telah ditentukan pada field.
Required Menentuka apakah nilai kosong atau Zero length string (“ “)adalah data
yang sah. Pilihan yes jika data sah, pilihan no jika dianggap data tidak sah.
Properti ini berlaku untuk tipe data teks, memo, dan hyperlink.
Indexed Membuat indeks pada field

G. Mengatur Properti Data


Pengaturan properti data diuraikan sebagai berikut:
1. Properti data yang berlaku umum
Properti data yang berlaku umum ditunjukan tabel properti field diatas
2. Properti Tipe Data Teks dan Memo
Simbol – simbol yang dapat diguankan untuk mengatur format data teksataua memo dapat
dilihat dalam tabel 4
Tabel 4 Format data teks dan memo
Simbol Keterangan
@ Karakter teks (termasuk spasi ) harus didisikan
& Karakter teks tidak harus diisikan
< Semua karakter teks menjadi huruf kecil
> Semua karakter teks menjadi huruf besar
3. Input Mask
Properti ini digunakan untuk memudahkan pengisian data dan mengontrol nilai yang dapat
dimasukan oleh pengguna. Properti input mask dapat terdiri dari tiga bagian yang dipisahkan
dengan tanda titik koma(;). Karakter khususdapt digunakan bagi data yang bersifat pilihan.
Ketika membuat input mask, karakter-karakter ini menentukan tipe data, seperti acak
karakter yang harus dimasukan untuk setiap karakter dalam input mask . Seperti ditunjukan
pada tabel dibawah ini.
Tabel karakter khusus input mask
Input Mask Keterangan
0 Angka (0 s/d 9), harus dimasukan, tanda plus(+) dan tanda minus(-) tidak
dibolehkan.
9 Angka atau spasi (tidak harus dimasukan, tanda plus dan minus tidak
dibolehkan.

10
# Angka atau spasi(tidak harus dimasukan, spasi ditampilkan sebagai kosong
ketika dalam mode edit, tetapi kosong dihilangkan ketika data disimpan,
tanda plus dan minus dibolehkan).
L Huruf (A s/d Z, harus dimasukan)
? Huruf (A s/d Z, tidak harus dimasukan)
A Huruf atau angka (harus dimasukan)
& Semua karakter atau spasi (harus dimasukan)
C Semua karakter atau spasi (tidak harus diamasukan)
. ,:, -/ Pemisah desimal, pemisah ribuan, pemisah tanggal dan pemisah waktu
< Mengakibatkan semua karakter dibelakangnya diubah menjadi huruf kecil
> Mengakibatkan semua karakter dibelakangnya menjadi huruf besar
! Mengakibatkan input mask menampilkan dari kanan ke kiri. Karakter yang
diketikan ke dalam mask selalu terisi dari kiri kekanan
\ Mengakibatkan karakter yang mengikuti ditampilkan sebagai karakter

4. Decimal Places
Properti ini digunakan untuk menentukan jumlah bilangan desimal yang ditampilkan oleh
Access. Pilihan pada properti decimal places ditunjukan tabel dibawah ini
Tabel. Decimal Places
Bagian Input Mask Keterangan
Auto Merupakan nilai default. Bilangan tampil seperti yang dinyatakan dalam
properti format.
0 s/d 15 Jumlah angka dibelakang pemisah desimal

5. Indexed
Properti yang digunakan untuk membuat field indeks tunggal. Indeks mempercepat query
pada field yang indeks, demikian juga pada proses pengurutan dan pengelompokan data,
pilihan properti indexed ditunjukan tabel dibawah ini.
Tabel. Properti Indexed
Setting Keterangan
No Nilai default tidak diindeks
Yes(Duplicates Ok) Indeks mengijinkan dupliasi data
Yes(No Duplicates) Indeks tidak mengijinkan duplikasi data

11
6. Properti Data Number dan Currency
Properti format untuk tipe data number dan currency dengan predefined format yang
ditampilkan dalam tabel dibawah ini
Tabel. Properti Data Number dan Currency
Setting Keterangan
General Number Merupakan nilai default. Menampilkan bilangan sebagaimana bilangan
tersebut dimasukan
Currency Menggunakan pemisah ribuan, menampilkan bilangan negatif dalam
kurung
Fixed Menampilkan palig sedikit satu digit bilangan
Standard Menggunakan pemisah ribuan
Percent Mengalikan nilai yang dimasukan dengan 100 dan menambahkan tanda
persen (%)
scientif Menggunakan notasi standar sains.

7. Properti Data Tanggal/ Waktu


Format digunakan untuk menentukan cara bilangan, tanggal, waktu, dan teks diatampilkan
dan dicetak. Penggunaan salah satu format yang sudah terdefinisi atau membuat sendiri
menggunakan simbol-simbol format. Properti format berbeda-beda untuk setiap tipe data,
ditunjukan tabel dibawah ini
Tabel. Properti Data Tanggal/Waktu
Setting Keterangan
General Date Merupakan pilihan default untuk tipe/time. Tampilan ini tergantung regional
setting propertis dari sistem operasi window 98/Me/2000/XP yang
digunakan. Contoh setting Indonesia 19/6/1994 17:34:23
Long Date Contoh : 18 Juni 1994
Medium Date Contoh : 19-Jun-1994
Short Date Contoh : 19/06/1994
Long Time Contoh : 17:34:23
Medium Time Contoh : 5:34
Short Time Contoh : 17:34

Format date/time dengan simbol-simbol yang dibuat sendiri ditunjukan tabel dibawah

12
Tabel. Simbol-simbol format Tanggal dan waktu yang didefinisikan sendiri

Setting Keterangan
dddd”,”mmm d”,”yyyy Senin,Jun 2, 2003
mmmm dd”,”yyyy Jun 02,2003
“Ini minggu ke”ww Ini minggu ke 12
“Hari ini adalah”dddd Today is Selasa

LATIHAN PRAKTIKUM I
1. Membuat tabel dan mengatur Format dan propertinya berdasar tipe data yang dipakai

Hasil Praktikum

13
Analisis

Pada latihan praktikum I ini yang harus diperhatikan adalah menentukan Field size untuk data tipe Text
pada field properties karna ini menunjukan jumlah data maksimum yang dapat disikan pada field tersebut.
Selain itu juga kita harus menetukan primary key dengan tepat

14
PRAKTIKUM II

MEMBUAT HUBUNGAN ANTAR TABEL

A. Relationship Tabel

Table relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database yang kita
miliki. Relasi antar tabel dihubungkan oleh primary key dan foreign key.
Untuk membuat relationship maka masing‐masing tabel harus memiliki primary key dan foreign key
Primary Key
Tabel memiliki primary key, yaitu suatu atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu
kejadian tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
Contoh Kasus :
• NIM dalam tabel Mahasiswa merupakan nilai unik yang tidak mungkin bersifat ganda. Karena
setiap mahasiswa memiliki NIM yang berbeda antara mahasiswa yang satu dengan mahasiswa
yang lain.
Foreign Key
Foreign key adalah atribut yang melengkapi relationship dan menunjukkan hubungan antara tabel induk
dengan tabel anak . Foreign key ditempatkan pada tabel anak untuk dapat menghubungkan antara tabel
induk dengan tabel anak.
Ada beberapa macam Relationship, yaitu:
1. Hubungan satu ke satu
Setiap record data pada tabel pertama hanya bersesuaian dengan satu record data pada tabel
kedua dan seballiknya.
2. Hubungan satu ke banyak
Suatu record data pada tabel pertama bersesuaian dengan banyak record data pada tabel kedua.
Tetapi satu record data pada tabel kedua bersesuaian dengan hanya satu record data pada tabel
pertama.
3. Hubungan banyak ke banyak
Satu record pada tabel pertama bersesuaian dengan banyak record data pada tabel kedua. Satu
record data pada tabel kedua bersesuaian dengan banyak record pada tabel pertama.

15
B. Membuat Hubungan Tabel
Langkah – langkah untuk membuat database relationship:
1. Clik tab database Tools pada jendela
2. Clik Relationship pada ribbon show/hide

3. Kemudian akan muncul tab relationship pada object tab dan kotak dialog
4. Show table, kemudian pilih tab tables

16
5. Click tabel yang yang akan dibuat hubungan relationship dan click button Add, kemudian
hubungkan kedua tabel tersebut
6. Kemudian akan muncul kotak dialog relationship . click checkbox Enforce Referential Integrity,
lalu click button Create.
C. Membuat hubungan Satu ke Satu antara dua tabel
Jika mempunyai dua tabel yang mempunyai field kunci primer dapat membuat hubungan satu ke
satu antara kedua tabel, caranya adalah sebagai berikut:
1. Tunjuk field kunci primer pada tabel pertama dalam jendela hubungan tabel
2. Kemudian seret field kunci primer ke field kunci primer pada tabel lain
3. Setelah tepat, lepaskan penekanan tombol mouse. Pada layar monitor terlihat kotak dialog
edit relatioship untuk membuat hubungan tabel, ditunjukan gambar dibawah ini

17
4. Pada bagian bawah kotak dialog terlihat tipe hubungan satu ke satu (one to one).klik tombol
crate pada kotak dialog dan membuat hubungan satu ke satu antara dua tabel. Tabel yang
dihubungkan ditandai dengan garis yang menghubungkan antara kedua field terlihat seperti
gambar dibawah

18
D. Membuat Hubungan Satu kebanyak antara dua tabel
Cara membuat hubungan satu ke banyak adalah dengan:
1. Buka jendela hubungan tabel
2. Masukan tabel yang akan dihubungkan
3. Seret field kunci primer pada tabel pertama ke field lain pada tabel kedua
4. Lepaskan penekanan tombol mouse setelah tepat, maka pada layar monitor terlihat kotak dialog
edit relationship seperti gambar dibawah ini

5. Pada bagian kotak dialog terlihat tipe hubungan satu ke banyak(One to many). Kemudiak klik crate
pada kotak dialog untuk menutup kotak dialog dan membuat hubungan satu ke banyak antaradua
tabel seperti ditunjukan gambar dibawah ini.

19
E. Membuat hubungan Satu ke banyak antara dua tabel
Hubungan Satu kebanyak yang melibatakan tiga tabel terlihat seperti gambar dibawah ini.

F. Mengubah Hubungan Tabel


Hubungan antara dua tabel yang telah ditentukan dapat diedit melalui langkah:
1. Buka jendela hubungan tabel dari database
2. Klik ganda hubungan antara dua tabelyang akan diedit untuk menampilkan kotak dialog edit
relationships.
3. Pada tabel/query pilih tabel pertama yang ingin dihubungkan dan dibawahnya pilih field yang
digunakan untuk menghubungkan tabel. Pada rlated table/query pilih tabel kedua yang ingin
dihubungkan ke tabel pertama dan dibawahnya field yang digunakan untuk menghubungkan
tabel ke tabel pertama .
4. Klik kotak cek enforce Referential Integrity untuk memberi tanda pada cek pada pilihan ini jika
ingin mengunakan aturan Referential Integrity pada hubungan tabel.
5. Klik kotak cek pilihan Cascade Update Related Fields untuk memberi tanda cek pada pilihan
ini jika ingin perubahan data field kunci primer pada tabel pertama secara otomatis mengubah
data pada record-record yang bersesuaian dalam tabel kedua.

20
6. Klik kotak cek pilihan Cascade Delete Related Records untuk memberi tanda cek pada pilihan
ini jika ingin penghapusan record pada tabel pertama secara otomatis. Menghapus record-
record yang bersesuaian dalam tabel kedua, sehinggga kotak dialog Edit Relationships terlihat
seperti gambar dibawah ini.

7. Klik tombol join untuk menampilkan kotak dialog Join Properties ditunjukan gamabr dibawah
ini

8. Klik tombol 1 ,jika hanya ingin menampilkan record-record yang bersesuaian dari kedua tabel
yang berhubungan. Klik tombol pihan 2 jika ingin menampilkan semua record dalam tabel
yang dihubungkan dan hanya record-record yang bersesuaian pada tabel pertama. Klik tombol
pilihan 3 jikaingin menampilkan semua record dalam tabel pertama dan hanya tabel-tabel
yang bersesuaian pada tabel kedua.
9. Setelah mengubah tipe penggabungan tabel, klik tombol ok untuk menutup kotak dialog Join
Properties.
10. Klik tombol Create New untuk menampilkan kotak dialog create New, terlihat pada gambar
dibawah ini.

21
11. Pada Left Table Name pilih tabel pertama yang ingin dihubungkan dan pada kotak Left Column
Name dibawahnya pilih field yang digunakan untuk menghubungkan tabel . pada Right Table
Name pilih tabel kedua yang ingin dihubungkan ke table pertama dan pada kotak Right
Column Name dibawahnya pilih field yang digunakan untuk menghubungkan tabel ke tabel
pertama.
12. Klik tombol Ok pada kotak create new untuk menutupnya dan kembali ke kotak dialog edit
relatioships danmembuat hubungan baru.
13. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog Edit Relationships dan menggunkan pilihan yang
ditentukan pada hubungan tabel.

LATIHAN PRAKTIKUM II
1. Buat Relationship studi kasus BANK dengan lengkap sesuain dengan entity relationship diagram
yang telah dirancang.

Hasil Praktikum

22
Analisis : Yang harus diperhatikan pada praktikum kedua adalah ketepatan menarik garis relasi antar tabel
karna jika salah maka data tidak dapat dimasukan kedalam sel serta harus memperhatikan Primary key
dan Foreign Key.

23
PRAKTIKUM III

MENGUNAKAN FORM UNTUK MENAMPILKAN DATA

Form adalah komponen utama yang terintegrasi secara khusus dan berfungsi sebagai:

1. Input data
2. Mengedit dan menampilkan data
3. Mengontrol application flow.
4. Mencetak informasi

3.1 Membuat Form Dalam tampilan Desain


Membuat Form dalam tampilan desain dapat mengikut langkah-langkah berikut:
1. Buka file database tempat akan dibuatkan form.
2. Klik Forms pada bar objek database untuk membuat Form.
3. Klik ganda pilihan Create form in design view untuk menampilkan jendela desain form pertama
dan bar tombol toolbox.
4. Seret bar tombol toolbox dan letakan di bawah bar tombol lainya supaya tidak mengganggu
kegiatan pembuatan form.
5. Seret tepi kiri area grid ke kanan atau tepi bawah ke baawah untuk menyediakan area grid yang
sesuai dengan ukuran form yang akan dibuat terlihat seperti gambar 1

Gambar 1 Jendela Desain form dengan bar tombol toolbox

24
6. Pastikan objek form dipilih pada kotak object bar tombol formating (Form/Report)
7. Klik Toolbar Add Existing Fields.
8. Seret letakan field pada form untuk membuat form yang dibutuhkan. Setelah selesai form yang
dibuat terlihat pada gambar 2.

Gambar 2. Form yang dibuat dalam tampilan desain

3.2. Menyimpan Form

Setelah Form di buat dapat disimpan dengan mengikuti langkah berikut:

1. Klik menu File dan klik perintah Save As untuk menampilkan kotak dialog Save As.
2. Pada Kotak save Form Name Isikan nama Form yang dinginkan terlihat seperti gambar 3

Gambar 3 Kotak Dialog Save As

3. Kemudian klik tombol OK untuk menutup kotak dialog Save As

25
3.3. Membuat Form Menggunakan Wizard
Form dengan menggunakan wizard dapat dilakukan dengan langkah berikut :
1. Click tab Create pada jendela
2. Click More Form pada ribbon Forms,kemudian pilih Form wizard.
Sehingga akan muncul kotak dialog wizard ditunjukan gambar 4.

Gambar 4 kotak dialog Form Wizard dengan pilihan field

3. Memilih tabel yang atribut-atributnya akan digunakan.

4. Click tombol atau untuk memilih atribut – atribut yang akan ditampilkan dalam
form, ditunjukan gambar 5.

26
Gambar 5 Pemilihan Atribut

Gambar 6 Kotak dialog Wizard dengan pilihan layout Form

27
Gambar 7 Kotak dialog Wizard dengan pilihan style form

Gambar 8 Kotak dialog Wizard ddengan nama form

5. Pada kotak dialog What title do you want for your form? , ketikan nama form. Klik tombol pilihan
Open the form to view or enter information jika ingin membuka form untuk menampilkan atau

28
memasukan informasi atau klik tombol pilihan Modify the form’s design untuk memodifikasi
desain form. Sehingga terlihat seperti gambar 8.
6. Klik tombol Finish untuk menutup kotak dialog dan membuat form sesuai dengan informasi yang
dimasukan pada kotak dialog form Wizard,terlihat seperti gambar 9.

Gambar 9. Tampilan Form dengan Wizard

3.4. Tombol Toolbox


Form yang telah dibuat belum lengkap, sehingga dapat menggunakan kontrol pada bar tombol
toolbox untuk melengkapi form yang telah dibuat. Tombol , nama tombol dan fungsi tombol pada
tabel 1.

Tabel 1 Tombol, nama tombol dan fungsi tombol toolbox


Tombol Nama Tombol Fungsi
Select Object Memilih objek pada Form

Control Wizards Mengaktifkan mode wizard untuk menjalakan


wizard
Label Memasukan label kedalam form

Text Box Memasukan kotak teks kedalam form

Option Group Memasukan kotak kelompok tombol pilihan ke


dalam form

29
Tonggle Button Memasukan tombol tonggle kedalam form
Option Button Memasukan tombol pilihan kedalam form
Check box Memasukan kotak cek kedalam form

Combo box Memasukan kotak combo ke dalam form


List box Memasukan kotak daftar pilihan kedalam form
Command Button Memasukan tombol perintah kedalam form
Image Memasukan gambar kedalam form

Unbound Object Frame Memasukan frame objek tidak terkait kedalam form
Bound Object Frame Memasukan frame objek terikat kedalam form

Page Break Memasukan kontrol perpindahan halaman ke


halaman form
Tab Control Memasukan kontrol tab ke dalam form
Subform/ Subreport Memasukan subform atau sub report kedalam form
Line Menggambar garis pada form

Rectangle Menggambar persegi panjang pada form


More Controls Memasukan kontrol-kontrol lainnya ke dalam form.

3.5. Aksi pada Tombol Perintah ( )

Tombol perintah berisi aksi yang dapat melengkapi sebuah form. Kategori dan aksi pada tombol
perintah dijelaskan pada tabel 2.
Tabel 2. Kategori, Aksi dan Fungsi tombol perintah
Kategori Aksi Fungsi
Find Next Menemukan record selanjutnya yang dicari
Find Record Menemukan record data yang dibutuhkan
Record Go To First Record Pindah ke record pertama
Navigation Go To Last Record Pindah ke record data terakhir
Go To Next Record Pindah ke record data selanjutnya
Go To Previous Record Pindah ke record data sebelumnya
Record Add New Record Menambah record data

30
Operation Delete Record Menghapus record data
Duplicate Record Menduplikasi record data
Print Record Mencetak record data
Save Record Menyimpan record data
Undo Record Membatalkan penambahan record data
Apply Form Filter Mengaplikasikan filter form
Close Form Menutup form
Edit Form Filter Mengedit filter form
Form Open Form Membuka form
Operations Open Page Membuka halaman akses data
Print a Form Mencetak form
Print Current Form Mencetak form yang ditampilkan
Refresh From Data Memperbaharui data form
Mail Report Mengirim laporan dengan e-mail
Report Preview Report Menampilkan bentuk cetak laporan
Operations Send Report To File Menyimpan laporan dalam file
Print Report Menyimpan laporan dalam file
Quit Aplication Keluar dari aplikasi
Run Apication Menjalankan aplikasi
Aplication Run MS Excel Menjalankan Excel
Run MS Word Menjalankan Word
Run Notepad Menjalankan Notepad
Miscellaneous Auto Dialer Memutar nomor telepon
Print Table Mencetak Table
Run Macro Menjalankan Macro
Run Query Menjalankan Query
3.6. Memasukan Tombol Perintah pada Form

Form yang telah dibuat dapat dilengkapi dengan tombol perintah dengan langkah sebagai berikut:
1. Buka form yang akan diberi tombol perintah

2. Pastikan tombol kontrol wizard aktif dan terlihat border pada tombol
ini
3. Klik tombol Command Button pada bar tombol toolbox, maka petunjuk mouse berubah
bentuk menjadi tanda plus (+) dan tombol perintah.

31
4. Tunjuk pada form di tempat tombol perintah akan diletakan. Seret ke bawah dan ke kanan
untuk menggambarkan tombol perintah yang akan dibuat sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan form. Kemudian lepaskan penekanan tombol mouse , pada layar monitor terlihat
kotak dialog Command Button Wizard dengan kategori dan aksi tombol perintah.
5. Klik kategori (record navigation ) dan aksi (Go to NextRecord) yang akan digunakan pada
tombol, sehingga kotak dialog command Button Wizard terlihat seperti gambar 10.

Gambar 10 Kotak Dialog Button Wizard

6. Klik tombol Next untuk melanjutkan wizard. Pada kotak dialog terlihat pilihan teks atau
gambar yang akan dibuat pada tombol. Pilih tampilan dari tombol teks atau gambar sesuai
petunjuk pada tombol perintah, sehingga kotak dialog Command Button Wizard seperti
gambar 11 .

Gambar 11. Kotak Dialog Button Wizard dengan pilihan teks

32
7. Lanjutkan wizard dengan mengklik tombol next, pada kotak dialog terlihat informasi nama
untuk tombol perintah.
8. Pada kotak A meaningful name will help you to refer to the button later ketikan nama
tommbol perintah ,terlihat seperti gambar 12.
9. Klik tombol finish untuk menutup kotak dialog Command Button Wizard,tombol perintah
dibuat pada form dengan teks petunjuk sesuai dengan pilihan yang diamasukan pada kotak
dialog seperti terlihat pada gambar 12.

Gambar 12. Kotak Dialog Button Wizard dengan nama tommbol perintah

Gambar 13. Form dengan tombol perintah yang dibuat

33
10. Lakukan langkah 3 sampai 9 untuk memasukan tombol-tombol perintah lain sehingga terlihat
seperti gambar 13.
11. Simpan perubahan form dan tampilkan dalam tampilan form.
12. Melakukan masukan, dan edit record data dengan tombol perintah yang telah dibuat pada
form dan melengkapi dengan tommbol navigasi.

Gambar 14. Form dengan tombol perintah Go to Next Record

34
LATIHAN PRAKTIKUM III

Memasukan data kedalam tabel yang telah dibuat

Hasil praktikum

35
Analisis: Pada praktikum ini ketepatan pada saat mendesain tabel sangat menentukan karna kadang kala
sel tidak cukup karna field size untuk jenis teks yang terlalu kecil oleh karna itu untuk menanggulangi
masalah ini maka pada saat mengisi properties fields harus tepat dan berfungsi juga untuk mengatur
besar file (byte).

36
PRAKTIKUM IV

MEMBUAT QUERY

Query adalah permintaan yang diberikan oleh user untuk mengambil informasi yang tersimpan dalam
database. Fungsi dari Query adalah untuk menyaring dan menampilkan data dari berbagai criteria dan
urutan yang kita kehendaki.
4.1. Jenis Query
Ada beberapa jenis query yang mempunyai kegunaan, dijelaskan dalam tabel 1 berikut.
Tabel 1 Jenis-jenis Query
Jenis Query Keterangan
Query Pemilihan (Select Query) Query ini merupakan query yang paing umum, digunakan
untuk menyaring dan menampilkan data tertentu dari satu
atau lebih tabel. Query pemilihan dapat digunakan untuk
mengelompokan record data dan menghitung jumlah total,
jumlah data, dan ata-ratanya.
Query Parameter (Parameter Query) Query yang dijalankan menampilkan kotak dialog untuk
meminta informasi yang digunakan sebagai kriteria untuk
menyaring data atau nilai yang ingin dimasukan ke dalam field
Query Crosstab (Crosstab Query) Query yang digunakan untuk menganalisa data dengan
menampilkan data-data yang telah diolah (jumlah total,
jumlah data, dan rata-rata) dari suatu field dan
mengelompokan data pada bagian kiri lembar data.
Query Aksi (Action Query) Query aksi digunakan untuk membuat perubahan satu atau
beberapa record data sekaligus. Query aksi ada 4 jenis, yaitu
query menghapus record data pad satu atau lebih tabel, query
mengubah (update query) untuk membuat perubahan record
data pada satuatau lebih tabel, query menambah (appnend
query) untuk menambahkan record data dari satu atau lebih
tabel kedalam satu atau lebih tabel,dan query membuat tabel
(make-table query) untuk membuat tabel baru dari seluruh
atau sebagian data dalam satu atau lebih tabel
Query SQL (SQL Query) Query SQL dibuat dengan pernyataan SQL. Query ini terdapat
tiga jenis,yaitu query penggabungan (union query) untuk
menggabungkan field (kolom) dari satu atau lebih tabel atau
query kedalam satu field (kolom) query yang dibuat, query

37
langsung (pass-through query) untuk mengirimkan perintah
secara langsung ke ODBC database, query definisi data (data
definition query) untuk membuat objek database.

4.2. Membuat Query dalam Tampilan Desain


Langkah membuat query dalam tampilan desain:
1. Buka file database yang akan membuat query
2. Klik queries pada bar objek, pada bagian kanan jendela database terlihat dua pilihan untuk
membuat query.
3. Klik ganda pilihan create query in design view, pada layar monitor terlihat jendela query
pemilihan pertama untuk mendesain query dan kotak dialog Show Table untuk memasukan
tabel sumber data query yang akan dibuat.
4. Pilih dan masukan tabel sumber data query yang akan dibuat menggunakan kotak dialog Show
Table. Kemudian tutup kotak dialog Show Table.
5. Klik sel Table pada kolom pertama, kemudian pilih table yang akan digunakan sebagai sumber
data Query yang akan di buat.
6. Klik sel field pada kolom pertama, kemudian pilih field pada tabel yang akan ditampilkan pada
kolom pertama query.
7. Klik sel Sort pada kolom pertama dan pilih cara pengurutan data pada query.

8. Klik kotak cek pada sel Show untuk memberi tanda cek(√) jika ingin menampilkan data field

pada query atau klik kotak cek kembali untuk menghilangkan tanda cek jika tidak ingin
menampilkan data field pada query.
9. Klik sel Criteria pada kolom pertama dan ketikan kriteria yang menyaring data.
10. Lakukan pemilihan tabel , field yang ingin diatampilkan pada query, cara pengurutan,
ditampilkan atau tidak, dan kriteria penyaringan data untu field-field lai query yang aka di
buat, sehingga jendela desain query terlihat seperti gambar 1

38
Gambar 1. Query Design

11. Kemudian klik menu query, dan klik perintah Run pada jendela query untuk
penyaringan dan menampilkan data berdasarkan ketentuan yang dibuat pada query. Data
field tabel yang dipilih pada query yang dibuat, ditampilkan pada gambar 2.

Gambar 2. Data hasil Query


4.3. Membuat Query menggunakan Wizard
Langkah membuat query dengan menggunakan wizard, dapat mengikuti langkah berikut :
1. Buka file database tempat akan membuat query
2. Klik Queries pada bar objek, pada bagian kanan jendela databse terlihat dua pilihan membuat
query.
3. Klik ganda pilihan Create query by using wizard untuk menampilkan kotak dialog Simple Query
Wizard pada layar monitor.

39
4. Pada kotak Tables/Queries pilih tabel atau query sumber data query yang akan dibuat
5. Pada kotak available Field klik field yang akan ditampilkan pada query untuk memilihnya.

6. Kemudian klik tombol untuk memindahkan ke kotak selected Fields.


7. Lakukan pemilihan field-field lain yang ingin diatampilakan pada query dari tabel yang sama,
atau sumber data lain dalam database. Setelah selesai, kotak simple query wizard terlihat
seperti gambar 3

Gambar 3 Kotak Dialog Simple Query Wizard

8. Klik tombol untuk melanjutkan pembuatan query, pada kotak dialog terlihat
pertanyaan untuk memberi nama Query, pada pertanyaaan Do you want open the query or
40
modify the query’s design klik tombol untuk membuka
query dan menampilkan informasi atau klik tombol pilihan Modify the query design untuk
memodifikasi desain query sehingga tampak seperti gambar 4.

Gambar 4 Kotak Dialog Simple Query Wizard dengan judul query


12. Kilik tombol finish unuk menutup kotak dialog dan membuat query.
4.4. Membuat Field Perhitungan dalam query
Query dapat digunakan untuk melakukan perhitungan dalam tabel, dengan langkah:
1. Buka file database tempat query perhitungan akan dibuat
2. Buka query baru dalam tampilan desain
3. Masukan tabel-tabel sumber data yang akan dilakukan perhitungan
4. Pilih field-field yang ingin diatampilakan pada query dan sumber data untuk melakukan
perhitungan.
5. Klik sel field pada kolom tampat akan melakukan perhitungan.
6. Kemudian ketikan nama field baru untuk menyimpan hasil perhitungan diikuti dengan tanda
titik dua(:) dan operasi perhitungan dari field-field sumber data. Nama field yang terdiri dari
lebih dari satu kata diapit tanda {}. Seperti gambar 6

41
Gambar 6. Desain query untuk melakukan perhitungan.
7. Kemudian jalankan query, seperti gambar 7

Gambar 7. Hasil Query

4.5. Query Dengan SQL View


1. Perintah dasar SQL
SELECT
Perintah SQL untuk menampilkan data memiliki cara penulisan sebagai berikut :
SELECT * | [ kolom1,kolom2,...] FROM <nama table> [ WHERE <kondisi>];
 SELECT artinya memilih kolom atau field mana yang akan ditampilkan
• Dapat berupa list kolom, suatu persamaan (operasi aritmatika), fungsi, obyek tertentu
• Dapat diketikkan * yang artinya menampilkan semua field yang dimiliki oleh table tersebut
 FROM menunjukkan nama Tabel yang akan ditampilkan
 WHERE untuk meletakkan definisi kondisi penyaringan

42
2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan yang dapat digunakan adalah :
 = (sama dengan),
 (tidak sama dengan)
 LIKE (khusus untuk data char/varchar yang mencari data berdasarkan pola. Karakter khusus yang
dapat dimasukkan dalam operator LIKE antara lain % untuk sembarang lebih dari satu karakter, _
atau garis bawah untuk mewakili sembarang satu karakter),
 BETWEEN nilai_awal AND nilai_akhir (untuk menguji apakah suatu nilai berada di antara
nilai_awal dan nilai_akhir),
 >, >=, <, <= (lebih besar, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil, lebih kecil atau sama dengan),
� IS NULL atau IS NOT NULL (digunakan untuk menguji apakah nilai suatu kolom kosong atau
tidak)
3. Operator Logika
Selain itu, jika kita memiliki dua atau lebih ekspreis perbandingan, anda harus menggunakan salah
satu dari operator logika berikut:
 AND, anda akan menghasilkan nilai true jika dan hanya jika kedua nilai yang dibangingkan bernilai
true,
 OR, akan menghasilkan nilai true jika dan hanya jija salah satu dari dua nilai yang dibandingkan
bernilai
True

4. Bentuk Umum SQL

SELECT DaftarField
FROM namaTabel
WHERE syarat

catatan:
SELECT, FROM dan WHERE disebut
Klausa/perintah (ditulis apa adanya)

Menampilkan Seluruh field suatu tabel

 Menampilkan seluruh field pada tabel TNasabah


SELECT *
FROM TNasabah

 Menampilkan seluruh field pada tabel Tcabang


SELECT *
FROM TCabang;
 Tampilkan seluruh field pada tabel TDeposito
SELECT *
FROM TDeposito

43
Menampilkan beberapa Field

 Tampilkan Nama dan Alamat pada Tabel TNasabah.


SELECT Nama_Nasabah, Alamat
FROM TNasabah
 Tampilkan Nama_Cabang saja pada tabel TPinjaman
SELECT Nama_Cabang
FROM TPinjaman

Filter data

 Tampilkan semua isi field table Tnasabah yang tinggal di bandung


SELECT *
FROM M TNasabah
WHERE Kota_Tinggal = “Bandung”

Menampilkan data dari beberapa tabel

Tampilkan Nama nasabah dan Nama cabang yang berasall dari tabel nasabah dan Deposito
SELECT Nama_Nasabah, Nama_Cabang
FROM TNasabah, TDeposito
WHERE Tnasabah.Nama_Nasabah = TDeposito.Nama_Nasabah

Menggunakan Nama field yang sama

 Tampilkan NPM, NamaMahsiswa, KodeFakultas, NamaFakultas, KodeProdi, dan NamaProdi dari rabel
Fakultas,
Mahasiswa dan Prodi

SELECT NPM, NamaMahasiswa,Fakultas.KodeFakultas, NamaFakultas, Prodi.KodeProdi,


NamaProdi,
FROM Prodi, Mahasiswa, Fakultas
WHERE (Fakultas.KodeFakultas = Prodi.KodeFakultas) AND (Prodi.KodeProdi = Mahasiswa.KodeProdi)

Operator Logika

 Tampilkan NamaMahasiswa dengan Kodeprodi = 11 dan alamat = “Bandung”


SELECT NamaMahasiswa
FROM Mahasiswa
WHERE (KodeProdi = 11) AND (Alamat = “Bandung”)
 Tampilkan NIM, NamaMahasiswa dengan Alamat=”Bandung” atau Alamat=”maluku”
SELECT NIM, NamaMahasiswa
FROM Mahasiswa
WHERE Alamat = “Bandung” OR Alamat = “maluku”
 Tampilkan NamaProdi dan NamaMahasiswa yang tinggal di Bandung
SELECT NamaProdi, NamaMahasiswa
FROM Prodi, Mahasiswa
WHERE Alamat=“Bandung” AND Prodi.KodeProdi = Mahasiswa.KodeProdi

 Tampilkan NamaFakultas, NamaProdi, NIM, NamaMahasiswa yang tinggal di Bandung atau maluku
SELECT NamaFakultas, NamaProdi, NIM, NamaMahasiswa
FROM Fakultas, Prodi, Mahasiswa

44
WHERE (Fakultas.KodeFakultas = Prodi.KodeFakultas) AND (Prodi.KodeProdi = Mahasiswa.Kodeprodi)
AND ((Alamat = “Bandung”) OR (Alamat=“maluku”))

Operator NOT

 Tampilkan seluruh field tabel Mahasiswa yang tidak berlamat Bandung.


SELECT *
FROM Mahasiswa
WHERE ALAMAT <> “Bandung’
atau dengan menggunakan Klausa NOT dapat ditulis:
SELECT *
FROM Mahasiswa
WHERE NOT (ALAMAT = “Bandung”)

WILD CHAR

 * (Asterisk) –> artinya semua/bebas


 ? –> Menggantikan satu huruf
 Tampilkan Nama Mahasiswa yang huruf depannya A
SELECT NamaMahasiswa
FROM Mahasiswa
WHERE NamaMahasiswa LIKE “A*”
 Tampilkan NamaMahasiswa yang huruf belangkangnya A
SELECT NamaMahasiswa
FROM Mahasiswa
WHERE NamaMahasiswa LIKE “*A”
 Tampilkan NamaMahasiswa yang mengandung huruf a
SELECT NamaMahasiswa
FROM Mahasiswa
WHERE NamaMahasiswa LIKE “*a*”
 Tampilkan NamaMahasiswa yang huruf keduanya a
SELECT * NamaMahasiswa
FROM Mahasiswa
WHERE NamaMahasiswa LIKE “?A*”

Pengurutan (ORDER BY)

 Tampilkan NamaMahasiswa, Alamat dari Tabel Mahasiswa urut Alamat


SELECT NamaMahasiswa, Alamat
FROM Mahasiswa
ORDER BY Alamat;
 Tampilkan Nama, Alamat dari tabel Mahasiswa urut Nama dengan urut menurun (Descending)
SELECT NamaMahasiswa, Alamat
FROM Mahasiswa
ORDER BY NamaMahasiswa DESC;
 Tampilkan Alamat, Nama dari Tabel Mahasiswa urut Alamat, NamaMahasiswa
SELECT Alamat, NamaMahasiswa
FROM Mahasiswa
ORDER BY Alamat, NamaMahasiswa;

Fungsi Left (string,n)

Mengambil n karakter dari kiri suatu string.

45
 Tampilkan 3 huruf nama mahasiswa
SELECT Left(NamaMahasiswa, 3)
FROM Mahasiswa;

 Tampilkan nama Mahasiswa yang huruf pertamnya


SELECT NamaMahasiswa
From Mahasiswa
WHERE LEFT(NamaMahasiswa,1) =“A”

Fungsi MID (string,i,n)

Digunakan untuk mengambil n karakter dari string mulai posisi ke i.

Tampilkan 3 karakter mulai dari karakter kedua dari NamaMahasiswa;


SELECT MID(namamahasiswa, 2, 3)
FROM Mahasiswa;
Jika terdapat nama “inan” maka akan tampil “nan”
Fungsi Right(string,n)

Mengambil n karakter dari Kanan suatu string.

 Tampilkan 3 huruf terakhir nama mahasiswa


SELECT RIGHT(NamaMahasiswa, 3)
FROM Mahasiswa;
 Tampilkan nama Mahasiswa yang huruf terakhirnya A
SELECT NamaMahasiswa
FROM Mahasiswa
WHERE RIGHT(NamaMahasiswa,1) =“A”

Fungsi Ucase(string)

Digunakan untuk mengubah string menjadi huruf kapital.

 Tampilkan nama mahasiswa dalam huruf kapital.


SELECT UCASE (NamaMahasiswa) As NamaKapital
FROM Mahasiswa

Fungsi LCASE(string)

Digunakan untuk mengubah string menjadi huruf kecil.

 Tampilkan nama mahasiswa dalam huruf kecil.


SELECT LCASE (NamaMahasiswa) As NamaKecil
FROM Mahasiswa

Menggabungkan String

 Tampilkan nama Mahasiswa dan alamat dalam satu kolom.


SELECT NamaMahasiswa + ‘ – ‘ + Alamat AS NamaAlamat
FROM Mahasiswa

Fungsi Year(tanggal)

46
Menampilkn tahun dari sebuah tanggal.

 Tampilkan tahun lahir dari Mahasiswa.


SELECT YEAR (TanggalLahir) As TahunLahir
FROM Mahasiswa;
 Tampilkan nama, umur dari mahasiswa
SELECT NamaMahasiswa, YEAR(DATE())-
YEAR(TGLLAHIR) AS Umur FROM Mahasiswa;
Cara lain:
SELECT NamaMahasiswa, (DATE()-TGLLAHIR)/365 AS Umur
FROM Mahasiswa;

Fungsi MONTH(tanggal)

Digunakan untuk mengambil bulan dari tanggal

 Tampilkan nama, tgllahir, dan bulan lahir dari mahasiswa dalam kolom yang berbeda
SELECT NamaMahasiswa, TanggallLahir, MONTH(TanggalLahir) AS BulanLahir
FROM Mahasiswa;

Fungsi DAY(tanggal)

Digunakan untuk mengambil hari (1 – 31) dari data tanggal


Tampilkan nama, tgllahir, dan hari lahir (1 – 31) dari mahasiswa;

SELECT NamaMahasiswa, TanggallLahir, DAY(TanggalLahir) AS HariLahir


FROM Mahasiswa;

5. SQL View
 Masuk ke tab create
 Klik query design
 Kilik kanan kemudian pilih SQL View

47
Gambar 8. Tampilan SQL View
 Ketikan perintah querynya

Gambar 9 contoh intruksi SQL menampilkan data mahasiswa

 Setelah selesai klik tombol untuk mengeksekusi perintah S QL.

48
LATIHAN PRAKTIKUM IV

1. Tampilkan Nama_Nasabah,Alamat, Kota_Nasabah.


SQL
SELECT *
FROM TNasabah ;
atau

Hasil

Analisis : Sql yang digunakan ada dua cara karna masalah yang diminta adalah menampilkan tabel
nasabah sehingga dapat menggunakan (*) yang menunjukan bahwa kita memilih semua isi tabel.
SELECT *
FROM namaTabel
Dan dapat juga menggunakan Sql yang digunakan hanya menampilkan beberapa field sehingga
pada perintah SELECT harus dilist Field yang akan ditampilkan satu persatu
SELECT DaftarField
FROM namaTabel
2. Tampilkan semua Nama_nasabah,No_Rekening dan Saldo yang dimiliki
SQL

Hasil

49
Analisis : Sql yang digunakan adalah hanya menampilkan beberapa field sehingga pada perintah
SELECT harus dilist Field yang akan ditampilkan satu persatu
SELECT DaftarField
FROM namaTabel

3. Cari petugas yang melayani nasabah yang bernama smith


SQL

Hasil

Analisis : Pada masalah ini kita harus menggunakan Kriteria/syarat dimana perintah ini ditulis apa
adanya , sehingga struktur sqlnya menjadi

SELECT DaftarField
FROM namaTabel
WHERE syarat

4. Tampilkan Nama Cabang, No_Pinjaman, Nama_nasabah, Jmh_pinjaman Dengan jumlh pinjaman


lebih besar dari 500.000
SQL

50
Hasil

Analisa: Pada masalah ini kita menggunakan Kriteria namun Kriteria disini bisa berupa operator
perbandingan
 Tanda > untuk lebih besar dari
• Tanda < untuk lebih kecil dari
• Tanda >= untuk lebih besar dari atau sama dengan
• Tanda <= untuk lebih kecil dari atau sama dengan
• Tanda = untuk sama dengan
5. Cari nasabah yang mempunyai deposito dibawah 1 juta
SQL

Hasil

Analisis : pada masalah ini sama seperti no 4 yang kriterianya berupa perbandingan.

6. Cari nasabah yang mempunyai pinjaman di cabang Leimena

51
SQL

Hasil

Analisis : Pada masalah ini menggunakan sql yang berfungsi untuk menyaring data yang pada
intinya adalah mengunakan kriteria sesuai inputan yang diberikan user seperti pada soal ini hanya
mencari nasabah yang mempunyai pinjaman di leimena.
7. Tampilkan nasabah yang memiliki pinjaman dan tabungan di kota cabang yang sama

SQL

Hasil

Analisis : Pada soal ini kita menggunakan irisan tabel(INNER JOIN) serta menggunakan operator
logika AND yang akan menghasilkan nilai benar jika kedua nilai yang dibandingkan bernilai true

8. Buat total Saldo deposito di tiap cabang


SQL

Hasil

52
Analisis: pada soal ini sql menggunakan ‘AS’ yang berfungsi untuk mengganti nama field sehingga
SumofSaldo adalah pengganti nama dari Sum(Tdeposito.Saldo) , dan GROUP BY berguna untuk
mengelompokan record data secara kolom pada query.
9. Carilah total nasabah dari morotai
SQL

Hasil

Analisis: pada soal ini mengunakan perintah INNER JOIN yang artinya isi dari field pada tabel
Tnasabah (nama nasabah) sama dengan isi field(nama nasabah) tabel Tdeposito adalah sama
sehingga dapat digabungkan.sehingga struktur sqlnyq menjadi
tabel.....INNER JOIN dengan tabel.... ON namatabel.nama field =namatabel.namafield.
10. Tampilkan semua petugas bank yang melayani nasabah peminjaman
SQL

Hasil

Analisis: pada soal ini sama seperti soal no 9 mengunakan perintah INNER JOIN untuk
mendapatkan irisan tabel.
53
PRAKTIKUM V

MENGGUNAKAN REPORT UNTUK MEMBUAT LAPORAN

5.1. Membuat Laporan dalam Tampian Desain


Laporan dapat dibuat sesuai dengan kreasi pengguna, langkah membuat laporan dengan tampilan
desain adalah sebagai berikut.
1. Buka file database tempat akan dibuat laporan dan klik report pada bar objek database
untuk membuat laporan.
2. Klik ganda create report in design view untuk menampilkan jendela desain laporan
pertama
3. Klik menu view dan klik perintah properties unntuk menampilkan jendela property
laporan.
4. Jendela laporan terdiri dari tiga bagian, yaitu Page Header, detail, dan Page Footer
Page header →berisi teks yang akan dicetak pada bagian atas setiap halaman
Detail → berisi perincian data yang akan dicetak
Page Footer→berisi teks yang akan dicetak pada bagian bawah setiap halaman
5. Masukan tombol label pada page header sebanyak field yang akan dibuat dan ketikan
nama fieldnya.
6. Pindahkan field dari jendela daftar field dan letakan pada bagian detail sesuai dengan
nama field yang akan dimasukan pada bagian detail.
7. Klik printah Date and Time untuk menampilkan kota dialog Date and Time.
8. Pilihlah kotak cek pilihan include untuk memasukan data tanggal dan pilih bentuk
tampilan yang diinginkan seperti gambar 1.

Gambar 1 kotak dialog Date and Time dengan pilihan tanggal dan waktu.
9. Klik tombol Ok untuk menutup kotak dialog.
54
10. Klik perintah page Numbers untuk memasukan nomor halaman dan jumlah halaman pada
laporan seperti gambar 2 .
Button page(footer)→ nomor halaman pada bagian dasar.
Top of page → nomor halaman pada bagian atas
Page N→memilih nomor halaman saja
Page N of M→memilih menampilkan nomor halaman dan jumlah halaman
Aligment→pilih peralatan nomor halaman

Gambar 2 Kotak Dialog Page Numbers

11. Klik tombol Ok untuk menutup kotak dialog page number. Setelah selesai desain laporan
seperti pada gambar 3.

Gambar 3 Jendela laporan dengan desain laporan

55
5.2 Mengubah Tampilan Laporan

Laporan dapat diubah sesuai kebutuhan dengan langkah:

1. Kik menu View


2. Klik print preview untuk menampilkan laporan seperti gambar 4

3. Klik menu view klik design View kembali untuk menamilkan laporan dalam tampilan
design kembali.
5.3. Menyimpan Laporan
Laporan dapat disimpan dengan langkah:
1. Klik menu file, dan klik perintah save
2. Pada kotak dialog Save As , tuliskan nama report pada save repirt to sehingga kotak dilog
terlihat seperti gambar 5

Gambar 5 Kotak dialog Save As


3. Klik Ok untuk menutup Kotak Dialog dan menyimpan Laporan.

56
5.4. Membuat Laporan Menggunakan Wizard
Laporan akan lebih mudah dengan mengunkan wizard, mengikuti langkah:
1. Klik tolbar create pada menu bar
2. Klik Report wizard seperti gambar 6

3. Muncul kotak dialog seperti gambar 7 dan tentukan Field yang akan di laporkan dengan
mengklik tombol >> atau >

4. Tambahkan informasi yang diperlukan dan pilih field yang akan digunakan sebagai
pengelompokan.

57
5. Klik tombol next dan Pilih field kunci pengurutan perincian record data, seperti gambar 9 .

Gambar 9 kotak dialaog report Wizard


6. Pilih bentuk keluaran tampilan report dan orientasi laporan , seperti gambar 10

58
Gambar 10 pilihan layout report wizard
7. Pilih style yang diinginkan seperti gambar 11.

Gambar 11 memilih style laporan


8. Klik tombol next dan ketikan nama report yang diinginkan sebaiknya diawali dengan huruf
R agar lebih mudah mengenalinya seperti gambar 12.

59
Gambar 11. Kotak dialog untuk Judul Report yang diinginkan
9. Klik preview report untuk menampilkan laporandan klik Modify the report design untuk
mendesain laporan . klik finish untuk menutup kotak dialog report wizard dan akan tampil
seperti gambar 12.

Gambar 12 tampilan laporan report wizard.

60
PRAKTIKUM VI

MEMBUAT MENU (SWITCHBOARD)

Swichboard merupakan suatu fasilitas yang disediakan oleh ms access yang dapat digunakan untuk
navigasi.

6.1. Pembuatan Switchboard


1. Klik database tools, klik switchboard

2. Kemudian akan muncul konfirmasi swichboard manager seperti gambar 2, klik tombol yes
untuk menytujui pembuatan switchboard manager.

61
Gambar 2.konfirmasi switchboard
3. Lalu muncul swichboard manager lalu klik menu edit untuk mengganti nama main
Switchbard(default) menjadi Menu Utama dengan mengklik tombol edit seperti gambar 3

Gambar 3 menu utama

62
4. Kemudian klik tombol new untuk membuat halaman swichboard yang baru . isikan pada
kotak isian switchboard page name dengan menu data, klik ok
5. Selanjutnya untuk mendesain sub menu dat klik tombol edit ,klik tombol edit lalu isikan
item yang diinginkan dan klik tombol close untuk menyetujui dan keluar dari kotak dialog
Switchboard manager.
6.2. Menjalankan Switchboard
Aktifkan database object form
Pilih dan klik Switchboard, klik tombol open maka akan muncul tampilan Switcboardyang telah
dibuat.

63
6.3. Membuat Starup

Membuat srarup ditujukan untuk mengatur agar menu navigasi terbuka saat database diaktifkan.

Langkahnya : kik Button ribbon pilih access option dan klik current database

Isikan “Sistem Informasi “ pada aplication title atau sesuai keinginan.


Masukan ikon dengan mengklik ikon file
Pilih display Form/page pilih switchboard kemudian klik ok maka switchboard pun jadi starup
.
Tutup file database kemudian aktifkan kembali maka secara otomatis switshboard dibuka

64
BAB VII

STUDI KASUS DATABASE PERKULIAHAN

7.1. Entity Relationalship Diagram

Jns_kelamin Tmp_lahir Gol_darah

Tgl_lahir

JURUSAN Kuliah_di MAHASISWA


Nama_belakang

Nama_depan
Kode_jur Nama_jur
Nim Alamat

Program
Pengajar

Alamat Kode_MK
Nama_belakang Nama_MK
NIP
Nama_depan SKS

Alamat
DOSEN Ngajar MATA_KULIAH Ambil take

Tgl_lahir
Jns_kelamin Gol_darah
Kode_pengambilan
Tmp_lahir

dIadakan_di Prasyarat

No_kelas
Kapasitas
Tahun

Hari Kelas Waktu

Note : Kode_pengambilan : berisi ganjil atau genap


Semester : pada semester berapa mata kuliah tersebut diambil

ER Perkulihaan pada Perguruan Tinggi

65
7.2. Diagram Relasi

Mahasiswa
________________
Nim char(9) <PK>
Jurusan Nama_depan varchar(10)
_________________ Kode_jur=kode_jur Nama_belakang varchar(10)
Kode_jur char(2) PK Jns_kelamin char(1)
Nama_jur varchar(10) tgl_lahir date
Tmpt_lahir varchar(15)
Gol_darah varchar(2)

Nim
Ko Alamat varchar(30)
Kode_jur=kode_jur

=N
d e_ kode_jur char(2) <FK>

im
jur
=k
o de
_ju
r
Ambil
___________________
Nim char(9) <PK> <FK>
Kode_MK char(6) <PK> <FK>
Dosen
MK take number(1) <pk>
____________________ e_
od Nilai char(1)
NIP varchar(20) <PK> Mata Kuliah =K
Nama_depan varchar(10) ___________________ MK
d e_
Nama_belakang varchar(10) Kode_MK char(6) <PK> Ko
Alamat varchar(30) kode_jur char(2) <FK>

Ko
k
_m

d
jns_kelamin char(1) Nama_MK varchar(30)
de

e_
gol_darah varchar(2) Ni ko SKS number(1)

Ko

M
p= k=

K_
d
tgl_lahir date nip m Kode_pengambilan varchar(6)

e_
e_

s kr
M
tmpt_lahir varchar(15) d
Ko

ng
K_

=K
kode_jur char(2) <FK>

s eb

od
elu

e_
m

M
Ngajar Prasyarat

=K

K
kode_mk=kode_mk

od
___________________ _________________

e_
nip varchar(20)<fk> Kode_MK_skrng char(6) <PK> <FK>

M
K
kode_mk char(6)<pk><fk> Kode_MK_sebelum char(6) <PK>< FK>

Kelas
__________________
no_kelas char(5) <PK>
kode_MK char(6) <PK> <FK>
Kapasitas number(2)
Waktu char(5)
hari varchar(6)
tahun number(4)

Diagram Relasi

66
Modul II

1. Buatlah query yang menampilkan nama mahasiswa satu angkatan berdasarkan inputan dari user.

SQL

SELECT Mid(NIM,4,2) AS Angkatan, Namadepan_Mhs+' '+Namabelakang_Mhs AS Nama


FROM TMahasiswa
WHERE (((Mid(NIM,4,2))=[angkatan]))

Run

Hasil

Report

Analisis: Pada soal ini diperintahkan untuk menampilkan mahasiswa se angkatan dimana diambil dari
nilai tengah nim sehingga menggunakan mid sebagai parameter dan serta menggabungkan nama depan
dengan nama belakang menjadi nama mahasiswa.

2. SQL
SELECT Nama_Mk AS Pelajaran, Sks AS SKSS
FROM TMakul
WHERE Kode_Pengambilan="GENAP"
67
ORDER BY Tmatkul, Kode_Mk DESC;
Hasil run

Report

Analisis : pada soal ini dituntut untuk membuat parameter agar hanya menampilkan kode
pengambilan genap dan mengubah nama sks menjadi SKSS serta mengurutkan data dengan
descending.
3. SQL
SELECT Namadepan_Mhs+' '+Namabelakang_Mhs AS nama, Mid([NIM],6,3) AS [3 d], Nama_Jur AS
['NAMA_JUR']
FROM TJurusan INNER JOIN TMahasiswa ON TJurusan.Kd_Jur=TMahasiswa.Kd_Jur
WHERE (((Mid([NIM],4,2)) Like '98'));
Hasil run

68
Report

Analisis : pada soal ini dituntut untuk menampilkan nama, 3 digit akhir NIM, dan nama jurusan.
Untuk membuat 3 digit akhir NIM bias menggunakan fungsi mid(nama field,angka ke-,jumlah
angkayang diambil ). Mahasiswa yang tampil adalah mahasiswa angkatan 98 sehingga mengunakan
like ‘98’
4. SQL
SELECT Nama_Depan+' '+Nama_Belakang AS Name, Year(Date())-Year(Tgl_Lahir) AS Age
FROM TDosen
WHERE (((Year(Date())-Year(Tgl_Lahir)) Between '54' And '67') AND ((TDosen.Gol_Darah)='B'));

Hasil run

Report

69
Analisis: pada soal ini dituntut untuk menampilkan Nama dosen yang berumur 57 sampai 62 tahun.
Untuk menghitung umur bisa menggunakan operator matematika dengan variabel tahun sekarang
dan tahun lahir, dimana [tahun sekarang] – [tahun lahir] dan parameter menggunakan between
untuk mengambil nilai tengahnya.
5. a. SQL
SELECT *
FROM TMahasiswa
WHERE NIM Like "113*";
Hasil run

Report

Analisis : pada soal ini diperintahkan untuk menampilkan tabel TMahasiswa, dimana data yang
muncul adalah hanya mahasiswa yang mempunyai NIM dengan awalan “113”. menggunakan symbol *
untuk memilih sesuru Tabel. Dan mengukanan Like untuk mengambil seluruh nilai yang mengandung nilai
yang dibandingkan , 113* tanda (*) diakhir menandakan masih ada karakter dibelakang angka 113.
b. SQL
SELECT TMahasiswa.NIM, TMahasiswa.Namadepan_Mhs+' '+Namabelakang_Mhs AS Nama,
TMahasiswa.Jns_Kelamin, TMahasiswa.Gol_Dar
FROM TMahasiswa
WHERE (((TMahasiswa.[NIM])=[masukan]));
Hasil run

70
Report

Analisis: pada soal ini diprintahkan menampilkan NIM, nama_depan, jns_kelamin, dan golongan
darah dari tabel TMahasiswa dengan NIM sebagai parameter (input masukan yang ditentukan).
Tanda [ ] berfungsi untuk filter data .
6.
a. SQL
SELECT TDosen.Nama_Depan+' '+Nama_Belakang AS Nama, TDosen.Jns_Kelamin, TDosen.Kd_Jur
FROM TDosen
WHERE (((TDosen.NIP)=[masukan NIP]));
Hasil run

Report

71
Analisis : pada soal ini diperintahkan menampilkan nama_depan, nama_belakang, dan kode_Jur dari
tabel TDosen dengan NIP sebagai input masukan(parameter) yang dinginkan user.
b. SQL
SELECT *
FROM TKelas
WHERE (RIGHT(Kode_Mk,4)=[masukan kode mk]);
Hasil run

Report

Analisis :pada soal ini dituntut untuk menampilkan tabel kelas dengan parameter Kode_mk sebagai
filder data.

c. SQL
SELECT Namadepan_Mhs+' '+Namabelakang_Mhs AS Nama_Mahasiswa, 'Jurusan' AS Jurusan,
Kd_Jur AS Ko
FROM TMahasiswa;
Hasil run

72
Report

Analisis : Pada soal ini mengunakan penambahaan field yaitu field jurusan dengan struktur (‘nama
field yang akan diisikan ‘ AS nama field) dan mengunakan As(alias untuk mengubah Nama field .
7. a. SQL
SELECT Kode_mk, Nama_mk, sks
FROM TMataKuliah
WHERE Kode_mk=[kode];
Hasil run

73
Report

Analisis :pada soal ini dituntut untuk menampilkan kode_mk, nama_mk, dan sks dari tabel
TMataKuliah dengan input masukan (parameter) “kode_mk”.

b, SQL

SELECT NIM, Kode_mk, Nilai


FROM TAmbil
WHERE Kode_mk=[kode];
Hasil run

Report

Analisis : pada soal ini dituntut untuk menampilkan NIM , Kode _mk, dan Nilai dari tabel Tambil dengan
input masukan (parameter) “kode_mk”.

74
c. SQL
SELECT NIM, Nama_depan, Kode_jur
FROM TMahasiswa
WHERE NIM=[Masukan NIM];
Hasil run

Report

Analisis : pada soal ini dituntut untuk menampilkan NIM, nama_depan , dan Kode_Jur dari tabel
TMataKuliah dengan input masukan (parameter) “NIM”.

d. SQL
SELECT NIM, Kode_mk, Nilai
FROM TAmbil
WHERE NIM=[Masukan NIM];
Hasil run

75
Report

Anaisis :pada soal ini dituntut untuk menampilkan NIM, KODE _mk, dan NILAI dari tabel Tambil dengan
input masukan (parameter) “NIM”.
8. a. SQL
SELECT TKelas.No_kelas AS Ruang, TKelas.Kode_mk AS Kode, TKelas.Kapasitas, UCase(TKelas.Hari) AS
Hari
FROM TKelas
WHERE (((TKelas.[Hari])=[MasukanHari]));
Hasil run

Report

76
Analisis : pada soal ini dituntut untuk menampilkan Ruang, kode_mk ,kapasitas ., dan hari dari tabel
Tkelas dengan input masukan (parameter) “Nama Hari”dan menggunakan ucase untuk merubah
huruf besar ke kecil .

b. SQL

SELECT TMahasiswa.NIM, TMahasiswa.Kode_jur, Replace(Kode_jur,'TE','IF') AS Kod_jur,


TMahasiswa.Jns_kelamin, Replace(Jns_kelamin,'L','P') AS Jnsklmn

FROM TMahasiswa;

Hasil run

Report

77
Analisis : pada soal ini dituntut untuk menampilkan NIM, Kode_jur, dan Jenis_kelamin dari tabel
TMataKuliah dengan membuat field baru yang meupakan kebalikan dari jns_Kelamin dengan
menggunakan replace.

9. a. SQL
SELECT NIP, Nama_Belakang+' '+Nama_Depan AS NamaLengkap
FROM TDosen
WHERE Gol_Darah='B' And Kd_Jur='IF';
Hasil run

Report

78
b. SQL
SELECT No_Kelas AS Ruang, 'Digunakan Pada Hari' AS DigunakanPada, Hari, Waktu AS Jam
FROM TKelas;
Hasil run

Report

79
Analisa : pada soal ini dituntut untuk menampilkan ruang,hari , dan waktu dari tabel Tkelas dengan
menambahkan sebuah field denganmenggunakan AS(alias)
10. a. SQL
SELECT TDosen.NIP, nama_belakang+' '+nama_depan AS [Nama Lengkap]
FROM TDosen
WHERE Kode_jur=[Kode Jurusan] AND Gol_darah='B';
Hasil run

80
Report

Analisis : pada soal ini dituntut untuk menampilkan NIP dan nama dari tabel TDosen dengan input
masukan (parameter) “jurusani IF ”dan Gol_dar “B”

b.SQL
SELECT TDosen.NIP, nama_depan+' '+nama_belakang AS Nama, TDosen.Tgl_lahir
FROM TDosen
WHERE (((TDosen.[kode_jur])=[Masukan Kode Jurusan]) AND ((TDosen.[gol_darah])='B') AND
((TDosen.[Bulan_lahir]) Like "maret"));
Hasil run

Report

Analisis : pada soal ini dituntut untuk menampilkan NIP dan nama dari tabel TDosen dengan input
masukan (parameter) “jurusani IF ”dan Gol_dar “B” serta yany lahir dibulan maret dengan
menggunakan Like

11. a. SQL

81
SELECT ((Nama_Depan)+' '+(Nama_Belakang)) AS Nama, "***"+[TDosen.NIP] AS NIP
FROM TDosen
WHERE (((Len(([Nama_Depan])+([Nama_Belakang])))>=12));
Hasil run

Report

Analisis: pada soal ini banyak menggunakan as untuk mengganti nama dan menggabungkan dengan
karakter –karakter.yang diinginkan.
b. SQL
SELECT ((Nama_Depan)+' '+(Nama_Belakang)) AS Nama, "***"+[TDosen.NIP] AS NIP
FROM TDosen
WHERE (((Len(([Nama_Depan])+([Nama_Belakang])))>=12)) and Kd_Jur='IF';
Hasil run

82
Report

Analisis: pada soal ini banyak menggunakan as untuk mengganti nama dan menggabungkan dengan
karakter –karakter.yang diinginkan dan menggunakan Len untuk menghitung jumlah teks .

12. SQL
SELECT TMakul.Kode_Mk_Sekarang, LCase(TMakul.Nama_Mk) AS Mata_Kuliah
FROM TMakul
WHERE (((TMakul.Kd_Jur)='IF'));
Hasil run

Report

83
Analisis : pada soal ini intinya menggunakan struktur Lcase untuk merubah huruf kapital ke huruf kecil
dan menggunaka parameter If untuk menyaring data Kode_MK_sekarang dan Mata_kuliah.
13. SQL
SELECT Kd_Jur AS KD, (MID(TMahasiswa.NIM,4,2))+'-'+(Right(Tmahasiswa.NIM,3)) AS NIM,
Namadepan_Mhs AS NamaDepan
FROM TMahasiswa;
Hasil run

Report

84
Analisis : pada soal ini intinya adalah mengambil data Nim dengan menggunakan mid dan right untuk
mengambil nilai tengah dan kanan teks.

85
BAB VIII

PENUTUP

SIMPULAN

Microsoft Access adalah program basis data yang berfungsi untuk merancang, membuat,

dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar. Selain itu juga ms access dilengkapi

dengan Query yang menggunakan SQL untuk memudahkan dalam memfilter data sesuai dengan yang

diinginkan ditambah lagi dengan mengunakan Switchboard untuk menampilkan data secara keseluruhan

hingga membentuk sebuah database yang memiliki Kecepatan dan kemudahan (speed),Efesiensi ruang

penyimpanan (spaace),Keakuratan (acccuracy),Ketersediaan (availability),Kelengkapan

(Completeness),Keamanan (Scurity) dan Kebersamaan pemakaiaan (sharability) yang diinginkan.

SARAN

Sebaiknya pembuatan query dengan SQL menjadi sorotan utama dan diberikan perhatian

lebih agar bisa melanjutkan dengan mudah ke praktikum informatika II , dan komputer yang ada dilab

sebaiknya dipasang anti virus yang lebih baik karna sering kali data rusak dan menghambat proses

praktikum.

86

Anda mungkin juga menyukai