Anda di halaman 1dari 18

Materi Tambahan

Arus dan resistensi


OLEH : S U D I J O N O

INSTITUT TEKNOLOGI
INDONESIA
REF : - Fisika
Dasar 1, 2, Halliday/Resmick/walker edisi 7
-
Fisikadasar jilid 1,2 , Giancoli edisi ke 7
ARUS dan HAMBATAN (referensi lainnya)
Diskripsi
Arus , Hambatan dan daya Listrik
1. Arus Listrik
Arus listrik adalah aliran muatan listrik atau muatan listrik yang mengalir tiap satuan
waktu. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, ini berlawanan
dengan arah aliran elektron. Seandainya muatan-muatan positif didalam suatu
penghantar dapat mengalir, maka arah alirannya sama dengan arah arus listrik, yaitu
dari potensial tinggi ke potensial rendah.
2. Kuat arus listrik dq
i
jumlah muatan yang mengalir melalui suatu dt penampang persatuan waktu. Karena
arah arus adalah searah dengan arah muatan positif, maka jumlah muatan yang lewat
adalah jumlah muatan positif.
dq = jumlah muatan (coulomb)
dq
i dt = selisih waktu ( detil )
dt I = kuat arus listrik (coulomb/detik )=ampere

ditinjau dari suatu konduktor dengan luas penampang A dalam Suatu interval dt,
maka jumlah muatan yang lewat penampang tersebut adalah jumlah muatan yang
terdapat dalam suatu silinder dengan luas penampang A yang panjangnya V dt.
Gambar ilustrasi aliran arus

V dt

V
i
e

A
Bila n adalah partikel persatuan volume dan e muatan tiap partikel. Maka banyak muatan :
dq = n.e.V.A dt sehingga diperoleh besarnya I = dq/dt = n.e.V.A ampere
Rapat arus IJ didefinisikan sebagai kuat persatuan luas. : J = i/A = n.e.V ampere/in2
Contoh soal :
1. Jika kuat arus dalam sepotong kawat penghantar = 2 ampere, berapakah banyaknya
muatan
listrik yang mengalir melalui penampang kawat penghantar tersebut selama 1 menit ?.
Penyelesaian :
Diketahui:
I = 2 ampere. t= 1 menit = 60 detik. ditanya q =?
Jawab
q = I.t q = 2 . A x 60 detik = 120 coulomb.
2. Jika sebuah kawat penghantar dialiri muatan listrik sebesar 360 coulomb dalam waktu
1 menit , tentukan kuat arus listrik yang melalui kawat penghantar tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui :
q= 360 coulomb.
T = 1 menit = 60 detik
Ditanya I = ….?
Jawab:
I= q/t = 360/60 = 6 A

3. Hambatan
Hubungan antarategangan, kuat arus dan hambatan dari suatu konduktordapat
diterankan berdasarkan hukum OHM.
Dalam ratai aliran listrik, kuat arus berbanding lirus dengan beda potensial antara kedua
ujung2 nya. Dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan kawat konduktor
tersebut.
VA  VB
A B
I
i
R
I = kuat arus ( ampere)
VA-VB = beda potensial dititik a dan titik B (Volt)
R = hambatan ( ohm)
Besarnya hambatan dari suatu konduktor dinyatakan dalam :

L
R  .
A
Dimana : R = hambatan /resistan ( ohm)
L = panjang konduktor (m)
A = luas penampang (m2)
ρ = hambatan jenis ( ohm meter)
Dari hubungan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Hambatan berbanding lurus dengan panjang konduktor tersebut.
2. Hambatan berbanding terbalik dengan luas penampang konduktor
3. Hambatan berbanding lurus dengan resistivitas atau hambat jenis dari konduktor
tersebut.
Harga dari hambat jenis resitivisitas antara nol samapi tak terhingga
ρ = 0 disebut sebagai penghantar sempurna (konduktor ideal)
ρ = ~ disebut penghantar buruk (isolator ideal)
Susunan Hambatan (Tahanan)
Beberapa tahan dapat disusun secara : a). Seri
b). Paralel
c). Gabungan antara seri dengan
paralel (kombinasi/ kompoun).
a). Susunan Seri
R1 R2 R3
A B

i i i
Total hambatan (hambatan pengganti ) adalah R s = R1 + R2 + R3
L
Pada gambar tersebut R1, R2 dan R3 merupakan R  susunan
. seri dapat digantikan menjadi sebuah
A
penghambat saja , misalnya disebut saja Rs, sedemikian rupa sehingga kuat arus I dan beda
potensial VAB tidak berubah besarnya.
Dari gambar juga dapat dituliskan bahwa :
VAB = VA-VB = VA-VC+VC- VD+VD-VB = Vac+VCD+ VDB
VAB = VA-VB= VAC+VCD+VDB = IR1+IR2+IR3 Dimana VAB =I . Rs
Maka IRS = IR1+ IR2 + IR3 Rs = R1 + R2 + R3
Rs = adalah penghambat pengganti dari penghambat 2 yang tersusun secara seri tersebut. Jadi
kesimpulannya adalah :
Besar penghambat pengganti dari penghambat 2 yang tersusun secara seri sama dengan
Jumlah dari hambatan seri tersebut.
b) Susunan paralel
Susunan paralel pada rangkaian hambatan tersusun secara berdampingan sejajar.

R1
i1
i
R2
i2 i 1 1 1 1
A B
  
R3
R p R1 R2 R3
i3

R1,R2,R3 pada gambar diatas tersusun secara paralel. Ketiga hambatan in dapat diganti
menjadi satu penghambat saja, misalnya disebut Rp, sedemikia rupa sehingga kuat arus I
dab beda potensial VAB tidak berubah besarnyanya.
berdasarkan hukum kirchoff, maka dari gambar diatas dapat dituliskan bahwa :
I=I1 + I2 + I3

1 1 1 1
VAB VAB VAB VAB
   Jadi   
Rp R1 R2 R3 R p R1 R2 R3
Jadi kesimpulan bahwa , penghambat yang disusun paralel, ketiga hambatan ini dapat
digantikan menjadi satu penghambat saja yang besarnya sama dengan jumlah kebalikan
harga hambatan penghambat yang tersusun secara paralel
Conto soal.
1. Dua buah penghambat yang besar hambatannya masing masing 2 ohm dan 4 ohm
dipasang secara seri. Berapakah besar penghambat penggantinya.
Jawab.
Rs =R1 +R2 = 2 ohm +4 ohm = 6 ohm
2. Empat buah penghambat masing masing 2 ohm, 4 ohm, 4 ohm, 1 ohm dipasang
secara paralel. Berapakah besar penghambat penggantinya.
Jawab. 1 1 1 1 1
  
Rp R1 R2 R3 R4 = 1/2+ 1/4 +1/ 4 + 1/1 = 4/2=2/1 ohm
Jadi Rp = ½ ohm = 0,5 ohm.
3. Hitunglah hambatan penggantinya bila R1= 2 ohm, R2= 4 ohm dan R3=6 ohm

R1 R2 R3 B
A
i i i
R AB = R1 + R2 +R3 = 2 ῼ + 4 ῼ+6 ῼ = 12 ῼ
b. Paralel
BILA R1= 2ῼ ,R2 = 3 ῼ dan R3= 6 ῼ

R1
i1 1 1 1 1
R2 i
  
i2 R p R1 R2 R3
A B
i3 R3

1 1 1 1 6
     maka R p  1 
Rp 2 3 6 6
4.Pada suatu kawat penghantar mengalir arus listrik sebesar 3 A. jika hambatan kawat
penghantar tersebut 4 ῼ , tentukan besar tegangan ujung-ujung kawat penghantar
tersebut ! Jawab : V = I.R = 3 A . 4 Ω = 12 Volt

5. Dalam suatu kawat penghantar mengalir 45 C muatan selama 5 menit. Tentukan besar
kuat arus yang mengalir dalam kawat penghantar tersebut! Jawab : I = Q/t = 45 C/300
s = 0,15 A
Rangkaian kombinasi/kompound
R1 R2 R3
A B

i1 i1 i1
R4 R5 R6 H
G C D

i2 i2

R7 R8 R9
E F

i3 i3 i3
Diketahui :
R1=2 ῼ, R2=3 ῼ,R3=4 ῼ ,R4=5 ῼ, R6 = 2 ῼ,R7=3 ῼ, R8= 4 ῼ, R 9=5 ῼ,
Hitung tahanan penggantinya?.
Selesaikan dulu tahanan pengganti pada terminal AB, CD,dan EF dengan menghitung secara
rangkai seri selanjutnya gambar kembali rangkaian pengganti yang telah diselesaikan awal
R p AB = (2+3+4)(ῼ) = 9 ῼ, Rp CD = (5+2+3)(ῼ)=10 ῼ RP EF = (3+4+5)(ῼ)= 12 ῼ
Selanjutnya digambar kembali untuk mendapatkan susunan rangkaian pengganti yang baru

i1 RpAB

RP CD
i2 i
G H
RP EF
i3

Kemudian diselesaikan kembali rangkaian pengganti berikutnya dengan rangkaian paralel


1/Rp GH = 1/Rp AB +1/Rp CD + 1/Rp EF =

1 1 1 10 x12 9 x12 9 x10 318


=       ohm
9 10 12 9 x10 x12 9 x10 x12 9 x10 x12 1080

Jadi hambatan penggatinya adalah Rp GH = 1080/318 (ohm) = 3.396 ohm.

Rp GH H
G

i
4. Energi Listrik (hukum Joule)
Karena gerakan muatan-muatan bebas yang menumbuk partikel yang tetap
dalam penghantar, maka terjadi perpindahan energi kinetik menjadi energi kalor, sehingga
penghantar menjadi panas. Hubungan antara gerakan muatan yang disebabkan oleh kuat
medan dengan panas yang ditimbulkan, berdasarkan JOULE :
1. Tahanan kawat penghantar.
2. Pangkat dua kuat arus dalam kawat penghantar.
3. Waktu selama arus mengalir.
R
A B

i
W=i2.r.t=V.i.t Joule
Dengan :
W = Jumlah Kalor (Joule).
i = Kuat arus yang mengalir (Ampere).
r = Tahanan kawat penghantar (Ohm).
t = Waktu (detik).
V = Beda potensial antara dua titik A dan B (Volt).
Karena : 1 kalori = 4,2 Joule dan 1 Joule = 0,24 Kalori
W = 0,24 i 2 . r . t = 0,24 V . i . t Kalori
Contoh :
Berdasarkan rangkai lop tunggal dibawah ini
Hitunglah:
a). Energi listrik yang dibangkitkan oleh baterai selama 1 menit.
b). Energi listrik yang berubah menjadi panas pada R=4 ohm selama 1.menit.
4 ohm
Diketahui: Ditanya :
V = 12 V a). W = ? T=60 s
R1 = 4 ohm b). W I = ? R1=4 ohm
2ohm
12 V R2 = 2 ohm
T = 1 menit

Jawab :
a). W
V2
t
12 60  1440 joule
2

R1  R2  4  2
V 12
I   2A
b).
R1  R2  4  2

 
W1  I R1T  2 460  960 joule
2 2
5. Daya efek Listrik
Daya suatu alat listrik adalah usaha yang dilakukan alat itu
tiap detik. Usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan sama
dengan energi yang dikeluarkan sumber tegangan tersebut.
Jadi daya suatu alat listrik = usaha yang dilakukan perwaktu
atau P = W/t
Karena W=V.i.t
maka : P = Vit / t P = V.i Atau : P = I2 R t/t ,
P = I2 R
atau : P = t V2/Rt
P = V2/R
Satuan daya = volt Ampere = Joule / detik atau watt
Contoh soal
11 ohm
Diketahui Ditanyakan
ggl (Ꜫ) = 6 V a. Daya yang dibangkit baterai
r Dalam = 1 ohm r dalam = 1 ῼ b. Daya pada hambatan 11 ῼ
6V
R = 11 ῼ

 6
Jawab : I   0,5 A
r  R  1  11
P  I  (r  R)  0,5 12  3watt
2 2

Pr  I  R   0,5 12  2,75watt


2 2
Kilo Watt Jam (KWh) sebagai Satuan Energi Listrik
Dalam kehidupan sehari-hari satuan daya watt sekon terlalu kecil sehingga
lazim digunakan satuan yang lebih besar yaitu : kilo watt jam (KWh). Sebuah lampu
dari 100 watt yang dinyalakan selama 10 jam menggunakan tenaga listrik sebesar 1
kilo watt jam atau 1 KWh. Meteran listrik dirumah tangga sudah ditera
menggunakan satuan KWh untuk pemakaian listrik. Petugas tinggal mencatat data
tersebut setiap bulannya. Selisih catatan pemakaian energi bulan ini dikurangi
catatan pemakaian energi bulan lalu adalah jumlah energi yang digunakan , bila
dikali dengan taris listrik per KWh menjadi biaya yang harus dibayarkan pelanggan
kepada PLN.
dimana 1 KWh = 3,6 . 106 J Sebuah lampu dari 100 watt yang dinyalakan selama 10
jam menggunakan tenaga listrik sebesar 1 kilo watt jam atau 1 kwh. Persamaan yang
digunakan untuk menghitung penggunaan energi listrik tiap hari adalah W = P . t
dalam satuan KWh Untuk beberapa alat listrik jumlah energi total yang digunakan
adalah W = W1 + W2 + W3 + ….
Pemakaian energi listrik tiap bulan sebesar W = P . t x 30 hari Biaya yang harus
dibayarkan tiap bulannya = W x Tarif per KWh
Contoh:
Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu 20 W, 2 lampu 60 W
dan sebuah TV 60 W. Setiap hari dinyalakan selama 4 jam.
Berapakah biaya yang harus dibayar selama 1 bulan jika harga 1
kWh = Rp 75,-?
Jawab:
Daya total alat-alat listrik: P = 4 . 20 + 2 . 60 + 1 . 60 =
80 + 120 + 60 = 260 W , t = 30 . 4 = 120 jam
Energi listrik: W = P . T
W = 260 x 120 : 1000 = 31,2 kWh
Biaya = 31,2 . Rp 75,- = Rp 2.340,-
Latihan soal
1. Hitung usaha dan daya rata-rata yang diperlukan untuk memindahkan muatan
96.000 coulomb dalam waktu 1 jam pada beda potensial 50 volt.
2. Kuat arus yang sebenarnya 5 ampere mengalir dalam konduktor yang mempunyai
hambatan 20 ohm dalam waktu 1 menit. Tentukanlah : a. Besar energi listrknya. b.
Besar daya listriknya.
3. Sebuah TV berwarna 1000 W/220 V memerlukan sakering pengaman jika nilai
sakering yang ada adalah 3 A, 5 A, 13 A, 15 A. Berapakah nilai sakering yang
dipakai?
4. TV berwarna 600 watt / 220 volt tiap hari dinyalakan rata-rata selama 8 jam.
Berapakah energi listrik yang terpakai oleh TV setiap hari?
5. Dalam sebuah gedung badminton terdapat 14 lampu 20 W menyala 8 jam/hari, 4
lampu 60 W 4 jam/hari dan sebuah TV 60 W setiap hari dinyalakan selama 4 jam.
Berapakah biaya yang harus dibayar selama 1 bulan jika harga 1 kWh = Rp 1.175,-?

Anda mungkin juga menyukai