Anda di halaman 1dari 15

202 Rangkaian Listrik

BAB IX FREKUENSI KOMPLEKS DAN FUNGSI TRANSFER Sinyal Sinusoidal Teredam Pada bab sebelumnya kita telah melihat bahwa fungsi sinusoidal mempunyai persamaan sebagai berikut : v(t ) = Vm cos(t + ) Volt. Pada bab ini akan dibahas mengenai frekuensi kompleks yang sebetulnya muncul dari persamaan fungsi sinusoidal diatas hanya ditambahkan suatu nilai konstanta peredamnya, dimana dituliskan dalam persamaan : v(t ) = Vm e t cos(t + ) Volt.

Pada persamaan tersebut muncul suatu konstanta peredam e t , dimana adalah bernilai negatif atau nol yang disebut dengan faktor peredam/frekuensi Neper dengan satuan Np/s. Pada persamaan v(t ) = Vm e t cos(t + ) Volt tersebut apabila kita analisis bahwa : Jika = 0, = 0 v (t ) = Vm merupakan sinyal searah atau DC.

Jika = 0 v(t ) = Vm cos(t + ) merupakan sinyal sinusoidal murni.

Jika = 0, > 0 v(t ) = Vm et merupakan sinyal eksponensial positif.

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

203 Rangkaian Listrik


Jika = 0, < 0 v(t ) = Vm e t merupakan sinyal eksponensial negatif.

Jika > 0 v(t ) = Vm et cos(t + ) merupakan sinyal sinusoidal teredam positif.

Jika < 0 v(t ) = Vm e t cos(t + ) merupakan sinyal sinusoidal teredam negatif.

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

204 Rangkaian Listrik

Phasor Frekuensi Kompleks Pada bab sebelumnya mengenai notasi phasor untuk sinyal AC murni adalah sebagai berikut : v(t ) = Vm cos(t + ) Notasi phasor : V = Re Vm e j (t + ) = Re Vm e j e jt

V ( j ) = Vm e = Vm Jika konsep diatas diterapkan pada fungsi sinusoidal teredam maka : v(t ) = Vm e t cos(t + ) Notasi phasor : V = Re Vm et e j (t + ) = Re Vm e j e ( + j )t = Re Vm e j e st

V ( s ) = Vm e dimana

= Vm : s = + j

Impedansi dan Admitansi Frekuensi Kompleks V (s) = Z (s) I ( s) dimana : Impedansi kompleks: Z R (s) = R
Z L ( s ) = sL 1 sC Admitansi kompleks : 1 YR ( s ) = = G R 1 YL ( s ) = sL YC ( s ) = sC Z C (s) =

Contoh latihan :
1. Tentukan frekuensi kompleks dari sinyal dibawah ini : a. V = 25e t cos 2t b. V = 3e 4t Jawaban : a. s = -1 + j2 b. s = -4

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

205 Rangkaian Listrik

2. Tentukan arus i yang mengalir dari rangkaian berikut :

Jawaban : s = 1 + j 2 Z R ( s) = 5

Z L ( s ) = sL = 2 s Z T ( s) = 5 + 2s V = 25e t cos 2t = 250 o V ( s ) 250 o 250 o i(s) = = = = 5 53,1o Z T ( s ) 5 + 2s 5 + 2(1 + j 2)

i (t ) = 5e t cos(2t 53,1o ) A
Fungsi Transfer Frekuensi Kompleks Perbandingan antara output dengan input dalam frekuensi kompleks / H(s). H(s) bisa perbandingan tegangan terhadap arus, arus terhadap tegangan, tegangan terhadap tegangan, atau arus terhadap arus. Misal : V (s) H ( s) = o Vo ( s ) = H ( s ).Vi ( s ) Vi ( s ) Contoh latihan :

1. Tentukan fungsi transfer I terhadap V pada rangkaian berikut :

Jawaban :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

206 Rangkaian Listrik

Z1 ( s) =

3+ s s + 3s + 1
2

H ( s) =

I ( s) = V (s)

1 3+ s + 3+ s s + 3s + 1
2

s 2 + 3s + 1 s 3 + 6 s 2 + 11s + 6 s 2 + 3s + 1 H ( s) = ( s + 2)( s + 3)( s + 1) H ( s) = 2. Tentukan output tegangan jika diberikan fungsi transfer : 4( s + 5) H ( s) = 2 s + 4s + 5 dimana input Vi ( s ) = 20 o dan s = -2+j3 Jawaban : 4( s + 5) 4(2 + j 3 + 5) Vo ( s ) = H ( s ).Vi ( s ) = 2 .20 o = .20 o = 3(1 + j ) s + 4s + 5 (2 + j 3) 2 + 4(2 + j 3) + 5
Vo ( s ) = 3 2 135 o Vo (t ) = 3 2e t cos(3t 135 o )

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

207 Rangkaian Listrik

Pole dan Zero


Vo ( s ) dinyatakan dengan persamaan : Vi ( s ) b ( s Z 1 )( s Z 2 )........( s Z m ) numerator H ( s) = m a n ( s P1 )( s P2 )........( s Pn ) deno min ator Yang dikatakan dengan zero adalah pembuat nilai nol pada fungsi transfer tersebut, dimana zero pada fungsi transfer diatas terdiri dari Z1, Z2, ..Zm. Yang dikatakan dengan pole adalah pembuat nilai tak hingga pada fungsi transfer tersebut, dimana pole pada fungsi transfer diatas terdiri dari P1, P2, .Pn. Diagram s-plane :

Jika fungsi transfer : H ( s ) =

Pada diagram s-plane tersebut dapat ditentukan kestabilan, dimana BIBO (Bounded Input Bounded Output) stability terletak atau berada disebelah kiri pole-polenya. Macam-macam bentuk kestabilan : Absolutely stabil : berada disebelah kiri j axis. Conditionally stabil : tidak ada disebelah kanan pole tapi pada j axis untuk orde > 1. Unstable stabil : berada disebelah kanan j axis.

Diagram Bode Plot Grafik penguatan fungsi transfer dalam desibel (dB) dan phasa dalam derajat terhadap logaritmik frekuensi. b ( s + Z 1 )( s + Z 2 )........( s + Z m ) ( s + Z 1 )( s + Z 2 )........( s + Z m ) = k1 H ( s) = m a n ( s + P1 )( s + P2 )........( s + Pn ) ( s + P1 )( s + P2 )........( s + Pn )

)(1 + s ).........(1 + s ) Z1 Z2 Zm H ( s) = K (1 + s )(1 + s ).........(1 + s ) P1 P2 Pn Jika : s = j (1 + j )(1 + j ).........(1 + j ) Z1 Z2 Zm H ( j ) = K j j j (1 + )(1 + ).........(1 + ) P1 P2 Pn dimana besaran magnitude dan phasanya terpisah, maka didapatkan :

(1 + s

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

208 Rangkaian Listrik

H ( j ) = K

1 + j

Z1 P1

1 + j 1 + j Z1

Z2 P2

.........1 + j .........1 + j Z2

Zm Pn Zm )

1 + j

)(1 + j ).........(1 + j ) P1 P2 Pn Ada 4 jenis faktor yang dapat muncul pada diagram bode plot fungsi transfer, yaitu : 1. Konstanta K 2. Pole atau zero pada titik asal 3. Pole atau zero orde satu (1 + j )

H ( j ) = K

(1 + j

)(1 + j

).........(1 + j

(1 + j

2 j 4. Pole atau zero faktor kuadratik 1 + j + 0 0 Maka diagram bode untuk masing-masing faktor tersebut : 1. Logaritmik K 20 log K Untuk nilai : K 1

Untuk nilai : 0 < K < 1

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

209 Rangkaian Listrik

2. Pole atau zero pada titik asal 1 Untuk pole : 20 log = 20 log j

Untuk zero : 20 log j = 20 log

3. Pole atau zero orde satu. Untuk pole : 20 log 1 1 + j

Asimtot : << 1 20 log 1 = 0dB

1 Frekuensi cut off di = 1 >> 1 20 log

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

210 Rangkaian Listrik

Untuk zero : 20 log 1 + j Asimtot : << 1 20 log1 = 0dB

1 Frekuensi cut off di = 1 >> 1 20 log

4. Pole atau zero faktor kuadratik Untuk pole : 20 log


1 2 j 1 + j + 0 0
2

Asimtot : << 0 20 log1 = 0dB

0 Frekuensi cut off di = 0 >> 0 40 log

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

211 Rangkaian Listrik

2 j Untuk zero : 20 log 1 + j + 0 0 Asimtot : << 0 20 log1 = 0dB

0 Frekuensi cut off di = 0 >> 0 40 log

Contoh latihan :

1. Jika fungsi transfer dinyatakan dengan persamaan : H ( s ) =

R R + sL

Tentukan diagram bode plotnya ! Jawaban : R 1 H (s) = = R + sL 1 + sL R Jika s = j

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

212 Rangkaian Listrik

H ( j ) =

1 1 + jL

= R

1 1 + j R L

Gambar diagram bode plot :

2. Jika suatu rangkaian seri RL diberikan tegangan AC sebagai inputnya (Vin) dan output pada komponen L, maka tentukan : a. Fungsi transfer dalam domain s b. Diagram bode plot Jawaban : a. Jika output pada komponen L maka fungsi transfer :

sL sL + R b. Diagram bode plot : H (s) =


H ( s) = R sL R = L = sL s sL + R +1 1+ R R sL s

Jika s = j , maka : j R L H ( j ) = j 1+ R L

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

213 Rangkaian Listrik

3. H ( s ) =

R2 + sL , tentukan diagram bode plot ! R1 + R2 + sL Jawaban :


R2 (1 + sL ) R2 R2 + sL R2 H ( s) = = = R1 + R2 + sL ( R1 + R2 )(1 + sL ) R1 + R2 ( R1 + R2 ) 1+ 1+ s s R2 L

( R1 + R2 ) L

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

214 Rangkaian Listrik

Soal soal :
1. Tentukan nilai V !

2. Tentukan fungsi transfer dari gambar berikut :

3. Gambarkan diagram bode pada soal nomor 2 diatas ! 4. Tentukan fungsi transfer dari gambar berikut :

5. Gambarkan diagram bode pada soal nomor 4 diatas ! 6. Tentukan fungsi transfer dari gambar berikut :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

215 Rangkaian Listrik

7. Gambarkan diagram bode pada soal nomor 6 diatas ! 8. Tentukan fungsi transfer dari gambar berikut :

9. Gambarkan diagram bode pada soal nomor 8 diatas ! 10. Gambarkan diagram bode jika H (s ) = 32( s + 1) s ( s + 8)

11. Tentukan fungsi transfer dari gambar berikut :

12. Gambarkan diagram bode jika H (s ) = 13. Gambarkan diagram bode jika H (s ) =

3 + 2s 3 + 8s 5(1 + 0,1s ) 2 ) s (1 + 0,5s )(1 + 0,6 s + s 50 50

( )

14. Gambarkan diagram bode jika H (s ) =

400( s + 1) ( s + 4)( s + 10) 16s s + 4 s + 16


2

15. Gambarkan diagram bode jika H (s ) =

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

216 Rangkaian Listrik

16. Tentukan fungsi transfer dari gambar berikut :

17. Gambarkan diagram bode untuk soal nomor 16 diatas ! 18. Tentukan fungsi transfer dari gambar berikut :

19. Gambarkan diagram bode untuk soal nomor 18 diatas !

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Anda mungkin juga menyukai