Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan gaya Coulomb yang bekerja
pada masing-masing muatan-muatan titik yag terpisah dengan jarak tertentu didalam
medium dielektrik. Perhitungan Gaya Coulomb dapat dilakukan dengan scalar untuk
mendapatkan harga absolute dari gaya Coulomb. Untuk mengetahui vector gaya
Coulomb yang bekerja pada muatan q1 dan jarak q2 yang terpisah dengan jarak r, maka
perlu didefinisikan vector jarak q1 ke q2, r12 dan vector jarak q2 ke q1, r21 sehingga besar
dan arah dari vector-vektor gaya Coulomb yang bekerjapada muatan q1 dan q2. dapat
diperoleh.
Gaya tarik-menarik antara dua muatan listrik q1, dan q2, yang berlawanan jenis atau gaya
tolak menolak antara dua muatan listrik q1, dan q2, yang sejenis adalah sebanding
dengan hasil perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua mutan tersebut. Dengan menggunakan symbol-simbol besaran, hokum
Coulomb ditulis :
q1 q 2
F=k (1)
r2
F = Gaya interaksi tarik-menarik atau tolak menolak
q1, q2 = Besarnya muatan
r = jarak kedua muatan
Didalam system CGS (system SI skala kecil) harga konstanta k =1, sedangkan didalam
system MKS (system SI skala besar ) harga k adalah
Untuk Vacum / udara dari hasil eksperimen nilai K adalah
1
k 9 10 9 Nm2/C2
4 0
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 1
Jika dinyatakan dalam bentuk vektor, persamaan (1) dapat ditulis( dalam sistem MKS)
1 q1 q 2
F= ar
4 r 2
Atau
Bila muatan titik q1 berada di titik P1 (x1 ,y1 ,z1) dan muatan titik q2 berada dititik
P2 (x2 ,y2 ,z2), maka vektor gaya Coulomb yang bekerja pada muatan titik q1 adalah :
x x ax y y ay z z az
1
F= q1 q 2 1 2 1 2 1 2
(3)
4 2 1 2 1 2
x x 2 y y 2 z z 2 3/ 2
1
x x ax y y ay z z az
1
F= q1 q 2 2 1 2 1 2 1
(4)
4 1 2 1 2 1
x x 2 y y 2 z z 2 3/ 2
2
Dari persamaan (3) dan (4) dapat dilihat dari gaya Coulomb yang bekerja pada muatan
q1 dan muatan q2 berlawanan. Sifat berlawanan arah inilah yangmenyebabkan q1 dan q2
akan saling tarik menarik apabila keduanya memiliki muata yang tidak sejenis, akan
tolak menolak bila q1 dan q2 sejenis.
Contoh Soal 1
a. Tentukan F1, gaya Coulomb yang bekerja pada q1, dan F2, gaya Coulomb yang
bekerja pada q2.
b. Tentukan F1 dan F2
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 2
Solusi :
5 2 a x 4 0 a y
a. F1 = 9 x 109 (50 x 10-9) (100 x 10-9)
3 2
42 3/ 2
F1 = 1,08ax + 1,44ay N
Maka,
F2 = -1,08ax -1,44ay N
1/ 2
b. F1 F2
2 1,442
1,08
1,8 N
Contoh Soal 2
Solusi :
4a x 3a z
F1 = 9 x 109 (-500 x 10-9) (500 x10-9)
4 2 3 2 3 / 2
F1 = (7,2ax +5,4 az) x 10-5 N
4a x 3a z
F2 = 9 x 109 (-500 x 10-9) (500 x10-9)
4 2 3 2 3 / 2
= (-7,2ax - 5,4 az) x 10-5 N
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 3
2. Vektor Intensitas Medan Listrik
Vektor intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh suatu muatan listrik statis pada
suatu titik yang berjarak r dari muatan tersebut didefinisikan sebagai vektor gaya
Coulomb per satuan muatan listrik di titik tersebut. Jika kita misalkan muatan titik q 1
terletak di titik P1 (x1,y1,z1) dan muatan titik q2 terletak di titik P2 (x2,y2,z2), maka vektor
intensitas medan listrik yan ditimbulkan oleh muatan titik q 1 di titik P2 adalah sama
dengan gaya Coulomb pada titik q2 dibagi dengan muatan titik q2 :
F2 q x 2 x1 a x y 2 y1 a y z 2 z1 a z
1
E1 = (5)
q 2 4 x x 2 y y 2 z z 2 3 / 2
2 1 2 1 2 1
Vektor Intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan titik, q2 di titik P1 adalah
sama dengan gaya Coulomb pada titik q1 dibagi dengan muatan titik q1, yaitu
F1 q 2 x1 x 2 a x y1 y 2 a y z1 z 2 a z
E2 = (6)
q1 4 x x 2 y y 2 z z 2 3 / 2
1 2 1 2 1 2
Contoh Soal 3
Diketahui muatan titik q = 100 nC di T (3,4,5)m terletak di udara bebas. Tentukan vektor
intensitas medan listrik : (a). A (5,0,0) m (b) B (5,4,5)m dan (c) C (4,5,6) m.
Solusi :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 4
(b) Vektor intensitas medan listrik di titik B (5,4,5) m adalah
5 3 a x 4 4 a y 5 5 a z
E = 9 x 109 (100 x 10-9) V / m
4 3 / 2
= 225 ax V/m
(c) Vektor intensitas medan listrik di titik C (4,5,6)
4 3 a x 5 4 a y 6 5 a z
E = 9 x 109 (100 x 10-9) V / m
3 3
= 173,21 (ax + ay + az) V/m
Contoh Soal 4
Solusi
Vektor intensitas medan listrik di titik P 1 (3,4,3) m adalah jumlah dari vektor-vektor
intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan q1 dan q2 di titik P.
E = E1 + E2
3 3 ax 4 0 a y 3 0 az
3a x 3a z
50109 100109
=
9 109
V / m
2 2 3/ 2
4 3 2 2
3 3
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 5
Vektor Intensitas Medan Listrik oleh Muatan Kontinu
Vektor Intensitas medan listrik yang ditimbukan oleh muatan kontinu diperoleh melalui
proses integrasi. Sebagai contohya adalah muatan garis yang terdisribusi merarata
disepanjang kawat lurus atau kawat berbentuk lingkaran atau muatan bidang yang
terdistribusi merata pada permukaan bidang datar tertentu. Umumnya vektor intensitas
medan listrik oleh matan kontinu ditulis sebagai
dq
E= 4 2 aE (7)
Contoh vektor intensitas medan listrik E yang ditimbulkan muatan garis C/m yang
terdistribusi merata disepanjang kawat lurusyang berhimpit dengan sumbu z
diperlihatkan pada gambar 1
dz
E= 4 2 aE ; Ea = E sin a =E
1 z /
E = 4 1 z / 2 3/ 2 a ; z/ cot
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 6
dE
dEa
90- r = (2+z2)1/2
z dq = dz
Gambar 1 kawat lurus bermuatan garis terdistribusi merata dan intensitas medan yang
timbul.
0
1 d cot 1
E =
4
1 cot
2 3/ 2 a =
2
a
E = a (8)
2
Contoh Soal 5
Diketahui muatan titik = 50 nC/m terdistribusi merata disepanjang kawat lurus yang
sejajar dengan sumbu z di posisi x = 3m dan y = 4m. Tentukan vektor intensitas medan
listrik di titik P (0,0,5) m, jika kawat lurus berada di udara bebas.
Solusi :
Sesuai persamaan 8 untuk medium udara vektor intensitas medan listriknya adalah
E= a =
2 0 2 0 2
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 7
Maka vektor intnsitas medan listrik di titik P (0,0,5) m adalah
3a x 4a y
E = 18 x 109 (50 x 10-9) V/m
25
Contoh Soal 6
Diketahui muatan garis serba sama = -100 nC/m disepanjang kawat lurus yang
terletak di x = 3 m dan z = 4 m diudara bebas.tentukan vektor intensitasmedan listrik E
di titik P (2,2,2) m .
Solusi
= vektor jarak dari titik (3,2,4) m ke titik P (2,2,2)m
= -ax -2az m,
= = (12+22)1/2
Dengan menggunakan E=
2 0 2
a x 2a z
Maka kita peroleh E = 18 x 109 (-100 x 10-9) V / m
5
= 360 ax + 720 az V/m
Intensitas medan listrik pada sumbu lingkaran, yaitu sumbu z, yang ditimbulkan oleh
kawat lingkaran berjari-jari R dan bermuatan garis C /m yang terdistribusi merata
sepanjang kawat lingkaran adalah
2
Rd R
Er = 4r
0
2 ar =
2 R 2 z 2 a ;r
r
2
= (R2 + z2)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 8
Vektor intensitas medan listrik disepanjang sumbu lingkaran, yaitu sumbu z, dengan
vektor satuan disepanjang sumbu z positif adalah az, maka
z
Dengan mensubtitusi cos = , kita peroleh
R 2
z2 1/ 2 (9)
Rz
Ez =
2 R z 2
2
3/ 2 az
Contoh Soal 7
Suatu kawat lingkaran dengan muatan garis = 50 nC/m terdistribusi merata, jai-jari
kawat R = 10 cm, terletak diudara bebas. Tentukan intensitas medan listrik pada sumbu
z positif dijarak z = 10 cm dan z =25 cm
Solusi
Rz
Ez =
2 R z 22
3/ 2 az
50 10 9 0,1 0,1
Ez = az = 9984,665 V/m
2 8,854 10 12 0,12 0,12 3/ 2
Untuk z = 25 cm = 0,25 m
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 9
50 10 9 0,1 0,25
Ez = az = 3623,19azV/m
2 8,854 10 12 0,12 0,25 2 3/ 2
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT. MEDAN ELEKTROMAGNETIK 10