Hukum Coulomb
Berdasarkan muatannya, suatu benda dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu benda netral, benda bermuatan
positif dan benda bermuatan negatif.
Benda dikatakan:
a. Netral
Jika jumlah muatan positif (proton) sama dengan jumlah muatan negatif (elektron)
b. Bermuatan Positif
Jika kelebihan proton atau kekurangan electron
c. Bermuatan Negatif
Jika kelebihan elektron atau kekurangan proton
Dua benda yang bermuatan sama (sejenis) akan tolak-menolak dan muatan tidak sejenis akan tarik
menarik.
F12 F21
F12 F21
q1 . q2
F=k
r2
ε =εo .K
ε o = Permitivitas kelistrikan di ruang hampa
ε = Permitivitas relative bahan
K = Konstanta dielektrik medium
1 Coulomb ialah besarnya muatan terhadap muatan listrik yang sama besar yang dipisahkan pada jarak 1
meter di udara (ruang hampa). Saling berinteraksi dengan gaya 9 x 10 9 N.
Gaya Coulomb atau gaya elektrostatik merupakan besaran vektor. Jika ada lebih dari dua muatan
listrik, maka gaya coulomb pada suatu muatan listrik titik p di luar dua muatan merupakan jumlah vektor dari
gaya-gaya yang ditimbulkan oleh muatan q1 dan q2.
q1 q2
F p= F√ +F 2 +2 F p1 . F p2 cos α
p 12 p2
r p2
Fp
R p1
F p2
Fp1
qp
P
Contoh 1.
Dua buah bola kecil terpisah pada jarak 3 m. Bola-bola tersebut diberi muatan listrik sama besar.
a. Berapa besar muatan masing-masing bola jika gaya yang dialami 90 N.
b. Jika kedua bola tersebut berada di dalam air (yang memiliki permitifvitas relatif 100)
Penyelesaian
Gaya interaksi antara kedua muatan, F = 90 N
Jarak kedua muatan, r = 3 m
Besar muatan sama, q 1 = q 2 = q
q q
F=k 1.2 2
a. r
9 . 109 q 2
90=
32
90×9
q 2=
9×109
−8
=9×10
q=√ 9×10−8
q = 3 x 10 -4 Coulomb
1 q1 q 2 1 q1 q 2
F= F=
b. 4 πε r 2 ⇔ 4 πε o ε r r 2
2
q
F=k
εr r2
9×109 q2
90=
100×32
2 −4
q =9×10
−2
q=3×10 coulomb