-F
Benjamin Franklin, yang juga seorang presiden
AS, memberi nama jenis muatan pada gelas
sebagai muatan positif, dan muatan pada plastik
sebagai muatan negatif.
M
U
Penamaan ini kemudian diakui oleh seluruh
A negara dan tetap dipakai hingga sekarang.
T Diketahui bahwa muatan sejenis akan tolak-
A menolak dan muatan berbeda jenis akan tarik-
N menarik.
Pada awalnya dipahami bahwa muatan besarnya
kontinu, namun sesuai dengan perkembangan alat-alat
eksperimen pada awal abad 20 telah dibuktikan terdapat
M besaran muatan fundamental yang menyatakan nilai
U minimum dari sebuah muatan listrik, yang diberi simbol e
A dan mempunyai nilai 1,602 10-19 C.
T
A Setiap muatan yang dimiliki oleh suatu pertikel atau
N benda nilainya selalu bernilai kelipatan dari e. Selain itu
nilai muatan selalu kekal. Penggosokan batang gelas
pada sutera tidak menciptakan muatan, tetapi terjadi
perpindahan sebagian muatan pada benda lain.
Muatan suatu partikel atau benda negatif secara
mikroskopik, jika jumlah elektron dalam partikel atau
benda tersebut melebihi jumlah protonnya. Jika
M bermuatan positif, berarti jumlah elektron lebih
U sedikit dibandingkan jumlah proton.
A
T Dalam fisika elementer diketahui terdapat partikel
A seperti elektron, tetapi bermuatan positif yang
N disebut positron. Jika positron bertemu dengan
elektron maka akan menghilang dan menghasilkan
energi yang sangat besar sesuai perumusan
kesetaraan massa-energi Einstein E = mc2.
GENERATOR VAN DE GRAAFF
C
O
U
L
O
M
B
Coulomb menemukan bahwa gaya interaksi yang dialami
H oleh masing-masing bola sebanding dengan besar muatan
U masing-masing bola dan berbanding terbalik dengan kuadrat
K jarak dantara kedua bola kecil tersebut.
U q1q2
M F
r2
C Besar gaya dalam eksperimen yang dilakukan Coulomb
O diukur dari besar torka yang terjadi pada puntiran serat.
U
Gaya interaksi Coulomb mirip dengan gaya interaksi
L
gravitasi yang besarnya sebanding dengan massa kedua
O
benda yang berinteraksi dan berbanding terbalik dengan
M
jarak antara keduanya
B
m1m2
F
r2
Gaya Coulomb yang dialami
H F
muatan +q adalah :
U
+q
K Qq
Fk 2
U r r
M Nilai k menyatakan konstanta
yang besarnya :
C +Q
O 1
k 9.109 Nm2/C2
U 4o
L
O Dengan o menyatakan permitivitas ruang hampa yang
M besarnya sama dengan 8,85 10-12 C2/m2N. Nilai
B permitivitas bergantung pada medium sekitar muatan.
Dalam skala mikroskopik, gaya interaksi Coulomb lebih
dominan daripada gaya gravitasi, sehingga dalam skala
H atom gaya gravitasi diabaikan. Sebagai contoh interaksi
U antara dua buah elektron yang mempunyai muatan masing-
K masing qe = -1,6 10-19 C dan mempunyai massa masing-
U masing me = 9,1 10-31 kg terpisah sejauh 1 Angstrom satu
M sama lain. Jika diketahui konstanta gravitasi G = 6,67 10-11
Nm2/kg2.
C
O Besar gaya qinteraksi
e qe
F k 2 9.10
9 1,6.10:
Coulomb 19
2
= 2,304.10-8 N
U r 1010 2
L
Sedangkan besar interaksi gravitasi adalah :
O
M FG
m em e
6,67 . 10
11 9,1.10
=
31 2
5,523.10
-51
N
B r 2
10
10 2
Gaya interaksi gravitasi berperan pada skala makroskopik.
Arah vektor dari gaya Coulomb tergantung pada jenis muatan
H dari dua muatan yang berinteraksi. Diketahui muatan sejenis
U akan tolak-menolak dan muatan berbeda jenis akan tarik-
K menarik. Arah vektor dari gaya Coulomb dinyatakan oleh
U vektor satuan, dapat ditentukan jika diketahui posisi masing-
M masing muatan.
-Q -q
C
O
U +Q +q
L
O
M -Q +q
B Perlu diingat :
Dalam mencari besar gaya tanda muatan jangan dimasukkan
dalam perhitungan. Tanda muatan hanya menentukan arah gaya.
Dengan demikian arah gaya yang dialami sebuah muatan
akibat muatan lain bergantung pada tanda muatan masing-
masing. Arah gaya dapat ditentukan dengan mencari vektor
H
satuan yang searah dengan arah gaya tersebut. Vektor
U satuan dapat ditentukan dengan mencari vektor
K perpindahan dari posisi kedua muatan yang searah dengan
U arah gaya.
M Misal :
q1
A
S
q2 q3
O B
x
C
A
Tiga buah muatan seperti pada gambar di atas yang
L masing-masing q1 = -1mC terletak di titik A(1,1), q2 =
+1 mC terletak di titik B (0,0), dan q3 = + 1mC terletak
di C(2,0). Tentukan :
a. Gaya yang dialami q1
b. Gaya yang dialami q2
2.
q1 q2
4m
S 3m
5m
O
q3
A
Tiga buah muatan seperti pada gambar di atas yang
L masing-masing mempunyai muatan q1 = -1mC, q2 =
+1 mC, dan q3 = - 1mC. Tentukan :
a. Gaya yang dialami q1
b. Gaya yang dialami q2
3.
l l
S
+q +q
O
A Dua buah bola bermuatan serupa yang masing-
masing mempunyai muatan q dan massa m
L digantung dengan tali yang mempunyai panjang
sama, yaitu l. Tentukan sudut yang terbentuk
seperti pada gambar di atas akibat adanya gaya
Coulomb dab gaya berat ! Anggap panjang tali jauh
lebih besar dari pada jarak antar muatan.
y
1. a.
q1 q1 = -1mC
A
F13 q2 = +1mC
F12
q3 = +1mC
S q2 q3
O x
B
C
L
Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q2 adalah :
U
q1q 2
F12 k
S R12
2
q1 q1 = -1mC
A
q2 = +1mC
q3 = +1mC
S q2
F21 q3
O x
F23 B C
L
Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q1 adalah :
U
q 2 q1
F21 k
S R 21
2
S Atau dari arah gaya diketahui ke kiri yang dinyatakan oleh –i.
I
Dengan demikian F23 = F23r23 = -2,25.103 i Newton
4,5 4,5 3
Gaya yang dialami q2 : F2 = F21+ F23 = 2,25 i j.10 N
2 2
2. a. q1 F12 q2
F13 4m
q1 = -1mC
5m 3m q2 = +1 mC
S q3 = - 1mC.
q3
O
L Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q2 adalah :
qq
U F12 k 1 22
R12
S R12 = 4 m. Maka R122 = 16
I 10 3.10 3 9
9
F12 9.10 16 .10 3 N
16
Vektor satuan r12 menyatakan arah ke kanan atau arah i.
9 3
Dengan demikian F12 = F12r12 = 16
. 10 i Newton
Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q3 adalah :
qq
F13 k 1 32
R13
R13 = 5 m. Maka R132 = 25
S 10 3.10 3
9
F13 9.10 9
25 .10 3 N
O 25
L Vektor satuan r13 dapat ditentukan dengan :
Sehingga r13 = 54 i 35 j
q3
36
Dengan demikian F13 = F13r13 = 125 .10 3 i 125
27
.10 3 j N
549 3 27 3
Gaya yang dialami q1 : F1 = F12 + F13 = 2000
. 10 i 125
. 10 jN
2. b. q1 4m F21 q2
S
F23 q1 = -1mC
O
5m 3m q2 = +1 mC
L
U q3 = - 1mC.
q3
S
Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q1 adalah :
I q q
F21 k 2 21
R 21
R21 = 4 m. Maka R212 = 16
9 10 3.10 3 9
F21 9.10 16 .10 3 N
16
Vektor satuan r21 menyatakan arah ke kiri atau arah -i.
9
Dengan demikian F21 = F21r21 = 16 .10 3 i Newton
S Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q3 adalah :
O q q
F23 k 2 23
L R 23
R23 = 3 m. Maka R212 = 9
U
3 3
10 . 10
S F23 9.10 9 10 3 N
9
I Vektor satuan r23 menyatakan arah ke bawah atau arah -j.
r l
l
T
Menurut hukum Newton :
+q T sin = Fc (gaya Coulomb)
S
r Fc
+q T cos = W (gaya berat)
O
W Fc
L Atau : tan =
W
U
Besar gaya yang dialami muatan q adalah :
S
q2
Fc k 2
I r
Dari gambar diketahui r = 2l sin . Untuk r l nilai r 2l tan .
Dengan demikian besar Fc adalah :
q2
Fc k 2
4l tan 2
Gaya berat W = mg. Dengan demikian :
q2
tan = k
4mg l 2 tan 2
1
kq 2 3
Diperoleh : tan =
4mgl 2
S
1
O
kq 2 3
L Sudut = 2 = 2 tan-1
2
4mgl
U
S
I