Oleh:
Fitri Afriani, M.Si.
Fakultas Teknik
Universitas Bangka Belitung
Muatan Listrik
1. Terkuantisasi
Pada era Franklin, muatan dipikirkan sebagai “fluida” kontinu.
Namun perkembangan fisika abad 20 menunjukkan bahwa
muatan terkuantisasi. Muatan fundamental yang menyatakan
nilai minimum dari muatan listrik, diberi simbol e,
mempunyai nilai 1,6021892×10-19 C. Sehingga total muatan
selalu:
Q = n e, n = 0,1,2,3,....
2. Muatan Kekal
Muatan bersifat kekal. Dalam proses pemuatan gelas dan
plastik sebelumnya hanya terjadi pemindahan muatan bukan
penambahan/penciptaan muatan.
• Proses anihiliasi: e e
Jika terdapat lebih dari dua muatan maka gaya Coulomb yang
dirasakan oleh, misal q1, adalah:
Cat: Dalam mencari besar gaya tidak perlu menggunakan tanda muatan. Tanda
muatan hanya menentukan arah gaya.
CONTOH
Gaya Coulomb untuk muatan lebih dari 2:
F13 r12
F1
F12
r13
F1 F12 F13
CONTOH
F12
q1
A X(m)
F13
CONTOH
Y(m) Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh
muatan q2 adalah:
C q3 B q2 q1q2
F12 k 2
R12
R122 xB x A yB y A 1
2 2
F12
3 3
10 .10
q1 F12 9.109 9.103 N
1
A X(m) Sedangkan untuk arah gaya:
F13
R12 1 1 iˆ 1 0 ˆj
rˆ12 ˆj
R12 1 1 1 0
2 2
F1 F12 F13
4,5 ˆ 4,5 ˆ 3
i 9 j .10 N
2 2
Definisi Medan Listrik
Q
Ek 2
r
Perhitungan Medan Listrik E
Karena tidak bergantung pada muatan uji maka untuk mencari medan
listrik di suatu titik tidak dibutuhkan nilai muatan uji.
E
y2
P
r
y1
+Q
Q
E Erˆ k 2
rˆ
r x1 x2
k
Q x2 x1 iˆ y2 y1 ˆj
2
2 1 2 1
2 2
x2 x1
2
y2 y1 x x y y
Perhitungan Medan Listrik E
CONTOH: r
-Q E P
Tentukan besar dan arah medan listrik pada titik P yang terletak pada
jarak 30 cm di sebelah kanan muatan titik Q = -3 μC?
Jawab:
Pada kasus banyak muatan maka resultan medan listrik di suatu titik
merupakan jumlah semua vektor medan listrik di titik tersebut akibat
masing-masing muatan.
E p E1 E2 E3 ....
Menentukan Titik Nol Medan Listrik
Contoh:
Dua buah muatan titik QA =+8 C dan QB=-2 C dipertahankan masing-
masing berada pada titik A (0,0) dan titik B (L, 0). Di titik manakah medan
listrik akibat kedua muatan ini nol?
Jawab: E A EB
QA QB EA EA EB EB
k 2 k 2
rA rB
8 2
x2 x L 2
EA EA EB EB
x L
2
2 1
x2 8 4 L
xL 1 x
x 2
x 2L
TUGAS
4m
2. q1 q2
3m
5m
q3
Q4 = -10 nC Q3 = 20 nC
Referensi