Anda di halaman 1dari 7

LISTRIK STATIS

A. Gaya Coulomb

Ada dua jenis muatan listrik , yaitu sebagai berikut :


1. Muatan positif : kaca digosok dengan kain sutra ( elektron kaca
sebagian masuk ke kain sutra).
2. Muatan negatif : ebonit digosok dengan kain wol (elektron-elektron wol
sebagian masuk ke ebonit.

Apabila dua buah muatan listrik sejenis didekatkan akan terjadi gaya
tolak menolak.

F12 F21
(a) r

q1 q2

F12 F21
(b) r

q1 q2

Gambar 1

Dan apabila dua buah muatan listrik tidak sejenis didekatkan akan terjadi
gaya tarik menarik

. (a)
F12 F21
q1 q2

(b)
F12 F21
q1 q2
r

Gambar 2
Dengan :

q1 dan q2 adalah muatan 1dan muatan 2 ( satuan coulomb).


F12 adalah gaya muatan 1 (q1) terhadap muatan 2 (q2), satuan newton.
F21 adalah gaya muatan 2 (q2) terhadap muatan 1 (q1), satuan newton.
R adalah jarak antara q1 dan q2 ( satuan meter)

Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan listrik adalah
sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak kedua muatan tersebut.
1 q1 q2
F=
4 π εo r2

q1 q2
F=k
r2

Dengan :

1 9 2 −2
=k=9 x 10 N m .C
4 π εo

ε o= permitivitas ruang hampa udara (vakum).

CONTOH SOAL

1. Dua muatan 10 µC dan 4 µC terpisah pada jarak 6 cm. Hitung besar gaya
yang dialami kedua muatan tersebut.

k q1 q2 9 x 109 .10 x 10−6 .4 x 10−6


F= 2
= 2 = 600 N tarik menarik
r ( 6 x 10−2 )

KERJAKAN :

No.5 hal 94 Buku Marthen Kanginan


Hubungan antara gaya listrik untuk dua muatan yang diletakkan pada
bahan ( Fbahan) dan gaya listrik untuk dua muatan yang diletakkan pada ruang
hampa atau udara ( Fvakum) diperroleh :
Pada awalnya kedua muatan
(a) diletakkan dalam ruang hampa
F1 F2 (vakum), memiliki gaya listrik
q q
2 1 1 q1 q 2
1 r 2 F vakum=
4 π εo r2

(b) Ketika kedua muatan


F1 F2 diletakkan dalam medium
q 2
q bahan :
1
1 r 2
1 q1 q 2
F=
4 πε r 2

Gambar 3

Maka besar gaya listrik yang dialami kedua muatan tersebut ketika di
letakkan pada medium bahan yang memiliki permitivitas relatif ( ε r), adalah
1 q1 q2
F bahan 4 πε r 2
=
F vakum 1 q1 q2
4 π ε o r2
1
F bahan= x F vakum
εr

ε = permitivitas medium bahan = ε 0 . ε r


ε r = permitivitas relatif atau tetapan dielektrik (nilai ε r untuk ruang
hampa/udara adalah 1, sehingga nilai ε r untuk medium lainnya lebih
dari 1).

CONTOH SOAL

2. Dua muatan masing-masing 20 µC dan 24 µC terpisah pada jarak 12 cm.


Hitung besar gaya yang bekerja pada kedua muatan tersebut jika :
a. Kedua muatan diletakkan diudara
b. Kedua muatan diletakkan dalam bahan yang memiliki permitivitas relatif
3.

k q1 q2 9 x 10 9 .20 x 10−6 .24 x 10−6


F udara= = = 300 N
r2 2
( 12 x 10−2 )
1 1
F bahan= Fudara = ( 300 ) = 100 N
εr 3

KERJAKAN :

Dua buah muatan q1 dan q2 mula-mula berada di udara kemudian kedua muatan
dimasukkan ke dalam medium (ε = 64) sehingga jarak kedua muatan menjadi
1/8 dari jarak semula. Tentukan perbandingan antara gaya coulomb yang timbul
pada kedua muatan saat berada di udara dan di dalam medium.

Gaya Coulomb untuk


r dua muatan

F12 F21
q1 q2
Gambar 4

Resultan gaya Coulomb untuk tiga muatan yang segaris

F31 Resultan gaya coulomb di q3


(a) F3 = -F31 + ( -F32)
q1 F32 q3 q2 = - (arahnya kekiri atau ke q1)
r31 r32

q3 q1
F 31=9 x 109
r 231
9 q3 q2
F 32=9 x 10 2
F31 F32 r 32
Resultan gaya coulomb di q3
(b)
F3 = -F31 + F32
q1 q3 q2
Jika gaya kekiri (F31) sama besar
r31 r32
dengan gaya ke kanan (F32), maka
resultan gaya di q3 ( F3 = 0)
Gambar 5
Secara matematika didapat

0 = -F31 + F32
F31 = F32
q3 q 1 q3q2
k 2
=k 2
r 31 r 32
q1 q2
2
= 2
r 31 r 32

r 32
r 31 √ q
= 2
q1

CONTOH SOAL

3. Perhatikan gambar berikut ini! -Q -4 Q


Dimanakan +Q harus diletakkan A B
agar gaya coulomb yang dialaminyab nol ? 9 cm

Catatan :
Jika muatan A dan B sejenis, agar gaya yang dialami muatan Q adalah NOL,
maka muatan Q (positif ataupun negatif), harus diletakkan diantara muatan A
dan B.
ΣF=0

X 9-X F B−F A =0

-Q A B -4Q F B=F A
+Q
qB qA
9 cm 2
=
( 9−x ) x2

4Q Q
2
= 2 ...................2 x = 9 – x
( 9−x ) x
Jika muatan A adalah +Q dan muatan B = - 4Q, maka muatan Q ( positif atau
negatif) terletak di sebelah muatan TERKECIL

qB qA
X 2
= 2
( 9+ x ) x
A B
-4Q
KERJAKAN : x qA 2
-Q =
( 9+ x ) q B
2

9 + x antara A dan B seperti pada gambar


Sebuah muatan +q diletakkan

15 cm
x
( 9+ x )
= A
q
qB √
-9 q 4q

Muatan +q harus diletakkan .......agar gaya Coulomb yang dialami muatan

tersebut sama dengan nol

Resultan gaya Coulomb untuk tiga muatan yang membentuk sudut

(a) q1
Resultan gaya coulomb di q3

F 3=√ F 312+ F 32 2+ 2 F 31 F32 cos θ


F3
F31
θ = sudut antara F31 dan F32

θ = 90o
F32
q3 F 3=√ F 31 2+ F 322
q2

F21
Resultan gaya coulomb di q2
(b)
F2
= sudut antara F31 dan F32
= 120o
q2
F23

q1 q3
Resultan gaya coulomb di qD
(garis merah)
+q -q F D =√ F DC 2+ F DA 2
(c) A B

FDC
D
FDB

C
+q
F D= k
√ q D qC
2
r DC
+k
qD qA
2
r DA

+q Maka resultan total gaya di titik D adalah:


F Dtotal =F DB −F D

FD qD qB
FDA
F Dtotal =k 2
−F D
r DB
Gambar 6

CONTOH SOAL
Q1
4. Tiga muatan membentuk posisi segitiga samasisi seperti gambar
berikut ini. Jarak antar ketiga muatan masing- masing 30 cm. Jika
Q1= 10 µC, Q2 = -4µC Q3 = 4 µC, dan k = 9 x 109 Nm2 C-2, maka
besar resultan gaya coulomb pada muatan Q1 adalah .......

-Q2 Q3
F12
F=√ F212 + F213 +2 F12 . F 13 cos 1202
Q1 120o F1
k q 1 q2 9
9 x 10 .10 x 10 .4 x 10
−6 −6
F 12= 2 = 2
F13
r 12 ( 30 x 10−2)
k q1 q3 9 x 109 .10 x 10−6 .4 x 10−6
F 13= =
Q2 Q3 2
r 13 ( 30 x 10−2)
2

Anda mungkin juga menyukai