q1 q2 ++ - -
q1q2
F12 = k r12
r12 +- -+ r12
2
3
Prinsip Superposisi
• Gaya total yang timbul di suatu titik bisa
dipengaruhi oleh beberapa muatan
q2 F2
r23 F1 = F12 + F13
q1 r12
q3
F1 r13
F3
q1q2 q1q3
F12 = k F13 = k
r12
2
r132
F2 = F21 + F23
F3 = F31 + F32 k : Tetapan perbandingan
k = 9,0 x 109 Nm2/C2
6
Contoh Kasus
Muatan-muatan tiga titik ditempatkan pada
sumbu –x seperti terlihat pada gambar dibawah
ini. Berapakah jumlah bersih (netto) gaya yang
bekerja pada muatan -5µC yang disebabkan
kedua muatan lainnya?
3µC -5µC 8µC
+ - +
20 cm 30 cm Jawab
F3 X F8
7
Medan Listrik
• medan listrik di sebuah titik tertentu sama dengan
gaya listrik per satuan muatan yang dialami sebuah
muatan di titik itu
F0 F1
E E1 E1 = E12 + E13
q0 q1
q3
q2 E13 = k
E12 = k r132
r122
E2 = E21 + E23
E3 = E31 + E32
9
Contoh Kasus
• Sebuah muatan titik q = -8,0 nC diletakkan di titik asal. Carilah
vektor medan listrik di titik medan x = 1,2 m, y = -1,6 m
0 q = -8,0 nC
r̂
1,6 m Jawab
E
r
P
1,2 m
10
HUKUM GAUSS
• Bila diketahui kuat medan E, maka jumlah garis gaya d
yang menembus suatu elemen dA tegak lurus pada E
d E d A E.dA.cos
1 q 1 q
E dA ˆ
r dA 2
d
4 0 r 2
4 0 r S
1 q q
( 4r 2
)
4 0 r 2 0
r Q r 1 Q
E(r ) Titik di luar bola E (r )
3 0 4 0 R 3 4 0 r 2