STATIS
1
MUATAN DAN MATERI
1.1 Muatan Listrik
a. Muatan listrik dibagi dua jenis, muatan positif dan
muatan negatif. Ketika batang kaca digosok
dengan kain sutera, elektron-elektron batang
kaca menuju ke kain sutera sehingga batang kaca
kekurangan elektron, dan batang kaca menjadi
bermuatan positif. Ketika batang plastik digosok
dengan wol, elektron-elektron wol menuju ke
batang plastik sehingga batang plastik kelebihan
elektron, dan batang plastik menjadi bermuatan
negatif.
b. Dua benda bermuatan sejenis tolak-menolak dan
dua benda bermuatan tak sejenis tarik-menarik.
2
1.2 Konduktor dan Isolator
Bahan-bahan perak, tembaga, dan
aluminium yang dapat dialiri arus listrik atau mudah
menghantarkan arus listrik disebut konduktor listrik,
sedangkan bahan-bahan karet dan plastik yang tidak
dapat dialiri arus listrik atau sukar menghantarkan
arus listrik disebut isolator listrik.
Beberapa bahan, seperti germanium dan silikon
dapat bertingkah laku kadang-kadang sebagai
konduktor dan kadang-kadang sebagai isolator.
Bahan-bahan seperti ini disebut semikonduktor.
3
1.3 Hukum Coulomb
4
Sebuah benda titik bermuatan q1
y
berada pada vektor posisi r1 , dan
benda bermuatan
q2 ada pada
vektor posisir2 .
F12
q1 Vektor posisi q1 relatif terhadap q2
r12 adalah
q2
r12 = r1 − r2
r1
Vektor satuan pada arah r12 dituliskan
r2
r12 r12
x
rˆ12 = =
r12 r12
Secara kuantitatif gaya F12 pada q1 yang disebabkan oleh q2
dapat dituliskan sbb :
1 q1q2
F12 = rˆ
4πε 0 r12 2 12
5
Contoh 1:
6
Gaya oleh beberapa buah muatan
q2
q2 r12
q1 q1
r2 q3
r13 q3
r1 r3 r14
q4
r4 q4
Gb.1.3 (a)Vektor posisi qi,q2,q3 dan q4 (b)Posisi relatif q1 terhadap q2,q3 dan q4
8
Latihan Soal!
Tiga muatan titik ditempatkan pada sumbu x seperti pada
gambar. Tentukan gaya total pada muatan -5μC yang
disebabkan oleh dua muatan lain!
+3μC -5μC +8μC
20 cm 30 cm
Tentukan perbandingan gaya listrik Coulomb FE terhadap gaya
gravitasi FG antara dua elektron dalam keadaan vakum!
Muatan2 yg tampak pada gambar. Tentukan gaya pada muatan
4μC akibat dua muatan lainnya!
+4μC
20 cm 20 cm
60o 60o
+2μC +3μC
11
Muatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan
sumber. Misalkan muatan sumber berupa muatan titik q.
Kuat medan listrik yang dinyatakan dengan E pada suatu
vektor posisi r terhadap muatan sumber tsb, adalah
medan pada satu satuan muatan uji. Bila kita gunakan
muatan uji sebesar q’ 0 pada vektor posisi
r relatif
terhadap muatan sumber, kuat medan E (r ) harus sama
dengan
F (r , q ' ) 1 q
E (r ) = = rˆ
q '
4πε 0 r 2
12
Muatan sumber q berupa muatan titik seharga q dan terletak
pada posisi r . Titik P berada pada posisi r , sehingga
'
'
posisi relatif P terhadap muatan sumber adalah (r − r ) .
Vektor satuan arah SP haruslah sama dengan (r − r ' ) .
'
r −r
Jadi kuat medan listrik E pada titik r oleh muatan titik
q pada r ' , harus sama dengan
y
1 q (r − r ' )
q
' E (r ) = 2 ' atau
(r − r ) 4πε 0 r − r ' r −r
S
'
r P 1 q(r − r ' )
E (r ) =
4πε 0 r − r ' 3
r
x 13
Contoh 1 :
Misalkan muatan sumber adalah suatu muatan titik
pada koordinat S(1,4) dan tentukan kuat medan di
P(5,1). Jika besar muatan sumber adalah q = 2 C
dan posisi koordinat dinyatakan dalam meter.
14
Potensial Listrik
4.1 Potensial listrik oleh muatan titik
Bila kuat medan merupakan besaran vektor, maka
potensial listrik merupakan besaran skalar. Muatan
positif akan menghasilkan potensial positif di
sekitarnya, sedangkan muatan negatif akan
menghasilkan potensial negatif.
1 q
+ rA VA = (4.1a)
q A 4πε 0 rA
- rB
q B
1 q
VB = − (4.1b)
4πε 0 rB
Sedangkan potensial listrik pada satu titik karena
pengaruh beberapa muatan listrik merupakan jumlah
aljabar dari masing2 muatan.
1 qi
V= ∑
4πε 0 i ri
(4.2)
4.2 Energi Potensial Listrik
+ r
q q’
1qq '
Ep = (4.3)
4πε 0 r
4.3 Usaha untuk memindahkan muatan listrik
Usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah
muatan uji q’ dari a ke b yang dipengaruhi oleh
muatan sumber q adalah
+ ra
q a
rb
b
Wa →b = Wab = Epb − Epa
1 qq' 1 qq '
Wab = − (4.4)
4πε 0 rb 4πε 0 ra
Contoh 1 :
Potensial di suatu titik terhadap suatu partikel
bermuatan 600 Volt dan kuat medannya 200 N/C.
Berapa jarak titik itu berada dari muatan tersebut.
Contoh 2 :
Tentukan usaha yang diperlukan untuk memindahkan
muatan positif yang besarnya 10 Coulomb dari satu
titik yang potensialnya 10 Volt ke suatu titik lain
dengan potensial 60 Volt.
Contoh 3 :
Di dalam sebuah tabung ruang hampa terdapat kutub
katoda dan kutub anoda, elektron bergerak dari
katoda ke anoda. Beda potensial antara katoda dan
anoda adalah 300 Volt, dan elektron bergerak tanpa
kecepatan. Tentukan kecepatan elektron pada saat
sampai di anoda. (massa elektron = 9,1 x 10-31 kg,
muatan elektron = 1,6 x 10-19 C)
Contoh 4 :
P dan Q adalah dua titik yang terletak dalam medan
listrik dan jaraknya 0,1 m. Jika dibutuhkan usaha
500 Joule untuk memindahkan muatan 2 C dari P ke
Q, berapakah beda potensial antara kedua titik itu?
KAPASITOR &
DIELEKTRIK
PENGERTIAN KAPASITOR
C1 +Q -Q
Q Q Q Q
Vab = ; Vbc = ; Vcd = ; Vad =
C1 C2 C3 Cs
1 1 1 1
= + +
Cs C1 C2 C3
Kapasitor yang dihubungkan seri akan mempunyai muatan
yang sama.
Q = Q1 = Q2 = Q3
a
Rangkaian Paralel C1 C2
V
C p = C1 + C2 + C3
Kapasitor yang dihubungkan paralel, tegangan
antara ujung2 kapasitor adalah sama, sebesar V.
Energi Kapasitor
Sesuai dengan fungsinya, maka kapasitor yang
mempunyai kapasitas besar akan dapat
menyimpan energi yang lebih besar pula.
Persamaannya :
W = CV = 12 QV
1
2
2
CONTOH
1. Tentukan kapasitas kapasitor yang mempunyai luas
keping 1 cm2 dan jarak antara kepingnya 0,2 cm,
bila muatan masing2 keping sebesar 5 μC dan ε0 =
8,85 x 10-12 C2/Nm2 dan diantara medium ada
bahan dengan konstanta dielektrik 2.
2. Suatu kapasitor keping sejenis mempunyai
kapasitas 5 μF, jika ruang diantara keping2 berisi
udara. Jika ruang tersebut diisi porselin,
kapasitasnya 30 μF. Berapakah konstanta
dielektrik porselin ?
3. Suatu kapasitor berisi udara, tegangannya V0.
Kapasitor itu kemudian diisi mika (K = 5) dan
diisolasi (muatannya dibuat tetap). Berapakah
tegangan kapasitor itu sekarang ?
CONTOH