Anda di halaman 1dari 11

Listrik LKPD

Statis(Elektrostatiska)
LISTRIK STATIS

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk
tekhnologi

Kompetensi Dasar
1.1 Menganalis gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik
serta penerapannya pada berbagai kasus
1.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki prinsip kerja rangkaian
listrik searah (DC)
1.3 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.

Indikator

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu:


1.1.1 Menyebutkan pengertian dari listrik statis
1.1.2 Menyebutkan pengertian dari gaya listrik
1.1.3 Menyebutkan pengertian dari medan listrik
1.1.4 Memprediksi potensial listrik pada listrik statis
1.1.5 Memprediksi energi potensial listrik
1.1.6 Memprediksi penerapan dari listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
1.1.7 Membuat alat peraga yang menjelaskan listrik statis
1.1.8 Menjelaskan berdasarkan percobaan tentang kapasitor
1.1.9 Menyajikan manfaat dari kapasitor dalam kehidupan sehari-hari
Rangkuman Materi

Listrik Statis

Listrik statis (electrostatic) mempelajari muatan listrik yang berada dalam keadaan diam.
Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak mengalir
atau tetap (statis), tapi jika terjadi pengosongan muatan akan memakan waktu yang cukup
singkat. Atau definisi listrik statis yang lainnya yaitu suatu fenomena kelistrikan yang dimana
muatan listriknya tidak bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan listrik.

A. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb menyatakan bahwa,“Gaya tarik atau tolak antara dua muatan listrik
sebanding dengan muatan- muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua muatan.”

1. Gaya Coulomb antara Dua Muatan Listrik

Keterangan :
q1 . q2
F=k 1
r2 k= =9 × 109 N m 2 /C2
4 π ε0

q 1 dan q 2=muatan listrik ( C )

r = jarak kedua muatan

ε 0= permitivitas vakum(8,85 × 10−12 C 2 N −m 2)

Penggambaran :
Saling tarik menarik. Saling tolak menolak
2. Gaya Coulomb dalam Bahan

1 q1 q2
F bahan= × 2 Keterangan :
4 πε r

Jika gaya coulomb dalam ruang hampa q 1 dan q 2=muatan listrik ( C )


dibandingkan dengan gaya coulomb dalam
bahan, maka: r = jarak kedua muatan

1 ε r= permitivitas relatif
F bahan= × F vakum
εr
Apabila medium muatan bukan ruang hampa udara maka besar gaya Coulomb antara
muatan q 1 dan q 2 berkurang ( F bahan < Fudara ).

B. Kuat Medan Listrik

Medan listrik dapat digambarkan dengan garis-garis gaya listrik yang menjauhi (keluar
dari) muatan positif dan mendekati (masuk ke) muatan negatif. Kerapatan garis-garis
gaya lsitrik menggambarkan besarnya kuat medan listrik.

Kuat medan listri (E) didefinisikan


sebagai hasil bagi gaya Coulomb yang bekerja pada muatan uji denganGambar
besar 2.
muatan uji
tersebut (q’) Garis-garis gaya listrik untuk:
Keterangan: a. Dua muatan positif
b. Muatan positif dan negatif
F Qq Q E = kuat medan listrik yang
E   (k 2 ) / q Ek 2
q r r dihasilkan oleh muatan
sumber (N/C atau NC-1)
F = gaya Coulomb (N)
q’ = muatan uji ( C )

C. Hukum Gauss
1. Fluks Listrik
Fluks listrik ialah jumlah garis medan yang menembus tegak
lurus suatu bidang.
Fluks listrik pada bidang segiempat seluas A
Φ=E × A

Keterangan :

E = kuat medan listrik (N/C)


A = luas bidang yang ditembus medan listrik
(m2)
Φ = fluks listrik ( N C−1 m 2atau weber (Wb))
1 weber = 1 N C −1 m 2

2. Kuat medan listrik pada konduktor dan keping sejajar


Konduktor merupakan bahan yang dapat menghantarkan arus listrik. Persamaan kuat
medan listrik pada keping sejajar:

q σ
E= =
A ε0 ε0

Keterangan :
E = kuat medan listrik pada konduktor dua keping
sejajar (N/C)
σ = rapat muatan keping (C/m2)
ε 0= permisivitas udara = 8,85×10−12 C2 N−1 m−2

3. Kuat Medan Listrik pada Konduktor Bola Berongga


a. permukaan I Gauss dalam bola (r < R), didalam
bola tidak ada muatan (q = 0).
q
E . A=
ε0
0
E= =0
Aε 0

b. permukaan II Gauss di luar bola (r > R)


q
E . A=
ε0
Luas bola A=4 π r 2, maka:

E=¿

q
4 π r2 ε0

D. Energi Potensial

1. Energi Potensial Listrik


Energi Potensial Listrik adalah usaha yang
dilakukan gaya Coulomb, untuk
memindahkan muatan dari suatu titik ke titik
lain atau dari titik yang tak hingga ketitik
yang kita tuju, dengan cara menghitung
masing-masing potensial kedua titik dan
dicari beda potensialnya.
Teorema Usaha – Energi:

W =¿Usaha
W =∆ Ep
∆Ep = energi potensial listrik (Joule)
1 1
W =Qc ×kQ( − ) k = konstanta ( 9,109 N C−2 m2)
rA rB
r A = jarak dari titik Q ke titik A (m)
r B = jarak dari titik Q ke titik B (m)
Q = muatan sumber, Qc = muatan uji (C)

2. Potensial Listrik
Potensial listrik adalah karakteristik skalar dari suatu medan listrik, tidak bergantung
pada muatan apapun yang diletakkan di dalam medan, dan secara matematis dapat
dirumuskan:

Ep
V=
q

a. Potensial listrik oleh sebuah muatan titik

k .q
V= (volt ) r
r q

Keterangan :
V =¿ potensial listrik (volt)
q=¿ muatan listrik (coulomb)
r =¿ jarak (meter)

b. Potensial listrik oleh beberapa muatan titik


q2

r1

r1
q2

r1
q1 q2 q 3
r ( r + r + r ) atau V =k ∑ qr
V =k
1 2 3

Gambar potensial listrik bergantung pada


muatan q 1, q 2, dan q3

Latihan Kognitif

Kerjakan soal-soal berikut!

a. Inti dari sebuah atom timah memiliki muatan +5e. Apabila jarak radial (r) adalah
1,0 ×10−12 dari inti tersebut, maka berapakah beda potensialnya ?

(k =9 ×10 9 N . m2 / C 2)

E. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untukmenyimpan muatan listrik.
Secara prinsip, kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat
(disebut juga bahan dielektrik).
Fungsi kapasitor dalam berbagai rangkaian listrik adalah sebagai berikut.
a. Untuk memilih frekuensi pada radio penerima
b. sebagai filter dalam catu daya (power supply);
c. untuk menghilangkan bunga api pada sistem pengapian mobil;
d. sebagai penyimpan energi dalam rangkaian penyala elektronik.

1. Kapasitas kapasitor pelat sejajar


Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari
dua keping konduktor yang di pisahkan oleh bahan
dielektrik.

Keterangan :
Q A C = kapasitas Kapasitor (F)
C 0= =ε 0
V d ε 0=¿permitivitas vakum (8,85 ×10−12 C2 N−m2)
A = luas penampang masing- masing (m 2)
d = jarak antar keping (m)

2. Dielektrik
Delektrik adalah bahan isolator yang memisahkan kedua pelat konduktor pada suatu
kapasitor pelat sejajar.
Konstanta dielektrik suatu bahan didefinisikan sebagai perbandingan antara kapasitas
kapasitor pelat sejajar yang menggunakan dielektrik dari bahan tersebut dan kapasitor
pelat sejajar yang menggunakan udara sebagai dielektriknya. Secara matematis,
persamaannya dapat ditulis sebagai berikut.

Keterangan :
C' ε
K= K = konstanta dielektrik = atau disebut permisivitas
C ε0
relatif bahan = ε
C’ = kapasitas kapasitor yang menggunakan dielektrik
dari bahan tertentu
C = kapasitas kapasitor yang menggunakan dielektrik
dari udaraApabila di antara kedua pelat sejajar
disisipkan
3. Susunan Kapasitor
Susunan Seri Kapasitor

Latihan Kognitif

KEMAGNETAN
Kerjakan soal-soal berikut!
1.A. Suatu kepingkemagnetan
Pengertian sejajar berbentuk bujur sangkar dengan sisi 10 cm.
a. Berapakah
B. Medan Magnetik nilai kapasitansi dari keping tersebut
C. Gaya Magnet ini dimuati sampai 12 volt, berapa banyak muatan keping ke yang
b. Jika kapasitor
D. Gayalain.Gerak Listrik (GGL) Induksi
Project

A. Tujuan
1. Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang timbul dari sifat
muatan.
2. Memperlihtkan adanya gaya elektrostika dua benda bermuatan.
B. Alat dan Bahan
1. Bola pingpong 2 buah.
2. Benang jahit secukupnya.
3. Lembaran wool dan nilon
4. Tas plastik
5. Isolasi
6. Sisir plastik
7. Potongan kertas yang kecil-kecil.

C. Cara Kerja
1. Menggantungkan sebuah bola pinpong pada bagian pinggir meja dengan
menggunakan benang dan isolasi. Menggosokan tas plastik pada baju beberapa kali,
kemudian mendekatkannya pada bola pingpong dan mengamati apa yang terjadi?
2. Menggosokan sisir pada rambut beberapa kali, kemudian mendekatkannya pada
potongan-potongan kertas yang terletak diatas meja dan mengamati apa yang
terjadi?
3. Membiarkan percobaan 2 dalam waktu yang cukup lama dan mmengamati apa yang
terjadi?
4. Mengikatkan kedua buah bola pingpong pada benang kemudian
menggantungkannya kebagian pinggir meja (ditempelkan menggunakan isolasi).
Setelah itu mendekatkan pada kedua buah bola tetapi jangan sampai bersentuhan.
Serta mengamati apa yang terjadi?
5. Menggosokan bola kiri dan kanan dengan kain wool, setelah itu mendekatkan
keduanya dan mengamati yang terjadi?
6. Melengkapi tabel dengan hasil pengamatan pada lembar kerja.

D. Data Hasil Pengamatan

Bola pingpong Bola pingpong kanan digosok dengan


kiri digosok
dengan Wool plastik nilon
Wool
Plastik
Nilon
E. Anlisa Data
Jawab:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
F. Kesimpulan

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai