Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

POTENSIAL LISTRIK

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XII / II
Materi Pokok : Listrik Statis
Sub Materi : Energi Potensial Listrik
Alokasi Waktu : 20 menit

Petunjuk:
1. Baca buku-buku Fisika kelas XII SMA semester I dan buku lain yang
relevan dan berkaitan dengan materi energi potensial untuk
memperkuat konsep dan pemahaman.
2. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas.
3. Ikuti petunjuk percobaan dan pengamatan yang di berikan dengan
benar.

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.3 Menganalis gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial
listrik serta penerapannya pada berbagai kasus
4.3 Mengamati proses pengisian dan pelepasan muatan pada kapasitor dalam kehidupan
sehari-hari.

C. INDIKATOR
2.1.1 Melatih sikap rasa ingin tahu
2.1.2 Melatih sikap teliti
2.1.3 Melatih sikap jujur
2.1.4 Melatih sikap bekerja sama
2.1.5 Menunjukkan sikap kritis
3.5.1 Menjelaskan konsep dari energi potensial listrik.
4.5.1 Melakukan percobaan tentang konsep dari energi potensial listrik.

D. TUJUAN
2.1.1 Melalui kegiatan diskusi tentang energi potensial listrik, peserta didik mampu
menunjukkan rasa ingin tahu.
2.1.2 Melalui kegiatan eksperimen tentang energi potensial listrik, peserta didik mampu
menunjukkan sikap teliti.
2.1.3 Melalui kegiatan diskusi dan eksperimen tentang energi potensial listrik, peserta
didik mampu menunjukkan jujur.
3.5.1 Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi tentang energi potensial listrik, peserta
didik diharapkan mampu menjelaskan konsep dari energi potensial listrik dengan
baik dan benar
4.5.1 Melalui diskusi dan percobaan sederhana tentang energi potensial listrik, peserta
didik diharapkan mampu mempresentasekan hasil diskusi kelompok mengenai
konsep dari energi potensial listrik.

E. MATERI

Energi Potensial Listrik

Pada materi terdahulu di kelas XI telah di pelajari materi usaha dan energi. Untuk
memidahkan sebuah benda diperlukan usaha. Usaha yang dilakukan sama dengan
perubahan energi kinetik dan energi potensial benda tersebut. Begitu pula dengan energi
potensial listrik mirip dengan konsep energi potensial gravitasi.

Gambar 1. Konsep energi potensial gravitasi

Jika mengangkat sebuah benda melawan gaya gravitasi bumi, itu berarti kita
melakukan usaha pada benda, dan sebagai akibatnya energi potensial gravitasi benda
bertambah. Sama seperti halnya dengan gaya listrik F yang dikerjakan pada suatu muatan
Uji positif q oleh suatu muatan negatif adalah mengarah ke muatan negatif. Vektor kuat
medan listrik E= F/q, juga mengarah ke muatan negatif. Untuk menggerakkan muatan uji
menjauhi muatan negatif, kita harus melakukan usaha pada muatan uji. Sebagai akibatnya
energi potensial listrik muatan uji bertambah.

A
ra

+
q

rb Gambar 2. Muatan q dipindahkan dalam


B
medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan
Q

Gambar tersebut menggambarkan medan listrik yang ditimbulkan muatan


listrik Q, untuk memindahkan muatan sebesar q dari titik A yang berjarak rA ke titik B
yang berjarak rB dari Q. Usaha yang diperlukan adalah :

1 1
W AB kQq
r2 r1
W AB Ep B Ep A

Dalam hal ini energi potensial listrik bertanda negatif, yang berarti makin jauh
dari muatan listrik penimbul medan makin besar energi potensialnya. Besarnya energi
potensial listrik di jauh tak terhingga sama dengan nol. Apabila titik A berada di jauh
tak terhingga rA, maka EPA = 0 sehingga:

1
EpB 0 kQq 1
rB

EpB
kQq
rB

Jadi, untuk sembarang titik, besar energi potensialnya dirumuskan:

kQq
Ep
r
dengan:
Ep = energi potensial listrik ( J)
r = jarak antara Q dan q (m)
Q,q = muatan listrik (C)
k = konstanta pembanding (9 109 Nm2/C2)

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa energi potensial listrik di suatu titik
dalam medan listrik didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk memindahkan
muatan listrik (q) dari jauh tak terhingga ke titik itu.

F. Alat dan Bahan

a. Alat
No. Nama Alat Gambar
1. Kelereng kecil

2. Kelereng besar

3. Penggaris

b. Bahan
No. Nama Bahan Gambar
1. Plastisin
G. Langkah Kegiatan

1. Siapkanlah alat yang diperlukan yaitu kelereng kecil dan kelereng besar, plastisin
dan penggaris.
2. Percobaan pertama, jatuhkan kelereng besar dan kelereng kecil pada ketinggian
sama yaitu 50cm, lihatlah dan bandingkan lubang pada plastisin.
3. Ulangi langkah 1-2 dengan dua kelereng yang sama.
4. Jatuhkan satu kelereng besar dari ketinggian 60cm dan kelereng kecil dengan
ketinggian 50cm. Amati perubahan plastisin setelah terbentur kelereng.
5. Bandingkan 2 percobaan di atas.

H. Analisis Data

1. Berdasarkan hasil pengamatan, adakah pengaruh massa ( besarnya muatan ) pada


perubahan bentuk plastisin ?



2. Adakah pengaruh ketinggian ( jarak ) terhadap bentuk plastisin ?





I. Kesimpulan

RUANG KOMENTAR

KELOMPOK :

NAMA KELOMPOK :

HARI / TANGGAL :

Anda mungkin juga menyukai