Kartika Tresya M.
S.Pd M.Pd
Tujuan Hari ini
Memahami
o
teori muatan dan atom
o
hukum Coulomb
o
medan listrik
o
dipol listrik
Muatan (charge)
r̂21 r̂12
+q1
+q2 r21 r12 F21
F12
Hukum Coulomb
Untuk muatan q1 dan q2 yang terpisah
sejauh r, besarnya gaya listrik pada masing-
masing muatan adalah
F = 1 |q1 q2|
4o r2
qo Fo
E
Fo qo
Perhatian
o
Gaya listrik pada sebuah benda yang
bermuatan dikerahkan oleh medan listrik
yang diciptakan oleh benda bermuatan
lainnya.
o Persamaan Fo = qo E dapat digunakan
hanya untuk mencari gaya listrik pada
sebuah muatan titik.
Vektor Medan Listrik
p F+= q E
d E
F- = -q E d sin
Gaya pada Dipol Listrik
Gaya F+ dan F- pada kedua muatan itu
mempunyai besar qE yang sama, tetapi
arahnya berlawanan, dan jumlah kedua
gaya itu sama dengan nol.
p F+= q E
d E
F- = -q E d sin
Torsi pada Dipol Listrik
Torsi dihitung terhadap pusat dipol. Jika
adalah sudut antara medan listrik dan sumbu
dipol, maka lengan tuas untuk kedua F+ dan
F- adalah (d /2) sin .
Torsi dari F+ dan F- mempunyai besar yang
sama, (qE)(d /2) sin , dan kedua torsi
merotasikan dipol itu dalam arah perputaran
jam. Maka besar torsi netto sama dengan dua
kali besar torsi individu: = (qE) (d sin )
Momen Dipol Listrik
Hasil kali muatan q dan jarak d dinyatakan
sebagai momen dipol listrik p mempunyai
besar p = qd
Arah vektor p adalah dari muatan negatif
menuju muatan positif.
Torsi vektor = p X E
dan besarnya = pE sin
Energi Potensial Dipol
Listrik
Kerja dW yang dilakukan oleh sebuah
torsi selama pergeseran d yang sangat
kecil diberikan oleh persamaan:
dW = d