1
Gejala Kelistrikan
wool
batang
plastik
tolak menolak
sutera
batang
kaca
tolak menolak
2
tarik menarik
muatan yang berpindah merupakan elektron ()
atom bersifat netral
jika kehilangan elektron, atom menjadi bermuatan (+)
muatan elektron : e = 1,6 x 10-19 C (Coulomb)
Sifat kelistrikan tsb menimbulkan interaksi yang
jauh lebih kuat dari pada gravitasi
Konduktor:
Bahan dengan elektron yang dapat bergerak bebas di dalamnya.
Isolator:
Bahan dengan elektron tidak dapat bergerak bebas di dalamnya.
3
Hukum Coulomb
muatan listrik memberikan gaya pada muatan listrik yg lain
Gaya Coulomb
F F
+ +
r
F F
F F
+
r1 r21
r2
q1 q2
Penulisan gaya Coulomb secara vektor : F12 = k r12
r122
4
q1 q2
r12
+ gaya elektrostatik (Coulomb) total
300 yang dialami muatan q3 ?
r23
r13 F13
1200 q3
FT
F23
FT = F132 + F232 + F13 F23 cos (1200) cos (1200) = cos (600)
q1 q3 q2 q3
F13 = k dan F23 = k
r132 r232
Medan Listrik
Gaya Coulomb di sekitar suatu muatan listrik akan membentuk medan listrik
q1
F1 F = F1 + F2
F
q
q q rˆ q rˆ
F 1 1 2 2
q2
4
2 2
F2 r1 r
muatan uji 0 2
F qi disebut muatan sumber
E medan listrik
qi
5
Kuat medan listrik di suatu titik akibat muatan titik tunggal :
q
E=k r
r2
Kuat medan listrik di suatu titik akibat distrubusi muatan titik :
qi
E = Ei = k r 2 ri
+
+
- +
i i i
+ + -
- - +
-
Contoh :
Muatan uji 4 nC diletakkan pada suatu titik searah sumbu x.
Akibat kuat medan listrik, muatan tersebut mengalami gaya
sebesar 2 X 10-4 N. Besarnya medan listrik tsb adalah :
F
E=
q
2 x 10-4 N
E= i
4 x 10-9 C
E = (5 x 104 i ) N/C
6
Sebuah muatan +1 nC berada di pusat koordinat, berapa kuat medan
listrik akibat muatan tersebut di titik 3i + 4j (dalam cm).
X = 3 cm, y = 4 cm r = 5 cm
q
E=k r
r2
(8,99 x 109) (1 x 10-9)
E= = 3596 N/C
25 x 10-4
ET
y r1 = r2 = 5 cm
E2 E1
E1 = (k q1/r12) r1 E2 = (k q2/r22) r2
E1 = (28768 r1 ) N/C
r1 r2 E2 = (21576 r2 ) N/C
q1 x
O q2
53,10 53,10 E1 = 28768 cos (53,1) i + 28768 sin (53,1) j
7
Garis-Garis Medan Listrik
Garis medan listrik bermula dari muatan (+) dan berakhir pada
muatan (–)
Garis-garis digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke
muatan
Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn
besar muatan
Kerapatan garis-garis pada sebuah titik sebanding dgn besar
medan listrik di titik itu
Tidak ada garis-garis yang berpotongan
8
E
+
+
+
+ v
+
+
+
Contoh soal:
1. Sebuah elektron ditembakkan searah medan
listrik homogen sebesar 1000 N/C kearah kanan.
Jika v0 = 2 x 106 m/s, maka jarak yg ditempuh
elektron sebelum berhenti adalah:
Solusi :
V2 = v02 + 2a(x – x0) x0 = 0 , v = 0, dan a = (-q/m)E
x = - v02/2a = ½ mv02/qE
9
y
+
+
+
+
+
y
v0
x
E
Contoh soal:
2. Sebuah elektron ditembakkan ke arah kanan secara
tegak lurus arah medan listrik (E = -2000 N/C) yang
mengarah ke bawah. Jika kecepatan awal elektron 106
m/s, maka setelah menempuh jarak 1 m elektron
mengalami pembelokan sejauh ....
Solusi:
10
Dipol Listrik di dalam Medan Listrik
elektron
E
+
+
+
+
+
+ p
+
p : momen dipol listrik
momen dipol induksi
11
terdapat atom/molekul dengan pusat muatan (+)
tidak berhimpit dengan muatan (-).
atom/molekul polar +
p
E
F1
pq L
p
+
L : jarak antara muatan (+) dengan (-)
F2
p E
kerja yang dilakukan medan listrik :
dW = - d = -pE sin d
energi potensial : dU = -dW = pE sin d
U = - pE cos + U0
12
Contoh soal:
• Sebuah dipol dengan momen sebesar 0,02q nm berada
dalam medan listrik homogen sebesar 3 X 103 N/C. Jika
arah dipol membentuk sudut 200 terhadap arah medan,
maka besarnya torsi dan energi potensial sistem yang
terjadi adalah .....
Solusi: p E pE sin 300
13