Anda di halaman 1dari 28

Listrik

POKOK BAHASAN GAYA LISTRIK


(HUKUM COULOMB)

Bahasan hari ini :


1. Fenomena listrik statik
2. Muatan Listrik
3. Metoda pemberian muatan listrik
4. Hukum Coulomb
Pokok Bahasan
Hukum Coulomb
Setelah menyelesaikan kuliah dengan pokok bahasan hukum
Coulomb, mahasiswa dapat menjelaskan gaya ineraksi antara
muatan-muatan listrik dengan benar (C2)

Sub-pokok bahasan : Listrik Statik


1. Fenomena Listrik Statik
Perlunya belajar Listrik & Magnet
(Elektromagnetik)
 Kehidupan sehari-hari (Listrik, Magnet, HP
dll.)
 Fenomena Alam (contoh : kilat/petir)
Mengapa rambut ibu dan anak tersebut
berdiri?
2. Muatan Listrik
Fenomena dasar listrik statik
 Balon yang digosokkan pada kain wol
membuat balon menarik rambut anda
 Balon dikatakan “bermuatan” atau memiliki
“ muatan listrik”.

 Contoh fenomena sederhana yang lain ?


Observasi eksperimen sifat-sifat muatan listrik

 Benjamin Franklin (1706-1790)


 Dua tipe muatan listrik
 Muatan listrik bersifat kekal
 Charles Coulomb (1736-1806)
 Hukum Coulomb
 Robert Milikan (1868-1953)
 Kuantisasi (1909)
Sifat-sifat muatan listrik
1. Percobaan Benjamin Franklin
 Ada dua jenis muatan :
 Positive (+), contoh : plastik
 Negative (-), contoh : karet

 Muatan besifat kekal (tidak dapat dibuat dan


dihancurkan tapi hanya dapat dipindahkan)
Sifat-sifat muatan listrik
2. Percobaan Charles Coulomb
 Muatan sejenis saling tolak-menolak
 Muatan berlawanan jenis saling
tarik-menarik

3. Percobaan Robert Milikan


 Jumlah muatan pada suatu benda
perkalian bilangan bulat dari bilangan
unik e (Q = Ne)
3. Metoda untuk Pemberian Muatan
(Charging)
Beberapa metoda untuk pemberian muatan
(charging)
 Gesekan/friksi
 Menggosok balon dengan rambut
 Menggosok sisir dengan rambut/wol
 Konduksi
 Menyentuh elektroskop
 Induksi
 Balon bermuatan menempel pada dinding
1. Gesekan/Friksi
Elektroskop
Digunakan untuk mendeteksi dan mengukur
muatan secara kasar
2. Konduksi
3. Induksi
Sisir bermuatan dapat menarik potongan-potongan kertas kecil

• Sisir yang digogok-gosokan menjadi bermuatan positif (+)


• Muatan-muatan dalam molekul kertas akan tersusun (muatan negatif
mendekati sisir) sehingga sisir dapat menarik potongan-potongan
kertas kecil.
Tugas II
1. Jika suatu benda bermuatan positif didekatkan
pada suatu tetesan air sehingga air bergerak
mendekati benda tersebut. Apa yang akan
terjadi jika benda yang digunakan bermuatan
negatif ?
 A: air bergerak menjauh benda
 B: air tidak bergerak
 C: air bergerak mendekati benda

2. Jelaskan minimal 2 fenomena listrik-statik


sederhana dan prinsip kerjanya ?
4. Hukum Coulomb

Membahas tentang gaya interaksi antara muatan-muatan listrik


Percobaan Coulomb

Charles Coulomb (1736 – 1806) mengukur besar


gaya listrik antara dua objek bermuatan dengan
kesetimbangan torsi.
• Benda A dan B akan saling berinteraksi (tarik-
menarik atau tolak menolak)
• Gaya interaksi tersebut akan memutar fiber
sehingga menghasilkan torsi
• Sudut akibat torsi digunakan untuk mengukur
gaya interaksi antara benda A dan B
Percobaan Coulomb
 Gaya tarik menarik jika
berlawanan tanda
 Gaya sebanding dengan
perkalian muatan Q1 dan
Q2
F  Gaya berbanding
F  r-2 terbalik dengan kuadrat
jarak antara kedua
muatan
Q1Q 2
F12 
r r122
Q1Q 2
F12 k 2
r12
Hukum Coulomb

 Satuan kosntanta ditentukan dari Hukum


Coulomb

 Dalam satuan SI :
k = 8.987.5x109 Nm2C-2

 k juga diungkapkan dalam k = 1/40


 0 adalah permitivitas ruang vakum

(8,8542 x 10-12 F/m)


Bentuk Vektor Hukum Coulomb
F21  1 Q1Q 2
F12   2 r̂12
4  0 r12
+ Q2 
r12 1 Q1Q 2
F12   2 r̂12
4  0 r12
r̂12   
r12  r1  r2   
+     r12  r21
F12 r21  r2  r1 
Q1
 
r12  r21

r12
r̂12    1
r12
Bentuk Vektor Hukum Coulomb

-
F12

F12 F12 = - F21

+
Tugas II
Suatu objek A memiliki muatan +2 C dan
objek B memiliki muatan +6 C. Manakah
pernyataan yang benar ?
FAB?  A : FAB=-3FBA
 B : FAB=-FBA
A
+2 C  C : 3FAB=-FBA

FBA?  D : FAB=12FBA
B  E : FAB = FBA
+6 C
Hukum Coulomb
vs Hukum Gravitasi Newton
 1 Q1Q2  m1m 2
F12   2 r̂12 F12  G  2 r̂12
40 | r12 | | r12 |
 Tarik-menatik atau tolak  Selalu tarik-
menolak menarik
 1/r2
 1/r2
 Sangat lemah
 Sangat kuat
 Penting untuk skala
 Hanya relevan untuk skala besar : planet,
kecil semesta
Gaya dari banyak muatan titik
Prinsip superposisi

Gaya pada muatan Q1


adalah penjumlahan
Q2 vektor dari gaya-gaya
F14 - dari seluruh muatan :
F12
   
F1  F12  F13  F14

Q1
+  N
Q j rij
F13 Q3 F1  Q i   3
-
j i 4  0 rij
  
rij  ri  rj
+
Q4
Ringkasan pokok bahasan Hukum Coulomb

 Hukum Coulomb
 Gaya listrik-statik antara muatan listrik

 Bentuk vektor Hukum Coulomb


 1 Q1Q2 1 Q1Q2 
F12   2 r̂12   3 r12
40 | r12 | 40 | r12 |
 Gaya Coulomb vs Gravitasi
 Gaya listrik-statik lebih kuat daripada gaya
gravitasi

 Banyak muatan titik : (superposisi)


   
F1  F12  F13  F14
Tugas I dan II dikumpulkan
minggu depan

Anda mungkin juga menyukai