Materi Kuliah FI1201

Fisika Dasar IIA

Hukum Coulomb

FISIKA DASAR I – UP1105

Keseimbangan Torsi Coulomb
Perputaran ini untuk
mencocokan dan
mengukur torsi dalam
serat dan sekaligus
gaya yang menahan
muatan

Skala dipergunakan untuk

membaca besarnya pemisahan
muatan
Percobaan Coulomb

Garis Fr-2

r
 Hukum Coulomb
• Penentuan Coulomb
– Gaya tarik menarik jika muatan berbeda tanda
– Gaya sebanding dengan perkalian muatan Q1 dan Q2
sepanjang garis lurus yang menghubungkannya
– Gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
|F12|  |Q1| |Q2| / r122
Q1 Q2 1 Q1 Q2
F12  k 
r 2
12 4 0 r122
Konstanta k = 1/40 = 8.9875×109 Nm2C−2
Permitivitas vakum 0 = 8,85×10-12 C2 N-1 m-2
Muatan QA (4 mC) dan QB (2 mC) berada di sumbu x seperti pada
gambar. Tentukan gaya pada masing masing muatan.

kedua muatan bertanda sama (sama-sama positif), maka keduanya

saling tolak, jadi arah gaya pada QA ke kiri (ke arah x negatif) dan
arah gaya pada QB ke kanan (ke arah sumbu x positif),

Besar masing-masing gaya sama yaitu:

 Bentuk vektor hukum Coulomb
F21

+ Q2
r12

r12  r1  r2
 r12
r̂12
r12  +
r12
F12 Q1
 F12 dan F21 adalah pasangan gaya aksi-reaksi
Q1 Q2
F12  k 2 r̂12
F21
r12
+ Q-2
Q1 Q2 Q2
F21  k 2 r̂21
r21 F21

+
Q1 F12
F12
+1
Q
 q q0
F rˆ
4 0 r 2

r  rq 0  rq
 r
r
r
Pilih satu jawaban yang benar
Objek A bermuatan +2 C dan Objek B
bermuatan +6 C. Pernyataan manakah yang
benar ?
FBA? • A: FAB = −3FBA
• B: FAB = − FBA
A
+2 C

FAB? • C: 3FAB = − FBA

B
+6 C • D: FAB = 12FBA
Latihan soal:
Diagram menunjukkan sepasang kubus plastik bermuatan
(kubus 1 dan 2) yang saling tarik-menarik dengan cukup kuat.

Kubus 3 adalah konduktor yang netral. Manakah dari berikut ini yang
menggambarkan gaya antara kubus 1 dan 3 dan antara kubus 2 dan 3?

A) I
B) II
C) III
D) IV
E) V
 Gaya dari banyak muatan
Gaya total pada muatan Q1 adalah
jumlah vektor gaya dari pengaruh semua muatan lainnya.

F14 - Q2
F12

+
Q1 - Q3
F13

+ F 1  F12  F13  F14

Q4
Prinsip superposisi
Tiga buah muatan titik berada di sumbu x: Q1 (4mC) di x = −4 m, Q2 (3mC)
di x = 0 m, Q3 (−6mC) di x = 6 m. Tentukan gaya pada Q2

Jawab:
Gambarkan posisi muatan secara skematik:

Q2 mendapat gaya tolak dari Q1 (arah ke kanan), dan gaya tarik dari Q3
(arah ke kanan) maka arah gaya resultan pada Q2 ke kanan dan besarnya:
Tinjau susunan muatan titik Q1 di (-5,0)m, Q2 di (5,0)m dan Q3 di
(0,5)m (lihat gambar). Tentukan gaya yang dialami Q3
 Tinjau tiga muatan titik yang terletak
pada titik sudut segitiga siku-siku.
q1=q3=5C, q2 =-2 C dan a =0,1 m.
Tentukan gaya resultan pada q3.

q1q2 
F12  k r12
r12
r12  r2  r1
 r
r12  12
r12
Gaya dari muatan kontinu pada muatan titik Q

Q dq   dx
R-r dq   dA
dq dq   dV
r
R
dFQ  k
dq Q
R  r 
Rr
3

 R  r

1
FQ  Q dq
40 Rr
3
 Gaya dari muatan kontinu: muatan batang
Sebuah batang horizontal (panjang L, rapat muatan 𝜆).
Muatan titik +Q berada di sebelah kanan batang pada jarak a dari batang.
Berapakah gaya Coulomb yang dialami +Q dan ke mana arahnya?

dq   dx

Gaya oleh muatan titik 𝜆dx pada +Q adalah

Gaya total pada +Q arahnya ke kanan dan besarnya adalah
 Hukum Coulomb
vs Hukum Gravitasi Newton
1 Q1Q 2 m1m 2
F12  ˆ
r F   G rˆ
4 0 | r12 | 2 12 12 2 12
| r12 |
• Tarik menarik atau • Selalu tarik menarik
tolak menolak • 1/r2 e2
 Gm2
• 1/r2 • Sangat lemah 4 0
• Sangat kuat • Skala besar, planet,
• Skala lokal alam semesta