Anda di halaman 1dari 13

HUKUM COULOMB

1
TINJAUAN SEJARAH
 (600 SM) Orang Yunani menggosok batu amber (akik) deng
an wol dan menyebabkan batu tersebut dapat menarik bul
u dan rambut, sehingga listrik (electric) diturunkan dari a
mber (electron, dalam bahasa yunani)
 Tahun 1600 Dr. Gilbert, menemukan bahwa antara benda-
benda selain akik dapat menarik benda lain selain rambut.
 Coulomb (1600 an), melakukan eksperimen dengan neraca
torsi ciptaannya untuk menghitung gaya antara 2 obyek y
ang dipisahkan oleh suatu jarak

2
HUKUM COULOMB
Penentuan Coulomb
 Gaya tarik menarik jika muatan berbeda tanda, dan tolak me
nolak jika sama tanda
 Gaya sebanding dengan perkalian muatan Q1 dan Q2 sepanja
ng garis lurus yang menghubungkannya
 Gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
Dapat dinyatakan secara matematik :
 |F12|  |Q1| |Q2| / R212

atau
 |F12|= k |Q1| |Q2| / R212
3
HUKUM COULOMB
 Satuan untuk konstanta ditentukan dari hukum Coulomb
 Coulomb telah menentukan konstanta ini dalam satuan SI
 k = 9 x109 Nm2C-2

 k secara normal dinyatakan sebagai k = 1/40


 r12 = jarak antara Q1 dan Q2
 r12 =a12 vektor satuan pada arah r12

4
BENTUK VEKTOR HUKUM COULOMB
F 21

+ Q2 -
r21
F 21

r̂ 21
+
Q1
F12
F12

+
5
PIKIRKAN !!!!!
Objek A bermuatan +2 C dan Objek B bermu
atan +6 C. Pernyataan manakah yang benar ?

FBA?
A: FAB=-3FBA
A
+2 C
B: FAB=-FBA
FAB?
B
C: 3FAB=-FBA
+6 C
D: FAB=12FBA
6
Gaya Coloumb
Gaya Coulomb antara dua muatan listrik
berbanding lurus dengan besarnya masing -
masing muatan dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak ke dua muatan.

7
Untuk muatan bertanda sama tolak
menolak dan berlawanan tanda tarik
menarik .

QQ
C
1 2
F k 2 a
r
k = 1/4πε0 = 9 x 109 Nm2 /C2
a = vektor satuan

9
F10
F



08.
854
x
10 ;
F 12
far
m36
m
Q1 = muatan listrik di titik 1
Q2 = muatan listrik di titik 2
r = jarak antara ke dua muatan

- Notasi arah gaya Coulomb


r2 – r1 Q2
Q1
Q1 = muatan di 1
Q2 = muatan di 2
r1
r2
r1 dan r2 vektor posisi
di titik 1 dan 2 8
O
Besarnya gaya yang dialami oleh
muatan 2 akibat muatan 1 adalah :
F2 = (k Q1 Q2 / r122 ) a12

a12 = r12 / ιr12 ι

• Gaya Coulomb oleh beberapa muatan


titik.
Gaya pada muatan q1 oleh muatan –
muatan q2 , q3 , . . . . qn .
n

F
1 F
F
12 
F
13 
14 n
....
F F
1
j 9

j2
GAYA DARI BANYAK MUATAN

Q2
-
F14 F12

Q1 +
F13 - Q3

Gaya pada muatan adal


Prinsip superp ah jumlah vektor gaya d
+
osisi ari semua muatan
Q4 10


F
1 F
F
12 
F
1314
RELASI GAYA GAYA PADA MUATAN ADALAH BERSIFAT BI
LINIER. KONSEKUENSINYA BERLAKU SIFAT SUPERPOSIS
I DAN GAYA PADA MUATAN Q1 YANG DISEBABKAN OLEH
N-1 MUATAN LAIN Q2,……Q1 ADALAH PENJUMLAHAN VE
KTOR

  
n
QQ Q
Q Q Q
F1 =
1

4
2

R2
a
21
4
13
2
R
a 

311

4

k
2
2
R
1
ak
1
021 021 0 k1

Jika muatan tersebut terdistribusi secara kontinyu pad


a suatu daerah, penjumlahan vektor di atas diganti den
gan integral vektor.
11
HUKUM COULOMB VS HUKUM GRAVITAS
I NEWTON

Elektrostatika Gaya Gravitasi

Terdapat 2 tipe muatan : positif dan Satu tipe massa yaitu positif
negatif
Tarik menarik pada muatan yang ber Tarik menarik (Semua massa)
lawanan dan tolak menolak pada mua
tan yang sejenis
qq  qq2
mm
F 1 2
k 2 F 2 1
on
1
k 2r 21
FG 12 2
r r r

k8
.99109
N m2
/C2
G6 
.67 1011
Nm
2 2
/kg
Gaya merupakan besaran vektor baik Gaya merupakan besaran vektor bai
arah dan besar k arah dan besar

12
RINGKASAN
 Hukum Coulomb
 Gaya elektrostatik diantara muatan

 Bentuk vektor hukum Coulomb

 Gaya Coulomb vs Gravitasi


 Gaya Elektrostatik lebih kuat
 Superposisi

F
1 F
F
12 
F
1314

13

Anda mungkin juga menyukai