Anda di halaman 1dari 30

HUKUM COULOMB

INTENSITAS MEDAN LISTRIK


Electric Charge
• Electric charge is a fundamental property
of atomic particles
– such as electrons and protons
• Two types of charge: negative and positive
– Electron is negative, proton is positive
• Usually object has equal amounts of each
type of charge so no net charge
• Object is said to be electrically neutral
Electric Charge

Schematic view of an atom

Electrically neutral atoms contain equal numbers


of protons and electrons
Konsep dasar ilmu listrik

Konsep dasar ilmu listrik adalah muatan


(charge).
Dalam ilmu listrik, hanya dijelaskan
bagaimana muatan bertingkah laku,
bukan muatan itu apa.
Muatan adalah besaran skalar.
Teori Muatan
 Ada 2 jenis muatan: positif dan
negatif
 Dua muatan sejenis tolak-menolak
 Dua muatan beda jenis tarik-
menarik
 Muatan disimbolkan dengan q atau
Q, satuannya coulomb atau C.
Perhatian

 Muatan sejenis tidak berarti kedua


muatan tersebut identik, hanya
bahwa keduanya positif atau
keduanya negatif
 Muatan berlainan jenis berarti
bahwa kedua muatan memiliki
tanda yang berlawanan
Teori Atom

Muatan elektron e = 1,602 X 10-19 C


Massa elektron me = 9,1 X 10-31 kg
Massa proton mp = 1,67 X 10-27 kg
Hukum Coulomb

Untuk muatan q1 dan q2 yang terpisah


sejauh r, besarnya gaya listrik F
pada masing-masing muatan adalah
F = 1 |q1 q2|

40 r 2

1 = k = 9,0 X 109 N . m2/C2


4 0
Strategi Penyelesaian Soal
Hukum Coulomb
Jarak harus dinyatakan dalam
satuan m, muatan dalam C dan
gaya dalam N
Gaya listrik adalah sebuah vektor,
sehingga gaya total pada muatan
adalah jumlah vektor dari gaya-
gaya individu
Dalam kasus distribusi kontinu dari
muatan, jumlah vektor dapat
dihitung dengan cara integral
HUKUM COULOMB
• Gaya antara dua benda yang sangat kecil dalam
vakum yang terpisah pada jarak yang besar
dibandingkan dengan ukurannya berbanding
lurus dengan muatan masing-masing benda dan
berbanding terbalik dengan jarak kuadrat.
Q1 Q2 1  12 1 9 F
F k k 0 
8.85410  10
R
2 4  0 36  m

Q1 Q2
F
2
4  0 R
Hukum Coulomb

Jika Q1 dan Q2 tandanya


sama, arah vektor gaya F2
sama dengan arah vektor
R2

Q1 Q2 r2  r1
F  a12 a12
4  0 R
2 r2  r1
Contoh
Medan Listrik
Medan listrik E adalah gaya listrik
per satuan muatan q0 yang
dikerahkan pada muatan tsb.

E = F0 / q0

q0 F0
E
F0 q0
Perhatian

 Gaya listrik pada sebuah benda yang


bermuatan ditimbulkan oleh medan
listrik yang diciptakan oleh benda
bermuatan lainnya.
 Persamaan Fo = qo E dapat digunakan
hanya untuk mencari gaya listrik pada
sebuah muatan titik.
Vektor Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Perhatian

Jika sebuah partikel bermuatan


bergerak dalam sebuah medan
listrik, maka lintasan partikel
tersebut tidak sama seperti garis
medan, kecuali garis-garis medan
tersebut adalah garis lurus dan
partikel dilepas dalam keadaan diam
Strategi Penyelesaian Soal

Penghitungan Medan Listrik


Satuan harus konsisten, jika diberi cm atau
nC, jangan lupa mengkonversikannya
Medan listrik adalah sebuah vektor, sehingga
medan total adalah jumlah vektor dari medan
individu
Ingat bahwa vektor E yang dihasilkan oleh
muatan titik positif arahnya menjauhi
muatan tersebut dan begitu juga sebaliknya
INTENSITAS MEDAN LISTRIK
Q1 Qt
Ft  a1 t
4  0  R1t
2

Q1 Qt
Ft  a1t
4  0  R1t
Ft
2

Q1
Ft Q1  a1t
4  0  R1t
 a1t
Qt 4   0  R1t
2
Qt 2

Ft
E
Qt
INTENSITAS MEDAN LISTRIK

Q r  r1
E( r) 
4  o  r  r1 2 r  r1

Q  ( x  x1)  ax  ( y  y1)  a y  ( z  z1)  az


E( r)
3
2
4  o  ( x  x1)  ( y  y1)  ( z  z1) 
2 2 2
INTENSITAS MEDAN LISTRIK
Q1 Q2
E (r )  2
a1  2
a2
4o r  r1 4o r  r 2

E( r)  Qm
a m
 1 4  0  r  r m  2
m
SOAL
Hitung Intensitas Medan Listrik pada titik P

Q  3 x10 9 C
1 9
o  10 F / m
36
MEDAN MUATAN VOLUME

  kerapatan muatan volume (C/m 3 )

Muatan total dalam volume berhingga


didapatkan dengan :
Q   .v
Q  dQ   dv
vol vol
Contoh : Muatan total Volume
  
Q    v d x d y d z
  
Example 2.3

5
v    z  5 10  e
6  10  z

0.04 2  0.01
  
Q     v    z   d  d  d z
0.02 0 0

 14
Q  7.854 10
MEDAN MUATAN GARIS
Kerapatan muatan garis :
L  C / m
 L dL
dE  a
2 R
2 o R
L
E  a
2 o 
MEDAN MUATAN BIDANG
Kerapatan Muatan Permukaan
S  C / m 2

S
E aN
2 o
SOAL MUATAN GARIS

• Diketahui muatan garis serbasama dalam


vakum 25 nC/m. Garis tersebut bersesuaian
dengan garis x=-3 , z =4.
Cari E dinyatakan dalam komponen cartesian
pada :
– Titik asal
– P1 ( 2, 15 , 3 )
– P2 ( 4, 60o, 2 )
SOAL MUATAN BIDANG
Tiga lembaran muatan serba sama, ditempatkan
dalam ruang hampa sebagai berikut :
• 2 nC/m2 pada x = -3
• - 5 nC/m2 pada x = 1
• 4 nC/m2 pada x = 5

Tentukan E.pada titik


– (0,0,0)
– (7, -2, -5)

Anda mungkin juga menyukai