Anda di halaman 1dari 14

Oleh:Tabito Tantarto

XII MIPA 1 / 30
LISTRIK STATIS
Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara
pada suatu benda

Orang pertama yang melakukan percobaan tentang


listrik statis adalah Thales of Miletus.

Ia menggosokkan batu ambar dengan kain wol,


kemudian ia dekatkan ke bulu ayam. Ternyata bulu
ayam terbang dan menempel pada batu ambar
beberapa saat kemudian jatuh lagi.
HUKUM COULOMB
Gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik antara dua buah
benda bermuatan listrik kita sebut gaya Coulomb sebagai
penghrgaan atas jasa Charles Augustin de Coulomb, ahli fisika
berkebangsaan Prancis yang merupakan orang pertama yang
meneliti gaya listrik dan merumuskannya secara matematis.
Dari hasil percobaannya, Disimpulkan bahwa:

Gaya listrik (tarik-menarik atau tolak-menolak) antara dua


muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-
masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah
antara kedua muatan listrik. (Hk. Coulomb)
Hukum Coulomb
Gaya yg dilakukan oleh satu muatan titik pada muatan titik lainnya
bekerja sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan
tersebut. Besarnya gaya berbanding terbalik kuadrat jarak
keduanya, berbanding lurus dgn perkalian kedua muatan.
Gaya tolak menolak  muatan sama
Gaya tarik menarik  muatan beda

kq1q2
F12  2 r̂12
r12

Dengan k = 9. 109 N.m2/C2


Satuan Standar Internasional
Menurut SI satuan muatan adalah
Coulomb (C), yang didefinisikan
dalam bentuk arus listrik, Ampere
(A).
Muatan sekitar 10 nC sampai 0,1 C
dapat dihasilkan dalam
laboratorium dengan cara
menempelkan benda-benda
tertentu dan menggosokkannya.
Contoh Soal
1. Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 C dipisahkan pada jarak 10 cm. Carilah (a)
besarnya gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan lainnya dan (b) Jumlah satuan
muatan dasar pada masing-masing muatan.
2. Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 25 nC terletak pada titik asal, q2 = -10 nC berada
pada x=2m, dan q0 = 20 nC berada pada x = 3,5 m. Carilah gaya total pada q0 akibat q1 dan q2.
Solusi Soal no.1
0, 05C 0, 05C
 q1 q2 
F21 10 cm F12
kq1q 2
F
r2


  
8,99x10 9 N .m 2 / C 2 0,05 x10 6 C 0,05 x10 6 C 
(0,1m) 2
 2,25 x 10-3 N
Solusi Soal no.2
2m 1,5 m F10
q1 = 25nC q2 = -10nC F20
q0 = 20nC
kq1q0
F10  2
rˆ10
r10
(8,99 109 N .m 2 / C 2 )( 25 10 9 )( 20 10 9 )
 2
i
(3,5m)
 (0,367 N) i
kq2 q0
F20  2
rˆ20
r20
(8,99 109 N .m 2 / C 2 )( 10 10 9 C )( 20 10 9 C )
 2
i
(1,5m)
 (- 0,799 N)i
Ftotal  F10  F20  (0,367N )i  (0,799N )i  (-0,432N)i
Medan Listrik (E)
Garis-garis medan listrik

Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada muatan –
Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan
Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn besar muatan
Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan listrik di titik itu
Tidak ada garis2 yang berpotongan
Medan Listrik
Untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi dalam konsep gaya
maka diperkenalkanlah konsep medan listrik. Dimana:

F
E ( q0 kecil )
qo
Hukum Coulomb untuk E akibat satu muatan titik.

Hukum Coulomb untuk E akibat suatu sistem


muatan titik.

kqi
Ei  rˆ
2 i0
ri 0

kqi
E   Ei   2 rˆi 0
i ri 0
Contoh Soal
Sebuah muatan positif q1=+8nC berada pada titik asal dan muatan kedua positif q2=+12nC
berada pada sumbu x = 4m dari titik asal. Carilah medan lisriknya di sumbu x untuk:
 P1 yang berjarak x=7m dari titik asal.
 P2 yang berjarak x=3m dari titik asal.
q2=12nC
Solusi soal q1=8nC +
P2
+
P1

4m
3m
7m
kq1 kq2
E 2
i  2
x1 x2


8,99 10 
Nm2 / C 2 8 10 9 C
9
  i

8,99 109 Nm2 / C 2 12 10 9 C 
7m 2
3m2
 (1,47 N / C )i  (12,0 N / C )i  (13,5 N / C )i (di P1 )
kq kq
E  21 i  22
x1 x2


8,99 10 
Nm 2 / C 2 8 10 9 C
9
 
i

8,99 109 Nm 2 / C 2 12 10 9 C 
3m 2
1m2
 (7,99 N / C )i  (108 N / C )i  (100 N / C )i (di P2 )

Anda mungkin juga menyukai