Dasar Teori
Pada percobaan ini dapat digunakan bentuk bidang tumbuk yaitu plat. Gaya yang
bekerja pada sebuah mesin impact jet dapat berupa gaya normal dan gaya reaksi.
m
Kecepatan dari Jet
s
Luasan Jet :
A1 dengan diameter 5 mm
adalah :
d 2
=
4
2
= (0,005)
4
= 1,9634 10-5 m2
A2 dengan diameter 8 mm
adalah :
d 2
=
4
2
= (0,008)
4
= 5,0265 10-5 m2
Alat-Alat Praktikum :
Q1 Q4
v1 v4
A1 A1
= 7,79 m s = 9,27 m
s
Q2
v2 Q5
A1 v5
A1
m
= 8,45 s = 10,2 m
s
Q3
v3
A1
m
= 8,60 s
Menentukan Gaya (Newton)
Untuk menghitung gaya yang dihasilkan oleh jet air
dapat dihitung dengan perumusan berikut ini :
Dengan perhitungan, F = 2 AV2 ( N )
k 2 1000 kg 3 1 . 963 10 5 2
m
m
Maka akan didapat k = 0,04
Jadi, F1 = k V12 Berat
Pembalance
= 0,04V12 = 0,04x (7,79)2 = 2,42 N
W = m.g (N) Flow (Q) Velocity Force (N)
No
F2 = k V22 m 3
m
sekon s
= 0,04V22 = 0,04x (8,45)2 = 2,85 N 5 7,79 2,42
1 0,19 15,3x10
F3 = k V32 8,45 2,85
2 0,29
5
16,3 x10
= 0,04V3 = 0,04x (8,60) = 2,95 N
2 2
8,60 2,95
3 0,34
5
16,7 x10
F4 = k V42
9,27 3,43
5
= 0,04V4 = 0,04x (9,27) = 3,43 N
2 2 4 0,49 17,2 x10
10,2 4,16
F5 = k V52 5 0,54 18,2 x10
5
4.5
nosel maka akan semakin besar gaya tumbukan yang dihasilkan
4
3.5 untuk mengangkat beban sampai posisi stabil.
3
2.5
F (N)
F (N) Secara teoritis, unuk mencapai kesetimbangan maka besarnya
2
1.5
1
gaya yang dihasilkan oleh semburan nosel adalah sama dengan
0.5
0
gaya berat. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, gaya berat
7 7.5 8 8.5 9 9.5 10 10.5
yang dimasukan hanya masa dari pembalance saja, sedangkan
V (m/s)
masa dari tempat/wadah serta kedudukan tempat pembalance
tidak dimasukan sehingga diperoleh nilai yang berbeda antara
gaya nosel dengan gaya berat yang dihitung.
Selain itu, ada beberapa hal yang menyebabkan nilai yang jauh berbeda diantaranya :
1.Peralatan praktikum yang sudah kurang berfungsi dengan baik
2.Pengaturan debit aliran secara manual sehingga kurang terkontrol
3.Kurang ketelitian dalam mencatat parameter-parameter yang mempengaruhi
proses praktikum
4.Kondisi lingkungan sekitar
Sekian dan Terimakasih