Anda di halaman 1dari 21

Nama : Abdi khaliq ahmad

NIM : 413423052

PRODI: Statistika

1. EKSPERIMENT BANDUL MATEMATIS


I. ALAT DAN BAHAN
1. Tali
2. Stopwatch
3. Beban s
4. Busur
5. Penggaris
II. CARA KERJA
Percobaan ini dibagi menjadi 5 bagian, masing masing diulang
sebanyak 5 kali percobaan. Tiap bagian dilakukan secara berturut-turut
denga perbedaan panjang tali. Langkah-langkah yang dilakukan
sebagai berikut:
1. Ukur panjang tali sesusi dengan yang ditentukan
2. Gunakan busur untuk mengukur sudutnya (15° )
3. Ayunkan bandul dengan posisi sudut yang ditentukan
4. Hidupkan stopwatch bersamaan dengan pertama kali bandul
diayunkan
5. Hentikan stopwatch jika bandul sudah melakukan 10 kali ayunan
6. Catat waktu terakhir stopwatch
7. Ulangi percobaan hingga 5 kali pada tiap bagian
8. Tuliskan hasil pengamatan dalam tabel
III. Pengamatan
a. Pengamatan dengan panjang tali 20 cm

t 1=4 ,34
t 2=4 , 91
t 3=5 , 09
t 4=5 , 26
t 5=5 , 31
b. Pengamatan dengan panjang tali 40 cm

t 1=6 , 02 s
t 2=6 , 23 s
t 3=6 , 41 s
t 4=6 ,73 s
t 5=7 , 01 s
c. Pengamatan dengan panjang tali 60 cm

t 1=7 , 61 s
t 2=7 , 28 s
t 3=7 , 15 s
t 4=7 ,87 s
t 5=7 , 67 s
d. Pengamatan dengan panjang tali 80 cm

t 1=8 , 48 s
t 2=8 , 21 s
t 3=8 , 39 s
t 4=8 , 97 s
t 5=9 , 01 s
e. Pengamatan dengan panjang tali 100 cm

t 1=10 ,11 s
t 2=10 , 27 s
t 3=10 , 95 s
t 4=11 ,01 s
t 5=10 , 38 s
IV. ALISIS DATA

Waktu yang diperlukan dalam lima ayunan (5T) Periode (T)


Panjang
#1 #2 #3 #4 #5 Rata- Stdev= Rata-rata/5 Delta T=
tali
rata √¿¿¿¿ stdev/5
(meter)
L1 = 0,2 4,34 4,91 5,09 5,26 5,31 4,982 0,3501 0.9964 0,007002
L2 = 0,4 6,02 6,23 6,41 6,73 7,01 6,48 0,3528 1,296 0,0705
L3 = 0,6 7,61 7,28 7,15 7,87 7,67 7,516 0,2634 1,5032 0,0526
L4 = 0,8 8,48 8,21 8,39 8,97 9,01 8,612 0,4376 1,7224 0,0875
L5 = 1 10,1 10,27 10,95 11,01 10,38 10,544 0,4021 2,1088 0,0804
1

V. MENGUKUR KECEPATAN GRAVITASI BUMI


2
4π L
g1 = 2
T
2
4 (3 ,14 )0.2
=
0,9964 2
7,8872
=
0,9339
= 8,445 m/s 2

2
4π L
g2 = 2
T
4 ( 3 , 14 2 ) 0 , 4
= 2
1, 29 6
15,775
=
1,6796
= 9,391 m/s 2

2
4π L
g3 = 2
T
4 ( 3 , 14 2 ) 0 ,6
= 2
1,5032
23,663
=
2,2596
= 10,471 m/s 2

2
4π L
g4 = 2
T
2
4 (3 ,14 )0 , 8
=
1,7224 2
31,550
=
2,9666
= 10,634 m/s 2

2
4π L
g5 = 2
T
4 ( 3 , 14 2 ) 1
= 2
2,1088
39,438
=
4,447
= 8,868 m/s 2

g 1 + g 2 + g 3 + g 4 + g5
grata rata =
n
8,445+9,391+10,471+10,634 +8.868
=
5
= 9,562
VI. KURVA KUADRAT PERIODIK TERHADAP PANJANG
BANDUL

Panjang tali Periode T Periode kuadrat


2
(meter) T
L1 = 0,2 0.9964 0,9339
L2 = 0,4 1,296 1,6796
L3 = 0,6 1,5032 2,2596
L4 = 0,8 1,7224 2,9666
L5 = 1 2,1008 4,447
5
4.5
4
3.5
3
Axis Title

2.5
2
1.5
1
0.5
0
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1
Axis Title

periode kuadrat Linear (periode kuadrat)


2. SOAL TUGAS BAB 7

1. Dalam hp kita terdapat antene kecil yang tercetak pada rangakaian


atau dalam bentuk pelat koduktor (Gambar 7.30). HP
memancarkan gelombang ketika muatan listrik pada antene
tersebut bergetar. Frekuensi getaran muatan pada antene persis
sama dengan frekuensi gelombang elektromagnetik yang
dipancarkan hp saat berkomunikasi. Hp yang digunakan di
Indonesia banyak menggunakan frekuensi GSM
850/900/1800/1900 MHz. Daria informasi ini tentukan periode
osilasi elektron pada antene hp.
Jawaban:
Untuk menjawab soal diatas kita menggunakan rumus
T = 1/f
1 MHz = 1,000,000 Hz
Jadi,
850 MHz = 850,000,000 Hz
900 MHz = 900,000,000 Hz
1800 MHz = 1,800,000,000 Hz
1900 MHz = 1,900,000,000 Hz
Maka:
−9
T =1/850,000,000 Hz=1 ,18 x 10 detik
−9
T =1/900,000,000 Hz=1,111 x 10 deti
−10
T =1/1,800,000,000 Hz=5,555 x 10 detik
−10
T =1/1,900,000,000=5,264 x 10 detik
2. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 15 N/m. Pada pegas
digantung beban 250 g. Beban disimpangkan kemudian dilepas
sehingga berosilasi. Berapa frekuensi osilasi beban?
Jawaban:

f=
1
2π √ k
m

f=
1
2π √ 15
0 , 25
f =1 , 23 Hz
3. Gempa bumi yang terjadi di suatu kota membuat banyak bangunan
di kota tersebut roboh. Yang roboh juga termasuk bangunan yang
dibuat dengan mengikuti standar yang ketat. Menurut kalian, apa
penyebab utama robohnya bangunan tersebut.
Jawaban:
penyebab utama robohnya bangunan tersebut yakni:
1. Pergerakan lempengan tektonik: Gempa bumi terjadi karena
pergerakan lempengan tektonik yang menyebabkan getaran
pada tanah. Getaran ini kemudian menyebar ke bangunan di
atasnya dan menyebabkan bangunan bergetar. Semakin besar
getaran yang terjadi, semakin besar kemungkinan bangunan
roboh.

2. Kondisi tanah di sekitar bangunan juga dapat mempengaruhi


kemampuan bangunan untuk menahan getaran gempa. Tanah
yang lunak atau berpasir dapat membuat bangunan lebih rentan
roboh saat terjadi gempa bumi.
4. Sekelompok sisiwa ingin mengukur nilai percepatan gravitasi bumi
di dalam kelas. Mereka membuat bandul matematis sederhana
dengan panjang tali 1,6 meter dan massa beban 50 g. Setelah
dilakukan pengukuran berulangulang maka mereka mendapatkan
nilai rata-rata periode ayunan bandul adalahh 2,54 s. Dari data
tersebut, berapa percepatan gravitasi bumi?
Jawaban:
2
4π L
g= 2
mT
g=4 ¿ ¿
2
g=9 , 81m/ s
5. Di dalam peralatan digital, khususnya yang melakukan proses
perhitungan, umumnya ada bagian yang bernama osilator. Bagian
ini selalu berosilasi dan osilasinya menghasilkan pulsa listrik
berulang-ulang yang sering disebut clock. Sebuah IC bekerja
dengan bantuan osilastor yang memiliki frekuensi 4MHz. IC
tersebut melakukan satu proses setiap osilator menghasilkan 7
pulsa. Berapa jumlah proses yang dapat dilakukan IC dalam 1
detik.
Jawaban:
Jumlah proses yang dapat dilakukan IC dalam satu detik adalah:
frekuensi osilator
Jumlah proses =
jumlah pulsa per proses
4 MHz
Jumlah proses =
7
Jumlah proses = 571,428.57 s
6. Ketika memasuki udara turbulensi pesawat terbang mengalami
goncangan. Pada saat bersamaan, sayap pesawat berayun
(berosilasi). Tujuan ayunan sayap adalah untuk membuang energi
energi getaran pesawat sehingga segera berhenti bergetar. Misalkan
frekuensi ayunan sayap pesawat adalah 0,8 Hz. Jika sayap
berayuan selama 10 detik berapa jumlah ayunan sayap hingga
pesawat berhenti bergoncang
Jawaban:
n
f=
t
n
0 , 8=
10
n=8 getaran
7. Kalian diminta membuat bandul matematis sederhana dengan
periode 1 detik. Jika percepatan gravitasi di tempat yang akan
kalian buat bandul adalah 10 m/s2, berapa panjang tali bandul yang
harus kalian gunakan
Jawaban:

Dik:
T=1s
m
G = 10 2
s
Dit: l = …?

T =2 π
√ l
g

1=2 π
√ l
10

√ l=¿ 10

10
l= 2

5
l= 2

8. Sebuah pegas memiliki konstanta 25 N/m. Pegas tersebut
digantungi beban 50 g. Dari posisi setimbang, pegas diberi laju
awal 0,5 m/s. Berapa simpangan maksimum osilasi pegas
Jawaban
Dik:
k =25 N /m
m=50 g atau m=5 ×10−2 kg
v=0 , 6 m/s
Dit: simpangan maksimum
Energi kinetik berubah menjadi energi pegas
Ek = Epegas
1 2 1 2
mv = k∆ x
2 2
2
2 mv
∆ x =( )
k
2
∆ x =¿
2 −4
∆ x =5 ×1 0 m
∆ x= √5 ×1 0−2 m
∆ x= √ 5 cm
9. Pegas dengan beban 800 g sedang berosilasi. Kamu melakukan
pengukuran osilasi pegas tersebut dengan mistar. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa frekuensi osilasi pegas adalah 5 Hz. Dengan
menggunakan mistar kamu mengukur bahwa jarak antara posisi
terendah dan tertinggi beban adalah 10 cm. Dari hasil tersebut
berapa energi total osilasi pegas
Jawab:
W =F pegas
W =−k ∆ x
( 0 , 8 ) ( 10 )=−k (0 , 1)
k =80 N /m

2
ky
EP=
2
EP=(80)¿ ¿
EP=0.4 joule

10. Saat akan memasuki udara turbulen, pramugari pesawat memberi


pengumuman agar penumpang segera kembali ke tempat duduk
dan memasang sabuk pengaman. Seorang siswa SMP yang kreatif
berinisiatif mengukur frekuensi goncangan pesawat. Dengan
menggunakan waktu di jam tangan (karena hp sudah dimatikan)
dia mencatat turbulen terjadi selama 35 detik dan dia menghitung
pesawat bergoncang sekitar 18 kali. Di layar TV yang berada di
sandaran kursi penumpang di depan, siswa tersebut juga melihat
bahwa laju pesawat saat itu adalah 800 km/jam. Dari data tersebut
perkirakan frekuensi goncangan pesawat dan jarak tempuh pesawat
dalam satu goncangan
Jawaban:
Dik:
t = 35 s
n = 18
1000
v = 800 km/ jam=800 =222 ,2 m/s
3600
Dit: f dan s
n 18
f = = =0 , 51 Hz
t 35
S = vt
S = (222,22) (35)
S = 7.777,78 m
11. Global Positioning System (GPS) (Gambar 7.31) pertama kali
dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika (U.S.
Department of Defense) untuk kepentingan militer. Perkembangan
selanjutnya menunjukkan bahwa GPS dapat menjadi perangkat
yang bermanfaat pada sejumlah aplikasi sipil. Dan pada saat ini,
semua orang di dunia dapat memiliki GPS untuk menentukan
lokasinya di permukaan bumi. Banyak hp yang diproduksi saat ini
dilengkapi dengan GPS. Mobil-mobil keluaran terbaru sudah
banyak dilengkapi GPS. GPS bekerja atas bantuan kontelasi satelit
yang terus-menerus mengelilingi bumi. Semua satelit terus-
menerus memancarkan sinyak ke bumi yang berisi waktu dan
posisi satelit. Sinyal ini ditangkap oleh perangkat GPS yang ada di
bumi sehingga perangkat tersebut mengetahui koordinat posisinya
saat ini. Tiap satelit GPS memancarkan sinyal dalam dua frekuensi:
frekuensi L1 (1575.42 MHz) dan frekuensi L2 (1227.60 MHz).
(garmin.com, solarracing.org). Hitung panjang gelombang L1 dan
L2 yang dipancarkan GPS. Ketinggian satelit GPS dari permukaan
bumi adalah 20.200 km, tentukan waktu yang diperlukan sinyal
GPS mencapai bumi. Dalam satu hari, tiap satellite GPS mengorbit
bumi sebanyak dua kali. Dengan menggunakan jari-jari bumi 6.400
km, tentukan kecepatan orbit satelit GPS.
Jawaban:
a. Menentukan panjang gelombang
Panjang gelombang untuk frekuensi
8
c 3× 1 0 m/s
λ 1= = =190.31 mm
f 157.42 MHz
8
c 3 ×1 0 m/s
λ 2= = =244.66 mm
f 1227.60 MHz
Menghitung panjang gelombang
c 1=λf =( 190.31 ) (157.42 )=29,958.6 m/s
c 2=λf =( 244.66 ) ( 1227.60 )=275 ,792.6 m/ s
12. Dari Gambar 7.32 (onespotcare.com) siapakah yang paling nyaman
berjalan dengan ayunan kaki lebih cepat? Jelaskan jawaban kalian.
Jawaban:
Dalam hal ini, seseorang yang bertubuh lebih pendek akan lebih
nyaman berjalan dengan kecepatan lebih cepat dibandingkan orang
yang bertubuh lebih tinggi. Hal ini karena orang yang bertubuh
pendek secara alami memiliki langkah yang lebih pendek. Dengan
berjalan lebih cepat, mereka dapat menyesuaikan langkahnya
dengan ukuran tubuhnya yang lebih kecil. Ini membantu menjaga
keseimbangan dan stabilitas saat berjalan. Sebaliknya, orang yang
bertubuh tinggi secara alami memiliki langkah yang lebih panjang.
Jika mereka mencoba berjalan dengan kecepatan yang lebih cepat,
langkah mereka akan menjadi terlalu panjang dan mungkin sulit
menjaga keseimbangan dengan kecepatan yang lebih cepat. Oleh
karena itu, bagi orang yang bertubuh pendek, berjalan dengan
kecepatan lebih cepat akan lebih nyaman karena dapat menjaga
keseimbangan dan stabilitas dengan langkah yang lebih pendek.

13. Gambar 7.33 adalah kondisi dalam kabin pesawat ketika pesawat
memasuki udara dengan turbelensi hebat. Di lokasi tersebut
pesawat mengalami goncagan/osilasi hebat hingga plafond pesawat
ada yang copot. Coba kalian diskusikan bersama teman-teman apa
itu turbelensi dan mengapa terjadi goncangan saat pesawat
memasuki udara turbulensi.
Jawaban:
Turbulensi adalah suatu kondisi dimana kecepatan dan arah aliran
udara berubah secara drastis sehingga menyebabkan pesawat
mengalami guncangan atau sentakan. Turbulensi merupakan
kejadian umum pada penerbangan dan dapat disebabkan oleh
berbagai faktor seperti perbedaan suhu, kepadatan udara, dan
stabilitas udara.
14. Diskusikan dengan teman-temanmu mengapa kita bisa membuat
ayunan makin lama makin tinggi meskipun tidak ada yang
mendorong? (Gambar 7.34)
Jawaban:
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bertambahnya
ketinggian ayunan meski tanpa ada yang mendorongnya. Salah
satu kemungkinan penyebabnya adalah bobot ayunan bertambah
seiring dengan pergerakannya yang lebih tinggi, sehingga membuat
ayunan tersebut lebih kuat dan mampu bergerak lebih tinggi, faktor
lainnya adalah panjang tali atau rantai ayunan. Jika tali atau
rantainya lebih panjang, ayunan dapat bergerak lebih tinggi
sebelum mencapai ketinggian maksimalnya. Namun perlu
diperhatikan bahwa ketinggian ayunan dibatasi oleh panjang tali
atau rantai dan gaya gravitasi. Setelah ayunan mencapai ketinggian
maksimumnya, ayunan akan mulai melambat dan akhirnya
berhenti karena gaya gravitasi.
15. Pulsar adalah bintang neutron yang mengandung medan magnet
sangat tinggi dan berotasi cepat. Bintang ini memancarkan berkas
gelombang elektromagnetik dan dapat dideteksi di bumi saat arah
pancaran mengarah ke bumi (Gambar 7.35). Berdasarkan
penerimaan dua pancaran secara berurutan maka dapat diketahui
periode rotasi bintang neutron tersebut. Selang waktu dua pancaran
berurutan sama dengan periode rotasi bintang. Pulsar pertama kali
dideteksi oleh Jocelyn Bell Burnell and Antony Hewish tanggal 28
November 1967. Mereka mendeteksi pulsa dari bintang dalam
selang waktu 1,33 detik. Gambar berikut ini adalah pulsar Vela
(en.wikipedia.org) yang berputar 11,195 kali dalam satu detik.
Pulsan ini memancarkan sinar X dan sinar gamma. Hitunglah
frekuensi pancaran berkas ke arah bumi oleh pulsar tersebut.
Jawaban:
n
f=
t
11,195
f=
1, 33
f =8 , 42 Hz
16. Mengukur percepatan gravitasi di permukaan bulan berdasarkan
siaran televisi pendaratan Apollo 14. Materi ini dibahas oleh
Hooper [W. Hooper, American Journal of Physics 39, 974 (1971)].
Ketika kompartment pendaratan dibuka setelah mendarat di
permukaan bulan tampak ada ikatan menggelantung dan bergerak
bolak-balik beberapa kali. Di ujung tali pengikat ada semacam
beban sehinga dapat didekati dengan bandul sederhana. Hooper
melakukan pengukuran gerak bolak-balik penggantung pada ikatan
tersebut berdasarkan gambar yang tampak di layar TV yang
menyiarkan pendaratan tersebut dan diperoleh periode rata-rata
sekitar 5 detik. Kemudian Hooper memperkirakan panjang tali
pengikat dengan memperhatikan tinggi badan astronot yang sedang
berjalan di permukaan bulan. Dengan mengamboil tinggi badan
astronit sekitar 1,8 meter maka Hooper memperkirakan panjang
tali penggantung sekitar 1 meter. Dari informasi tersebut
perkirakan percepatan gravitasi di permukaan bulan.
Jawaban:
Untuk menghitung percepatan gravitasi di permukaan bulan, kita
dapat menggunakan rumus periode bandul sederhana:

T = 2π
√ l
g

dengan:
T = periode bandul (5 detik = 5 s)
L = panjang tali penggantung (1 meter)
g = percepatan gravitasi

Kita dapat memperkirakan nilai percepatan gravitasi di permukaan


bulan dengan memasukkan nilai-nilai yang diketahui ke dalam
rumus di atas:

5 = 2π
√ 1
g
Sekarang kita dapat memecahkan persamaan ini untuk mencari
nilai g:

√ 1 5
=
g 2π
1 5
= 2
g 2π
1
g=
5
2

2
g ≈ 1.63 m/s
Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, perkiraan percepatan
gravitasi di permukaan bulan adalah sekitar 1.63 m/s^2.
1

Anda mungkin juga menyukai