NIM : 413423052
PRODI: Statistika
t 1=4 ,34
t 2=4 , 91
t 3=5 , 09
t 4=5 , 26
t 5=5 , 31
b. Pengamatan dengan panjang tali 40 cm
t 1=6 , 02 s
t 2=6 , 23 s
t 3=6 , 41 s
t 4=6 ,73 s
t 5=7 , 01 s
c. Pengamatan dengan panjang tali 60 cm
t 1=7 , 61 s
t 2=7 , 28 s
t 3=7 , 15 s
t 4=7 ,87 s
t 5=7 , 67 s
d. Pengamatan dengan panjang tali 80 cm
t 1=8 , 48 s
t 2=8 , 21 s
t 3=8 , 39 s
t 4=8 , 97 s
t 5=9 , 01 s
e. Pengamatan dengan panjang tali 100 cm
t 1=10 ,11 s
t 2=10 , 27 s
t 3=10 , 95 s
t 4=11 ,01 s
t 5=10 , 38 s
IV. ALISIS DATA
2
4π L
g2 = 2
T
4 ( 3 , 14 2 ) 0 , 4
= 2
1, 29 6
15,775
=
1,6796
= 9,391 m/s 2
2
4π L
g3 = 2
T
4 ( 3 , 14 2 ) 0 ,6
= 2
1,5032
23,663
=
2,2596
= 10,471 m/s 2
2
4π L
g4 = 2
T
2
4 (3 ,14 )0 , 8
=
1,7224 2
31,550
=
2,9666
= 10,634 m/s 2
2
4π L
g5 = 2
T
4 ( 3 , 14 2 ) 1
= 2
2,1088
39,438
=
4,447
= 8,868 m/s 2
g 1 + g 2 + g 3 + g 4 + g5
grata rata =
n
8,445+9,391+10,471+10,634 +8.868
=
5
= 9,562
VI. KURVA KUADRAT PERIODIK TERHADAP PANJANG
BANDUL
2.5
2
1.5
1
0.5
0
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1
Axis Title
f=
1
2π √ k
m
f=
1
2π √ 15
0 , 25
f =1 , 23 Hz
3. Gempa bumi yang terjadi di suatu kota membuat banyak bangunan
di kota tersebut roboh. Yang roboh juga termasuk bangunan yang
dibuat dengan mengikuti standar yang ketat. Menurut kalian, apa
penyebab utama robohnya bangunan tersebut.
Jawaban:
penyebab utama robohnya bangunan tersebut yakni:
1. Pergerakan lempengan tektonik: Gempa bumi terjadi karena
pergerakan lempengan tektonik yang menyebabkan getaran
pada tanah. Getaran ini kemudian menyebar ke bangunan di
atasnya dan menyebabkan bangunan bergetar. Semakin besar
getaran yang terjadi, semakin besar kemungkinan bangunan
roboh.
Dik:
T=1s
m
G = 10 2
s
Dit: l = …?
T =2 π
√ l
g
1=2 π
√ l
10
2π
√ l=¿ 10
√
10
l= 2
4π
5
l= 2
2π
8. Sebuah pegas memiliki konstanta 25 N/m. Pegas tersebut
digantungi beban 50 g. Dari posisi setimbang, pegas diberi laju
awal 0,5 m/s. Berapa simpangan maksimum osilasi pegas
Jawaban
Dik:
k =25 N /m
m=50 g atau m=5 ×10−2 kg
v=0 , 6 m/s
Dit: simpangan maksimum
Energi kinetik berubah menjadi energi pegas
Ek = Epegas
1 2 1 2
mv = k∆ x
2 2
2
2 mv
∆ x =( )
k
2
∆ x =¿
2 −4
∆ x =5 ×1 0 m
∆ x= √5 ×1 0−2 m
∆ x= √ 5 cm
9. Pegas dengan beban 800 g sedang berosilasi. Kamu melakukan
pengukuran osilasi pegas tersebut dengan mistar. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa frekuensi osilasi pegas adalah 5 Hz. Dengan
menggunakan mistar kamu mengukur bahwa jarak antara posisi
terendah dan tertinggi beban adalah 10 cm. Dari hasil tersebut
berapa energi total osilasi pegas
Jawab:
W =F pegas
W =−k ∆ x
( 0 , 8 ) ( 10 )=−k (0 , 1)
k =80 N /m
2
ky
EP=
2
EP=(80)¿ ¿
EP=0.4 joule
13. Gambar 7.33 adalah kondisi dalam kabin pesawat ketika pesawat
memasuki udara dengan turbelensi hebat. Di lokasi tersebut
pesawat mengalami goncagan/osilasi hebat hingga plafond pesawat
ada yang copot. Coba kalian diskusikan bersama teman-teman apa
itu turbelensi dan mengapa terjadi goncangan saat pesawat
memasuki udara turbulensi.
Jawaban:
Turbulensi adalah suatu kondisi dimana kecepatan dan arah aliran
udara berubah secara drastis sehingga menyebabkan pesawat
mengalami guncangan atau sentakan. Turbulensi merupakan
kejadian umum pada penerbangan dan dapat disebabkan oleh
berbagai faktor seperti perbedaan suhu, kepadatan udara, dan
stabilitas udara.
14. Diskusikan dengan teman-temanmu mengapa kita bisa membuat
ayunan makin lama makin tinggi meskipun tidak ada yang
mendorong? (Gambar 7.34)
Jawaban:
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bertambahnya
ketinggian ayunan meski tanpa ada yang mendorongnya. Salah
satu kemungkinan penyebabnya adalah bobot ayunan bertambah
seiring dengan pergerakannya yang lebih tinggi, sehingga membuat
ayunan tersebut lebih kuat dan mampu bergerak lebih tinggi, faktor
lainnya adalah panjang tali atau rantai ayunan. Jika tali atau
rantainya lebih panjang, ayunan dapat bergerak lebih tinggi
sebelum mencapai ketinggian maksimalnya. Namun perlu
diperhatikan bahwa ketinggian ayunan dibatasi oleh panjang tali
atau rantai dan gaya gravitasi. Setelah ayunan mencapai ketinggian
maksimumnya, ayunan akan mulai melambat dan akhirnya
berhenti karena gaya gravitasi.
15. Pulsar adalah bintang neutron yang mengandung medan magnet
sangat tinggi dan berotasi cepat. Bintang ini memancarkan berkas
gelombang elektromagnetik dan dapat dideteksi di bumi saat arah
pancaran mengarah ke bumi (Gambar 7.35). Berdasarkan
penerimaan dua pancaran secara berurutan maka dapat diketahui
periode rotasi bintang neutron tersebut. Selang waktu dua pancaran
berurutan sama dengan periode rotasi bintang. Pulsar pertama kali
dideteksi oleh Jocelyn Bell Burnell and Antony Hewish tanggal 28
November 1967. Mereka mendeteksi pulsa dari bintang dalam
selang waktu 1,33 detik. Gambar berikut ini adalah pulsar Vela
(en.wikipedia.org) yang berputar 11,195 kali dalam satu detik.
Pulsan ini memancarkan sinar X dan sinar gamma. Hitunglah
frekuensi pancaran berkas ke arah bumi oleh pulsar tersebut.
Jawaban:
n
f=
t
11,195
f=
1, 33
f =8 , 42 Hz
16. Mengukur percepatan gravitasi di permukaan bulan berdasarkan
siaran televisi pendaratan Apollo 14. Materi ini dibahas oleh
Hooper [W. Hooper, American Journal of Physics 39, 974 (1971)].
Ketika kompartment pendaratan dibuka setelah mendarat di
permukaan bulan tampak ada ikatan menggelantung dan bergerak
bolak-balik beberapa kali. Di ujung tali pengikat ada semacam
beban sehinga dapat didekati dengan bandul sederhana. Hooper
melakukan pengukuran gerak bolak-balik penggantung pada ikatan
tersebut berdasarkan gambar yang tampak di layar TV yang
menyiarkan pendaratan tersebut dan diperoleh periode rata-rata
sekitar 5 detik. Kemudian Hooper memperkirakan panjang tali
pengikat dengan memperhatikan tinggi badan astronot yang sedang
berjalan di permukaan bulan. Dengan mengamboil tinggi badan
astronit sekitar 1,8 meter maka Hooper memperkirakan panjang
tali penggantung sekitar 1 meter. Dari informasi tersebut
perkirakan percepatan gravitasi di permukaan bulan.
Jawaban:
Untuk menghitung percepatan gravitasi di permukaan bulan, kita
dapat menggunakan rumus periode bandul sederhana:
T = 2π
√ l
g
dengan:
T = periode bandul (5 detik = 5 s)
L = panjang tali penggantung (1 meter)
g = percepatan gravitasi
5 = 2π
√ 1
g
Sekarang kita dapat memecahkan persamaan ini untuk mencari
nilai g:
√ 1 5
=
g 2π
1 5
= 2
g 2π
1
g=
5
2
2π
2
g ≈ 1.63 m/s
Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, perkiraan percepatan
gravitasi di permukaan bulan adalah sekitar 1.63 m/s^2.
1