Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mengetahui cara menentukan periode bandul


2. Mengetahui cara menghitung percepatan gravitasi di lab.

B. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Bandul Sederhana
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun
secara beban dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding
yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali
ditemukan pada tahun 1602 oleh Gallileo Galilie. Bahwa periode atau lamanya
gerak osilasi suatu ayunan ( T ) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan
gravitasi dapat dirumuskan sebagai berikut

T = 2π
Dimana:
T : Periode getaran ( s )
π : 3,14
ℓ : Panjang tali ( m )
g : Percepatan gravitasi (m/s2)

2. Alat Ukur waktu


Untuk mengukur lamanya waktu dalam yang diperlukan dalam kegiatan,
dibutuhkan sebuah jam sukat atau bisa disebut dengan stopwacth. Jam sukat ada
dua macam yaitu jam sukat analog dan sukat digial.
Jam sukat analog memiliki batas kelitian 0,1 sekon, sedangkan jam sukat
digital memiliki batas ketelitian 0,01 sekon. Jenis alat ukur waktu dalam
peaktikum fisika menggunakan jam sukat analog.

1
Cara menggunakan jam sukat cukup mudah dengan memulai menekan tombol
diatas dan berhenti sehingga suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu yang
berlalu. Kemudian dengan menekan tombol yang kedua pengguna dapat menyetel
ulang jam sukat kembali ke nol.

C. ALAT DAN BAHAN


1. STATIF PANJANG DAN STATIF PENDEK

Terdapat dua jenis batang statif, batang statif panjang dan batang statif pendek.
Batang statif ini digunakan untuk sebagai tiang- tiang penyangga pada alat statif.
Batang statif ini dipasang pada dasar statif. Batang statif panjang diletakkan
vertikal di lubang bagian tengah dasar statif. Dan pada lubang di bagian samping,
batang statif dipasang secara horizontal, lalu kemudian pada ujungnya dipasang
kaki statif.

2. DASAR STATIF
Dasar statif digunakan ketika merangkai alat statif. Berfungsi sebagai dasar
penumpunya batang statif. Dasar statif ini terletak di bagian bawah alat statif.

2
3. KAKI STATIF
Terletak di bagian bawah, sejajar dengan dasar statif yang dihubungkan dengan
batang statif. Kaki statif berfungsi untuk menyangga alat statif sehingga posisinya
lebih seimbang.

4. STEKER

Berfungsi sebagai poros untuk Tuas, poros/batang pemutar dan lain-lain.


Bahan : kuningan divernikel, dia. 5 mm. Ukuran : poros steker diameter 4 mm,
panjang 38 mm (± 0,5). Steker 4 mm, dilengkapi spring hull divernikel, diameter
ujung poros 4,5 mm.

5. BENANG DAN BANDUL

3
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara
bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang
mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada
tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu ayunan, T)
dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi.

6. Stopwatch

Stopwatch atau disebut juga dengan pengukur waktu adalah sebuah alat yang
digunakan untuk mengukur waktu. Bentuk dari alat ini menyerupai dengan arloji.
Tetapi tidak dapat digunakan / berfungsi sebagai jam.

7. PENGGARIS PANJANG

Penggaris atau mistar adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar
untuk menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai
yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki
dan segitiga siku-siku 30°–60°). Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam,
berbentuk pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat.

4
D. PROSEDUR KERJA
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Susun satif panjang, statif pendek, dasar statif, kaki satisf, dan steker seperti
gambar.
3. Ikat bandul dengan benang
4. Gantungkan bandul pada steker.
5. Ukur panjang bandul 60 cm
6. Simpangkan bandul ( tidak lebih dari 5o ) dan siapkan stopwatch
7. Lepaskan bandul bersamaan dengan dengan stopwatch dihidupkan
8. Catat lama 20 ayunan
9. Lakukan langkah – langkah 5 – 8 dengan 10 pengulangan dengan panjang bandul
yang berbeda dimulai dari panjang bandul 60 cm

5
BAB II

HASIL PENGUKURAN DAN PENGAMATAN

Tabel Hasil Pengukuran

Panjang Waktu 20 Ayunan T2


Percobaan Ke- Periode ( s )
Bandul ( cm ) = 10 T ( cm ) ( s2 )

1. 60 32 1,6 2,560

2. 57,1 32 1,6 2,560

3. 48,3 30 1,5 2,250

4. 43 29 1,45 2,102

5. 37,5 27 1,35 1,823

6. 32 24 1,2 1,440

7. 25 22 1,1 1,210

8. 21,5 21 1,05 1,103

9. 15,7 18 0,9 0,810

10. 10 15 0,75 0,563

6
BAB III

ANALISIS, RALAT DAN TUGAS

A. ANALISIS DATA

1. Diketahui : L = 60 cm = 0,6 m

T2 = 2,560 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
2
4 π L 4.3,1 4 2 .0,6
g= 2 = = 9,243 m/s2
r 2,560

2. Diketahui : L = 57,1 cm = 0,571 m

T2 = 2,560 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
4 π 2 L 4.3,1 4 2 .0,571
g= = = 8,797 m/s2
r2 2,560

3. Diketahui : L = 48,3 cm = 0,483 m

T2 = 2,250 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
4 π 2 L 4.3,1 4 2 .0,483
g= 2 = = 8,466 m/s2
r 2,250

4. Diketahui : L = 43 cm = 0,43 m
T2 = 2,102 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
2
4 π L 4.3,1 4 2 .0,43
g= 2 = = 8,068 m/s2
r 2,102

5. Diketahui : L = 37,5 cm = 0,375 m


T2 = 1,823 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
7
2
4 π L 4.3,1 4 2 .0,375
g= = = 8,113 m/s2
r2 1,823

6. Diketahui : L = 32 cm = 0,32 m
T2 = 1,440 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
4 π 2 L 4.3,1 4 2 .0,32
g= 2 = = 8,764 m/s2
r 1,440

7. Diketahui : L = 25 cm = 0,25 m
T2 = 1,210 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
2
4 π L 4.3,1 4 2 .0,25
g= = = 8,148 m/s2
r2 1,210

8. Diketahui : L = 21,5 cm = 0,215 m


T2 = 1,103 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
4 π 2 L 4.3,1 4 2 .0,215
g= 2 = = 7,687 m/s2
r 1,103

9. Diketahui : L = 15,7 cm = 0,157 m


T = 0,810 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
2
4 π L 4.3,1 4 2 .0,157
g= 2 = = 7,644 m/s2
r 0,810

10. Diketahui : L = 10 cm = 0,10 m


T = 0,563 s2
Ditanya : g (m/s) = ...?
Jawab :
4 π 2 L 4.3,1 4 2 .0,10
g= 2 = = 7,005 m/s2
r 0,563

8
B. RALAT
Tabel Data Hasil Pengamatan (Percepatan gravitasi)

No. g ( m/s2 )

1. 9,243

2. 8,797

3. 8,466

4. 8,068

5. 8,113

6. 8,764

7. 8,148

8. 7,687

9. 7,644

10. 7,005

∑g’/10 8,194

Tabel Data Hasil Pengamatan (Percepatan gravitasi) - Jumlah


Percepatan gravitasi

No. G ( g – g’ ) ( g – g’ )2

1. 9,243 1,049 1,100

2. 8,797 0,603 0,364

3. 8,466 0,272 0,074

4. 8,068 0,126 0,016

9
5. 8,113 0,081 0,007

6. 8,764 0,570 0,325

7. 8,148 0,046 0,002

8. 7,687 0,507 0,257

9. 7,644 0,550 0,303

10. 7,005 1,189 1,414

∑( g – g’ )2 3,862

Kesalahan Mutlak/Simpangan Devisi (sd)

Standar devisi (simpangan baku) adalah ukuran-ukuran keragaman (variasi) data statistik yang paling
digunakan.

Sd =
√ ∑( g−g) 2
10
=
√3,862
10
=0,3862

Kesalahan Relatif (Kr)

Kesalahan relatif adalah kesalahan pengukuran dibandingkan dengan hasil pengukuran.

Sd 0,3862
Kr = × 100% = X 100 % = 4,713%
g̀ 8,194

C. TUGAS
SOAL
1. Jelaskan mengapa bandul yang disimpangkan tidak boleh lebih dari 5o ?
2. Apa yang dimaksud dengan gaya pemulih ?
3. Tuliskan rumus gaya yang terjadi pada bandul ? dimanakah gaya maksimum
terjadi ?
4. Apa yang dimaksud dengan titik kesetimbangan ?
5. Jelaskan apakah massa bandul berpengaruh terhadap periode dan
percepatan gravitasi ?

JAWAB

10
1. Percobaan menggunakan bandul biasanya digunakan untuk menghitung besar
gravitasi bumi di tempat tersebut. Jika digunakan sudut besar maka akan
menyebabkan simpangan yang besar dan mampu mempengaruhi besar
perhitungan gravitasinya, maka digunakanlah sudut kecil ( biasanya < 50 ) agar
didapatkan besar gravitasi yang sesuai, karena jika sudut kecil maka sin = 0.
2. Gaya pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding dengan simpangan dan
selalu berlawanan arah dengan arah simpangan.
3. F=m x g x sinθ
Gaya maksimum terjadi pada percobaan ke-9 (1,368 m )
4. Titik kesetimbangan adalah titik yang berada di tengah suatu garis lurus atau
titik yang bisa di jadikan dasar / pokok untuk menentukan satu getaran.
5. Kecepatan simpangan ini besarnya sangat berkaitan dengan besar Energi
Potensial (EP) dan Energi Kinetik (EK) dari benda. Periode ayunan pendukung
gravitasi sederhana bergantung pada panjangnya (l) dan kekuatan gravitasi (g)
sehingga periode ini tidak bergantung pada massa beban.

BAB IV

PENUTUP
A. DISKUSI

Saat pratikum ini kami mengalami kendala yaitu melakukan simpangan bandul
terkadang jaraknya terlalu jauh atau terlalu dekat .Kendala kami yang lain adalah
butuh nya konsentrasi tinggi saat menghitung waktu yang diperoleh saat bandul
sudah mencapai 20 ayunan.

B. KESIMPULAN

Dengan melakukan percobaan diatas kita dapat mengetahui beberapa


penggaruh kecepatan gravitasi pada kehidupan sehari-hari.
Semakin pendek tali maka akan semakin sedikit pula waktu yang diperlukan dalam
satu putaran bandul.

C. SARAN

Senaiknya melakukan percobaan secara berulang-ulang,karena jika hanya


melakukan satu kali percobaan,tingkat ketepatan akan berkurang.
Percobaan harus secara teliti dan cermat dalam mengamati waktu dan
menghitung getaran yang terjadi .Karena akan mengpengaruhi periode yangg di
hasilkan .Jika dalam penghitungan periode terjadi kesalahan maka akan
berpengaruh pada besar nya percepatan gravitasinya

11
12
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Gerak Menurut Para Ahli dan Macamnya(Lengkap)

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/03/8-pengertian-gerak-menurut-para-ahli-dan-
macamnya.html 0.

Akses tanggal 18 Desember 2019, 15:45

https://www.coursehero.comhttps://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/03/8-pengertian-
gerak-menurut-para-ahli-dan-macamnya.html 0

Akses tanggal 18 Desember 2019, 15:50

https://www.coursehero.com

Akses tanggal 18 Desember 2019, 15:56

https://id.m.wikipedia.org/wiki/gerak_harmonik_sederhana

Akses tanggal 18 Desember 2019, 16:03

https://www.academia.edu/40820060/Bandul_Matematis

Akses tanggal 18 Desember 2019, 16:08

https://renidesriyanti.blogspot.com/2017/02/laporan-praktikum-fisika-dasar-i-bandul.html?
m=1

Akses tanggal 18 Desember 2019, 16:15

13

Anda mungkin juga menyukai