1. Batas air di dalam tangki 14 ft di atas pipa pengeluaran dan tangki berada pada
tekanan atmosfir serta pipa pengeluaran berada lepas ke udara. Diameter pipa
pengeluaran 0,5 inci. Tentukan : Laju alir volumetrik air yang keluar dari pipa
pengeluaran dalam satuan gallon/jam.
Jawab :
Luas permukaan pipa berdiameter 0,5 inci :
A = [D2/4] = [3,14 (0,5/12)2]/4 = 1,36 x 10-3 ft2
Laju alir air yang keluar : v = √2gcH = (2 x 32,2 x 14)0,5 = 30 ft/detik
Laju alir volumetrik air :
qv = v x A = (30 x 1,36 x 10-3) x 3600 cuft/jam = gal/jam
2. Air susu dialirkan ke dalam sentrifugasi melalui pipa berdiameter 2 inci dengan
laju alir linier sebesar 40 ft/menit. Air susu tersebut di dalam sentrifuge
dipisahkan menjadi krim dan skim dengan kerapatan masing-masing bahan yang
keluar adalah 1,01 lb/cuft dan 1,04 lb/cuft. Tentukan laju alir air susu dan krim
bila melalui pipa yang mengecil dengan diameter pipa ¾ inci dan kerapatan air
susu 1,035 lb/cuft.
Jawab :
Neraca Bahan Total :
A1V1 = A2V2 + A3V3
V2 = [(A1V1 – A3V3)/A2] ...................... (1)
A1V11 = A2V22 + A3V33 ....................... (2)
A1V11 = A2[(A1V1 – A3V3)/A2]2 + A3V33
A1V11 = A1V12 – A3V32 + A3V33
A1V1(1 - 2) = A3V3(3 - 2) ............................. (3)
Data :
A1 = [D2/4] = [3,14(2/12)2]/4 = 2,2 x 10-2 ft2
A2 = A3 = [D2/4] =[3,14(0,75/12)2]/4 = 3,1 x 10-3 ft2
V1 = 40 ft/menit
Dari persamaan (3) :
A1V1(1 - 2) = A3V3(3 - 2)
(2,2 x 10-2) 40 (1,035 – 1,04) = (3,1 x 10-3) V3 (1,01 – 1,04)
V3 = ....... ft/menit
V2 = [(A1V1 – A3V3)/A2] = ....... ft/menit
3. Minyak zaitun dengan spesifik gravity 0,92 mengalir di dalam pipa yang
berdiameter 2 cm. Apabila terjadi pengecilan diameter pipa menjadi 1,2 cm dan
jika perbedaan tekanan kedua bagian pipa 8 cm air. Tentukan laju alir minyak
zaitun tersebut.
Jawab :
= 2 cm = 1,2 cm
Jawab :
Penurunan tekanan (p) sebesar :
p = h (CCl4 - air) g = 0,078 (625,85 – 998,23) 9,80 = -284,65 Pa
Tanda negative menunjukkan terjadinya penurunan tekanan.
Laju alir air maksumum (Vmaks) :
2 x ( p ) 2x284,65
Vmaks = CO = 0,98 = 0,94 m/detik
CCl 4
625,85
Menggunakan monograf :
[Vrata-rata/Vmaks] = 0,81
Vrata-rata = Vmaks x 0,81 = 0,94 x 0,81 = 0,7614 m/detik
Luas penampang pipa (A) = [D2/4] = [3,14 x (0,1023)2]/4 = 0,0082 m2
Laju alir volumetrik air (qv) = V x A = 0,7614 x 0,0082 = 0,0062 m3/detik.
5. Air jeruk dialirkan dari satu tangki ke evaporator melalui sistem perpipaan
seperti pada gambar di bawah ini :
Laju alir volumetrik air jeruk adalah 500 liter/jam, kerapatan air jeruk 1,05 g/ml
dan viskositas air jeruk sebesar 0,89 cm-poise yang diukur pada suhu 25C.
Panjang pipa lurus yang berdiameter 3 inci SN 80 adalah 1 m dan pipa lurus
berdiameter 2 inci SN 80 adalah 20 m. Pipa yang digunakan jenis stainless steel
untuk proses di atas.
Tentukan :
a. Tekanan pompa
b. Daya pompa jika efisiensi pemompaan 70%.
Long elbow
90
P = 0,8
atm
Long elbow
5 m = 16,4 ft
90 Long elbow
90
Globe valve (wide
open)
Pipa 2”SN 80
Check valve
(swing)
P = 1 atm
Jawab :
Laju alir volumetrik (Qv) = 500 liter/jam = 17,66 cuft/jam = 0,005 cuft/detik.
Kerapatan air jeruk (air jeruk) = 1,05 g/ml = 65,52 lb/cuft
Viskositas air jeruk (µair jeruk) = 0,89 cm-poise = 0,0089 g/cm dt = 0,00108 lb/ft detik
Panjang pipa lurus (L) berdiameter nominal 3”SN 80 = 1 m = 3,28 ft
Panjang pipa lurus (L) berdiameter nominal 2”SN 80 = 20 m = 65,60 ft
Luas permukaan pipa berdimeter nominal 3”SN 80 dan 2” SN 80 ditentukan
melalui app. A5 buku Geankoplis
Pipa 3”SN 80 → A1 = 3,016 sqin = 0,02094 sqft → A = [ D2/4]
Pipa 2”SN 80 → A2 = 1,477 sqin = 0,01026 sqft
Laju alir linier air jeruk yang mengalir di dalam pipa berdiameter 3”SN 80 (v1) dan
mengalir di dalam pipa berdiameter 2”SN 80 (v2) masing-masing adalah :
v1 = [Qv/A1] = [0,005/0,02094] = 0,239 ft/detik
v2 = [Qv/A2] = [0,005/0,01026] = 0,487 ft/detik
Bilangan Reynold air jeruk yang mengalir di dalam masing-masing pipa :
D3"SN 80v1 65,52 x 0,242 x 0,239
N Re = = = 3508 ,839
airjeruk 0,00108
6. Diketahui :
Di1 = 3,068 in = [3,068/39,37] = 0,078 m
Di2 = 2,067 in = [2,067/39,37] = 0,053 m
= 902 kg/m3
µ = 2,3 cp = 2,3 x 10-3 kg/m detik
Qv = 1,52 x 10-3 m3/detik
Tentukan :
Laju alir linier cairan yang masuk dan keluar melalui pipa dan profil alirannya
Jawab :
A1 = [ D2/4] = [3,14 (0,078)2]/4 = 0,005 m2
A2 = [ D2/4] = [3,14 (0,053)2]/4 = 0,002 m2
Laju alir linier cairan :
Qv = v1 x A1 → v1 = [Qv/A1] = [1,52 x 10-3/0,005] = 0,304 m/detik
Qv = v2 x A2 → v2 = [Qv/A2] = [1,52 x 10-3/0,002] = 0,760 m/detik
atau : v1 A1 = v2 A2 → v2 = [v1 A1/A2] = 0,760 m/detik
Laju alir massa cairan tersebut :
Qm = Qv x = 1,52 x 10-3 x 902 = 1,37 kg/detik
Laju alir massa cairan yang keluar per satuan luas penampang pipa :
G = [m2/A2] = [1,37/0,002] = 685 kg/m2 detik
Jawab :
(Di) = 10 mm = 0,01 m ; NRe = 2.100.
Kerapatan minyak (𝝆m) = 855 kg/m3
Viskositas minyak (𝜇m) = 2,1 x 10-2 Pa.s = 2,1 x 10-2 kg/m.s
a. NRe = [(Di 𝑣m 𝝆m)/ 𝜇m] = [(0,01. 𝑣m . 855)/ 2,1 x 10-2]
2.100 = [(0,01. 𝑣m . 855)/ 2,1 x 10-2]
𝑣m = 5,16 m/s
b. 2.100 = [(Di . 5,16 . 925)/1,5 x 10-2]
Di = 0,0066 m = 6,60 mm
8. Cairan hidrokarbon masuk ke dalam sistem perpipaan dengan laju alir linier rata-
rata (𝑣1) = 1,282 m/s, luas permukaan pipa (A1) = 4,33 x 10-3 m2 dan kerapatan
cairan hidrokarbon (𝝆hidro) = 902 kg/m3. Cairan hidrokarbon dipanaskan dan
keluar dengan kerapatan (𝝆hidro) = 875 kg/m3 dan luas permukaan pipa
pengeluaran (A2) = 5,26 x 10-3 m2. Proses pada keadaan tunak, tentukan :
a. Laju alir massa (m) cairan yang masuk dan keluar pada sistem perpipaan ?
b. Laju alir linier rata-rata pada pipa pengeluaran dan laju alir massa cairan
hidrokarbon pada luas permukaan pipa pemasukkan ?
Jawab :
Laju alir volumetrik cairan yang masuk pada pipa pemasukkan :
Qv = A . v = 4,33 x 10-3 m2 x 1,282 m/s
Qv = 5,5511 x 10-3 m3/s
a. Laju alir massa cairan hidrokarbon yang masuk pada pipa pemasukkan :
Qm = Qv x 𝝆 = 5,5511 x 10-3 m3 x 902 kg/m3
Qm = 5,007 kg/s
b. Qm1 = Qm2
v2 = [(m2/A2 . 𝝆2)] = [(5,007)/(5,26 . 10-3 x 875)]
v2 = 1,088 ms
G1 = v1 x 𝝆1 = [Qm1/A1] = [5,077/ 4,33 x 10-3]
G1 = 1156,35 kg/m2s
9. Suatu cairan memiliki kerapatan sebesar 801 kg/m3 dan viskositas sebesar
1,49.10−3 Pa.s, mengalir di dalam pipa lurus yang pasang horizontal. Laju alir
linier cairan yang mengalir di dalam pipa adalah 4,57 m/detik dan pipa yang
digunakan adalah jenis commercial steel dengan diameter nominal 1,5 in SN 40
serta panjang pipa lurus 61 meter. Tentukan :
a. Kehilangan energi karena gesekan (Ff) sepanjang pipa tersebut.
b. Jika pipa yang digunakan untuk mengalirkan cairan tersebut permukaannya
sangat halus (smooth) dengan diameter pipa yang sama, tentukan kehilangan
energi (Ff) karena gesekan.
Cairan di atas kemudian dicampur dengan cairan lainnya sehingga campuran
cairan mempunyai kerapatan sebesar 856 kg/m3 dan viskositas cairan adalah
sebesar 0,015 kg/m.s. Pencampuran dilakukan di dalam tangki yang mempunyai
diameter sebesar 1,75 m yang dilengkapi dengan 4 baffles dan pengaduk yang
digunakan open turbine dengan 6 blades dan diameternya adalah 0,70 m dan W
= 0,0875 m. Masing-masing baffle memiliki lebar (J) adalah 0,145833 m.
Turbine berputar pada sumbunya pada kecepatan 150 rpm. Tentukan : Daya
yang diperlukan untuk pencampuran cairan tersebut.
Jawab :
Ukuran pipa yang digunakan :
Diameter nominal () = 1,5 in SN 40
Menggunakan app. A.5 : Properties of pipes, tubes and screens dapat ditentukan:
Diameter dalam (ID) pipa = 1,610 in = [1,610/39,37] = 0,040894 m
Diameter luar (OD) pipa = 1,900 in = [1,900/39,37] = 0,04826 m
Luas permukaan (A) pipa = 13,13.10−4 m2
1. Suatu pompa dengan head (TPH) sebesar 120 ft air pada suhu 70oF
mengalirkan minyak makan melalui pipa 5 in SN 40. Laju alir minyak dalam pipa
tersebut adalah 5 gallon/detik dan suhu minyak 70 oF. Hitung : Daya pompa
sebenarnya jika efisiensi keseluruhan adalah 65%.
3. Hitung laju alir volumetrik minyak yang diukur dengan orifice berdimater 5/8 inci.
Saluran dari tangki yang mengalirkan minyak tersebut berdiameter 4 kali lebih
besar dari pada diameter orifice. Spesifik graviti minyak adalah 0,85 dan
viskositasnya 11 cp. Beda tekanan diukur dengan manometer Hg dengan
pembacaan 9 inci jarak antara muka pada kedua kaki manometer U.