TEKNIK GEOMATIKA
FISIKA II
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA - FTM
MUATAN LISTRIK
o Gilbert, 1600, dokter istana Inggris →
electric (membedakannya dgn gejala
kemagnetan).
kq1q2
F12 = 2
r̂
12
r12
Dimana : k = 8,99 109 N.m2/C2
Contoh Soal
1. Dua muatan titik masing-masing sebesar
0,05 C dipisahkan pada jarak 10 cm.
Carilah (a) besarnya gaya yang dilakukan
oleh satu muatan pada muatan lainnya
dan (b) Jumlah satuan muatan dasar pada
masing-masing muatan.
2. Tiga muatan titik terletak pada sumbu x;
q1 = 25 nC terletak pada titik asal, q2 = -
10 nC berada pada x=2m, dan q0 = 20
nC berada pada x = 3,5 m. Carilah gaya
total pada q0 akibat q1 dan q2.
Solusi Soal no.1
0, 05C 0, 05C
+ q1 q2 +
F21 10 cm F12
kq1q 2
F=
r2
=
(8,99x109 N .m 2 / C 2 )(0,05x10−6 C )(0,05x10−6 C )
(0,1m) 2
= 2,25 x 10-3 N
q = Ne
−6
q 0,05 x10 C
N = = −19
= 3,12 x10 11
e 1,6 x10 C
Solusi Soal no.2
2m 1,5 m F10
q1 = 25nC q2 = -10nC F20
q0 = 20nC
kq1q0
F10 = 2
rˆ10
r10
(8,99 109 N .m 2 / C 2 )( 25 10−9 )( 20 10−9 )
= 2
i
(3,5m)
= (0,367 N) i
kq2 q0
F20 = 2
rˆ20
r20
−9 −9
(8,99 10 N .m / C )(−10 10 C )(20 10 C )
9 2 2
= 2
i
(1,5m)
= (- 0,799 N)i
Ftotal = F10 + F20 = (0,367 N )i − (0,799 N )i = (-0,432 N)i
Soal: Carilah resultan gaya pada muatan 20C
dalam soal gambar berikut:
Solusi
−6 −6
(9 10 Nm / C )(4 10 C )(20 10 )
9 2 2
F23 = 2
= 2N
(0,6m)
−6 −6
(9 10 Nm / C )(10 10 )(20 10 )
9 2 2
F13 = 2
= 1,8 N
(1m)
3,1
dan = arctan = 66 o
1,4
Medan Listrik
Pembahasan tentang interaksi gaya Coulomb
dapat dipandang dari sisi medan. Gaya Cou-
lomb di sekitar muatan listrik akan membentuk
medan yang disebut Medan Gaya Listrik.
Dimana:
q’ q = muatan sumber
q’ = muatan uji 0
r
q
Kuat medan listrik adalah vektor gaya Coulomb
yang bekerja pada satu satuan muatan (muatan
uji q’) yang diletakkan pada suatu titik di dalam
medan gaya tsb.
F{ r , q' } 1 q
E( r ) = = 2 r
q' 4 πε o r
1 q (p - s)
E( r ) = 2
4o p - s p - s
1 q(p - s)
= 3
4o p - s
Contoh:
Sebuah muatan sumber terletak pada S(1,4),
besarnya 2C. Berapa kuat medan pada titik
P(5,1) ? (Satuan posisi dalam meter)
Solusi:
S(1,4) s = i1 + j4
p = i5 + j1
s
p P(5,1)
O
Solusi:
S(1,4) s = i1 + j4
p = i5 + j1
(p - s)
s
p P(5,1)
O
Langkah selanjutnya, tentukan vektor posisi P
relatif terhadap S yaitu vektor SP; (p – s).
p – s = ( i5+j1 ) – ( i1+j4 ) = i4 – j3
Panjang vektor SP adalah:
p - s = 4 + (-3) = 5m
2 2
4o p - s 5 3
= 14,4.10 ( i 4 - j 3)NC
7 -1
Dapat dinyatakan juga bahwa:
kq1 kq 2
EP1 = î 2 + î 2
x1 x2
8,99.10 9 Nm 2C-2 .8.10 -9 C 8,99 .10 9 Nm 2C-2 .12 .10 -9 C
= î 2
+ î
(7m) (3m)2
= î (1,47NC -1 ) + î (12,0NC -1 ) = î13,5NC -1
SAMPAI JUMPA PEKAN DEPAN
UNTUK MEMBAHAS
GARIS-GARIS GAYA LISTRIK