Anda di halaman 1dari 9

HUKUM COULOMB DAN INTENSITAS

MEDAN LISTRIK

MUHAMMAD FA’IQ RIZQ RANI


220204500011
Pendidikan Teknik Elektro (S1)
2022
Hukum Coulomb, Gaya Coulomb dan Intensitas Medan Listik

Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan gaya Coulomb yang bekerja pada
masing-masing muatan-muatan titik yag terpisah dengan jarak tertentu didalam medium
dielektrik. Perhitungan Gaya Coulomb dapat dilakukan dengan scalar untuk mendapatkan
harga absolute dari gaya Coulomb. Untuk mengetahui vector gaya Coulomb yang bekerja pada
muatan q1 dan jarak q2 yang terpisah dengan jarak r, maka perlu didefinisikan vector jarak q1
ke q2, r12 dan vector jarak q2 ke q1, r21 sehingga besar dan arah dari vector-vektor gaya
Coulomb yang bekerjapada muatan q1 dan q2. dapat diperoleh.

Hukum Coulomb dan Gaya Coulomb

Gaya tarik-menarik antara dua muatan listrik q1, dan q2, yang berlawanan jenis atau gaya tolak
menolak antara dua muatan listrik q1, dan q2, yang sejenis adalah sebanding dengan hasil
perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua mutan
tersebut. Dengan menggunakan symbol-simbol besaran, hokum Coulomb ditulis :
F=k (1)
F = Gaya interaksi tarik-menarik atau tolak menolak
q1, q2 = Besarnya muatan
r = jarak kedua muatan

Didalam system CGS (system SI skala kecil) harga konstanta k =1, sedangkan didalam system
MKS (system SI skala besar ) harga k adalah
Untuk Vacum / udara dari hasil eksperimen nilai K adalah
Nm2/C2
= Permitivitas listrik di udara atau hampa
= = C2/Nm 2 8,85 x 10-12 C2/Nm 2

Jika dinyatakan dalam bentuk vektor, persamaan (1) dapat ditulis( dalam sistem MKS)
F = ar
Atau
Bila muatan titik q1 berada di titik P1 (x1 ,y1 ,z1) dan muatan titik q2 berada dititik P2 (x2 ,y2
,z2), maka vektor gaya Coulomb yang bekerja pada muatan titik q1 adalah :

F= (3)

Gaya Coulomb yang bekerja pada muatan titik q2 adalah :

F= (4)

Dari persamaan (3) dan (4) dapat dilihat dari gaya Coulomb yang bekerja pada muatan q1 dan
muatan q2 berlawanan. Sifat berlawanan arah inilah yangmenyebabkan q1 dan q2 akan saling
tarik menarik apabila keduanya memiliki muata yang tidak sejenis, akan tolak menolak bila q1
dan q2 sejenis.

Contoh Soal 1

Diketahui muatan titik q1 sebesar 50 nC di titik P1 (5,4,3) m dan q2 sebesar 100 nC di P2 (2,0,3)
m di udara bebas tentukan :

• Tentukan F1, gaya Coulomb yang bekerja pada q1, dan F2, gaya Coulomb yang bekerja
pada q2.
• Tentukan

Solusi :

• F1 = 9 x 109 (50 x 10-9) (100 x 10-9)


F1 = 1,08ax + 1,44ay N
Maka,
F2 = -1,08ax -1,44ay N
• N
Contoh Soal 2

Diketahui muatan listrik q1 = -500 nC di titik P1 (2,3,4) m dan q2 = +500 nC dititik P2 (6,3,7) m
berada diudara bebas. Tentukan : (a). F1 (b) F2

Solusi :

(a). Gaya Coulomb pada titik muatan q1 = -500 nC

F1 = 9 x 109 (-500 x 10-9) (500 x10-9)


F1 = (7,2ax +5,4 az) x 10-5 N

(b). Gaya Coulomb pada titik muatan q2 = 500 nC

F2 = 9 x 109 (-500 x 10-9) (500 x10-9)


= (-7,2ax - 5,4 az) x 10-5 N

2. Vektor Intensitas Medan Listrik

Vektor intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh suatu muatan listrik statis pada suatu titik
yang berjarak r dari muatan tersebut didefinisikan sebagai vektor gaya Coulomb per satuan
muatan listrik di titik tersebut. Jika kita misalkan muatan titik q1 terletak di titik P1 (x1,y1,z1) dan
muatan titik q2 terletak di titik P2 (x2,y2,z2), maka vektor intensitas medan listrik yan ditimbulkan
oleh muatan titik q1 di titik P2 adalah sama dengan gaya Coulomb pada titik q2 dibagi dengan
muatan titik q2 :

E1 = (5)

Vektor Intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan titik, q2 di titik P1 adalah sama
dengan gaya Coulomb pada titik q1 dibagi dengan muatan titik q1, yaitu
E2 = (6)

Contoh Soal 3

Diketahui muatan titik q = 100 nC di T (3,4,5)m terletak di udara bebas. Tentukan vektor
intensitas medan listrik : (a). A (5,0,0) m (b) B (5,4,5)m dan (c) C (4,5,6) m.
Solusi :

• Vektor intensitas medan listrik di titik A (5,0,0) m adalah


E = 9 x 109 (100 x 10-9)

= 5,963 ax – 11,925 ay – 14,9 az V/m

(b) Vektor intensitas medan listrik di titik B (5,4,5) m adalah

E = 9 x 109 (100 x 10-9)


= 225 ax V/m
(c) Vektor intensitas medan listrik di titik C (4,5,6)

E = 9 x 109 (100 x 10-9)


= 173,21 (ax + ay + az) V/m

Contoh Soal 4

Jika diketahui muatan titik q1 = 50 nC di A (3,0,0) m dan muatan titik q2 = -100 nC di B (0,4,0)
terletak di udara bebas. Tentukan vektor intensitas medan listrik di titik P (3,4,3)m.
Solusi
Vektor intensitas medan listrik di titik P1 (3,4,3) m adalah jumlah dari vektor-vektor intensitas
medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan q1 dan q2 di titik P.

E = E1 + E2
=
= 14,4ay + 10,85az – 35,46ax V/m
= -35,46ay +14,4ax – 24,66az V/m

Vektor Intensitas Medan Listrik oleh Muatan Kontinu

Vektor Intensitas medan listrik yang ditimbukan oleh muatan kontinu diperoleh melalui proses
integrasi. Sebagai contohya adalah muatan garis yang terdisribusi merarata disepanjang kawat
lurus atau kawat berbentuk lingkaran atau muatan bidang yang terdistribusi merata pada
permukaan bidang datar tertentu. Umumnya vektor intensitas medan listrik oleh matan kontinu
ditulis sebagai

E = aE (7)

Contoh vektor intensitas medan listrik E yang ditimbulkan muatan garis C/m yang terdistribusi
merata disepanjang kawat lurusyang berhimpit dengan sumbu –z diperlihatkan pada gambar 1

E = aE ; Ea= a = E
E=a; z/
Gambar 1 kawat lurus bermuatan garis terdistribusi merata dan intensitas medan yang timbul.

E=a= a
E= a (8)

Contoh Soal 5

Diketahui muatan titik = 50 nC/m terdistribusi merata disepanjang kawat lurus yang sejajar
dengan sumbu –z di posisi x = 3m dan y = 4m. Tentukan vektor intensitas medan listrik di titik P
(0,0,5) m, jika kawat lurus berada di udara bebas.

Solusi :

Vektor jarak titik (3,4,5) m pada kawat ke titik P (0,05)m adalah


= -3ax -4ay + (5-5)az = -(3ax+4ay) m
Kemudian kita peroleh
Sesuai persamaan 8 untuk medium udara vektor intensitas medan listriknya adalah

E= a=

Maka vektor intnsitas medan listrik di titik P (0,0,5) m adalah

E = 18 x 109 (50 x 10-9) V/m


= -108ax – 144ay V/m

Contoh Soal 6

Diketahui muatan garis serba sama = -100 nC/m disepanjang kawat lurus yang terletak di x = 3
m dan z = 4 m diudara bebas.tentukan vektor intensitasmedan listrik E di titik P (2,2,2) m .

Solusi
= vektor jarak dari titik (3,2,4) m ke titik P (2,2,2)m
= -ax -2az m,
= = (12+22)1/2
Dengan menggunakan E=
Maka kita peroleh E = 18 x 109 (-100 x 10-9)
= 360 ax + 720 az V/m

Intensitas medan listrik pada sumbu lingkaran, yaitu sumbu –z, yang ditimbulkan oleh kawat
lingkaran berjari-jari R dan bermuatan garis /m yang terdistribusi merata sepanjang kawat
lingkaran adalah

Er = ar = ar ; r2 = (R2 + z2)

Vektor intensitas medan listrik disepanjang sumbu lingkaran, yaitu sumbu –z, dengan vektor
satuan disepanjang sumbu –z positif adalah az, maka

Ez = az, dimana adalah sudut antara –z dan r

Dengan mensubtitusi cos = kita peroleh (9)


Ez = az
Dipusat lingkaran dimana z = 0, maka Ez = 0

Contoh Soal 7

Suatu kawat lingkaran dengan muatan garis = 50 nC/m terdistribusi merata, jai-jari kawat R =
10 cm, terletak diudara bebas. Tentukan intensitas medan listrik pada sumbu –z positif dijarak
z = 10 cm dan z =25 cm

Solusi

Dengan menggunakan persamaan (9)


Ez = az

Untuk z = 10 cm, kita peroleh

Ez = az = 9984,665 V/m

Untuk z = 25 cm = 0,25 m

Ez = az = 3623,19azV/m

Anda mungkin juga menyukai