Modul 03
PERSAMAAN MAXWELL
BENTUK INTEGRAL
1
ELEKTROMAGNETIKA I
Materi :
3.1 Review Listrik-Magnet: Hukum Coulomb,
Hukum Biot-Savart, Gaya Lorentz, Hukum
Gauss, Hukum Ampere, Hk Faraday-Lentz
3.2 Arus Pergeseran
3.3 Persamaan Maxwell Bentuk Integral
2
ELEKTROMAGNETIKA I
q1q2 r1 r2
F12 +q1 F12 k 2
y1 r +q2 r1 r2 r1 r2
y2
r1
F21 q2 q1 r2 r1
r2 F21 k 2
x1 x2 r2 r1 r2 r1
3
ELEKTROMAGNETIKA I
F12 +q1 F21 q1 r2 r1
y1 r E21 k 2
y2
+q2
q2 r2 r1 r2 r1
F21
r1
r2
x1 x2
4
ELEKTROMAGNETIKA I
_
+
5
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh
Tiga buah muatan titik (q1=2C, q2=-3C, dan
q3=4 C) berturut-turut diletakkan pada titik
koordinat Cartesius (0,3), (4,0), dan (4,3).
Semua koordinat dalam meter.
Tentukanlah :
Gaya listrik pada muatan q2
Medan listrik yang terjadi pada pusat
koordinat O.
6
ELEKTROMAGNETIKA I
4 0 rP r 2 rP r Elemen kecil muatan dq,
Elemen kecil volume dV
rP-r
Medan listrik total akibat Q P
1 dq rP r r
EP
4 0 2 r r
rP r P
rP
7
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 1
Cari Medan listrik pada jarak a dari pusat
simetri kawat lurus sangat panjang jika
diketahui distribusi muatan panjangnya
sama dengan L
Coba jika kawat panjangnya L
8
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 2
Cari Medan listrik pada jarak a dari pusat
cincin kawat lingkaran yang berjari-jari R
jika diketahui distribusi muatan panjang-
nya sama dengan L
9
ELEKTROMAGNETIKA I
dl r̂
I
dl = elemen kecil panjang kawat
r = jarak dl ke titik P
10
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 1
Suatu kawat penghantar yang sangat
panjang dialiri arus konstan I dalam arah
sumbu z. Tentukan kerapatan fluks
magnet (B) pada jarak dari kawat
11
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 2
Gunakan hukum Biot-Savart untuk me-
nentukan kerapatan fluks magnet yang
dihasilkan oleh loop lingkaran tunggal
berarus I
Anggap jari-jari loop R dan titik yang
ingin dicari kerapatan fluksnya berjarak
a dari pusat lingkaran
12
ELEKTROMAGNETIKA I
13
ELEKTROMAGNETIKA I
S
14
ELEKTROMAGNETIKA I
15
ELEKTROMAGNETIKA I
S
dengan B disebut “kerapatan fluks magnet”
16
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 1
Sebuah muatan titik +q yang ditempatkan pada
pusat koordinat akan memberikan medan listrik
di sekitarnya
q
E k 2 aˆr N / C
r
Tentukan fluks listrik dari medan listrik tersebut
yang menembus permukaan bola berjari-jari 2 m
dan bola berpusat pada pusat koordinat.
17
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 2
Sebuah antena kawat lurus sangat panjang yang
berorientasi sepanjang sumbu z jika antena di-
aliri arus I akan memberikan
0 I
B aˆ T
2
Tentukan fluks magnet akibat B di atas yang
menembus bidang segi empat (x=0, panjang dari
y=2 m sampai y=6 m dan lebar dari z=0 sampai
z=2 m)
18
ELEKTROMAGNETIKA I
19
ELEKTROMAGNETIKA I
Q dq Q S dS
Q V dV
20
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 1
Sebuah bola pejal memiliki distribusi muatan
volum V dan jari-jari a.
Tentukan medan listrik di dalam dan di luar
bola tersebut.
21
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 2
Sebuah silinder pejal sangat panjang dan berjari-
jari a memiliki distribusi muatan volum V=k
dengan k konstanta dan adalah jarak dari
sumbu silinder.
Tentukan medan listrik di dalam dan di luar
silinder tersebut.
22
ELEKTROMAGNETIKA I
23
ELEKTROMAGNETIKA I
Hukum Faraday
Faraday berhipotesis bahwa medan magnet
dapat menghasilkan medan listrik. Hipotesis ini
terbukti secara eksperimen dengan hasil :
d
ggl E.dl B.dS
C dt
dengan ggl adalah “gaya gerak listrik imbas”
atau potensial listrik imbas, dengan satuan
dalam Volt
24
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 1
Medan magnet pada suatu daerah berbentuk
B 4 x 2 yaˆ x 2 xy cos(2t )aˆ z T
Sebuah loop konduktor bujur sangkar bersisi
2 m berhambatan 0.5 Ohm diletakkan pada
daerah tsb, spt gb
y(m)
Tentukan arus listrik yang
mengalir pada loop.
x(m)
25
ELEKTROMAGNETIKA I
Hukum Ampere
Penemuan Oersted bahwa arus listrik dapat
menghasilkan medan magnet dilengkapi secara
matematis melalui hk Ampere
B.dl 0 I
C
26
ELEKTROMAGNETIKA I
27
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 1
Kawat lurus sangat panjang sepanjang sumbu z
dialiri arus listrik I. Tentukan medan magnet
(kerapatan fluks magnet) pada jarak a dari kawat
lurus tersebut.
28
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 2
Kawat lurus sangat panjang dialiri arus sepanjang
sumbu z. Jika jari-jari kawat adalah a dan Rapat
arus pada kawat 2 A/m2, tentukan Medan magnet
(kerapatan fluks magnet) di luar dan di dalam
kawat
29
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh Kendala
Andaikan pada Kawat lurus sangat panjang pada
contoh 1 Hukum Ampere terdapat kapasitor pelat
sejajar yang luas pelat jauh lebih besar dari jarak
antar pelat
I I
S1 C S2
31
ELEKTROMAGNETIKA I
33
ELEKTROMAGNETIKA I
1 d E
0 C
B.dl I
dt
dengan E adalah fluks listrik. Suku kedua pada
ruas selanjutnya disebut sebagai
“arus pergeseran (Displacement Current)”
34
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh
Kapasitor pelat sejajar (pelat berbentuk bidang
lingkaran) memiliki luas 100 cm2 dan kapasitansi
30 pF. Kapasitor diisi muatan dengan batere 70 V
(hambatan kawat 2 Ohm). Tentukan :
a. Arus pergeseran antar pelat pada t=0 s
b. Medan magnet yang terjadi antara 2 pelat
35
ELEKTROMAGNETIKA I
36
ELEKTROMAGNETIKA I
Hukum Faraday d
C E.dl dt B.dS
1 d E
Hukum Ampere B.dl I
0 C dt
37
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 1
Dua bola tipis masing-masing berjari-jari a dan b
(a<b). Bola dalam memiliki rapat muatan +ρs C/m2
dan bola luar -ρs C/m2. Tentukan medan listrik di
tiap daerah (r<a, a<r<b, r>b, r dihitung dari pusat
bola).
38
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 2
Pada loop lingkaran berjari-jari a diketahui beker-
ja medan magnet B=20 cos (4t) Tesla dengan
arah keluar bidang gambar. Jika medan magnet
tsb hanya bekerja di dalam loop lingkaran, tentu-
kan medan listrik di dalam loop dan di luar loop
39
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 3
Pada loop lingkaran berjari-jari a diketahui beker-
ja medan listrik E=20 cos (4t) V/m dengan arah
keluar bidang gambar. Jika medan listrik tsb
hanya bekerja di dalam loop lingkaran, tentukan
medan magnet di dalam loop dan di luar loop
40
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 4
Kerapatan medan listrik dalam suatu daerah
berbentuk
D x aˆ x C
Tentukan Fluks listrik yang menembus bola ber
jari-jari r=1 m dan berpusat di (0,0,0).
41
ELEKTROMAGNETIKA I
Contoh 5
Kawat lurus panjang berjari-jari ½ m memiliki
rapat arus
J 4,5e 2 aˆ z A / m untuk (0 0.5; 0 2 )
42
ELEKTROMAGNETIKA I
1
0 C B.dl I
43