Abstrak
Pada percobaan ini kita menganalisis bagaimana sinyal diolah menggunakan teori deret fourier. Sinyal
analog yang digunakan sebagai input lalu akan diolah menggunakan transformasi dari deret fourier
sinyal input yang bebasis waktu akan ditransformasikan menjasdi sinyal output yang berbasis frekuensi.
Sinyal tersebut diolah menggunakan sifat ataupun karakterisitik yaitu LTI (linear Time Invariant)
dimana input dan output berbanding lurus (linear), dan waktu tidak berepengaruh ketika pengolahan
sinyal berlangsung. Hasil percobaan latihan 3.3 terdapat grafik magnitude part, angle part, serta
imaginary part. Grafik-grafik tersebut juga dihasilkan pada latihan-latihan yang lain. Untuk latihan 3.7
menghasilkan kurang dari 10-14. Hal tersebut sesuai karena kesalahan absolut antara dua transformasi
fourier deret kurang dari 10-14.
- Analisa
Jika x(n) benar-benar bisa dijumlah - Analisa
Persamaan dari percobaan ini adalah :
(summable) yaitu 𝑋(𝑒 𝑗𝑤 ) = ∑60 𝑥(𝑛)𝑒 −𝑗𝑤𝑛 = 4 +
DTFT nya adalah 3𝑒 −𝑗𝑤 +2𝑒 −2𝑗𝑤 + 𝑒 −3𝑗𝑤 + 2𝑒 −4𝑗𝑤 +
3𝑒 −5𝑗𝑤 + 4𝑒 −6𝑗𝑤
Grafik diatas menggunakan prinsip yang plot dan dapat mengukur sudut nya baik
sama dengan percobaan 3.2 dengan dalam imajiner maupun dalam bilangan riil.
mentransformasikan sinyal diskrit ke
digital. LA 3.3 (c)
d. LA 3.4 (a)
c. LA 3.3 (a) LA 3.4 (b)
LA 3.3 (b) - Listing
- Listing clear all;
w = [0:1:500]*pi/500; n=[0:50]; a1=20; wc=0.5*pi;
X = (2*(0.8)^4)./(1- fc=wc/2*pi;
(0.8*exp(-j*w))); h1=(sinc(2*fc*(n-a1)))./(n-
magX = abs(X); angX = a1);
angle(X); subplot(2,1,1)
realX = real(X); imagX = stem(n,h1);
imag(X); xlabel('n');
subplot(2,2,1); ylabel('hd(n)');
plot(w/pi,magX); grid; title('Respon Pemotongan
xlabel('frequency in pi impuls alpha=20');
units'); title('Magnitude
Part'); ylabel('Magnitude') n=[0:50]; a2=30; wc=0.5*pi;
subplot(2,2,3); fc=wc/2*pi;
plot(w/pi,angX); grid; h2=(sinc(2*fc*(n-a2)))./(n-
xlabel('frequency in pi a2);
units'); title('Angel subplot(2,1,2)
Part'); ylabel('Radians') stem(n,h2);
subplot(2,2,2); xlabel('n');
plot(w/pi,realX); grid; ylabel('hd(n)');
xlabel('frequency in pi title('Respon Pemotongan
units'); title('Real Part'); impuls alpha=30');
ylabel('Real')
subplot(2,2,4); - Tampilan
plot(w/pi,imagX); grid;
xlabel('frequency in pi
units'); title('Imaginary
Part'); ylabel('Imaginary')
- Tampilan
- Analisa
Dari percobaan diata menggunakan sistem
Linear Time Invariant (LTI) diatas kita
dapat melihat respon sistem impulsnya
dimana terjadi pemotongan dengan
memperbesar alpha nya.
- Tampilan
- Analisa
Pada percobaan diatas, menggunakan - Analisa
proses sampling, dimana untuk mengubah Pada percobaan diatas, program yang
sinyal tersebut ke analog, dapat dilihat digunakan adalah untuk merekonstruksi
bahwa terjadi penguatan aplitudo sebesar 2 sinyal input ya(t) dari input x(n) dengan
kali, yang menjadi syarat terjadinya proses menggunakan interpolasi. Data input
sampling tersebut dan semakin lama tersebut akan diolah dan dikonversi
perioda nya semakin besar amplitude yang menjadi deretan ipuls, lalu akan terbentuk
dihasilkan mencapai 5x10^-14 . lowpass filter ideal dan menghasilkan
LA 3.8 (b) output rekonstruksi sinyalnya
- Listing
dt=0.001;t=0:dt:1; LA 3.8 (c)
n=[0:100]; LA 3.8 (d)
Ts=0.01;Fs=1/Ts;
nTs=n*Ts;
x1=sin(20*pi*nTs); 3. Kesimpulan
y1=x1*sinc(Fs*(ones(length(n
),1)*t- Kesimpulan yang didapat dari praktikum kali ini
nTs'*ones(1,length(t)))); yaitu :
subplot(3,1,1); 1. DTFT ialah sebuah metode yang digunakan
plot(t,y1); untuk mentransformasikan sinyal waktu
title('Rekontruksi sinyal diskrit dimana hasil sinyal yang telah di
x(n), Ts=0.01'); DTFT-kan akan berbentuk kontimyu dan
xlabel('t(s)');ylabel('y(t)' periodik
);
2. Sifat-sifat DTFT diantaranya periodicity,
linierity, conjugation, time reversal,
symetry properties of the fourier transform,
time and frequency shifting, differenting
and summation, time and frequency
scaling, diffentiation in frequency
domain,posseval’s relation,and
convolusion
3. Respon impuls dari suatu sinyal masukan
LTI yaitu pengolahan sinyal dimana input
dan output linear, dan waktu tidak
mempengaruhi dalam memproses
sinyalnya.
4. Proses sampling yaitu proses sinyal input
diubah menjadi sinyal yang berbasis
frekensi dan proses rekonstruksi adalah
proses mengembalikan sinyal ke sinyal
awal.
Daftar Pustaka
Makalah
[1] Chandra, Kemas M. 2015. Pengolahan Sinyal.
(https://id.scribd.com/doc/242536157/Makala
h-Pengolahan_Sinyal-pdf)
[2] Maulana, Eka. 2014. Sistem Kontrol Digital.
(maulana.lecture.ub.ac.id > filesPDF)
Buku
[3] Gunawan, Dadang. 2012. Pengolahan Sinyal
Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.