Anda di halaman 1dari 31

Muatan Listrik & Gaya Listrik

Minggu ke- 2
Kelistrikan
Pengamatan

Thales (600 SM)


Sepotong ambar yang Batu-batuan yang
digosok - dapat terdapat secara alami -
menarik menarik besi
Potongan jerami kecil

Oersted (1777-1851)
Arus listrik dalam sebuah kawat dapat
mempengaruhi sebuah jarum kompas)
Elektromagnetise
Maxwell
(Faraday )
Rumusan hukum-hukum
Elektromagnetisme
Kelistrikan

Listrik statis Medan Listriknya statis (tetap terhadap waktu)


Medan Listrik statis = tidak ada arus listrik,
dihasilkan dari muatan yang bergerak

Listrik dinamis Medan Listriknya homogen (tetap terhadap


posisi
Muatan Listrik
Muatan = sifat fundamental materi Satuan
Satuan alamiah muatan = muatan elektron

e = 1,6021892 x 10-19 C C = Coloumb (SI)


Muatan fundamental
Muatan listrik minimum 1C = 6,2 x 1018 e
Setiap muatan q
q = Ne N = bilangan bulat (+/_)

Jika sifat fisis muatan terdapat dalam bentuk paket


diskrit dan bukan di dalam jumlah kontinyu

Muatan terquantisasi
Sifat-sifat partikel atomik
Elektrifikasi
Cara pemberian muatan listrik pada benda
Proses Gesekan
Konduksi
• Untuk bahan konduktor
• Dua buah bahan konduktor disentuhkan, dimana
salah satunya memiliki muatan bebas
Induksi
• Balon pada dinding

Dinding adalah netral (insulator)

Mutan + bergerak
menuju depan balon
Mutan - bergerak
menjauhi balon
Interaksi listrik
• Gaya listrik (Tarik-manerik/Tolak-menolak)
• Energi potensial listrik
• Usaha oleh medan listrik/usaha pada muatan
listrik
Gaya Listrik
Gaya listrik antara muatan q1 dan q2 adalah
(a) tolak-menolak jika muatan-muatan bertanda
sama
(a) tarik-menarik jika muatan-muatan berlainan
tanda
Keseimbangan Torsi Coulomb
Perputaran ini untuk
mencocokan dan
mengukur torsi dalam
serat dan sekaligus
gaya yang menahan
muatan

Skala dipergunakan untuk


membaca besarnya pemisahan
muatan
Percobaan Coloumb
Hukum Coloumb
• Penentuan Coloumb
• Gaya tarik-manerik jika muatan berbeda tanda
• Gaya sebanding dengan perkalian muatan q1 dan q2
sepanjang garis lurus yang menghubungkannya
• Gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
Hukum Coulomb: Gaya r q1q2
oleh q1 pada q2 F12 = ke 2 rˆ
r
1
ke = = 8.9875 ×109 N m2 /C2
4πε 0

rˆ : vektor satuan dari q1 ke q2

r
r r q1q2 r
rˆ = ⇒ F12 = ke 3 r
r r
Contoh
r
q3 = 3 C
F32 = ?
( )
a=1m
r
r
r32 r32 = 1
2
ˆi −
2
3 ˆj m

q1 = 6 C q2 = 3 C r = 1m
r r 1 ˆ
i − 3 (ˆj m )
( )
r
F32 = ke q3 q2 3 = 9 ×109 N m 2 C2 ( 3C )( 3C )
2

(1m )
3
r

81× 109 ˆ
=
2
(
i − 3ˆj ) N
Prinsip Superposisi
Banyak Muatan yang Muncul:
Gaya neto pada setiap muatan adalah penjumlahan
vektor-vektor gaya dari muatan individu yang lain

Contoh: r r r
F3 = F13 + F23

Secara umum:

r N r
F j = ∑ Fij
i=1
Gaya dari muatan kontinu :
Q
R-r

dq

r
R

1 ( R − r)
FQ =
4πε 0
Q ∫ dq
R−r
3
Gaya dari muatan kontinu :
Simetri Bola
Q
z dq = ρ dV = ρ s 2 ds sin θ dθ dφ

R-r
R R = L kˆ
(
r = s rˆ = s sin θ cos φ iˆ + sin θ sin φ ˆj + cos θ kˆ )
r
dq

( R − r)
y
1
x
FQ =
4πε 0
Q ∫ dq
R−r
3
Gaya dari muatan kontinu :
muatan batang (4 SKS)

y
dq = λ ( x) dL = λ ( x) dx

R-r R = h ˆj
R
r = x iˆ
r x
dq

1 ( R − r)
FQ =
4πε 0
Q ∫ dq
R−r
3
Gaya dari muatan kontinu :
muatan cakram (4 SKS)

dq = σ dA = σ ( s,θ ) s ds dθ R = h ˆj
(
r = s rˆ = s cosθ iˆ + sin θ ˆj )
Q

R-r

R dq
r
x

1 ( R − r)

y
FQ = Q dq
4πε 0 R−r
3
Coulomb vs Newton
Hukum Coulomb
vs Hukum Gravitasi Newton
1 Q1Q2 m1m2
F12 = ˆ
r F = − G rˆ
4πε0 | r12 | 2 12 12 2 12
| r12 |
• Tarik menarik atau • Selalu tarik menarik
tolak menolak • 1/r2 e2
• 1/r2 >> −Gm 2
• Sangat lemah 4πε 0
• Sangat kuat • Skala besar, planet,
• Skala lokal alam semesta
Ringkasan
• Hukum Coulomb
– Gaya elektrostatik diantara muatan

• Bentuk vektor hukum Coulomb

• Gaya Coulomb vs Gravitasi


– Gaya Elektrostatik lebih kuat
• Superposisi
F1 = F21 + F31 + F41

Anda mungkin juga menyukai