(√ R1 ) +( X1 − X1 )
2 2
1 Titik dalam Medan Listrik.
=
Z L C Antara titik A yang berjarak rA dan titik B
√
I = I R2 + ( I L −I C )2=
1
√( ) (
V 2 V
R
+ −
V
)=
XL XC Z
V yang berjarak rB dari muatan pembangkit Q
memiliki selisih potensial:
Kapasitor
Prinsipnya: kapasitor adalah alat piranti yang
terdiri dari dua plat konduktor yang
dipisahkan dengan isolator pada jarak yang
sangat kecil, yang dapat menyimpan muatan.
Kapasitas Kapasitor.
Bila kapasitor bermuatan q, menimbulkan
beda potensial ∆V, maka disebut
kapasitas kapasitor (C). C = ; satuan:
C/volt, disebut Farad.
Untuk kapasitor pelat sejajar yang jaraknya
d, luas masing-masing pelat
A, dipisahkan oleh medium yang memiliki
permitivitas : C =
Energi dalam kapasitor bermuatan
Kapasitor yang kapasitasnya C, bila
menyimpan muatan sebesar q sehingga
menimbulkan beda potensial ∆V,
menyimpan energi sebesar E = ½ C(∆V)2.
Rangkaian Kapasitor
Dua kapasitor atau lebih dapat digabung
secara seri maupun secara paralel.
Sifat-sifat gabungan seri:
Arus Listrik
Arus listrik dalam pengantar (konduktor) adalah
aliran muatan listrik. Arah arus ditetapkan
sebagai berikut:
3. GGL induksi
4. GGL gerak
Ɛ=𝐵𝑙𝑣
5. GGL yang dihasilkan generator AC,
Ɛ = 𝑁 𝐵 𝐴 𝜔 sin 𝜔 𝑡
6. Hubungan tegangan dengan jumlah lilitan
pada transformator
Frekuensi resonansi