Disusun Oleh :
KELOMPOK 10
Siti Imas Khumaeroh (3215140602)
Elis Komalasari (3215140619)
M. Imam Bagja (3215140626)
Indra Septian (3215143640)
LISTRIK STATIS
Kompetensi Dasar
1.1 Menganalis gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik
serta penerapannya pada berbagai kasus
1.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki prinsip kerja rangkaian
listrik searah (DC)
1.3 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator
Listrik Statis
Listrik statis (electrostatic) mempelajari muatan listrik yang berada dalam keadaan diam.
Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak mengalir
atau tetap (statis), tapi jika terjadi pengosongan muatan akan memakan waktu yang cukup
singkat. Atau definisi listrik statis yang lainnya yaitu suatu fenomena kelistrikan yang dimana
muatan listriknya tidak bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan listrik.
A. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb menyatakan bahwa,“Gaya tarik atau tolak antara dua muatan listrik
sebanding dengan muatan- muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua muatan.”
Keterangan :
q1 . q 2
F=k 1 9 2 2
r2 k= =9 × 10 N m /C
4 π ε0
Penggambaran :
Saling tarik menarik. Saling tolak menolak
2. Gaya Coulomb dalam Bahan
1 q1 q2
F bahan= × 2 Keterangan :
4 πε r
1 ε r= permitivitas relatif
F bahan= × F vakum
εr
Apabila medium muatan bukan ruang hampa udara maka besar gaya Coulomb antara
muatan q 1 dan q 2 berkurang (F bahan < Fudara ).
Medan listrik dapat digambarkan dengan garis-garis gaya listrik yang menjauhi (keluar
dari) muatan positif dan mendekati (masuk ke) muatan negatif. Kerapatan garis-garis
gaya lsitrik menggambarkan besarnya kuat medan listrik.
C. Hukum Gauss
1. Fluks Listrik
Fluks listrik ialah jumlah garis medan yang menembus tegak
lurus suatu bidang.
Fluks listrik pada bidang segiempat seluas A
Φ=E × A
Keterangan :
q σ
E= =
A ε0 ε0
Keterangan :
E = kuat medan listrik pada konduktor dua keping
sejajar (N/C)
σ = rapat muatan keping (C/m2)
ε 0= permisivitas udara = 8,85×10−12 C2 N−1 m−2
E=¿
q
2
4 π r ε0
D. Energi Potensial
1. Energi Potensial Listrik
Energi Potensial Listrik adalah usaha yang
dilakukan gaya Coulomb, untuk
memindahkan muatan dari suatu titik ke titik
lain atau dari titik yang tak hingga ketitik
yang kita tuju, dengan cara menghitung
masing-masing potensial kedua titik dan
dicari beda potensialnya.
Teorema Usaha – Energi:
W =¿Usaha
W =∆ Ep
∆ Ep = energi potensial listrik (Joule)
1 1
W =Qc ×kQ( − ) k = konstanta ( 9,109 N C−2 m2)
rA rB
r A = jarak dari titik Q ke titik A (m)
r B = jarak dari titik Q ke titik B (m)
Q = muatan sumber, Qc = muatan uji (C)
2. Potensial Listrik
Potensial listrik adalah karakteristik skalar dari suatu medan listrik, tidak bergantung
pada muatan apapun yang diletakkan di dalam medan, dan secara matematis dapat
dirumuskan:
Ep
V=
q
k .q
V= (volt ) r
r q
Keterangan :
V =¿ potensial listrik (volt)
q=¿ muatan listrik (coulomb)
r =¿ jarak (meter)
r1
r1
q2
q2
r( )
q 1 q2 q 3 q
V =k + + atauV =k ∑
r1 r2 r3 r
Latihan Kognitif
a. Inti dari sebuah atom timah memiliki muatan +5e. Apabila jarak radial (r) adalah
−12
1,0 ×10 dari inti tersebut, maka berapakah beda potensialnya ?
(k =9 ×10 9 N . m2 /C 2)
E. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untukmenyimpan muatan listrik.
Secara prinsip, kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat
(disebut juga bahan dielektrik).
Fungsi kapasitor dalam berbagai rangkaian listrik adalah sebagai berikut.
a. Untuk memilih frekuensi pada radio penerima
b. sebagai filter dalam catu daya (power supply);
c. untuk menghilangkan bunga api pada sistem pengapian mobil;
d. sebagai penyimpan energi dalam rangkaian penyala elektronik.
Keterangan :
Q A C = kapasitas Kapasitor (F)
C 0= =ε 0
V d ε 0=¿permitivitas vakum (8,85 ×10−12 C2 N−m2)
A = luas penampang masing- masing (m2)
d = jarak antar keping (m)
2. Dielektrik
Delektrik adalah bahan isolator yang memisahkan kedua pelat konduktor pada suatu
kapasitor pelat sejajar.
Konstanta dielektrik suatu bahan didefinisikan sebagai perbandingan antara kapasitas
kapasitor pelat sejajar yang menggunakan dielektrik dari bahan tersebut dan kapasitor
pelat sejajar yang menggunakan udara sebagai dielektriknya. Secara matematis,
persamaannya dapat ditulis sebagai berikut.
Keterangan :
C'
K= ε
C K = konstanta dielektrik = atau disebut permisivitas
ε0
relatif bahan = ε
C’ = kapasitas kapasitor yang menggunakan dielektrik
dari bahan tertentu
C = kapasitas kapasitor yang menggunakan dielektrik
dari udaraApabila di antara kedua pelat sejajar
disisipkan
3. Susunan Kapasitor
Susunan Seri Kapasitor
Latihan Kognitif
Ulangan Harian
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Kuat medan listrik di suatu titik P yang di timbulkan oleh sebuah muatan q di titik asal O.
1) Arahnya menjauh q bila q positif, menuju q negatif
2) Berbanding langsung dengan q
3) Arahnya sama dengan gaya Coulomb pada muatan q ' di P bila q positif dan
berlawanan dengan gaya Coulom bila q negatif
Pernyataan-pernyataan di atas yang benar adalah..
a. 1,2, dan 3 e. 7.5 μC
b. 1 dan 3 4. Empat buah muatan A, B, C, dan D. A
c. 2 dan 4 dan B tolak-menolak, A dan C
d. 4 saja tarikmenarik, sedangkan C dan D
e. Semua benar tolak-menolak. Jika B bermuatan
positif, maka …
2. Alat untuk mengetahui adanya muatan a. A bermuatan negatif, C positif
listrik disebut… b. D bermuatan negatif, C positif
a. Teleskop c. A bermuatan positif, C positif
b. d. transformator d. C bermuatan negatif, D positif
c. Optalmeskop e. D bermuatan negatif, A positif
d. e. stetoskop
e. Elektroskop 5. Sebuah benda bermuatan listrik +3
μC . Maka titik x yang kuat medannya
3. Dua buah muatan positif terpisah 3× 107 NC-1 berada pada jarak ... .
sejauh 50 cm. Jika gaya tolak-menolak a. 3 cm
kedua b. 6 cm
muatan 0,9 N dan besar kedua c. 4 cm
muatan sama, besar muatan d. 7 cm
tersebut adalah … e. 5 cm
a. 12.5 μC
b. 5 μC 6. Muatan A coulomb saling tarik-
c. 10 μC menarik dengan muatan B coulomb,
d. 2.5 μC yang berjarak d meter satu sama lain.
Besarnya energi potensial listrik yang Berapa perubahan energi potensial
yang terjadi diantara kedua kedudukan
terjadi adalah ... .
ini?
AB
a. −3
kd a. 6,06 ×10 J
AB b. 5,08 ×10−3 J
b. c. −2
6,54 × 10 J
k2 d −2
d. 6,06 ×10 J
kd
c.
AB 9. Kapasitas suatu kapasitor keping
ABd sejajar menjadi lebih kecil apabila
d. a. Luas permukaan kedua keping di
k
perbesar
kAB b. Jarak antara dua epingnya di
e.
d perbesar
c. Diisi dengan dielektrik dan kontanta
7. Tentukan energi potensial listrik sistem yang lebih besar
yang terdirir dari muatan q 1=20 μC d. Beda tegangan kedua kepingnya di
dan q 1=−10 μC dengan jarak antar perkecil
muatan 20 cm
a. −8 J 10. Sebuah kapasitor keping sejajar dengan
b. 8 J luas keping 50 cm 2, jarak antara kedu
c. 7,5 J kepingnya 3,54 mm. Jika kapasitor
d. −9 J tersebut di beri tegangan 500 V, maka
besar energi kapasitor tersebut adalah
8. Sebuah bola kecil dimuati -3,00×10- a. 1,5 ×10−6
6 C. Bola lain yang bermuatan
b. 1,6 ×10−6
+6,00 × 10-8 C digerakkan di antara
c. 2,5 ×10−7
kedudukan awal yang jauhnya 0,200 m
dan kedudukan akhirnya jauhnya 0,800 d. 1,6 ×10−7
m.
B. Jawablah dengan singkat dan Benar
1. Dua titik berjarak 4 cm, masing-masing bermuatan 24 coulomb dan -12 coulomb.
Tentukan:
a. gaya yang dialami tiap-tiap muatan,
b. resultan gaya yang dialami muatan sebesar 6 coulomb yang ditempatkan di
tengah-tengah antara kedua muatan tersebut!
1. Dua muatan listrik masing-masing +4,2 × 10-5 C dan -6 × 10-5 C terpisah pada jarak
34 cm. Tentukan:
a. potensial listrik di titik yang terletak pada garis hubung kedua muatan dan
berjarak 14 cm dari muatan -6 × 10-5 C,
b. letak titik pada garis hubung kedua muatan yang memiliki potensial listrik nol!
2. Dua buah partikel A dan B masing-masing bermutan listrik +20 mC dan +45 mC berpisah
dengn jara 15cm. Jika C adalah titik yang terletak dianatara A dan B sedemikian sehingga
medan di C sama dengan nol, hitunglah titk C dari titik A
4. Sebuah elektron dalam tabung televisi di percepat dari keadaan diam melewati beda potensial
7,7 kV. Jika massa elektron 9 ×10−31 kg tentukan perubahan energi potensial dari elektron.
Project
A. Tujuan
1. Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang tibul dari sifat
muatan.
2. Memperlihtkan adanya gaya elektrostika dua benda bermuatan.
B. Alat dan Bahan
1. Bola pingpong 2 buah.
2. Benang jahit secukupnya.
3. Lembaran wool dan nilon
4. Tas plastic.
5. Isolasi.
6. Sisir plastic.
7. Potongan kertas yang kecil-kecil.
C. Cara Kerja
1. Menggantungkan sebuah bola pinpong pada bagian pinggir meja dengan
menggunakan benang dan isolasi. Menggosokan tas plastic pada baju beberapa
kali, kemudian mendekatkannya pada bola pingpong dan mengamati apa yang
terjadi?
2. Menggosokan sisir pada rambut beberapa kali, kemudian mendekatkannya pada
potongan-potongan kertas yang terletak diatas meja dan mengamati apa yang
terjadi?
3. Membiarkan percobaan 2 dalam waktu yang cukup lama dan mmengamati apa
yang terjadi?
4. Mengikatkan kedua buah bola pingpong pada benang kemudian
menggantungkannya kebagian pinggir meja (ditempelkan menggunakan isolasi).
Setelah itu mendekatkan pada kedua buah bola tetapi jangan sampai bersentuhan.
Serta mengamati apa yang terjadi?
5. Menggosokan bola kiri dan kanan dengan kain wool, setelah itu mendekatkan
keduanya dan mengamati yang terjadi?
6. Melengkapi tabel dengan hasil pengamatan pada lembar kerja.
7. Data Hasil Pengamatan
8. Anlisa Data
Jawab:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
9. Kesimpulan
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
MEDAN MAGNETIK
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1 Melaksanakan pengamatan induksi magnet dan gaya magnetik disekitar kawat berarus
listrik
1.2 Mencipta produk sederhana dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik
1.3 Memecahkan masalah terkait rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan sehari-
hari.
1.4 Menyajikan hasil analisis tentang radiasi elektromagnetik, pemanfaatannya dalam
teknologi, dan dampaknya pada kehidupan
Indikator
Medan Magnetik
A. INDUKS ELEKTROMAGNETIK
1. Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik
a. Pengertian Medan Magnet
Medan Magnet adalah suatu ruangan di sekitar magnet yang masih berpengaruh
daya magnet.
2. Hukum Biot-Savart
kIdl sin α μ0
dB= k=
r2 4π
Keterangan :
μo I μ0 2 kl
Bp= Jika k = maka, Bp=
2 πa 4π a
keterangan :
Bp : Induksi magnetik pada suatu titik P (Wb/m^2 atau T)
μo : Permeabilitas ruang hampa = 4π x 10^-7 Wb/Am
I : Kuat arus (A)
a : Jarak titik P ke penghantar lurus
μ0 I kI
Bp= ¿ atau Bp= ¿
4 πa a
Keterangan :
α : Sudut PAB
β : Pelurus sudut ABP
μ0 Ia sinθ
Bp=
2 r2
μ0 I
B o=
2a
Keterangan :
Bp : Induksi magnetic di titik P (T)
Bo : Iduksi Magnetik di titik O (T)
a : Jarak titik pusat dengan kawat melingkar (m)
r : Jarak titik P dengan kawat melingkar (m)
I : Arus listrik (A)
μ0 : Permeabilitas ruang hampa = 4 x 10^-7
Wb/Am
5. Induksi Magnetik
Pemagnetan suatu bahan oleh medan magnet luar disebut induksi. Induksi
magnetik sering didefinisikan sebagai timbulnya medan magnetik akibat arus listrik
yang mengalir dalam suatu penghantar. Oersted menemukan bahwa arus listrik
menghasilkan medan magnetik.
I dl sin θ
dB=k .(5.1)
r2
μ0
Dengan k = (5.2)
4π
Dimana :
B = kuat medan magnetik (Wb/m2=tesla)
A = jarak titik dari penghantar (m)
I = kuat arus (A)
µ = permeabilitas vakum
Bx =μ 0 ∈ ¿ ¿ (5.4)
2a
dengan:
Bx = induksi magnetik (Wb/m2)
I = kuat arus listrik (A)
a = jari-jari lingkaran (m)
N = jumlah lilitan
B=μ 0∈ ¿ ¿ (5.6)
2l
Diketahui µ0 = 4π . 10-7 Wb/Am,
maka induksi magnetik dipusat
lengkungan P sebesar...
a. 2,5 π . 10-7 T
b. 5 . 10-7 T
c. 5π . 10-7 T
d. 1 . 10-6 T
e. π . 10-7 T
8. Suatu solenoida yang terdiri dari
1.200 lilitan kawat dialiri arus 20 A.
Apabila induksi magnetik di pusat
solenoida 4 × 10-2 T, maka panjang
solenoida
tersebut adalah ... .
a. 48 cm
b. 36 cm
c. 30 cm
d. 24 cm
e. 20 cm
9. Dari hasil pengukuran diketahui besar
induksi magnetik di ujung suatu
solenoida adalah 1,8 ×10−3T. Maka
besar induksi magnetik di pusat
solenoida adalah ... .
a. 0,9 ×10−3 T
b. 1,2 ×10−3T
c. 1,8 ×10−3T
d. 2,4 ×10−3T
e. 3,6 ×10−3T
10. Sebuah toroida dengan jari-jari 20 cm
dialiri arus 5 A. Jika induksi magnetik
yang timbul pada sumbu toroida
tersebut adalah 1,810-4 T, maka
jumlah lilitan toroida adalah ... .
a. 9
b. 18
c. 24
D. Jawablah dengan singkat dan Benar
1. Hitunglah besar induksi magnetik sebuah titik yang berada pada jarak 10 cm dari
pusat sebuah penghantar lurus berarus listrik 50 A!
2. Sebuah solenoida mempunyai panjang 1 m dan diameter 10 cm. Solenoida
tersebut terdiri atas 200 lilitan dan dialiri arus sebesar 10 A. Tentukan:
a. induksi magnetik di ujung solenoida,
b. induksi magnetik di pusat solenoida!
3. Elektron yang bergerak degan kecepatan 5 ×10 4m/s sejajar dengan kawat yang
berarus 10 A. Pada jarak 1 cm dari kawat, tentukan besar gaya yang terjadi!
5. Dua kawat panjang dan sejajar terpisah sejauh 0,5 m satu sama lain. Kedua kawat
tersebut dialiri arus yang searah masing-masing 10 A dan 30 A. Tentukan gaya
yang bekerja pada kedua kawat per 1 m panjang kawat!