Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Fisika


Materi Pokok : Listrik Statis
Kelas / Program : XII / IPA
Semester : 1 (satu) / Gasal
Waktu : 8 x 45 menit

Standar Kompetensi :
2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
penye-lesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar :
2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial
listrik, dan energi potensial listrik serta penerapannya pada
keping sejajar.

Indikator :
1. Mendeskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada
muatan titik.
2. Mengaplikasikan hukum Coulomb dan hukum Gauss untuk
mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinyu.
3. Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan
gaya, medan listrik, dan potensial listrik.
4. Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar.

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :


1. Menganalisis interaksi antar muatan melalui hukum Coulomb.
Dalam hal ini siswa berlatih memahami hukum Coulomb dengan
teliti dan
Hati-hati
2. Menganalisis pengaruh medan listrik terhadap muatan listrik.
3. Menghitung medan listrik yang dihasilkan oleh muatan
terdistribusi dalam benda yang berukuran besar.
4. Menjelaskan definisi fluks listrik dan hukum Gauss.
5. Menghitung medan listrik yang dihasilkan berbagai benda simetri
yang terdistribusi muatan dengan menggunakan hukum Gauss.
6. Menjelaskan definisi energi potensial dan potensial listrik yang
dimiliki sebuah muatan listrik.
7. Menghitung besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh
sebuah momen dipol listrik.
8. Menjelaskan keberlakuan teorema usaha-energi pada muatan
yang mengalami gaya listrik.
9. Menjelaskan konsep bidang ekipotensial pada sebuah muatan
listrik yang ditempatkan dalam ruang.
10. Menjelaskan definisi kapasitor sebagai salah satu komponen
elektronika.
11. Menghitung besarnya kapasitansi berbagai jenis kapasitor.
12. Menjelaskan pengaruh penggunaan bahan dielektrik terhadap
kapasitansi kapasitor.
13. Memberikan contoh pemanfaatan kapasitor dalam peralatan
elektronika.
B. Materi Pembelajaran :
Listrik Statis adalah Ilmu yang mempelajari tentang muatan listrik
yang tidak bergerak.
Sifat muatan Listrik :
- muatan sejenis akan tolak-menolak
- muatan tidak sejenis akan tarik-menarik

1. Hukum coulomb
Besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua
muatan listrik berbanding lurus dengan hasil kali masing-masing
muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan.

q1 q 2
F=k
r2

Keterangan :
F = gaya elektrostatis (N)
q1 dan q2 = muatan listrik (c)
r = jarak antara kedua muatan (m)
1
k= (konstan)
4πε0
ε0 = permitivitas ruang hampa / udara (8,85 x 10-12 c2/Nm2)

2. Medan Listrik
Medan Listrik adalah suatu ruang disekitar muatan yang masih
dipengaruhi oleh gaya Elektrostatika.


F q
E = q1 2
E=k r
Keterangan : E = kuat Medan Listrik ( N
C)
q = muatan medan ( C )
q1 = muatan penguji ( selalu positif )

3. Kuat Medan Listrik pada bola konduktor bermuatan.


- Untuk r = R ( di dalam bola ) - Untuk r > R ( di
luar bola )
E=0
- Untuk r = R ( di kulit bola ) q
E=k
E=k r2
q
R2
4. Kuat Medan Listrik pada keping sejajar.
σ q
E= E=
ε0 Aε 0
Keterangan : σ = rapat muatan ( c/m2 )
A = luas penampang ( m2 )
ε0 = permitivitas ruang hampa / udara
E = kuat medan listrik ( N/c )

5. Potensial Listrik pada bola konduktor bermuatan


q
V=k
r

Keterangan : V = potensial listrik ( volt )

Potensial listrik pada keping sejajar

V=Ed

Keterangan : d = jarak antara 2 keping ( m )

6. Energi Listrik
Bila suatu muatan q dipindahkan dari titik ( 1 ) ke titik ( 2 )
maka usaha yang
diperlukan adalah :
W12 = Ep2 – Ep1
W12 = qv2 – qv1
W12 = q ( v2 – v1 )
W12 = q ∆v
W12 = q v

Keterangan : ∆v = beda potensial ( volt )

7. Kapasitas listrik ( C )
q
C=
V

Keterangan : C = kapasitas listrik ( Farad / F )


q = muatan listrik ( Coulomb )
V = beda potensial ( volt )

8. Susunan Kapasitor
Susunan seri :
1 1 1 1 C
= + + ..... + atau Cs =
Cs C1 C2 Cn n

Susunan Paralel :
Cp = C1 + C2 + .... + Cn atau Cp = C n

Energi listrik di dalam kapasitor ( W )


1
W= CV2
2
1
W= qV2
2

1 q2
W=
2 C

Keterangan : W = energi kapasitor ( Joule )


C = kapasitas kapasitor ( Farad )
V = potensial listrik ( volt )
q = muatan listrik ( Coulomb )

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
( 2 x 45 menit )

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )


 Motivasi dan Apersepsi:
− Mengapa sisir yang telah digosok-gosokkan pada
rambut dapat menarik potongan-potongan kertas?
− Mengapa sebuah muatan dapat melakukan gaya pada
muatan yang lain padahal kedua muatan tidak saling
bersentuhan?
 Prasyarat pengetahuan:
− Apakah yang dimaksud dengan gaya Coulomb?
− Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?

b. Kegiatan Inti ( 75 menit )


 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian gaya Coulomb.
 Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk
menyiapkan potongan-potongan kertas.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menggosok-
gosokkan sisir atau mistar plastik kemudian didekatkan
pada potongan-potongan kertas.
 Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk
mengamati apa yang terjadi dan membuat kesimpulan dari
percobaan tersebut.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perumusan gaya Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah
muatan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya
Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah muatan yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya
Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah muatan untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian medan listrik.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan
arah medan listrik.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perumusan medan listrik yang dihasilkan oleh muatan titik
dan distribusi muatan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
medan listrik yang dihasilkan oleh muatan titik dan distribusi
muatan yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya
Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah muatan untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
garis gaya listrik.

c. Kegiatan Penutup ( 5 menit )


 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Latihan Soal :
1. Dua muatan listrik masing-masing besarnya 4 µ c dan -6
µ c berjarak
2 cm satu sama lain. Hitung besar gaya elektrostatik
antara kedua muatan
jika berada pada : a. Di udara
b. Di dalam air ( k air = 80 )

Kunci Jawaban

Skor
1. Diketahui :
q1 = 4 µ c = 4 x 10-6 c
q2 = -6 µ c = -6 x 10-6 c
R = 2 cm = 2 x 10 2
m ...........................................................
Ditanya : a. F di udara ?
b. F di dalam 1
air ? ...............................................................
Jawab : a. Di udara, k = 9 x 109 Nm2/c2
q1 q 2
F = k 2
r2
......................................................................
4.10 −6 6.10 −6
F = 9.10 9
1
(2.10 −2 ) 2
....................................................
54 .10 −3
F =
10 −4 1
.....................................................................
F = 540
1
N ........................................................................ 1
Total
skor 8

k 9.10 9
b. Di dalam air, k ’ = = Nm2/c
εr 80 1
............................
q1 q 2
F = k’
r2 2
......................................................................
Fudara
F =
80 1
.....................................................................
540
F =
80 1
...........................................................................
F = 6,75
1
N .......................................................................
Total
6
skor

PERTEMUAN KEDUA
( 2 x 45 menit )

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )


 Motivasi dan Apersepsi:
− Bagaimana syarat terjadinya fluks?
− Apakah manfaat hukum Gauss?
 Prasyarat pengetahuan:
− Apakah yang dimaksud dengan fluks listrik?
− Apakah yang dimaksud dengan hukum Gauss?

b. Kegiatan Inti ( 75 menit )


 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian fluks listrik.
 Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk
menyebutkan syarat
terjadinya fluks.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan fluks
listrik yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan fluks listrik
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian hukum Gauss.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
aplikasi hukum Gauss untuk menentukan besarnya medan
listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua
pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor
homogen.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak
berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan
bola konduktor homogen yang dismpaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan besarnya
medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga,
dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor
homogen untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup ( 5 menit )
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Latihan Soal :
1.Sebuah bola konduktor yang jari-jarinya 20 cm berada di
udara. Bola
bola bermuatan 40 µc . Hitung kuat medan listrik pada :
a. titik yang terletak 10 cm dari pusat bola
b. titik yang terletak 10 cm dari permukaan bola

Kunci Jawaban

Skor
1. Diketahui :
R = 20 cm = 0,2 m
q = 40 µc = 4 x 10-5 c
k = 9 x 10 2
Nm2/c2 .................................................................
Ditanya : 1
E ? ......................................................................................
.
Jawab : a. R = 10 cm ( di pusat 1
bola ) ..............................................
E =
2
0 ...............................................................................

b. R = 20 + 10 = 30 cm ( di luar 1
bola ) ..................................
q
E = k
R2 2
..........................................................................
4.10 −5
E = 9.10 9
(3.10 −1 ) 2 1
..........................................................
9.10 9 4.10 −5
E =
9.10 −2 1
................................................................
E = 4.10
1
N/c ....................................................................
Total
12
skor

PERTEMUAN KETIGA
( 2 x 45 menit )

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )


 Motivasi dan Apersepsi:
− Mungkinkah medan listrik pada suatu tempat nol jika
potensial listrik pada tempat tersebut nol?
− Apakah bentuk bidang ekipotensial dari muatan bola
yang tersebar homogen?

 Prasyarat pengetahuan:
− Apakah yang dimaksud dengan potensial listrik?
− Apakah yang dimaksud dengan bidang ekipotensial?

b. Kegiatan Inti ( 75 menit )


 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian energi potensial.
 Peserta didik memperhatikan rumusan untuk
mendapatkan persamaan energi potensial yang
disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
energi potensial yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian potensial listrik.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perumusan potensial listrik yang dihasilkan oleh sebuah
partikel dan banyak partikel.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
potensial listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan
banyak partikel yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan potensial
listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak
partikel untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
potensial listrik pelat sejajar dan akibat bahan dielektrik.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan teorema usaha-
energi yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian bidang ekipotensial.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan bentuk
bidang ekipotensial dari muatan titik, muatan bola yang
tersebar homogen, muatan yang tersebar homogen pada
kawat atau silinder, dan muatan yang tersebar pada pelat.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
satuan elektronvolt.

c. Kegiatan Penutup ( 5 menit )


 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Latihan Soal :
1.Sebuah bola konduktor yang jari-jarinya 20 cm berada di
udara. Bola
bermuatan 40 µc . Hitunglah potensial listrik pada :
a. titik yang terletak 10 cm dari pusat bola
b. titik yang terletak 10 cm dari permukaan bola

Kunci Jawaban

Skor
1. Diketahui :
R = 20 cm = 0,2 m
q = 40 µc = 4 x 10-5 c
k = 9 x 10 2
Nm /c .................................................................
2 2

Ditanya : 1
V ? ......................................................................................
.
Jawab : a. R = 10 cm ( di pusat 1
bola ) ..............................................
q
V = k
R 2
............................................................................
4.10 −5
V = 9.10 9
2.10 −1 1
...............................................................
V = 1,8 x 10
1
volt .............................................................
Total
8
skor

b. R = 20 + 10 = 30 cm ( di luar
bola ) .................................. 1
q
V = k
R 2
...........................................................................
4.10 −5
V = 9.10 9
3.10 −1 1
..............................................................
V = 1,2 x 10
1
volt ..............................................................
Total
5
skor

PERTEMUAN KEEMPAT
( 2 x 45 menit )

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )


 Motivasi dan Apersepsi:
− Bagaimana cara memperbesar kapasitansi kapasitor?
− Dalam susunan apakah energi yang tersimpan dalam
kapasitor menjadi lebih besar?
 Prasyarat pengetahuan:
− Apakah yang dimaksud dengan kapasitansi kapasitor?
− Apakah keuntungan kapasitor yang disusun secara
pararel?

b. Kegiatan Inti ( 75 menit )


 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian kapasitor.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan
pengertian kapasitansi kapasitor.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
menentukan kapasitansi kapasitor.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
kapasitansi kapasitor yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
kapasitansi kapasitor pelat sejajar.
 Peserta didik memperhatikan rumusan untuk
mendapatkan persamaan kapasitansi kapasitor pelat sejajar
yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
kapasitansi kapasitor pelat sejajar yang disampaikan oleh
guru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
cara memperbesar kapasitansi kapasitor.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
macam-macam rangkaian kapasitor.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
mengenai perbedaan rangkaian kapasitor yang disusun
secara seri dan secara pararel.
 Peserta didik memperhatikan perumusan untuk
mendapatkan persamaan energi dalam kapasitor yang
disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
energi dalam kapasitor yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan energi
dalam kapasitor untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 5 menit )


 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Latihan Soal
1.Sebuah kapasitor dengan kapasitas 600 µF dihubungkan
dengan sumber
tegangan sebesar 100 volt. Hitunglah :
a. Muatan kapasitor itu
b. Energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor

Kunci Jawaban

Skor
1. Diketahui :
C = 600 µF = 6 x 10-4 F
V = 100 2
volt ..........................................................................
Ditanya : a. 1
q ? ...................................................................................
b. 1
W ? ..................................................................................
Jawab : a. q = 2
CV .................................................................................
q = 6.10-4 x
1
100 ................................................................
q = 6 x 10
1
Coulomb ........................................................
1
1
b. W =
2 2
V ..........................................................................
1
W =
2 x 6.10 −2 x100 1
............................................................
W = 3
1
Joule .......................................................................
Total
12
skor

E Sumber / Bahan / Alat :


Sumber : Buku fisika kelas XII yang relevan ( Marthen Kanginan, Bob
Foster,
Ganesa, BSE )
Bahan : Lembar kerja dan bahan presentasi
Alat : Media presentasi

F. Penilaian dan Tindak Lanjut


1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis dan
ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya di atas SKBM.
3. Memberi program remedial untuk siswa yang tingkat
pencapaiannya di bawah
SKBM.
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat
pencapaiannya di atas
SKBM.

Mengetahui Tarik, 13 Juli


2009
Kepala SMAN 1 Tarik
Guru Mata Pelajaran

Drs. Rustamadji, M.Pd.


Wahyu Windarwati, S.Pd.
Pembina Tingkat I
NIP. 19661003 199102 2 003
NIP. 19531110 198903 1 004

Anda mungkin juga menyukai