Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR

FISIKA INTI
Kelompok 1
Disusun oleh :
Aldi Rizki Jordan 1807045006
Andry Nugraha Pratama 1807045016
Ayu Skolastika Gultom 1807045011
Hesti Megawati 1807045004
Muhammad Naufatul Ikhsan 1807045014
Musillah 1607045016
Niken Ari Safitri 1807045021
Riski Rohairat 1807045019
BAB I
PENDAHULUAN

Fisika inti merupakan ilmu yang mempelajari struktur inti dan bagaimana struktur inti
mempengaruhi kestabilan inti. Fisika inti juga memberikan pemahaman lanjutan tentang
karakteristik, interaksi dan fenomena-fenomena yang terkait dengan inti atom. Untuk itu kita
perlu mempelajari konsep dasar dari fisika inti yaitu partikel penyusun inti, gaya inti dan
sifatnya, partikel elementer, kestabilan inti, dan juga energi ikat inti.
Rumusan Masalah Tujuan Makalah
1. Apa pengertian kestabilan inti? 1. Mengetahui pengertian kestabilan inti
2. Apa saja partikel penyusun inti? 2. Mengetahui partikel penyusun inti
3. Apa saja jenis-jenis partikel elementer? 3. Mengetahui jenis-jenis partikel elementer
4. Bagaimana energi ikat inti? 4. Mengetahui energi ikat inti
5. Apa yang dimaksud gaya inti serta sifatnya? 5. Mengetahui gaya inti serta sifatnya
BAB II
ISI
2.1 Partikel Penyusun Inti dan Sifatnya
Secara kuantitatif dinyatakan bahwa inti terdiri dari Z proton dan (A – Z) neutron, yang
memberikan massa total secara kasar A. Suatu jenis inti tertentu disebut nuklide yang dapat ditulis
 

(2.1)

Inti atom terdiri dari proton dan neutron. Proton dan neutron disebut sebagai neukleon. Inti atom
terdiri atas proton (bermuatan positif) dan neutron (netral atau tidak bermuatan).
Massa
Nama Partikel Muatan MeV/c2
(kg) (u)
Proton +e 1,007276 938,28
Neutron 0 1,008665 939,57

2.2 Gaya Inti dan Sifatnya


Gaya inti adalah gaya yang mengikat inti agar tidak cerai berai. Gaya inti melibatkan gaya antar
nukleon-nukleon dan amat kuat tetapi jangkauannya amat pendek dan tidak bergantung jenis
nukleonnya, yakni sama baik untuk antar proton maupun antar neutron ataupun antar proton dan
neutron. Beberapa sifat gaya inti antara lain:
1. Pada jarak pendek gaya inti lebih kuat daripada gaya Coulomb
2. Pada jarak jauh gaya inti sangat lemah
3. Beberapa partikel bebas dari gaya inti, sebagai contoh elektron-elektron
2.3 Partikel Elementer
Partikel Elementer merupakan sebuah partikel yang memiliki bagian terkecil zat atau energi yang tak
mungkin dipecah atau dibagi lagi.

Lepton Quark

Fermion Boson
Kestabilan dan Ketidakstabilan
Inti

Gambar 2.1 Pita Kestabilan Inti Atom


Pada inti atom stabil,
memiliki jumlah proton (Z)
lebih sedikit atau sama
banyak dengan neutron (N)
dan memiliki gaya inti lebih Pada inti atom yang tidak
besar dibandingkan dengan stabil memiliki jumlah
gaya elektrostatis proton (Z) lebih besar dari
jumlah neutron(N) dan gaya
elektrostais jauh lebih besar
dibandingkan dengan gaya
inti.
2.5 Energi Ikat Inti

Energi pengikat inti ini mempunyai korelasi dengan massa dan jumlah nukleon serta
massa inti yang dihasilkan dari penggabungan nukleon tersebut , sesuai dengan persamaan
energi dari Einstein :

E = m.c2

Energi pengikat inti dinyatakan sebagai  mass defect (defek massa/massa hilang = m)
yaitu selisih antara total massa nukleon dengan massa inti yang terbentuk :

Energi rata-rata per nukleon:


Energi ikat merupakan jumlah energi yang harus diberikan untuk memecahkan inti atom
menjadi proton dan neutron.

2.6 Radius Inti  


Jika jari-jari inti adalah R, dan volumenya ialah , sehingga berbanding lurus dengan A.
Hubungan ini jika dinyatakan dalam hubungan kebalikannya maka dapat dinyatakan :
2.7 Momentum Sudut Inti

Setiap partikel mempunyai momentum putar orbital yang ditimbulkan oleh rotasi nukleon
mengelilingi titik pusat massanya, dan spin yang berotasi disekitar sumbunya. Momentum sudut total
atau spin inti (I) merupakan jumlah vektor dari momentum sudut orbital L dan momentum sudut spin
S setiap nukleon adalah  

Dengan dan masing-masing adalah momentum sudut orbital dan momentum sudut spin dari
nukleon ke k.
2.8 Momen Dipol Magnet Inti

Momen magnetik proton adalah momen dipol magnetik proton yang disimbolkan dengan .
Momen magnetik neutron adalah momen magnet intrinsik dari neutron yang disimbolkan .
= 2,79284734462(82)
 
=-1,91304272(45) .
Magneton nuklir () :
2.9 Multipol Listrik Inti

Dengan adanya medan listrik, melakukan suatu gaya pada inti yang bermuatan positif yang
arahnya searah medan dan gaya pada awan elektron yang bermuatan negatif pada arah yang
berlawanan. Muatan positif dan negatif akan terpisah sehingga gaya tarik menarik muatan akan
mengimbangi gaya luar pada masing-masing muatan akibat medan listrik luar. Distribusi muatan
yang demikian berperilaku sebagai suatu dipol listrik.
BAB III
PEMBAHASAN
• Energi Ikat Inti
Diketahui suatu atom uranium dengan massa atom yaitu 238,02891 sma, massa neutron = 1,00867 sma
dan massa proton = 1,00728 sma. Hitunglah defek massa inti dan energi ikat inti serta energi per
nukleon!
Jawaban
Diketahui :
Mi = 238,02891 sma  
M sma
  p = 1,00728 sma
Mn = 1,00867 sma
Ditanya : , , dan E0?
MeV
Penyelesaian :
E0 =
N = A-Z
E0 = = 7,46165 MeV
= 238-92
= 146
•  Radius inti

Diketahui suatu unsur hitunglah


radius inti dan kerapatan inti dari unsur Dengan
  inti atom yang berbentuk bola maka
tersebut! volume dari bola adalah dengan rumus kerapatan
Jawaban adalah
Diketahui :
maka
A = 12
Ditanya : R dan ?
Penyelesaian :

atau m
PENUTUP
  Kestabilan inti adalah kemampuan inti meluruh dengan jenis peluruhan tertentu.
Inti yang stabil tidak dapat meluruh secara spontan. Partikel-partikel penyusun inti,
yaitu proton dan neutron disebut nukleon. Proton bermuatan positif dan neutron tidak
bermuatan (netral). Partikel elementer merupakan sebuah partikel yang memiliki
bagian terkecil dari suatu zat atau energi yang tidak mungkin terpecah lagi, terdapat 2
kelompok besar partikel elementer yaitu fermion dan boson. Energi ikat inti merupakan
energi yang dilepaskan akibat defek massa selama proses pembentukan inti yang stabil.
Gaya inti adalah gaya yang mempersatukan antar proton atau antar neutron atau antar
proton dan neutron didalam inti atom. Sifat-sifat gaya inti yaitu tidak dipengaruhi oleh
muatan partikel, bekerja pada jarak yang sangat dekat dan merupakan gaya terkuat
diantara gaya lainnya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai