Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN TUGAS ALAT PERAGA FISIKA

1. Nama alat :
2. Tujuan/Fungsi :
3. Teori Dasar :
4. Bahan :
5. Langkah pembuatan alat :
6. Prinsip kerja :
7. Analisa/Pembahasan :
8. Kesimpulan :
9. Lampiran (foto,video):

Email : masud.polinema@yahoo.com

A. Gaya Lorentz
Arus listrik yang mengalir pada kawat konduktor yang berada dalam medan magnet akan
mengalami gaya Lorentz sebesar ; F = i l B sin

Gambar 5.6 Alat Peraga Aplikasi Gaya Lorentz


B. Hukum Kekekalan Momentum
Jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum sesudah tumbukan.

Gambar 5.7 Alat Peraga Aplikasi Hukum Kekekalan momentum

C. Hukum Faraday
Gaya gerak listrik yang timbul pada kumparan yang berada dalam medan magnet
berbanding lurus dengan perubahan medan magnet.
Gambar 5.8 Alat Peraga Aplikasi Hukum Faraday

D. Miniatur Pompa Hidrolik


a. Tujuan : Membuat miniatur pompa hidrolik .
b. Bahan - bahan
1. 2 suntikan dengan diameter besar dan berdiameter kecil
2. selang kecil
4. papan

Gambar 5.9 Alat peraga Bejana berhubungan


c. Cara Kerja
1. Dorong suntikan kecil apa yang dirasakan
2. Dorong Suntikan besar apa yang dirasakan,
3. Bandingkan perbedaan jika anda mendorong suntikan besar dengan suntikan kecil

E. Pipa Venturi
a.Tujuan : Mempelajari perbedaan tekanan karena perbedaan kecepatan fluida dalam pipa
b. Alat Dan Bahan
1. pipa paralon 2. pipa L
3. Shock 4. selang
5. Papan 6. fluida( air pada pipa, minyak pada selang)
Gambar 5.10 Venturimeter
c. Cara Kerja
1. alirkan air melalui pipa L
2. lihat perbedaan ketinggian minyak pada selang
3. bagaimana tekanan pada pipa besar dan pipa kecil?
4. bagaimana kecepatan alir air pada pipa besar dan kecil .
5. buat kesimpulan

F. Alat Peraga Tekanan Hidrostatis


a. Teori :Tekanan hidrostatis : tekanan zat cair tergantung kedalaman. Ph = ρ x g x
b. Tujuan:Tambahan tekanan fluida kesegala arah samarata

Gambar 5.11 Pembuktian Hukum Pascal

c. Prosedur Penggunaan Alat


1. Masukan air kedalam botol bekas yang sudah diberi lubang secara mendatar
( lubang pada botol tersebut sebelumnya sudah ditutup dengan plester ).
2. Buka plester sehingga air keluar dari botol.
3. Amati jatuhnya pancaran air yang keluar dari lubang botol tersebut.
4. Ulangi botol yang diberi lubang secara vertical ( lubang di atas dan bawah )
5. Buat kesimpulan anda tentang tekanan air pada kedalaman yang sama ( lubang
horizontal) dan kedalaman yang berbeda ( lubang vertical )

G. Membuat Model Jungkat Jungkit

a. Tujuan
Kamu dapat membuktikan bahwa gaya dapat memengaruhi gerak suatu benda pada
model jungkat jungkit.
b. Alat dan Bahan
1. Penggaris sepanjang 30 cm
2. Penghapus pensil
3. Tiga buah koin yang sejenis

c. Langkah Kerja
1. Lakukan secara berkelompok. Letakkanlah penggaris di atas penghapus, usahakan
sampai setimbang.

2. Letakkan sebuah koin pada salah satu ujungnya, apa yang terjadi?

3. Letakkan sebuah koin pada ujung yang satunya lagi, apa yang terjadi?

4. Sekarang, coba kamu tambah satu koin pada salah satu ujungnya sehingga koin
menjadi dua buah, apa yang terjadi?

5. Kemudian, kamu geser dua buah koin tadi mendekati penghapus pensil sedikit
sedikit, apa yang terjadi?

6. Diskusikan
1. Ketika kamu geser sedikit-sedikit dua buah koin tersebut, apakah kamu menemukan titik
kesetimbangan?
2. Ketika dua buah koin kamu geser sampai setimbang, berapa jarak koin ke titik tumpu
penghapus pensil?
3. Gaya apa yang memengaruhi penggaris sehingga penggaris tersebut dapat bergerak ke
atas dan ke bawah?
4. Selain menggeser dua buah koin, apakah kesetimbangan dapat terjadi dengan cara
menggeser penghapus pensil?

H. Mengamati Gejala Kelistrikan


a. Tujuan : Kamu dapat mengetahui gejala kelistrikan pada penggaris.
b. Alat dan Bahan
1. Penggaris plastik 2. Potongan kertas kecil-kecil
c. Langkah Kerja
1. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 5.12 gejala kelistrikan pada sebuah penggaris


2. Gosokkan penggaris plastik pada rambut kering. Perhatikan Gambar a.
3. Dekatkan penggaris pada potongan kertas. Perhatikan Gambar b.

d. Diskusi.
1. Apakah potongan kertas tertarik penggaris?
2. Jika ya, jelaskan mengapa terjadi demikian?
3. Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai gejala kelistrikan dari percobaan di atas?

I. Model Hidram
a. Fungsi Alat
Model hidram merupakan salah satu alat yang dapat menunjukan bahwa air dapat
mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi apabila diberi energi dan usaha.

b. Prinsip Kerja Alat


Perhatikan gambar di bawah. Apabila bejana 1 ( botol plastic ) kita isi dengan air, maka
air akan mengisi selang mendatar dan selang tegak pada keadaan ini, jika kita pijit botol
pemijit secara serentak maka air akan naik keluar mulut dari mulut ujung sedotan tegak.
Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

Gambar 5.13 Desain alat hidram


Pada saat botol pemijit di pijit secara serentak , air akan keluar dari botol pemijit
akan diteruskan melalui selang tegak dan selang mendatar sama besar. Air pada selang
mendatar di teruskan ke bejana karena volume bejana satu lebih besar dibandingkan
volume selang tegak, maka perubahan tinggi air dalam bejana satu sangat kecil,
sedangkan perubahan tinggi air pada selang tegak sangat besar. Selanjutnya apabila air
yang naik pada selang tegak ini kita tampung dengan bejana 2 yang diletakkan diatas
bejana 1, maka air akan mengalir ke bejana 2 ini. Dengan demikian air bejana berpindah
dari tempat yang lebih rendah ( bejana 1) ketempat yang lebih tinggi. Naiknya air
dikarenakan adanya usaha yang diberikan dengan pemijatan pada botol pemijat.

c. Alat Dan Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan dalam perancangan Model Hidram yaitu :
1. Botol plastic besar ( botol aqua) ukuran 1,5 liter 2 buah
2. Selang plastic transparan, ukuran diameter 0,6 cm, panjang 1 meter 2 buah
3. karet penutup botol/ dibuat dari karet sandal jepit ( diameternya disesuaikan dengan
lubang botol )
4. Lem Aibon secukupnya
5. Kawat pengikat/ kawat botol, panjang kira-kira 30 cm
6. Paku panjang 2,5 cm/ paku tripleks
7. Multriplek/papan kayu ukuran :
panjang 25 cm, lebar 15 cm, tebal 1 cm ( 1 buah )
Panjang 25 cm, lebar 6 cm, tebal 1 cm ( 1 buah )
\ Panjang 40 cm, lebar 20 cm, tebal 1 cm ( 1 buah )
8. Botol bekas ukuran 200 cc
Bentuk wujud model hidram yang akan dirancang, seperti gambar

Gambar 5.14 Alat peraga Hidram

d. Langkah-langkah perencanaan Alat


Langkah- langkah perancangan alat dalam pembuatan model hidram :
1. Siapkan botol aqua ukuran 1,5 liter 1 buah potong bagian dasar botol aqua
tersebut
2. Buatlah tutup botol berlubang di tengah dengan diameter penutup botol sedikit
lebih besar dari pada mulut botolnya dan diameter lubang tengah tuutp botol sedikit
lebih kecil dibandingkan diameter selang yang digunakan
3. Masukkan selang pada lubang tengah penutup botol, dan kuatkan dengan
pelekat/lem, kemudian pasangkan pada lubang botol
4. Lubangi bagian selang mendatar, sambungkan selang tegak pada lubang tadi,
pada ujung selang mendatar ini dipasang botol pemijit
5. Siapkan papan kayu atau multripleks dan potong sesuai ukuran
6. Susun dan pasangkan semua bagian alat yang telah dibuat seperti pada gambar 1.2
e. Uji coba Alat
Periksalah bagian sambungan selang mendatar dengan selang tegak dan sambungkan
antara selang mendatar dengan botol pemijit, selanjutnya isilah botol 1 dengan air sambil
memperhatikan aliran air pada selang, jika tidak ada yang kebocoran, permukaan air pada
selang tegak sama tingginya dengan permukaan air yang ada di botol berarti ala sudah
baik, Periksalah sekali lagi keseluruhan dudukan selang dan bejana, apakah cukup stabil
jika tidak stabil diperbaiki sampai benar kuat

J. Listrik Dinamis
a. Tujuan
Mengamati cara kerja suatu rangkaian listrik.
b. Alat dan Bahan
1. Sebuah baterai dan tempatnya
2. Sebuah lampu pijar
3. Sakelar lengkap dengan kabel penghubung

Gambar 5.15 Merangkai saluran listrik


c. Cara Kerja
1 . Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2 . Rangkailah baterai, lampu, dan sakelar menggunakan kabel penghubung seperti
pada gambar di bawah ini.
3 . Tekan sakelar, sehingga posisi sakelar seperti pada gambar a.
4 . Amati lampu pijar. Apa yang terjadi?
5 . Tekan sakelar, sehingga posisi sakelar seperti pada gambar b (sakelar terbuka.
6 . Amati keadaan lampu pijar. Apa yang terjadi?
7 . Diskusikan dengan teman sekelompok kalian mengapa semua itu terjadi?
8 . Gunakan hasil diskusi dan hasil pengamatan untuk menjawab pertanyaan berikut
ini:
9 . Rangkaian listrik pada Kegiatan 8.1, pada saat sakelar dalam keadaan tertutup
disebut rangkaian listrik tertutup sedangkan pada saat sakelar dalam keadaan
terbuka disebut . . . .
K. Hambatan Listrik

a. Tujuan: Menyelidiki hambatan kawat penghantar

b. Alat dan Bahan:


1. Berbagai jenis kawat (konstanta, nikrom, tembaga, nikelin)
2. Sakelar
3. Voltmeter (basicmeter)
4. Amperemeter (basicmeter)
5. Baterai 4 buah
6. Lampu

c. Gambar Rangkaian

Gambar 5.16 Rangkaian Listrik

d. Cara Kerja:
1. Rangkailah alat-alat seperti gambar di bawah.
2. Letakkan kawat konstanta panjang 5 cm pada ujung AB.
3. Tutup sakelar S, amati voltmeter dan amperemeter dan catat hasil pengukuran kedua
alat itu ke dalam tabel.
4. Ulangilah langkah 2 dengan mengganti kawat konstanta
5. dengan kawat nikrom yang panjangnya sama.
6. Buka sakelar S.
7. Ujilah semua jenis kawat yang tersedia.
8. Ulangi langkah 2 s.d 6 untuk kawat tembaga yang panjangnya
9. cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Catat hasilnya pada suatu tabel di buku kerjamu.

e. Pertanyaan:
1. Bagaimanakah hasil perbandingan tegangan dan kuat arus pada tiap-tiap percobaan
berdasarkan data pada tabel?
2. Apa kegunaan lampu pada percobaan ini?
3. Apakah kesimpulanmu setelah melakukan kegiatan ini?
L. Membuat Suatu Model Menggunakan Energi Listrik
Alat listrik terdiri dari bebrbagai macam jenis dan kegunaannya. Beberapa alat listrik
tersebut dapat kita buat sendiri dengan bahan-bahan sederhana. Adapun alat dan bahan yang
diperlukan untuk membuat bel listrik adalah sebagai berikut.
1. Kawat email kecil sebesar rambut (0,01 mili) antara 5 - 10 meter.
2. Bekas gulungan/kelos benang satu buah;
3. Mur baud ukuran 5 - 8 mili atau paku besar satu buah;
4. Sepotong triplek;
5. Dua meter kabel dua warna;
6. Empat buah batu baterai berikut tempatnya;
7. Satu lempeng kecil seng yang agak keras bekas plat atau kaleng makanan
8. Sakelar; dan
9. Paku kecil 2 - 4 buah.

Untuk membuat bel listrik, perhatikan skema bel listrik di bawah ini
Gambar 5.16 Bel Listrik
Langkah yang harus dilakukan adalah mengumpulkan sebuah alat dan bahan yang
diperlukan, kemudian susun alat dan bahan tesebut seperti contoh skema tersebut. Tanyakan
kepada Bapak dan Ibu Guru tentang hal-hal yang belum
dimengerti. Hati-hati menggunakan alat-alat listrik

Anda mungkin juga menyukai