Anda di halaman 1dari 16

FISIKA

XII IPA
BAB 2
LISTRIK STATIS

Standar Kompetensi
Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologi
Kompetensi Dasar
 Memformulasikan gaya listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik, serta penerapannya pada keping sejajar
A. Muatan Listrik
Elektron yang berada di sekeliling inti atom
bermuatan negatif. Proton memiliki muatan positif
dan neutron tidak bermuatan netral. Karena
elektron berada di kulit bagian terluar dari atom,
maka elektron dapat bergerak bebas, sedangkan
inti atom tidak bergerak. Jika atom memiliki jumlah
elektron sama dengan proton maka atom tersebut
bersifat netral atau tidak bermuatan.
Model sebuah atom yang
terdiri atas proton, neutron,
dan elektron.

B. Hukum Couloumb
muatan listrik diberi simbol Q atau q. Dalam SI muatan listrik dinyatakan
dalam coulomb. Satu coulomb didefinisikan sebagai muatan listrik yang
mengalir setiap detik pada penghantar yang berarus tetap sebesar 1 ampere.
Interaksi dua benda yang bermuatan, berupa tarik-menarik atau tolak-
menolak dipengaruhi oleh beberapa hal. Interaksi ini sering disebut gaya
listrik.
Ilmuwan ini mengadakan penelitian dengan alat neraca
puntir. Pada akhir penelitiannya, Coulomb menemukan
bahwa gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan
besar masing-masing muatan,
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan itu. Kesimpulan ini disebut Hukum Coulomb
yang secara matematis
Charles Coulomb.
Soal Muatan listrik dan Hukum Coulomb
Soal no 1 listrik statis: hukum coulomb
Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA = qB =10 –2 C pada jarak10 cm satu
dari yang lain. Gaya tolak yang dialami kedua muatan itu (dalam Newton) adalah ....

Soal No.2 tentang gaya coulomb


Dua buah muatan P dan Q masing – masing bermuatan +3µC dan -4µC terpisah sejauh 2 cm.
gaya tarik menarik kedua muatan listrik tersebut adalah....

Soal No. 3`listrik statis - perbandingan gaya dan jarak


dua buah muatan sejenis saat terpisah sejauh R bekerja gaya Coulomb sebesar 80 N, jika muatan
yang sama tersebut jaraknya dijauhkan menjadi 2R, berapakah besar gaya tolak menolak kedua
muatan tersebut sekarang....
C. Medan Listrik
Untuk menyatakan besarnya kekuatan medan listrik di
suatu tempat digunakan istilah kuat medan listrik. Kuat
medan listrik didefinisikan sebagai gaya Coulomb yang
bekerja pada satu satuan muatan listrik yang berada di
titik medan listrik. Misalkan terdapat muatan Q sebagai
muatan sumber dan ditempatkan suatu muatan lain q
sebagai muatan uji, maka besarnya gaya Coulomb
dirumuskan:

Garis-garis medan listrik.

Berdasarkan definisi dari kuat medan


listrik, maka dapat Anda peroleh:
D. Hukum Gauss
Hukum Gauss berbunyi, “Jumlah garis medan listrik (fluks listrik) yang melalui
sebuah permukaan tertutup berbanding lurus terhadap muatan yang
diselimuti permukaan tersebut.”

Jika terdapat beberapa muatan pada suatu tempat,


maka kuat medan listrik dari beberapa muatan
sumber tersebut dapat dicari dengan menjumlahkan
atau dengan mencari resultannya sesuai aturan vektor.

Keterangan:
Φ : fluks listrik (N.m2/C)
E : kuat medan listrik (N/C)
A : luas permukaan bidang (m2)
Q : jumlah muatan yang terdapat pada
ruang tertutup (C)
ε0 : permitivitas ruang hampa
1. Kuat medan listrik pada sebuah keping bermuatan
Medan listrik yang menembus lempeng tersebut akan memiliki
arah yang sejajar dengan vektor normal luasan A. Maka besarnya
fluks listrik total adalah:

2. Kuat medan anatara dua keping sejajar yang bermuatan


Karena kuat medan listrik menembus permukaan secara tegak
lurus, maka θ = 0o, sehingga persamaan kuat medan listrik
tersebut adalah:
3. Kuat medan listrik pada bolakonduktor

Misalkan sebuah bola konduktor diberi muatan listrik Q, muatan ini


akan mengakibatkan pergerakan elektron yang berada di bola
konduktor. Setelah terjadi keseimbangan antara muatan-muatan
listrik, maka di dalam bola tidak terdapat kuat medan listrik. Pada
keadaan ini muatan-muatan listrik berada pada bagian permukaan
bola
E. Energi Potensial dan Potensial Listrik
Energi potensial gravitasi ada karena terdapat medan gravitasi.
Karena di suatu tempat terdapat medan listrik, maka akan ada
energi potensial listrik. Dengan pengetahuan tentang energi
potensial gravitasi, kita akan menurunkan persamaan untuk energi
potensial listrik. Misalkan terdapat muatan uji q dipindahkan dari
titik 1 ke titik 2 dalam medan listrik, maka usahanya adalah:
W = ΔEp
W = Ep2-Ep1
W = q (V2-V1)
W = q . ΔV

Karena usaha merupakan perubahan energi potensial


maka besarnya energi potensial dapat dirumuskan:
Keterangan:
Ep : energi potensial (joule (J))
q : muatan uji (coulomb (C))
Q : muatan sumber (coulomb (C))
r : jarak muatan uji ke muatan sumber (meter (m))
Potensial Listrik
Potensial listrik adalah besar energi potensial tiap satuan
muatan yang dipindahkan
Keterangan:
V = ΔEp/Q
Ep : energi potensial (joule (J))
V = kq/r
q : muatan uji (coulomb (C))
Q : muatan sumber (coulomb (C))
r : jarak muatan uji ke muatan sumber (meter (m))
Soal Medan listrik
Soal No. 4 tentang gaya dan medan listrik yang bernilai nol
Muatan listrik A dan B terpisah sejauh r seperti pada gambar berikut

Dimakah letak medan listrik dan gaya coulomb yang bernilai nol,
jika QA = 4 µC dan QB = 9 µC dan besar jarak r adalah 10 cm.

Soal no 5 listrik statis: bola konduktor


Sebuah bola konduktor berjari – jari 9 cm diberi muatan 6 µC.
Besar kuat medan listrik dan potensial listrik pada titik yang
berjarak 3 cm dari pusat bola adalah ...................................
E. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk
menyimpan muatan listrik. Kapasitor tersusun dari dua pelat konduktor yang
dipisahkan oleh bahan penyekat (bahan dielektrik). Kedua pelat konduktor ini
diberi muatan yang sama besar tetapi berlainan jenis muatan.

1. Kapasitas Kapasitor
Kapasitas kapasitor adalah perbandingan antara muatan (Q) yang disimpan
kapasitor dengan beda potensial (V) dari kedua keping konduktor kapasitor.

Dirumuskan persamaan untuk kapasitas kapasitor


Keterangan:
V : beda potensial (volt)
Q : muatan listrik (coulomb)
C : kapasitas kapasitor (farad)
1 farad = 1 coulomb/volt
2. Susunan kapasitor
a. Kapasitor disusun seri
Gambar di samping, terdapat tiga kapasitor yang
disusun secara seri, kemudian kapasitas tersebut
dihubungkan dengan sumber tegangan, sehingga pada
rangkaian ini akan berlaku:

b. Kapasitor disusun paralel


Gambar di samping merupakan rangkaian paralel dari
tiga kapasitor yang kemudian dihubungkan dengan
sumber tegangan. Rangkaian paralel tidak harus terdiri
atas tiga kapasitor.
3. Energi Tersimpan dalam Kapasitor
Jika sebuah kapasitor yang diberikan muatan listrik yang terjadi adalah timbul beda
potensial diantara kedua keping sejajarnya. Beda potensial yang semual nol ketika
belum dialiri muatan listrik kini mejadi tidak nol. V mula-mula V = 0 dan V setelah
kapasitor dialiri arus listrik adalah V = Q/C . Jika ada dua keping maka beda potensial
rata-rata pada masing-masing keping besarnya adalah
Pada saat kedua keping dialiri muatan listrik terjadi
perpindahan muatan dari keping yang satu ke keping
yang lain. Untuk memindahkan muatan listrik tersebut
diperlukan sejumlah energi yang besarnya bisa dihitung
menggunakan rumus:
W = Vr.Q
W = 1/2 Q/C. Q
W = ½ Q2/C
Karena C = Q/V maka
W = energi yang tersimpan dalam
W = ½ QV atau W = ½ CV2
kapasitor (Joule)
Q = muatan kapasitor (Coulomb)
C = kapasitas kapasitor pengganti
W = ½ QV atau W = ½ CV2 (Farad)
V = tengangan kapasitor (V)
Soal tentang Kapasitor
Soal no 6 Kapasitor disusun seri
Tiga buah kapasitor identik yang mula-mula belum bermuatan akan
dihubungkan dengan baterai 15 V. Bila hanya salah satunya saja yang
dihubungkan dengan baterai 15 V tersebut, energi yang tersimpan dalam
kapasitor adalah 3/2E. dan bila ketiga kapasitor tadi dihubungkan seri
dengan baterai besarnya energi yang tersimpan adalah..

Soal no 7 listrik statis: kapasitor


Tiga buah kapasitor masing-masing 6 μF, 12 μF dan 4 μF dirangkai
seri kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 8
volt.Tegangan pada kapasitor 4 μF dalah .…

Anda mungkin juga menyukai