Anda di halaman 1dari 59

MUATAN, GAYA dan MEDAN LISTRIK

Nurjanah
STT MIGAS
Muatan (charge)
• Dalam ilmu listrik, konsep dasarnya adalah
muatan.
• Ilmu listrik hanya menjelaskan bagaimana
muatan bertingkah laku, bukan muatan itu apa.
Muatan (charge)
Berdasarkan pengamatan:
1. Penggaris plastik yang digosokkan ke rambut akan menarik potongan-
potongan kertas kecil
2. Batang kaca yang digosok sutera akan tarik-menarik dengan penggaris
plastik yang digosok dengan rambut
3. Batang kaca yang digosok sutera akan tolak menolak dengan batang kaca
lain yang juga digosok dengan sutera

Berdasarkan pengamatan tersebut tampak ada dua jenis muatan yang


kemudian oleh Benyamin Franklin ( 1706-1790) dinamakan sebagai muatan
positif dan negatif
Muatan (charge)
• Benjamin mengatakan setiap benda itu
mempunyai muatan listrik, dan jika suatu benda
digosok bersama, maka sebagian muatan akan
berpindah dari satu benda kebenda lainnya.
negatif

• Penggaris --- Rambut


positif

positif
• Batang kaca --- Sutera
negatif
Muatan (charge)
o Dua muatan positif atau dua muatan negatif saling
tolak-menolak
o Sebuah muatan positif dan sebuah muatan negatif
saling tarik-menarik
o Muatan dinyatakan dengan q atau Q, satuannya
adalah coulomb, disingkat C
Muatan (charge)

Muatan elektron e = - 1,602 X 10 -19 C


Muatan proton p = + 1,602 X 10 -19 C

Massa elektron me = 9,1 X 10 -31 kg


Massa proton mp = 1,67 X 10 -27 kg
Massa neutron mn = 1,67 X 10 -27 kg
Hukum Gaya Coulomb

Coulomb
• ( 1736 - 1806 )
Hukum gayA Coulomb
• “Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak
antara dua muatan listrik sebanding dengan besar
masing-masing muatan dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua muatan”.
UJI COBA COULUMB
F F
+
r
q1 q2

Keterangan
q1 xq2
F k 2 k = konstanta 9 x 10-9 Nm 2c -2

r F = Gaya (N)
r = jarak antar dua muatan (m )
q = muatan (C)
Contoh

1. Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 25 nC


yang terletak pada titik asal, q2 = -10 nC berada pada x=
2m, dan qo =20 nC berada pada x = 3,5 m. Carilah gaya
total pada qo akibat q1 dan q2.

2. Muatan q1 =25 nC berada pada titik asal, muatan q2


=-15 nC pada sumbu x=2 m dan muatan qo =20 nC pada
x =2m dan y=2m. Carilah gaya pada qo.
Arus LIstrik
•   listrik merupakan jumlah muatan yang
Arus
mengalir dalam suatu penampang dalam waktu
satu detik

I = kuat arus listrik (A)


q = muatan listrik (C)
t = waktu (s)
Contoh

Muatan yang mengalir dari suatu penampang konduktor


30 μC dalam waktu 5 menit. Berapa arus listrik pada
penampangtersebut?
Medan Listrik

• Adalah suatu daerah/ruang di sekitar muatan


listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik.

• Gaya Coulomb di sekitar suatu muatan listrik akan


membentuk medan listrik yang dinyatakan sebagai
E.

• Medan listrik digambarkan dengan garis gaya


listrik yang arahnya keluar (menjauhi) muatan
positif dan masuk (mendekati) muatan negatif.
Medan Listrik
Garis-garis gaya listrik
Kuat Medan Listrik
• Kuat medan listrik adalah besarnya gaya Coulomb
untuk tiap satu satuan muatan.
Secara sistematis :
F
E
q

dengan : E = kuat medan listrik (N/C)


F = gaya Coulomb (N)
q = muatan uji (C)
contoh
Sebuah elektron berada dalam medan listrik yang homogen
dengan kuat medan (E) sebesar 10-5 N/C seperti pada
gambar. Bila diketahui pula massa elektron = 9,1.10-31 kg,
muatan elektron = -1,6.10-19 C, maka besar gaya yang
dialami oleh elektron tersebut adala

E
Contoh
Sebuah muatan positif q1 = 8 nC berada pada titik
asal dan muatan postif q2 = 12 nC berada x= 4m.
Tentukan medan listrik di titik P1 x= 7m dan P2
x=3m.
Medan listrik pada plat sejajar
Jika kedua pelat diberi muatan, maka medan
listriknya homogen dan terlokalisasi dalam
daerah di antara pelat-pelat tersebut. Muatan
pada pelat didistribusikan secara homogen
pada permukaan- permukaan yang
berhadapan.

E= Q
0 A

0 = 8,85 x 10 -12F/m
Energi POTENSIAL LISTRIK
Sama seperti setiap massa yang berada di medan gravitasi mempunyai
energi potensial gravitasi, maka setiap benda bermuatan listrik yang berada
di dalam medan listrik juga memiliki energi potensial listrik.
Dari analogi mekanika-listrik :

• Benda bermassa mo berpindah dari


posisi awal i menuju posisi akhir f. Ada
usaha diperlukan untuk
memindahkannya. Usaha merupakan
perubahan energi. Maka besar
perubahan energi potensial yang terjadi
adalah :

U  U f  U i  Wif
Wif  F .r
• Benda bermuatan qo bergerak dari
posisi awal i menuju posisi akhir f,,
beda energi potensial yang terjadi
adalah juga :
U  U f  U i  Wif
Wif  F .r  Eq.r
U  Wif   Eq.r
Energi potensial listrik dari sebuah muatan
adalah energi yang diperlukan suatu muatan
didalam medan listrik untuk berpindah dari
suatu titik ke titik lainnya
Contoh
Sebuah balon berisi helium yang bermuatan sebesar
q=- 5,5x10-8 C, naik vertikal ke atas dari posisi awal i
ke posisi akhir f sejauh 520 m. Medan listrik di
atmosfir dekat permukaan bumi arahnya ke bawah dan
besarnya seragam sebesar 150 N/C. Hitung perbedaan
energi potensial listrik dari balon tersebut diantara
kedua posisi i dan f.
Beda Potensial Listrik
• Beda Potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial
listrik permuatan
U
listrik sehingga :
V  U  U f  U i
qo
U f  U i U f U i
V     Vf  Vi
qo qo qo

• Satuan beda potensial listrik adalah Joule/Coulomb, tetapi


yang lebih sering digunakan adalah satuan Volt .
• Beda potensial sering disebut dengan voltase atau tegangan.
• Satuan energi listrik 1eV=(1,6x10-19 C)(1 J/C)=1,6x10-19
J
Ilustrasi
• Pada aki mobil 12V, terminal positif mempunyai
potensial 12 V lebih tinggi daripada terminal
negatif. Jika rangkain luar dipasang pada aki
dan satu coulomb muatan berpindah dari
terminal positif melalui rangkaian ke terminal
negatif. Tentukan energi potensial pada proses
ini.
contoh
1. Tentukan usaha yang diperlukan untuk
memindahkan muatan positif yang besarnya 10
Coulomb dari satu titik yang potensialnya 10
Volt ke suatu titik lain dengan potensial 60 Volt.
2. P dan Q adalah dua titik yang terletak dalam
medan listrik dan jaraknya 0,1 m. Jika
dibutuhkan usaha 500 Joule untuk memindahkan
muatan 2 C dari P ke Q, berapakah beda
potensial dan kuat medan litsrik antara kedua
titik itu?
KAPASITOR
Kapasitor adalah dua buah konduktor sebarang yang
dipisahkan oleh sebuah material pengisolasi.

Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan maupun


energi.

Bila sebuah kapasitor diberi muatan (charged), maka


kedua konduktor itu mempunyai muatan Q yang sama
besar tapi berlawanan tanda. Hal ini menghasilkan
selisih potensial Vab di antara kedua konduktor
Gambar Jenis-jenis Kapasitor

Dalam diagram rangkaian, kapasitor dinyatakan


oleh salah satu dari simbol berikut:
KAPASITANSI
Kapasitansi adalah kemampuan sebuah kapasitor
menyimpan muatan dan energi dinyatakan
dengan

Q
C= atau Q = C V
V
Keterangan:
C= Kapasitansi (F )
Q = Muatan (C)
V = Beda potensial (V)
BERDASARKAN BENTUK KONDUKTOR ADA 3
MACAM KAPASITOR YAITU :
• Kapasitor Plat Sejajar
• Kapasitor Silinder
• Kapasitor Bola
Kapasitor plat sejajar
• Keping sejajar terdiri dari dua buah keping dengan
luas (A) yang sama dan terpisah dengan jarak d.
• Jarak antar keping (d) sangat kecil dibandingkan
luasan keping (A)
Beda potensial pada plat sejajar
Selisih potensial Vab antara kedua pelat
sejajar yang berjarak d dan medan listrik E
adalah

Vab = Va - Vb = E.d = Qd
0 A
Kapasitansi plat sejajar
Kapasitansi C dari sebuah kapasitor pelat-
sejajar dalam ruang hampa adalah:
C = Q = 0 A
Vab d

Dari sini terlihat bahwa kapasitansi C hanya


tergantung luas permukaan A dan jarak d).
Contoh
1. Sebuah kapasitor pelat sejajar
mempunyai kapasitansi sebesar 1,0 F. Jika
pelat-pelat itu terpisah 1,0 mm, berapakah
luas pelat-pelat tsb?
2. Tentukan besar muatan
pada kapasitor disamping dan
tentukan luas plat jika plat-
plat itu terpisah 0,5 mm.
KAPASITOR DALAM SAMBUNGAN SERI
KAPASITOR DALAM SAMBUNGAN PARALEL
CONTOH
Tentukan Kapasitansi pada rangkaian berikut
Energi Potensial dalam Kapasitor
Energi potensial istrik yang tersimpan dalam
kapasitor bermuatan yaitu

U = Q2 = 1 CV2 = 1 QV
2C 2 2
RANGKAIAN ARUS SEARAH
Arus Listrik  aliran muatan listrik
Muatan listrik mengalir karena beda potensial.
Tempat yang memiliki potensial tinggi melepaskan muatan
ke tempat yang memiliki potensial rendah

Bila sebuah baterai dihubungkan pada rangkaian, arus mengalir dengan


tetap pada satu arah. Arus ini disebut dengan arus searah atau Direct
Current (DC)
Besarnya arus yang mengalir berbanding lurus dengan beda
potensial antara dua tempat, atau I ∝V .
V
I =
R

Persamaan diatas disebut dengan Hukum Ohm.


R merupakan Resistansi atau hambatan dengan satuan ohm (Ω)

Simbol hambatan dirangkaian seperti dibawah ini


Arus Pada percabangan
Jika pada suatu percabangan dalam rangkain listrik, pada
sebagian cabang arus mengalir masuk dan sebagian cabang
lain arus keluar maka terpenuhi aturan:

I2 I3
I masuk = Ikeluar
I2 + I4 I 1 + I 3 + I5
I4 =
I1
I5
Hukum Kirchoff 1
Jumlah arus masuk = jumlah arus keluar
Sumber potensial listrik
Perbedaan potential listrik pada titik yang berbeda dalam suatu rangkaian
terjadi jika dalam rangkaian dipasang potensial listrik yang dikenal dengan ggl
(gaya gerak listrik)

Contoh ggl adalah baterei, aki, dynamo, sel surya, dan lain-lain
Simbol untuk ggl tampak dalam gambar

Jika kutub-kutub ggl dihubungkan ke rangkaian, maka arus listrik mengalir


keluar dari kutub yang memiliki potensial lebih besar, menuju
rangkaian, dan mengalir masuk ke kutub yang memiliki potential lebih rendah.

Kutub ggl yang potensialnya lebih tinggi sering disebut kutub (+) dan kutub
yang potensialnya lebih rendah disebut kutub (-)

Gambar. Rangkain yang mengandun ggl dan hambatan


Hambatan Listrik
• Semua material memiliki hambatan listrik.
• Besi, kayu, batu, karet, dll memiliki hambatan listrik.
• Namun, hambatan listrik yang dimiliki batu, kayu kering, karet, dan
lain-lain sangat besar sehingga begitu diberi beda potensial antar
dua ujungnya, hampir tidak ada arus yang mengalir.
• Benda yang tidak dapat dialiri arus listrik dinamakan isolator

• Material yang memiliki hambatan kecil, sangat mudah dialiri arus


listrik saat kedua ujungnya diberi beda potensial. Material ini
disebut dengan konduktor.
Hambatan Listrik Pada Kawat

ρ
A L
L = panjang kawat(m)

R=ρ L
A = Luas penampang kawat(m2)
ρ = hambatan jenis kawat(Ωm)
A
Contoh.
Misalkan kamu ingin menghubungkan tape stereo dengan speaker yang
lokasinya cukup jauh. Masing-masing kawat panjangnya 20 meter dan kawat
tersebut terbuat dari tembaga yang memiliki ρ = 1,68 × 10-8 Ωm,
1. Berapakah diameter kawat agar hambatannya 0,1 Ω?
2. Besar arus yang mengalir ke masing-masing speaker 2A, berapakah penurunan
tegangan listrik sepanjang kawat?
Hambatan Komersial (Resistor)
Resistor biasanya digunakan untuk rangkaian elektronika.
Nilai hambatan dinyatakan dalam kode-kode warna yang melingkar pada
komponen. Jumlah kode umumnya 3 buah tetapi lebih teliti jumlah kode
4 atau 5 buah.

Cara membaca nilai hambatan pada resistor


Tabel Angka yang berkaitan dengan kode-kode warna Resistor

Contoh
Potensiometer
Potensiometer adalah tahanan/hambatan listrik yang nilai hambatannya dapat
diubah-ubah. Pengubahan hambatan dilakukan dengan memutar atau menggeser
knob.

Gambar Contoh potensiometer

Gambar Simbol potensiometer


SUSUNAN RESISTOR
1. SUSUNAN SERI/DERET

R1 R2 R3

V1 V2 V3
i

V= V1 + V2 + V3

i . Rs = i . R1 + i . R2 + i . R3

Rs = R1 + R2 + R3
SUSUNAN PARALEL/SEJAJAR
R1
i1
i2 R2 i = i1 + i2 + i3
V V V V
= + +
i3 R3 Rp R1 R2 R3
i
1 1 1 1
= + +
Rp R1 R2 R3
V

3. SUSUNAN CAMPURAN (CAMPURAN SERI – PARALEL ATAU CAMPURAN


PARALEL – SERI)

R1 R2 R3
R5
R4
1. i1 R2

A R1
B
i2 R3 C R5 D R6 E
10Ω 8Ω 8Ω 5Ω
i i3 R4
24Ω
50V

Dari gambar di atas, hitung!


a. R
AE
b. Kuat arus listrik i
c. VAB
d. VCE
e. VBC
f. Kuat arus listrik i , i , dan i
1 2 3
Rangkaian yang mengandung hambatan dan tegangan
Suatu rangkaian listrik, sering kita jumpai bahwa rangkaian tersebut
memiliki sejumlah tegangan dan hambatan.

Rumus yang digunakan adalah

𝑉 𝑎𝑏 =∑ 𝐼𝑅− ∑ 𝜀
 

 
Dimana Vab adalah beda potensial antara ujung-ujung rangkaian, ∑ I R
adalah jumlah perkalian arus dan hambatan selama dalam rangkaian antara
titik a dan b, adalah jumlah tegangan dalam rangkaian antara titik a dan b

  Dengan perjanjian:
1. I harga positif jika mengalir dari a ke b
2. diberi harga positif jika kutub negatif sumber tegangan menghadap titik a
dan kutub positif menghadap titik b
Contoh
1. Tentukan besar Vab

2. Tentukan besar kuat arus listrik jika Vab = 5 Volt


Loop
Jika pada rangkaian titik a dan b dihubungkan. Kita akan mendapatkan Vab = 0
dan rangkaian menjadi tertutup. Rangkaian yang tertutup ini disebut dengan loop.

Gambar Contoh loop sederhana


 Karena = 0 maka persamaan yang digunakan adalah

0=∑ 𝐼𝑅− ∑ 𝜀
 

Persamaan diatas disebut dengan Hukum Kirchoff 2


Tentukan besar kuat arus listrik pada rangkaian berikut
Arus Bolak Balik
Arus Bolak Balik adalah arus yang arahnya berubah-ubah
secara bergantian

Cirinya : tegangannya tinggi, dan arusnya dapat disalurkan


dalam jarak yang jauh.

Arus bolak balik dapat dihasilkan dari induksi magnetik


pada pembangkit tenaga listrik
Induksi Magnetik
• Induksi magnetik merupakan fenomena
menghasilkan kelistrikan dari peristiwa
kemagnetan

• Hukum Faraday menyatakan apabila terjadi


perubahan fluks dalam suatu loop maka dihasilkan
gaya gerak listrik (tegangan listrik) induksi yang
berbanding lurus dengan laju perubahan fluks
Fluks magnetic dalam kumparan diubah-ubah dengan mendekatkan atau
menjauhkan magnet ke kumparan tersebut
Arus bolak balik sinusoidal

 𝐼 𝑚=𝐼 𝑟𝑚𝑠 √2
Im arus maksimum (amplitudo arus), T :
periode arus, t : waktu, dan ϕo : fase
mula-mu (saat t = 0).

𝑉  𝑚 =𝑉 𝑟𝑚𝑠 √2
Contoh:

Tegangan listrik PLN di Indonesia memiliki frekuensi 50


Hz. Tegangan yang dialirkan ke rumah
tangga besarnya 220 V. Nyatakan tegangan tersebut
sebagai fungsi waktu

Anda mungkin juga menyukai