Anda di halaman 1dari 10

BAB 3

LISTRIK STATIS

Standar Kompetensi
Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam
berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
Kompetensi Dasar
 Memformulasikan gaya listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik, serta penerapannya pada keping sejajar
Elektron yang berada di sekeliling inti atom
bermuatan negatif. Proton memiliki muatan positif
dan neutron tidak bermuatan netral. Karena
elektron berada di kulit bagian terluar dari atom,
maka elektron dapat bergerak bebas, sedangkan
inti atom tidak bergerak. Jika atom memiliki
jumlah elektron sama dengan proton maka atom
Model sebuah atom yang
tersebut bersifat netral atau tidak bermuatan.
terdiri atas proton, neutron,
dan elektron.

muatan listrik diberi simbol Q atau q. Dalam SI muatan listrik dinyatakan


dalam coulomb. Satu coulomb didefinisikan sebagai muatan listrik yang
mengalir setiap detik pada penghantar yang berarus tetap sebesar 1 ampere.
Interaksi dua benda yang bermuatan, berupa tarik-menarik atau tolak-
menolak dipengaruhi oleh beberapa hal. Interaksi ini sering disebut gaya
listrik.
Ilmuwan ini mengadakan penelitian dengan alat neraca
puntir. Pada akhir penelitiannya, Coulomb menemukan
bahwa gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan
besar masing-masing muatan,
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan itu. Kesimpulan ini disebut Hukum Coulomb
yang secara matematis
Charles Coulomb.
C. Medan Listrik
Untuk menyatakan besarnya kekuatan medan listrik
di suatu tempat digunakan istilah kuat medan listrik.
Kuat medan listrik didefinisikan sebagai gaya
Coulomb yang bekerja pada satu satuan muatan
listrik yang berada di titik medan listrik. Misalkan
terdapat muatan Q sebagai muatan sumber dan
ditempatkan suatu muatan lain q sebagai muatan uji,
maka besarnya gaya Coulomb dirumuskan:

Garis-garis medan listrik.

Berdasarkan definisi dari kuat medan


listrik, maka dapat Anda peroleh:
Hukum Gauss berbunyi, “Jumlah garis medan listrik (fluks listrik) yang melalui
sebuah permukaan tertutup berbanding lurus terhadap muatan yang
diselimuti permukaan tersebut.”

Jika terdapat beberapa muatan pada suatu


tempat, maka kuat medan listrik dari beberapa
muatan sumber tersebut dapat dicari dengan
menjumlahkan atau dengan mencari resultannya
sesuai aturan vektor.

Keterangan:
Φ : fluks listrik (N.m2/C)
E : kuat medan listrik (N/C)
A : luas permukaan bidang (m2)
Q : jumlah muatan yang terdapat pada
ruang tertutup (C)
ε0 : permitivitas ruang hampa
Medan listrik yang menembus lempeng tersebut akan
memiliki arah yang sejajar dengan vektor normal luasan A.
Maka besarnya fluks listrik total adalah:

Karena kuat medan listrik menembus permukaan secara tegak


lurus, maka θ = 0o, sehingga persamaan kuat medan listrik
tersebut adalah:
Misalkan sebuah bola konduktor diberi muatan listrik Q,
muatan ini akan mengakibatkan pergerakan elektron yang
berada di bola konduktor. Setelah terjadi keseimbangan
antara muatan-muatan listrik, maka di dalam bola tidak
terdapat kuat medan listrik. Pada keadaan ini muatan-muatan
listrik berada pada bagian permukaan bola
D. Energi Potensial dan Potensial Listrik
Energi potensial gravitasi ada karena terdapat medan
gravitasi. Karena di suatu tempat terdapat medan listrik, maka
akan ada energi potensial listrik. Dengan pengetahuan tentang
energi potensial gravitasi, kita akan menurunkan persamaan
untuk energi potensial listrik. Misalkan terdapat muatan uji q
dipindahkan dari titik 1 ke titik 2 dalam medan listrik, maka
usahanya adalah:
Karena usaha merupakan perubahan energi potensial maka
besarnya energi potensial dapat dirumuskan:
Keterangan:
Ep : energi potensial (joule (J))
q : muatan uji (coulomb (C))
Q : muatan sumber (coulomb (C))
r : jarak muatan uji ke muatan sumber (meter (m))
Potensial pada Bola Konduktor
Di dalam bola konduktor, kuat medannya sama dengan nol
maka usaha untuk memindahkan muatan juga sama dengan nol
W = q . ΔV
q . E . Δd = q . ΔV
0 = q . ΔV
ΔV = 0
Kapasitor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk
menyimpan muatan listrik. Kapasitor tersusun dari dua pelat konduktor yang
dipisahkan oleh bahan penyekat (bahan dielektrik). Kedua pelat konduktor ini
diberi muatan yang sama besar tetapi berlainan jenis muatan.

1. Kapasitas Kapasitor
Kapasitas kapasitor adalah perbandingan antara muatan (Q) yang disimpan
kapasitor dengan beda potensial (V) dari kedua keping konduktor kapasitor.

Dirumuskan persamaan untuk kapasitas


kapasitor
Keterangan:
V : beda potensial (volt)
Q : muatan listrik (coulomb)
C : kapasitas kapasitor (farad)
1 farad = 1 coulomb/volt
2. Susunan kapasitor
a. Kapasitor disusun seri
Gambar di samping, terdapat tiga kapasitor yang
disusun secara seri, kemudian kapasitas tersebut
dihubungkan dengan sumber tegangan, sehingga pada
rangkaian ini akan berlaku:

b. Kapasitor disusun paralel


Gambar di samping merupakan rangkaian paralel dari
tiga kapasitor yang kemudian dihubungkan dengan
sumber tegangan. Rangkaian paralel tidak harus terdiri
atas tiga kapasitor.

Anda mungkin juga menyukai