Anda di halaman 1dari 16

A.

Muatan Listrik, Gaya


Coulomb, Dan Kuat Medan
Listrik
Kelompok 1
Anggota:
Aulia Ramadhani (03)
M. Rijal Adibaskara (16)
Lalu Cahya Amrillah (13)
Rias Iswanti (24)
St. Khadijah (25)
Jeffa Dewangga Haditya (12)
Diva Noviana Nirmala (08)
Naela Aulia Putri (18)
1. Muatan listrik
Muatan listrik terbagi menjadi muatan listrik positif dan muatan listrik negative. Sebagai contoh kaca dapat bermuatan listrik
apabila digosokkan dengan kain sutera. Mistar plastic dapat juga bermuatan listrik jika digosok dengan rambut. Sebelum
digosok semua benda benda tersebut tidak bermuatan listrik (netral). Dari contoh tersebut diketahui bahwa benda bermuatan
positif, negative, dan netral. Muatan benda dipengaruhi oleh jumlah muatan negative (electron) dan jumlah muatan positif
(proton). Pada benda yang bersifat netral, jumlah proton dan jumlah electron sama. Secara sistematis, rumus muatan listrik
dinyatakan sebagai berikut:
I= Keterangan Rumus
Q= Muatan Arus Listrik (C) T=waktu (S)
Contoh soal! I= Kuat Arus Listrik (A)
Kuat arus yang mengalir pada suatu kumparan adalah 1,5A. Tentukan muatan yang mengalir selama 3 s!
Diketahui: I= 1,5A ditanya: Q…? Jawab: Q= I.t
t= 3 s = (1,5) (3)
= 4,5 C

Contoh muatan listrik dalam kehidupan sehari-hari yaitu, sisir


plastic yang digosokkan pada rambut kering dapat menarik
sobekan kertas kecil, penggaris plastic yang digosokkan pada
rambut kering dapat menarik sobekan kertas, dan balon
digosokkan pada plastic dapat menarik rambut.
2. Gaya Coulomb
Muatan listrik terbagi menjadi muatan positif dan muatan negative. Dua muatan yang sejenis apabil didekatkan
akan tolak menolak, sedangkan apabila dua muatan yang berlainan jenis didekatkan akan Tarik menarik. Charles
coulomb berhasil menyimpulkan bahwa gaya elektrostratis:
a. Berbanding lurus dengan hasil kali kedua muatan;
b. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan.
Apabila hubungan tersebut dituliskan secara matematis akan diperoleh persamaan berikut.
F= k atau F=
Jika ruang antarmuatan bukan ruang hampa melaikan berupa medium lain, nilai permitivitasnya akan berubah yang
disimbolkan dengan .nilai berhubungan dengan konstanta dielektrik (K) yang dapat dituliskan melalui persamaan
berikut.
Keterangan:
= atau = = gaya coulomb dalam bahan (N)
= gaya coulomb diruang hampa (N)
= permitivitas dalam bahan (/)
= permitivitas vakum (8,85 x /
K = konstanta dielektrik atau permitivitas relative
bahan
k = = tetapan coulomb (9 x /
dan = besar muatan 1 dan muatan 2 (C)
R = jarak antara kedua muatan (m)
Gaya elektrostatis tidak hanya terjadi akibat adanya dua muatan yang saling bersinggungan, melainkan juga terjadi
akibat adanya banyak muatan yang saling bersinggungan. Apabila dalam suatu tempat atau bidang terdapat beberapa
muatan listrik, gaya elektrostatis yang dihasilkan makin banyak. Gaya elektrostatis merupakan bentuk besaran vektor
sehingga besar maupun arahnya perlu diperhitungkan. Apabila terdapat banyak gaya elektrostatis di salah satu posisi,
gaya elektrostatis total merupakan nilai resultan dari seluruh gaya elektrostatis. Interaksi gaya beberapa muatan
ditunjukkan seperti Gambar.

𝑞1 𝑞2 𝑞3
𝐹 21 𝐹 23

Gambar tersebut menunjukkan gaya Coulomb di muatan yang dinyatakan dengan . Interaksi antara
muatan dan dinyatakan . Sementara itu, interaksi antara muatan dan dinyatakan . Jika > , gaya
Coulomb di muatan ditentukan dengan perhitungan = - . Apabila dan membentuk sudut , besar
gaya coulomb di dapat ditentukan dengan perhitungan seperti berikut.

=
Contoh soal!
Dua muatan titk yang sejenis dan sama besar = = C berada pada jarak 10cm satu
dari yang lain. Jika = 9x Nm/, maka gaya tolak yang dialami kedua muatan itu
adalah…

Jawab:
F=k
=9. x
=
=9x N

Contoh gaya coulomb dalam kehidupan sehari hari yaitu terjadinya


petir akibat peristiwa tarik menarik antara muatan positif di bagian
atas awan dan di bagian bawah awan. Itulah mengapa, gedung-gedung
pencakar langit umumnya memiliki penangkal petir. Hal itu bertujuan
untuk menetralkan muatan positif yang berinteraksi dengan gedung
yang bermuatan negatif.
3. Kuat Medan Listrik
Medan listrik adalah ruang atau daerah di sekitar muatan listrik yang memengaruhi muatan listrik lainnya. Pengaruhnya
berupa mampu menarik maupun menolak muatan di sekelilingnya. Benda bermuatan yang menghasilkan medan listrik
dinamakan muatan sumber. Sementara itu, muatan yang diletakkan oleh pengaruh medan listrik dinamakan muatan uji.
Besar kecilnya gaya Coulomb yang dialami oleh muatan uji di dalam medan listrik disebut kuat medan listrik (E). Arah
kuat medan listrik selalu menjauhi atau meninggalkan pusat medan jika didekati muatan posistif (+) dan selalu mendekati
pusat medan jika didekati muatan negative (-).

E
E
Besar kuat medan listrik dirumuskan dengan persamaan berikut.
Keterangan:
E= atau E=k atau E= E= kuat medan disuatu titik (N/C)
r= jarak titik ke sumber medan (m)
q= muatan sumber (C)
k= tetapan coulomb = 9 x N/
= permitivitas vakum = 8,85 x / N
Kuat medan listrik dapat ditentukan dengan jumlah vector dari kuat medan listrik yang ditimbulkan masing-masing muatan.
Perhatikan gambar

+q 𝐸2 𝐸2 +2q

-3a +3a

Berdasarkan gambar arah kuat medan listrik antara dan berlawanan arah. Oleh karena > , besar kuat medan listrik dititk o
ditentukan dengan perhitungan berikut.
=-

Sementara itu, jika dan mengapit sudut , besar kuat medan listrik dititik O dapat ditentukan dengan perhitungan berikut.
E=
Contoh soal!
Sebutir debu bermuatan listrik sebesar 5C terapung bebas ketika berada di dalam medan listrik. Massa butir debu 20mg. Jika
percepatan g = 10 m/, besar kuat medan listrik akibat pengaruh muatan listrik pada debu tersebut adalah…
Dik: jawab: E = =
q= 5C = 5xC =
m=20mg = 20x kg =
g= 10 m/ = 40 N/C
Ditanya= E…?

Dalam kehidupan sehari-hari, medan listrik ini dimanfaatkan dalam pembuatan penangkal petir. Biasanya alat penangkal
petir diletakkan pada atap gedung tinggi karena gedung tinggi berpotensi untuk tersambar petir. Muatan listrik kemudian
segera merambat naik melalui kabel konduktor menuju ujung penangkal petir.
4. Hukum Gauss
Hukum Gauss adalah hukum yang dikemukakan oleh seorang ahli matematika dan fisika asal Jerman, yaitu Carl
Friedrich Gauss. Menurut hukum ini, ada garis muatan listrik pada benda yang membentuk medan listrik dengan
bentuk tertentu. Hukum Gauss sangat efektif untuk mencari kuat medan listrik di sekitar muatan kontinu pada benda
yang memiliki simetri. Hukum gauss menyatakan jumlah seluruh garis medan listrik yang menembus suatu
permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tersebut. Secara teoritis
hukum Gauss berbunyi, “fluks total yang melewati permukaan tertutup sebanding dengan muatan total yang
dilingkupi permukaan tertutup tersebut”. Secara matematis hukum gauss ditulis dengan persamaan berikut.

= EA =
Keterangan:
= jumlah garis medan/fluks listrik (weber atau N/C)
E = kuat medan listrik pada permukaan tertutup (N/C)
A = luas permukaan tertutup ()
q = muatan yang dilingkupi permukaan tertutup (C)
= permitivitas vakum (8,85 x N/ )
= sudut antara medan listrik E dan garis normal bidang
Sejumlah garis medan listrik sebesar 4000 N/C menembus permukaan bidang segitiga yang memiliki ukuran
sisi-sisinya 17 cm, 25 cm, dan 28 cm. Garis medan listrik tersebut membentuk sudut 60 derajat terhadap garis
normal. Jika permitivitas ruang hampa =8,85×C²/Nm² , besar muatan listrik yang dilingkupi seluruh permukaan
tersebut adalah....
Dik: E = 4000N/C Ditanya: …?
a = 17cm
b = 25cm
c = 28cm
= 8,85 x N/

Jawab: A=
= =
E . A= = 210 c
Tentukan luas dari segitiga sembarang A= 0,021
A= Maka,
Dimana 4000 . 0,021=
s= (a+b+c) = 2000 . 0,021 . 8,85 x
= (17+25+28) = 35cm = 3,7 x C 0,4 nC
Jadi, besar muatan listrik yang dilingkupi seluruh permukaan tersebut a
0,4nC
Contoh hukum gauss dalam kehidupan sehari-hari
Pernah nggak sih, kalian lagi asyik-asyik jalan di mal, lalu memegang pagar pembatas lantai yang berbentuk silinder, dan
tiba-tiba merasa seperti tersetrum?
Atau di lain waktu, kalian pernah memegang sebuah gagang pintu bulat, yang tiba-tiba mengalirkan listrik?
Dan, kalian pernah ga sih melihat seorang anak yang menggosok-gosok rambutnya dengan balon, terus rambutnya jadi
berdiri?
Nah, semua fenomena itu merupakan aplikasi Hukum Gauss dalam kehidupan sehari-hari, lho.
5. Kuat Medan Listrik Muatan
Kontinu
a. Kuat medan listrik dalam pelat bermuatan
Dimisalkan suatu keping memiliki luas dan masing-masing keping diberi muatan bernilai sama tetapi berlawanan
jenis. Rapat muatan listrik () keping sejajar ditentukan dengan persamaan berikut.

Keterangan:
=
= rapat muatan listrik (C/)
q = muatan listrik (C)
A = luas penampang setiap keping ()

Apabila persamaan di depan dihubungkan dengan konsep fluks


listrik diperoleh hubungan antara kuat medan listrik dan rapat
muatan listrik sebagai berikut.

E=
Contoh soal!
Perhatikan gambar disamping!
Bola kecil bermassa 0,2 g dan memiliki muatan listrik5 μC yang terapung bebas di
antara dua keping sejajar. Dua keping sejajar masing-masing memiliki muatan listrik
yang berbeda. Jika permitivitas ruang hampa 8,85 x /Nm², rapat muatan yang
dialami bola kecil sebesar .... (g = 10 m/s²)

Diket: Jawab: = E=
m= 0,2 gr= 2 x kg =
q= 5C= 5 x C =
= 8,85 x /Nm² =
Ditanya: …? . =
34,40 . =

Contoh kuat medan listrik pelat bermuatan dalam


kehidupan sehari-hari yaitu, pembuatan penangkal petir.
Biasanya alat penangkal petir diletakkan pada atap
Gedung tinggi karena Gedung tinggi berpotensi untuk
tersambar petir.
B. Kuat Medan Listrik Dalam Konduktor Bola Pejal dan Kulit Bola Bermuatan
Besar medan listrik dapat ditinjau dari tiga posisi yaitu diluar bola, dipermukaan, dan di dalam bola. Besar medan
pada tiap-tiap posisi berbeda. Perhatikan table berikut.
Tabel. kuat medan listrik dalam konduktor bola

Medan listrik Keterangan:


Letak muatan uji r= jarak titik dari pusat bola
Kulit bola bermuatan Bola pejal bermuatan
pejal bermuatan (m)
Di luar (r>R) E= k E= k R= jari jari bola pejal
bermuatan (m)
Di permukaan (r=R) E= k E= k

Di dalam (r<R) E=0 E= k


Contoh soal!
Perhatikan gambar bola pejal bermuatan berikut!
Apabila kuat medan di C adalah E, kuat medan di titik A adalah ....

Diket: R = 5 cm = 0,05 m Ditanya: EA = ?


r = 3 cm = 0,03 m
EC = E

Jawab:
Kuat medan magnetik di luar bola Sementara itu kuat medan
konduktor pejal dapat dihitung dengan magnetik tepat di kulit bola
persamaan: konduktor bola pejal dapat
=k dihitung dengan persamaan:
E=k =k
E=E =
=
=E
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai