𝑞1 𝑞2 𝑞3
𝐹 21 𝐹 23
Gambar tersebut menunjukkan gaya Coulomb di muatan yang dinyatakan dengan . Interaksi antara
muatan dan dinyatakan . Sementara itu, interaksi antara muatan dan dinyatakan . Jika > , gaya
Coulomb di muatan ditentukan dengan perhitungan = - . Apabila dan membentuk sudut , besar
gaya coulomb di dapat ditentukan dengan perhitungan seperti berikut.
=
Contoh soal!
Dua muatan titk yang sejenis dan sama besar = = C berada pada jarak 10cm satu
dari yang lain. Jika = 9x Nm/, maka gaya tolak yang dialami kedua muatan itu
adalah…
Jawab:
F=k
=9. x
=
=9x N
E
E
Besar kuat medan listrik dirumuskan dengan persamaan berikut.
Keterangan:
E= atau E=k atau E= E= kuat medan disuatu titik (N/C)
r= jarak titik ke sumber medan (m)
q= muatan sumber (C)
k= tetapan coulomb = 9 x N/
= permitivitas vakum = 8,85 x / N
Kuat medan listrik dapat ditentukan dengan jumlah vector dari kuat medan listrik yang ditimbulkan masing-masing muatan.
Perhatikan gambar
+q 𝐸2 𝐸2 +2q
-3a +3a
Berdasarkan gambar arah kuat medan listrik antara dan berlawanan arah. Oleh karena > , besar kuat medan listrik dititk o
ditentukan dengan perhitungan berikut.
=-
Sementara itu, jika dan mengapit sudut , besar kuat medan listrik dititik O dapat ditentukan dengan perhitungan berikut.
E=
Contoh soal!
Sebutir debu bermuatan listrik sebesar 5C terapung bebas ketika berada di dalam medan listrik. Massa butir debu 20mg. Jika
percepatan g = 10 m/, besar kuat medan listrik akibat pengaruh muatan listrik pada debu tersebut adalah…
Dik: jawab: E = =
q= 5C = 5xC =
m=20mg = 20x kg =
g= 10 m/ = 40 N/C
Ditanya= E…?
Dalam kehidupan sehari-hari, medan listrik ini dimanfaatkan dalam pembuatan penangkal petir. Biasanya alat penangkal
petir diletakkan pada atap gedung tinggi karena gedung tinggi berpotensi untuk tersambar petir. Muatan listrik kemudian
segera merambat naik melalui kabel konduktor menuju ujung penangkal petir.
4. Hukum Gauss
Hukum Gauss adalah hukum yang dikemukakan oleh seorang ahli matematika dan fisika asal Jerman, yaitu Carl
Friedrich Gauss. Menurut hukum ini, ada garis muatan listrik pada benda yang membentuk medan listrik dengan
bentuk tertentu. Hukum Gauss sangat efektif untuk mencari kuat medan listrik di sekitar muatan kontinu pada benda
yang memiliki simetri. Hukum gauss menyatakan jumlah seluruh garis medan listrik yang menembus suatu
permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tersebut. Secara teoritis
hukum Gauss berbunyi, “fluks total yang melewati permukaan tertutup sebanding dengan muatan total yang
dilingkupi permukaan tertutup tersebut”. Secara matematis hukum gauss ditulis dengan persamaan berikut.
= EA =
Keterangan:
= jumlah garis medan/fluks listrik (weber atau N/C)
E = kuat medan listrik pada permukaan tertutup (N/C)
A = luas permukaan tertutup ()
q = muatan yang dilingkupi permukaan tertutup (C)
= permitivitas vakum (8,85 x N/ )
= sudut antara medan listrik E dan garis normal bidang
Sejumlah garis medan listrik sebesar 4000 N/C menembus permukaan bidang segitiga yang memiliki ukuran
sisi-sisinya 17 cm, 25 cm, dan 28 cm. Garis medan listrik tersebut membentuk sudut 60 derajat terhadap garis
normal. Jika permitivitas ruang hampa =8,85×C²/Nm² , besar muatan listrik yang dilingkupi seluruh permukaan
tersebut adalah....
Dik: E = 4000N/C Ditanya: …?
a = 17cm
b = 25cm
c = 28cm
= 8,85 x N/
Jawab: A=
= =
E . A= = 210 c
Tentukan luas dari segitiga sembarang A= 0,021
A= Maka,
Dimana 4000 . 0,021=
s= (a+b+c) = 2000 . 0,021 . 8,85 x
= (17+25+28) = 35cm = 3,7 x C 0,4 nC
Jadi, besar muatan listrik yang dilingkupi seluruh permukaan tersebut a
0,4nC
Contoh hukum gauss dalam kehidupan sehari-hari
Pernah nggak sih, kalian lagi asyik-asyik jalan di mal, lalu memegang pagar pembatas lantai yang berbentuk silinder, dan
tiba-tiba merasa seperti tersetrum?
Atau di lain waktu, kalian pernah memegang sebuah gagang pintu bulat, yang tiba-tiba mengalirkan listrik?
Dan, kalian pernah ga sih melihat seorang anak yang menggosok-gosok rambutnya dengan balon, terus rambutnya jadi
berdiri?
Nah, semua fenomena itu merupakan aplikasi Hukum Gauss dalam kehidupan sehari-hari, lho.
5. Kuat Medan Listrik Muatan
Kontinu
a. Kuat medan listrik dalam pelat bermuatan
Dimisalkan suatu keping memiliki luas dan masing-masing keping diberi muatan bernilai sama tetapi berlawanan
jenis. Rapat muatan listrik () keping sejajar ditentukan dengan persamaan berikut.
Keterangan:
=
= rapat muatan listrik (C/)
q = muatan listrik (C)
A = luas penampang setiap keping ()
E=
Contoh soal!
Perhatikan gambar disamping!
Bola kecil bermassa 0,2 g dan memiliki muatan listrik5 μC yang terapung bebas di
antara dua keping sejajar. Dua keping sejajar masing-masing memiliki muatan listrik
yang berbeda. Jika permitivitas ruang hampa 8,85 x /Nm², rapat muatan yang
dialami bola kecil sebesar .... (g = 10 m/s²)
Diket: Jawab: = E=
m= 0,2 gr= 2 x kg =
q= 5C= 5 x C =
= 8,85 x /Nm² =
Ditanya: …? . =
34,40 . =
Jawab:
Kuat medan magnetik di luar bola Sementara itu kuat medan
konduktor pejal dapat dihitung dengan magnetik tepat di kulit bola
persamaan: konduktor bola pejal dapat
=k dihitung dengan persamaan:
E=k =k
E=E =
=
=E
TERIMAKASIH