Anda di halaman 1dari 15

Kelistrikan

Suci Khairani, S.Pd, M.Si

Modul
Fisika Terapan
Outline Materi
A Muatan Listrik

B Hukum Coulomb

C Medan Listrik

D Garis Gaya Medan LIstrik

E Beda Potensial Listrik


A. Muatan Listrik
Muatan Listrik (q)→ salah satu sifat dasar partikel – Muatan sejenis → tolak menolak
partikel elementer tertentu.

Muatan Listrik

Muatan Positif Muatan Negatif


(Proton) (Elektron)
Muatan beda jenis → Tarik menarik

+1,6 x 10-19 C -1,6 x 10-19 C

B. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb → Gaya yang timbul antar suatu muatan dengan muatan lain.

𝒒𝟏 𝒒𝟐
𝑭=𝒌 𝟐
𝒓
F = Gaya Coulomb (N)
k = konstanta (9x109 Nm2/C2)
q1 = besar muatan ke 1 (C)
q2 = besar muatan ke 2 (C)
r = jarak yang terjadi di antara q1 dan q2 (m)
C. Medan Listrik
Mengapa muatan q1 dapat melakukan gaya Kemanakah arah medan listrik? Arah medan
pada muatan q2 meskipun kedua muatan listrik didefinisikan sebagai berikut:
tersebut tidak bersentuhan? Mirip dengan a. Keluar dari muatan jika muatan tersebut
pembahasan tentang gaya gravitasi, hal ini memiliki tanda positif.
dikarenakan adanya medan gaya yang b. Mengarah ke muatan tersebut jika
dihasilkan oleh muatan listrik tersebut. muatan tersebut memiliki tanda negatif.

Medan Positif Medan Negatif

Jika dinyatakan dalam notasi skalar, maka E = Medan Listrik (N/C)


F = Gaya Listrik (N)
besarnya medan listrik yang dihasilkan
q = Muatan Listrik (C)
muatan adalah:
r = Jarak antara muatan (m)
ε0 = Permitivitas vakum (8,85 x 10-12
𝑭 𝒒 𝟏 𝒒 C/Nm2)
𝑬= 𝑬=𝒌 𝟐 𝑬=
𝒒 𝒓 𝟒𝝅𝜺𝟎 𝒓𝟐 k = Tetapan (9 x 109)
D. Garis Gaya Medan Listrik
Untuk memvisualkan medan listrik sehingga kita
memiliki gambaran tentang besar maupun
arahnya, maka didefinisikanlah garis gaya listrik.

Garis gaya listrik adalah garis khayal yang


keluar dari muatan positif dan masuk ke muatan
negatif.

Berdasarkan gambar, maka kuat medan


listrik di A lebih besar daripada kuat medan

+ - listrik di B dan kuat medan listrik di B lebih


kuat daridapa kuat medan listrik di C. jika
kita memiliki luas permukaan tertentu dan
ditembus oleh garis gaya dan karena kuat
medan listrik sebanding denga kerapatan
garis gaya maka dapat pula kita katakana
Setelah menggambarkan garis gaya listrik maka bahwa kuat medan listrik berbanding lurus
kita dapat mendefinisikan medan listrik sebagai dengan jumlah garis gaya yang menembus
berikut: permukaan tersebut. Dan karena kuat
a. Besarnya medan listrik sebanding dengan medan listrik juga aberbanding lurus
kerapatan garis gaya per satuan luas dengan besar muatan.
permukaan yang ditembus garis gaya.
b. Arah medan listrik di suatu titik sama sejajar Jumlah garis gaya yang menembus
dengan garis singgung garis gaya pada titik suatu permukaan berbanding lurus
tersebut. dengan muatan.
E. Beda Potensial Listrik
Beda potensial antara dua titik dalam medan listrik
merupakan usaha yang dibutuhkan untuk
membawa muatan sebesar 1 Coloumb dari satu
titik ke titik lain.

𝑾
V= 𝒒
Beda potensial yang terjadi antara 2 titik pada
medan listrik yang seragam adalah:

V=𝑬𝒓

Bila dijabarkan, maka dapat diperoleh juga rumus


untuk menghitung potensial listrik:

𝒒
V= 𝒌𝒓

V = Beda potensial listrik (Volt)


W = Usaha (Joule)
E = Medan Listrik (N/C)
q = Muatan Listrik (C)
r = Jarak antara muatan (m)
ε0 = Permitivitas vakum (8,85 x 10-12 C/Nm2)
k = Tetapan (9 x 109)
Contoh Soal
Berapakah besar dan arah gaya pada suatu muatan +2 x 10-7 Cyang berjarak 0,3 m dari
muatan –5 x 10-7 C ?
Contoh Soal
Berapakah gaya yang terjadi antara 2 muatan +1 C yang terpisah sejauh 1 m?
Contoh Soal
Dua buah electron saling tolak menolak dengan gaya 10-8 N. Berapakah jaraknya?
Contoh Soal
Dua buah muatan tarik menarik dengan gaya 10-6 bila berjarak 1 cm satu terhadap yang lain.
a. Berapakah jaraknya bila gaya tersebut 10-4 N?
b. Berapakah jaraknya bila gaya tersebut 10-8 N?
Contoh Soal
Muatan uji +2x10-7 C terletak 5 cm di kanan muatan +1x10-6 C dan 10 cm di kiri muatan -1x10-
6 C. Ketiga muatan itu terletak dalam satu garis. Berapakah gaya yang terjadi pada muatan uji??
Contoh Soal
Muatan +1x10-7 C dan 3x10-7 C terpisah sejauh 40 cm.
a. Dimanakah suatu muatan +q harus diletakkan di antara kedua muatan tersebut agar tidak ada
gaya yang bekerja padanya?
b. Dimana muatan –q harus diletakkan dengan tujuan yang sama?
Contoh Soal
b. Dimana muatan –q harus diletakkan dengan tujuan yang sama?
Contoh Soal
Sebuah partikel bermuatan 10-12 C mulai bergerak dari keadaan diam pada medan 500 V/m.
a. Berapakah gaya pada partikel?
b. Berapakah energi kinetik bila telah bergerak sejauh 1 cm di medan tersebut?
Contoh Soal
Muatan -2x10-9 C terletak pada medan listrik antara 2 pelat logam yang berjarak 4 cm. Gay
ayang terjadi pada muatan tersebut adalah 10-4 N.
a. Berapakah kuat medannya?
b. Berapakah beda potensial antara kedua pelat?

Anda mungkin juga menyukai